Anda di halaman 1dari 2

12 Buah-Buahan Tersehat Untuk Dimakan

Selain lezat dan bergizi, buah-buahan


mengandung vitamin dan antioksidan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun,
tidak semua buah sama. Inilah daftar buah yang paling bergizi dan menunjukkan manfaat
antioksidan.

1. Jeruk. Sebuah jeruk menyediakan 50 sampai 70 mg vitamin C, setara dengan


kebutuhan harian vitamin C Anda. Jeruk juga merupakan sumber serat, folat,
serta antioksidan, vitamin dan mineral lainnya. Selaput yang menyelubungi bulir jeruk
mengandung hesperidin, yang dapat menurunkan kolesterol. Buah jeruk telah diteliti
dapat membantu mengurangi tekanan darah dan risiko beberapa jenis kanker. Bahkan,
aroma jeruk pun berkhasiat aromaterapi yang menenangkan. Sebuah jeruk sedang
mengandung sekitar 65 kalori.
2. Apel. Sebuah apel beserta kulitnya memenuhi 15 persen kebutuhan serat harian Anda.
Serat apel membantu menurunkan kolesterol dan memudahkan pencernaan. Apel juga
kaya akan flavonoid antioksidan yang mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan
kanker. Sebuah apel sedang memiliki sekitar 80 kalori.
3. Delima. Satu buah delima menyediakan 40 persen kebutuhan vitamin C harian Anda.
Delima juga mengandung folat, serat, kalium, niasin, vitamin A dan E. Antosianidin
dalam delima memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang menurunkan
kolesterol dan tekanan darah, melindungi gigi, mencegah osteoartritis, alzheimer,
kanker payudara, leukemia, kanker paru dan kanker prostat. Sebuah delima
mengandung sekitar 83 kalori.
4. Pisang. Kaya kalium dan miskin sodium, pisang membantu menurunkan risiko
tekanan darah tinggi dan stroke. Sebuah pisang mengandung kalium sekitar 400 mg.
Protease inhibitor pada pisang dapat mencegah radang lambung. Serat dalam pisang
membantu menormalkan fungsi pencernaan. Pisang dapat menjadi sumber energi
alami karena sebuah pisang ukuran sedang memiliki sekitar 108 kalori.
5. Buah Kiwi. Pada berat yang setara, buah kiwi mengandung dua kali vitamin C
daripada jeruk. Buah kiwi merupakan sumber magnesium, kalium, vitamin A dan E.
Buah kiwi juga dapat menurunkan risiko katarak, melindungi dari kerusakan DNA,
meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi penyakit pernapasan. Satu
buah kiwi sedang memiliki 47 kalori dan 3 gram serat.
6. Anggur merah dan ungu. Anggur merah adalah sumber anthocyanin
dan resveratrol, antioksidan kuat yang bisa membantu melawan penyakit jantung dan
kanker. Anggur merah juga mengandung zat besi, kalium, serat dan antioksidan lain
yang berlimpah. Meskipun anggur merah lebih banyak mendapatkan pujian, anggur
berwarna gelap juga merupakan sumber anthocyanin dan resveratrol. Secangkir
anggur merah atau ungu memiliki 60 kalori.
7. Stroberi. Konsumsi harian stroberi membantu Anda mengendalikan diabetes tipe 2
dan mencegah penyakit jantung. Stroberi juga merupakan sumber vitamin C dan
antioksidan lainnya. Secangkir stroberi memiliki 50 kalori dan 4 gram serat.
8. Pepaya. Pepaya menyediakan banyak vitamin C, folat dan karotenoid. Pepaya
merupakan satu-satunya sumber papain, enzim pencernaan alami yang membantu
mencerna protein. Secangkir potongan dadu pepaya memiliki 55 kalori.
9. Alpukat. Alpukat memiliki lemak tak jenuh yang membantu menurunkan kadar
kolesterol. Alpukat juga mengandung zat besi dan vitamin E. Sebuah alpukat
mengandung 81 kalori, 8 gram lemak dan 3 gram serat.
10. Sirsak. Sirsak adalah buah yang kaya vitamin dan serat. Setengah buah sirsak sedang
sudah cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan vitamin C dan setengah kebutuhan
serat harian Anda. Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat baik untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat penuaan. Serat sangat baik
untuk membantu pencernaan dan detoksifikasi. Sirsak juga mengandung fosfor dan
kalsium, dua mineral penting untuk pembentukan massa tulang dan mencegah
osteoporosis.
11. Mangga. Sebuah mangga rata-rata mengandung 60 mg vitamin C, yang sama dengan
jumlah harian yang disarankan. Antioksidan dalam mangga membantu mencegah
artritis, mempercepat penyembuhan luka dan sangat baik untuk sistem kekebalan
tubuh. Sebuah mangga sedang berisi 135 kalori, 1 gram lemak dan 4 gram serat.
12. Tomat. Tomat adalah sumber likopen, salah satu karotenoid terkuat, yang bertindak
sebagai antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa tomat, dengan penggunaan
sehari-hari, menurunkan kolesterol dan risiko kanker kandung kemih, perut dan usus
besar. Sebuah tomat memiliki 26 kalori, tanpa lemak dan 1 gram serat. Cipratkan
minyak zaitun ke irisan tomat, karena likopen akan diserap oleh tubuh hanya jika
dimakan dengan sedikit lemak.

Sumber : Majalah Kesehatan dot com.

Anda mungkin juga menyukai