Anda di halaman 1dari 15

Berikut ini akan ditampilkan Struktur yang akan Dianalisa

qD = 2T dan qL = 1T

Profil Balok : 20/30

Material : Concrete

Fc = 17,5 Mpa

Mu = 1,2 MD + 1,6 ML

Hitunglah Gaya-Gaya Dalam pada bidang diatas?


Langkah-langkah mengerjakan soal dengan menggunakan SAP 2000 Advance versi 14.00
1. Jalankan Sap2000 dengan mengklik program SAP 2000 pada desktop atau pada menu All
Programs atau pada Taskbar.

Dari langkah 1 akan muncul tampilan seperti di bawah ini:


2. Samakan Satuan (dalam pengerjaan ini menggunakan satuan Tonf, m, C). Pada menu bagian
pojok kanan bawah ubah satuan menjadi Tonf, m, C.

3. Membuka lembar Model Struktur.


a. Klik File, pilih New Model, berikut gambar langkah pengerjaannya:

b. Karena Model Struktur Portal maka pilih dan klik 2D Frames.


c. Isi dimensi portal sesuai dengan ketentuan soal. Number of Stories = Jumlah Tingkatan,
Number of Bays = Jumlah Kolom. Berdasarkan Gambar, Number of Stories = 2 dan
Number of Bays = 3.

d. Tentukan dimensi struktur dengan mencentang kolom Use Custom Grid Spacing and
Locate Origin, kemudian klik Edit Grid
e. Isi Ordinate untuk sumbu x dan sumbu y sesuai dengan soal. Klik OK. Klik OK.

Hasil yang diperoleh dari langkah 3 tampak pada gambar dibawah ini:

4. Membuat Model sesuai dengan soal. Karena jumlah batang dan tumpuan join masih
belum sama dengan soal maka kelebihan batang dan tumpuan join harus dihapus.
a. Blok batang dan tumpuan join yang ingin dihapus.
b. Tekan Delete pada keyboard untuk menghapus.

5. Memasukkan Jenis Material yang dipakai.


a. Klik Menu Define pilih Material
b. Klik Add New Material.

c. Centang kolom Switch To Advance Property Display


d. Ubah Material Name menjadi Concrete dan Material Type menjadi Concrete, kemudian
Klik Modify/Show Material Properties

e. Ubah nilai fc sesuai dengan ketentuan soal, dengan cara ketik 17.5 MPA pada kolom fc.
Klik OK.

f. Tekan Enter pada keyboard untuk mengubah satuan MPA menjadi Tonf/m2. Klik OK.

6. Mengatur Define Profil yang dipakai


a. Klik Define, pilih Section Properties, klik Frame Sections
b. Ubah Frame Section Property Type menjadi Concrete, pilih Rectangular.

c. Ubah Section Name menjadi BALOK, Depth menjadi 0.3, Width menjadi 0.2. Kemudian
klik Concrete Reinforcement.

d. Pilih Type Beam, Klik OK.


7. Aplikasikan Profil pada struktur
a. Pilih batang dengan memblok batang semua batang.

b. Klik menu Assign, pilih Frame, Klik Frame Sections


c. Pilih BALOK. Klik OK.

Maka profil sudah diaplikasikan pada struktur.

8. Memasukkan Beban Hidup dan Beban Mati


a. Klik Define, Klik Load Patterns.

b. Masukkan data soal seperti pada gambar dibawah.


Load Pattern Name = Nama Beban, Type = Tipe Beban, Self Weight Multipler = Berat
Sendiri. Klik OK.

c. Menentukan kombinasi pembebanan dengan mengklik Define, klik Load


Combinations.
d. Pada kotak dialog Define Load Combinations, klik Add new Combo.

e. Untuk Beban Mati, ubah Load Case name menjadi DEAD, kemudian isi scale faktor
menjadi 1.2. Klik Add.

f. Untuk Beban Hidup, ubah Load Case menjadi LIVE, kemudian isi scale faktor menjadi
1,6. Klik Add. Klik OK.
9. Aplikasikan Beban.
a. Untuk Beban Meraata, blok batang yang ingin diaplikasikan beban meratanya, Klik
Assign, Pilih Frame Loads, Klik Distributed.

b. Untuk beban mati merata, ubah load case name menjadi MATI, Isi Uniform Load
menjadi 2T. Klik OK

c. Ulangi langkah a. Kemudian untuk beban hidup merata, ubah option menjadi Add to
Existing Loads ubah load case name menjadi HIDUP, Isi Uniform Load menjadi 1T. Klik
OK.
Hasil Untuk Beban Merata.

d.

Anda mungkin juga menyukai