Anda di halaman 1dari 10

i

COVER
ii

KATA PENGANT
iii

DAFTAR ISI

Table of Contents
COVER ....................................................................................................................................... i
KATA PENGANT .....................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A.LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 1
B.RUMUSAN MASALAH ................................................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
A.PENGERTIAN AKHLAK KEPADA ALLAH ................................................................. 2
C. AKHLAK SEORANG MUSLIM KEPADA ALLAH ..................................................... 3
BAB III ...................................................................................................................................... 6
PENUTUP ................................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 7
1

BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Akhlak merujuk kepada amalan, dan tingkah laku tulus yang tidak dibuat-buat yang menjadi
kebiasaan. Manakala menurut istilah Islam, akhlak ialah sikap keperibadian manusia terhadap
Allah, manusia, diri sendiri dan makhluk lain, sesuai dengan suruhan dan larangan serta
petunjuk Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW. Ini bererti akhlak merujuk kepada seluruh
perlakuan manusia sama ada berbentuk lahiriah mahupun batiniah yang merangkumi aspek
amal ibadat, percakapan, perbuatan, pergaulan, komunikasi, kasih sayang dan sebagainya.
Dalam makalah ini yang di bahas adalah akhlak seorang muslim kepada Allah SWT. Yaitu
tentang bagaimana seharusnya perilaku seorang muslim tehadap Allah SWT. Sehingga
nantinya seorang muslim akan menjadi seorang yang berakhlak mulia khususnya akhlak
Kepada Allah SWT.
Dan adapun akhlak kepada Allah yaitu menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala
larangannya. Jadi seorang muslim itu hendaknya taat terhadap apa yang diperintahkan oleh
Tuhannya. Sehingga akhlak orang muslim kepada Allah yaitu beriman dan taqwa kepada
Allah SWT.

B.RUMUSAN MASALAH

1.Apa pengertian Akhlak kepada Allah?


2.Mengapa seorang muslim harus berakhlak kepada Allah?
3.Bagaimana seharusnya Akhlak seorang muslim kepada Allah?
2

BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN AKHLAK KEPADA ALLAH

Akhlak menurut bahasa yaitu berasal dari bahasa arab ( )jamak dari kata yang berarti
tingkah laku, perangai atau tabiat.
Sedangkan menurut istilah; akhlak adalah daya kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan
dengan mudah dan spontan tanpa dipikir dan direnung lagi. Dengan demikian akhlak pada
hakikatnya adalah sikap yang melekat pada diri mausia, sehingga manusia dapat
melakuakannnya tanpa berfikir (spontan).
Di samping itu akhlak juga dikenal dengan istilah moral dan etika. Moral berasal dari bahasa
Latin mores yang berarti adat kebiasaan. Moral selalu dikaitkan dengan ajaran baik buruk
yang diterima umum atau masyarakat. Karena itu adat istiadat masyarakat menjadi standar
dalam menentukan baik dan buruknya.
Menurut Kahar Masyhur akhlak kepada Allah dapat diartikan sebagai sikap atau perbuatan
yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk, kepada Tuhan sebagai khalik.
Sehingga akhlak kepada Allah dapat diartikan Segala sikap atau perbuatan manusia yang
dilakukan tanpa dengan berfikir lagi (spontan) yang memang seharusnya ada pada diri
manusia (sebagai hamba) kepada Allah SWT. (sebagai Kholiq).
B.ALASAN MENGAPA SEORANG MUSLIM HARUS BERAKHLAK KEPADA ALLAH
Seorang muslim yang baik itu memang diharuskan berakhlak yang baik kepada Allah SWT.
Karena kita sebagai manusia itu diciptakan atas kehendak-Nya, sehingga alangkah baiknya
kita bersikap santun (berakhlak) kepada sang Kholliq sebagai rasa syukrur kita.
Menurut Kahar Mashyur , Sekurang-kurangnya ada empat alasan mengapa manusia perlu
beakhlak kepada Allah. Yaitu:1
Pertama, karena Allah-lah yang mencipatakan manusia. Dia yang menciptakan manusia dari
air yang ditumpahkan keluar dari tulang punggung dan tulang rusuk hal ini sebagai mana di
firmankan oleh Allah dalam surat at-Thariq ayat 5-7. sebagai berikut :
yang artinya : (5) "Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?, (6).
Dia tercipta dari air yang terpancar, (7). yang terpancar dari tulang sulbi dan tulang dada. (at-
Tariq:5-7)
3

Kedua, karena Allah-lah yang telah memberikan perlengkapan panca indera, berupa
pendengaran, penglihatan, akal pikiran dan hati sanubari, disamping anggota badan yang
kokoh dan sempurna kepada manusia. Firman Allah dalam surat, an-Nahl ayat, 78.
yang Artinya: "Dan Allah telah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati, agar
kamu bersyukur. ( Q.S an-Nahal : 78)
Ketiga, karena Allah-lah yang telah menyediakan berbagai bahan dan sarana yang diperlukan
bagi kelangsungan hidup manusia, seperti bahan makanan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan, air, udara, binatang ternak dan lainnya. Firman Allah dalam surat al-Jatsiyah ayat
12-13.
yang Artinya (13) "Allah-lah yang menundukkan lautan untuk kamu supaya kapal-kapal
dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya, supaya kamu dapat mencari sebagian dari
karunia-Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur. (13), "Dan Dia menundukkan untuk
kamu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari pada
Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
kamu yang berpikir.(Q.S al-Jatsiyah :12-13 ).
Keempat, Allah-lah yang telah memuliakan manusia dengan diberikannya kemampuan,
daratan dan lautan. Firman Allah dalam surat Al-Israa' ayat, 70.
ynang Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak cucu Adam, Kami
angkut mereka dari daratan dan lautan, Kami beri mereka dari rizki yang baik-baik dan Kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah
Kami ciptakan. (Q.S al-Israa : 70).

C. AKHLAK SEORANG MUSLIM KEPADA ALLAH


Kita sebagai umat islam memang selayaknya harus berakhlak baik kepada Allah karena Allah
lah yang telah menyempurnakan kita sebagai manusia yang sempurna. Untuk itu akhlak
kepada Allah itu harus yang baik-baik jangan akhlak yang buruk. Seperti kalau kita sedang
diberi nikmat, kita harus bersyukur kepada Allah.
Menurut pendapat Quraish Shihab bahwa titik tolak akhlak kepada Allah adalah pengakuan
dan kesadaran bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dia memiliki sifat-sifat terpuji; demikian
agung sifat itu, jangankan manusia, malaikat pun tidak akan mampu menjangkaunya.
Seorang yang berakhlak luhur adalah seorang yang mampu berakhlak baik terhadap Allah
taala dan sesamanya. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
4








.
: .

:
Keluhuran akhlak itu terbagi dua. Yang Pertama, akhlak yang baik kepada Allah, yaitu
meyakini bahwa segala amalan yang anda kerjakan mesti (mengandung
kekurangan/ketidaksempurnaan) sehingga membutuhkan udzur (dari-Nya) dan segala sesuatu
yang berasal dari-Nya harus disyukuri. Dengan demikian, anda senantiasa bersyukur kepada-
Nya dan meminta maaf kepada-Nya serta berjalan kepada-Nya sembari memperhatikan dan
mengakui kekurangan diri dan amalan anda. Kedua, akhlak yang baik terhadap sesama.
kuncinya terdapat dalam dua perkara, yaitu berbuat baik dan tidak mengganggu sesama
dalam bentuk perkataan dan perbuatan.2
Adapun contoh Akhlak kepada Allah itu antara lain:
a.Taqwa kepada Allah SWT.
Definisi taqwa adalah memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala
Perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
b.Cinta kepada Allah SWT.
Definisi cinta yaitu kesadaran diri, perasaan jiwa dan dorongan hati yang menyebabkan
seseorang terpaut hatinya kepada apa yang dicintainya dengan penuh semangat dan rasa kasih
sayang.3
c.Ikhlas
Definisinya yaitu semata-mata mengharap ridlo Allah. Jadi segala apa yang kita lakukan itu
semata-mata hanya mengharap ridho Allah SWT.
d.Khauf dan raja
Khauf yaitu kegalauan hati membayangkan sesuatu yang tidak disukaiyang akan
menimpanya, atau membayangkan hilangnya sesuatu yang disukainya.4
Raja yaitu memautkan hati pada sesuatu yang disukai.
e.Bersyukrur terhadap nikmat yang diberikan Allah
Syukur yaitu memuji sang pemberi nikmat atas kebaikan yang telah dilakukannya. Syukurny
seorang h amba berkisar atas tiga hal, yang jika ketigany tidak berkumpul maka tidaklah
dinamakann syukur. Tiga hal itu yaitu mengakui nikmat dalam batin, membicaraknnya secara
lahir, dan menjadikannya sebagai sarana taat kepada Allah.
f.Muraqobah
Dalam hal ini, Muraqabah diartikan bahwa kita itu selalu berada dalam pengawasan Allah
SWT.5
5

g.Taubat
Taubat berarti kembali, yaitu kembali dari sesuatu yang buruk ke sesuatu yang baik.
h.Berbaik sangka kepada Allah SWT.
Maksudnya kita sebagai umat yang diciptakan oleh Allah, hendaknya khusnudzon, jangan
suudzon, karena apa yangakan diberikan oleh Allah itu pasti bak bagi kita.
i.Bertawakal kepada Allah SWT.
Bertawakal yaitu kita berserah diri kepada Allah. Setelah kita memohon kepada Allah
hendaknya kita berrusaha, bukan hanya diam diri untuk memenuhi doa kita. Itu yang
dimaksud dengan tawakal.
j.Senantiasa mengingat Allah SWT.
Salah satu akhlak yang baik kepada Allah yaitu kita selalu mengingat Allah dalam keadaan
apapun, baik dalam keadaan susah maupun senang.
k.Memikirkan keindahan ciptaan Allah SWT.
Yaitu kita dianjurkan untuk melakukan Tadzabur Alam, memikirkan tentang bagaimana kita
diciptakan, dan lain-lain yang berkaitan dengan ciptaan Allah yang lain, supaya kita dapat
merasakan keagungan Allah SWT. Sehingga kita dapat berakhlak yang baik kepada Allah.
l.Melaksanakan apa-apa yang diperintahkan Allah SWT.
Sebagai hamba Allah yang baik hendaknya kita melakukan Amar maruf,
m.Menjauhi apa yang dilarang Allah SWT.
Sebagai hamba Allah yang baik hendaknya kita Nahi Munkar.
6

BAB III

PENUTUP

Seorang muslim itu harus berahlak baik kepada Allah SWT. Karena kita sebagai manusia
yang di ciptakan oleh Allah dan untuk menyembah kepada Allah, sesuai dengan firman Allah
SWT yang artinya dan tidaklah Kami (Allah) ciptakan jin dan manusia kecuali untuk
beribadah kepada-Ku.
Dari uraian-uraian diatas dapat dipahami bahwa akhlak terhadap Allah SWT, manusia
seharusnya selalu mengabdikan diri hanya kepada-Nya semata dengan penuh keikhlasan dan
bersyukur kepada-Nya, sehingga ibadah yang dilakukan ditujukan untuk memperoleh
keridhaan-Nya.
Dalam melaksanakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah, terutama melaksanakan
ibadah-ibadah pokok, seperti shalat, zakat, puasa, haji, haruslah menjaga kebersihan badan
dan pakaian, lahir dan batin dengan penuh keikhlasan. Tentu yang tersebut bersumber kepada
al-Qur'an yang harus dipelajari dan dipelihara kemurnianya dan pelestarianya oleh umat
Islam
Adapun akhlak kepada Allah itu antara lain:
1.Taqwa kepada Allah SWT.
2.Cinta kepada Allah SWT.
3.Ikhlas kepada Allah SWT.
4.Khauf dan raja terhadap Allah SWT.
5.Bersyukrur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT.
6.Muraqobah
7.Taubat kepada Allah SWT.
8.Berbaik sangka kepada Allah SWT.
9.Bertawakal kepada Allah SWT.
10.Senantiasa mengingat Allah SWT.
11.Memikirkan keindahan ciptaan Allah SWT.
12.Melaksanakan apa-apa yang diperintahkan Allah SWT.
13.Menjauhi apa yang dilarang Allah SWT.
7

DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-quran dan Terjemahannya, Jakarta: Yayasan


Penyelenggara Penterjemah Al-Qur;An, 1983
Ilyas,Yunahar, Dr.H,Lc,MA, Kuliah Akhlak, Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan
Pengamalan Islam. 2007
Mashyur, Kahar, Membina Moral Dan AkhlakIslam: What the West Needs to Know

Anda mungkin juga menyukai