Anda di halaman 1dari 25

HIDROLOGIA

AULA-1 TEORIA - PRATICA

RESPONSAVEL :
JUSTINO DA COSTA SOARES
SERGIO MIGUEL FREITAS
ELFRIDO ELIAS TITA
PENGERTIAN DAN SIKLUS HIDROLOGI

Ilmu hidrologia
diturunkan dari
hubungan ilmu-ilmu
pada bagan berikut ini :

Hidrologi = bahasa indonesia


Hidrologia = bahasa portugus
Hydrology =bahasa inggris
PENGERTIAN HIDROLOGI

Hidrologi adalah bersal dari kata Hydro yang artinya air dan Logos yang artinya
Ilmu/science. Jadi hidrologi adalah Ilmu yang membahas tentang air yang
meliputi : kejadianya, distribusinya, pergerakannya, sifat-sifat fisik dan kimianya,
hubungannya dengan lingkungan kehidupan terutama air yang ada di atas, di
bawah atau dekat dengan permukaan tanah dimana pokoknya dapat disajikan
dalam SIKLUS HIDROLOGI.
DEFINISI HIDROLOGI
R.K Linsley, Max A.Kohler, Joseph.L.H. Paulus, 1982

Ilmu yang membicarakan air yang ada di bumi, yaitu


mengenai kejadian, perputaran dan pembagiannya
Sifat sifat fisik dan kimianya, serta reaksinya
terhadap lingkungan termasuk hubungannya dengan
kehidupan.
Meteorologi
Oceanografi
Hidrologi Geologi
berkaitan Fisika
dengan ilmu: Kimia
Pertanian
Kehutianan
Geografi
Hidrolika
statistik
Hidrologi dalam teknik:

Irigasi
Berkaitan erat dengan Air Bersih/Air minum
pemakaian, pemanfaatan Pembankit tenaga
dan pengendalian sumber Drainase
air : Pengendalian banjir
Navigasi
Erosi dan sedimentasi
Rekreasi
Hidrologi dalam teknik sipil:

Penentuan dimensi Penentuan elevasi


bangunan keairan: Bangunan
Bendung Perlintasan:
Bendungan Jembatan
Normalisasi sungai Talang
Drainase Siphon
Dll Gorong-gorong
dll
1. Evaporasi
2. Transpirasi
Siklus 1+2 = Evapotranspirasi
3. Awan
hidrologi 4. Awan penyebab hujan
5. Presipitasi
6. Infiltrasi
7. Overland flow
8. Interflow
7+8= surface run off
9. Moinsture content
10. Perkolasi
Daerah Aliran Sungai /Watershed dan Water Balance

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah daerah yang dibatasi oleh


punggung punggung / pegunungan dimana air hujan yang jatuh
didaerah tersebut akan mengalir menuju sungai utama pada suatu
titik / stasiun yang ditinjau. DAS ditentukan dengan menggunakan
peta topografi yang dilengkapi dengan garis garis kontur.
Limpasan berasal dari titiktitik tertinggi dan bergerak menuju titik
titik yang lebih rendah dalam arah tegak lurus dengan garisgaris
kontur. Daerah yang dibatasi oleh garis yang menghubungkan titik
titik tertinggi tersebut adalah DAS.
Water Balance
Bila diperhatikan dalam suatu siklus hidrologi pada suatu periode tertentu akan
terlihat jumlah air yang datang (inflow) dan jumlah air yang pergi (outflow). Perhitungan
inflow dan outflow ini dalam suatu periode tertentu disebut sebagai keseimbangan air
(Water Balance). Dapat dimengerti bahwa jumlah air dipermukaan bumi ini (termasuk di
atmosfer) tetap, hanya saja tempat dan bentuknya yang dapat berubah.

Besarnya Runoff dapat dihitung sebagai :


iartikan sebagai :

Q P S Sedangkan Perubahan Storage

S E T I I A
Q = Runoff
P = Presipitasi dimana :
S = Perubahan Storage E = Evaporasi
T = Transpirasi
I = Infiltrasi
IA = Depresi storage (abstracsi).
Terlihat dalam persamaan di atas bahwa besarnya run off yang terjadi tergantung
dari besarnya hujan yang jatuh dan perubahan storage.

Secara keseluruhan keseimbangan air (water balance) dibedakan untuk daratan


dan lautan seperti terlihat pada Gambar 2.3.
Et P

P
E

DARAT SRO

LAUT
GWF
Hitung volume air pada DAS selama hujan tersebut!

Exercicio 1: Area Drenagem/Bacia Hidrografica


Suatu DAS 2500 hektar dipasang satu alat ukur hujan (rain gage ou pluvimetro) manual di
tengah DAS tersebut seperti gambar. Suatu hari terjadi hujan selama 2 jam. Alat ukur
mencatat volume air hujan 6,28 x 10-7 m3/min/m2

Hitung volume air pada DAS selama hujan tersebut!


Exercicio 1 :
Solusi :
Data :
DAS = 2500 ha Volume hujan total yang turun pada DAS tersebut
Waktu Terjadi hujan pd adalah :
suatu hari = 2 jam

Vol. Air hujan yg tercatat:


6,28 x 10-7 m3/min/m2
Volume hujan total yang turun pada DAS tersebut adalah :
Note :
Vol. Hujan = 6,28 x 10-7 m3/min/m2 x (2 x 60)x 2500 ha
1 ha= 100m x 100 m = 10000 m2
1 jam= 60 menit = 6,28 x 10-7 m3/min/m2 x (120 menit)x (2500x10000)m2
1 menit = 60 detik = 1884 m3
1 detik = 1 detik
1 m3 = 1000 l
Note :

1 ha= 100m x 100 m = 10000 m2


1 jam= 60 menit
1 menit = 60 detik
1 detik = 1 detik
1 m3 = 1000 l
Contoh Soal 2 : water balance dalam suatu Waduk
Luas daerah aliran = 100 km2
Luas daerah genangan = 10 km2
Hujan jatuh di daerah genangan = 20 mm/etmal
Hujan netto jatuh di daerah aliran = 40 mm/etmal
Penguapan di daerah genangan = 10 mm/etmal
Outflow dari waduk ( irigasi) = 10 m3/det rata2 selama aliran SRO
Lama aliran SRO = 4 hari

Dengan data tersebut hitung change of storage-nya ( AS).


Exercicio 2 : Water Balance
Contoh Soal: water balance dalam suatu Waduk
Inflow :
Vol. air di daerah aliran = 40 mm/etmal x 1 hr x (100-10)km2
= 3,6 . 106 m 3
Vol. air di daerah genangan = 20 mm/etmal x 1 hr x 10 km2
= 0,2 . 106 m 3
Total inflow = 3,8 . 106 m 3

Outflow :
Vol. Penguapan = 10 mm/etmal x 4 hr x 10 km2
= 0,4 . 106 m 3
Vol. air irigasi = 10 m 3/det x (4 x 24 x 3600) det
= 3,456 . 106 m 3
Total outflow = 3,856 . 106 m 3

I < O S = 0,056 . 106 m3 (terjadi penurunan volume


air waduk)
Contoh Soal 3: water balance dalam suatu Waduk
Luas daerah aliran = 5000 km2
Luas daerah genangan = 15 km2
Hujan jatuh di daerah genangan = 25
mm/etmal
Hujan netto jatuh di daerah aliran = 60
mm/etmal
Penguapan di daerah genangan = 10 mm/etmal
Outflow dari waduk ( irigasi) = 50 m3/det rata2
selama aliran SRO
Lama aliran SRO = 4 hari

Dengan data tersebut hitung change of storage-


nya ( AS).
Bom Trabalho e At Prxima

Anda mungkin juga menyukai