Kamera video/kamera digital mulai berkembang sejak di temukannya
komponen tabung kamera (Camera Pick Up Tube) oleh Vladimir Zworkyn. Tabung tersebut di rancang dan di produksi pada tahun 1933 oleh RCA dengan nama tabung ICONOSCOPE, kemudian di ikuti penemuan tabung kamera berikutnya seperti IMAGE ORTHICON pada tahun 1946, tabung VIDICON pada tahun 1950, tabung PLUMBICON pada tahun 1963 oleh Philips.
Tabung kamera berfungsi untuk merubah informasi optik menjadi
informasi elektrik. Informasi elektrik ini disebut signal video.
Sejak tahun 1970 tabung kamera telah tergantikan dengan komponen
semi conductor yang bernama CCD ( Charge Couple Device), CCD berfungsi merubah signal optic menjadi signal elektrik. SISTEM KERJA KAMERA National Television System Committee (NTSC), DIGITAL yangdigunakan di Amerika Serikat. System ini memiliki spesifikasi kemampuan merekam gambar 525 garis perdetik, 29 frame per second dan sumber tenaga listrik dengan frekuensi 60 hertz.
Phase Alternate Line (PAL), system ini lah yang
di gunakan di Indonesia dan Eropa. System ini memiliki spesifikasi kemampuan merekam Sistim kamera digital terbagi atas gambar 625 garis perdetik, 25 frame per second 3(tiga) sistim, system tersebut terbagi dan sumber tenaga listrik50herzt. menurut system televisi di dunia yaitu : SECAM, system ini digunakan di perancis. System ini memiliki kemampuan merekam gambar 825 garis perdetik, 25 frame per second dan sumber tenaga listrik 50 herzt. Kamera Studio
Kamera Portable, terdiri dari :
a. Kamera ENG (Electronics
News Gathering)biasanya digunakan untuk liputan di lapangan atau outdoor.
b. Kamera EFP (Electronics Field
Production)yang dipeuntukan produksi baik untuk keperluan indoor maupun outdoor. Kamera Studio Bentuk fisik kamera ini lebih besar dibandingkan dengan kamera elektronik lainnya. Tipe lensa yakni box lens dengan jenis zoom lens. Kelengkapan yang mendukung kamera studio yakni : Pedestal, Tripod, Rolling Tripod, Crane/Hand Crane, Porta jip dll. Selain itu dilengkapi dengan dua hand/pan bar untuk pengaturan focus, zoom maupun pergerakan kamera (Camera Movement). JENIS JENIS SHOT PENGAMBILAN GAMBAR Pada umumnya jenis shot terbagi menjadi 3 bagian :
1. Close Shot atau Detail Shot Terdiri
dari Extrim Close Up, Big Close Up, Close Up. 2. Midle shot Medium Close up, Medium Shot, Medium Long Shot 3. Wide Shot Full Shot/Long Shot, Extrim Long Shot. Type Shot -
Extreem Close Up (ECU)
- Big Close Close
Up (BCU)
- Knee Shot (KS) -
Full Shot (FS) - Extreem Full SHot (EFS) - One Shot - Two Shot - Three Shot - Group Shot - Wide Shot Pengambilan beberapa Objek dalam satu Frame Cut Away Pengambilan gambar dimana, kita merekam Gambar 1. One Shot diluar dari gambar utama kita. Fungsinya dapat dijadikan insert pada saat Proses editing. Pengambilan gambar untuk satu orang sebagai objek. Cut In 2. Two Shot Pengambilan gambar untuk dua Pengambilan gambar dimana kita mengambil Detail orang sebagai objek. bagian dari obyek yang kita rekam untuk Melengkapi 3. Three Shot informasi mengenai obyek. Pengambilan gambar untuk tiga orang sebagai Over The Shoulder objek. Pengambilan gambar dibelakang salah satu obyek 4. Group Shot Tepatnya di atas bahu obyek pertama. Pengambilan gambar untuk sekelompok orang sebagai objek. Point Of View / Subjective Shot Pengambilan gambar yang mewakili mata manusia. Angle 1. Bird eye view Posisi kamera lebih tinggi dari obyek yang diambil. 2. High Angle Posisi kamera sedikit lebih turun dari ketinggian Bird eye view 3. Eye/Normal Level Posisi kamera sejajar dengan mata object. 4. Low Angle Posisi kamera lebih rendah dari obyek yang diambil. 5. Worm's Eye View Posisi kamera lebih rendah dari sudut ambilan Low Angle. Gerakan Kamera Panning Panning adalah pengambilan gambar dengan menggerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya. dalam liputan berita, teknik ini sebaiknya dihindarkan karena akan memakan durasi dalam tayangan berita. Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan) Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri) Tilt Up / Down
Tilting adalah pengambilan
gambar dengan menggerakan kamera secara vertical, mendongak dari bawah ke atas atau sebaliknya Tilt up : Dari bawah ke atas Tilt down : Dari atas ke bawah Dolly Track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi subyek Dolly in : mendekati subyek Dolly out : menjauhi subyek Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller. -Pedestal up : kamera dinaikan -Pedestal down : kamera diturunkan Crab Adalah gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan. Crab left (bergerak ke kiri) Crab right ( bergerak ke kanan) Arc Adalah gerakan kamera memutar Zoom mengitari obyek dari kiri ke kanan Zooming adalah fasilitas pada atau sebaliknya. lensa kamera yang berfungsi mengatur jarak anatara objek dengan lensa. Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot Pulling Focus Ini adalah salah satu jenis shot dimana terjadi perpindahan fokus dari foreground ke background ataupun sebaliknya. hal ini dilakukan untuk memberikan efek dramatik. Model Studio TV 4K Studio STREAMING Studio sumber http://www.storyboardthat.com/storyboards/sarah/camera-shots