Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK N 1 Hiliran Gumanti


Mata pelajaran : Fisika
Kelas/semester : X/I
Materi Pokok : Hukum Newton
Sub materi : Gaya Gesek
Alokasi waktu : 1 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan humaniora dengan wawasan pengetahuan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Dasar Indikator pencapaian


3.7 Menganalisis 3.7.1 Menjelaskan konsep gaya dengan gerak lurus
interaksi gaya serta
hubungan antara
gaya, massa, dan
4.7.1 Melakukan pengukuran menghitung pengaruh gaya gesek
gerakan benda pada
terhadap permukaan/bidang datar dan berat balok
gerak lurus.
4.7.2 Menyajikan hasil pengukuran pengaruh gaya gesek terhadap
4.7 Melakukan percobaan
permukaan/bidang datar dan berat balok
berikut presentasi
hasilnya terkait
interaksi serta
hubungan gaya,
massa, dan
percepatan dalam
gerak lurus serta
makna fisisnya

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendefinisikan gaya gesek mengamati, menanya, dan diskusi dengan kritis dan teliti
2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesek antara dua permukaan
3. Menghitung besarnya gaya gesek melalui proses diskusi dengan teliti
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta: gaya gesekan antara alas kaki dengan lantai pada saat berjalan. Jika permukaan
lantai atau telapak kaki licin, maka dapat dipastikan orang yang berjalan tersebut akan
jatuh tergelincir.
2. Konsep :
a. Gaya gesek adalah gaya tahanan yang ditimbulkan untuk merintangi gesekan benda
yang bergeser di atas benda lain
b. Besarnya gaya gesekan tergantung pada;
Kekasaran permukaan yang bergesekan (koefisien gesekan)
Besarnya gaya normal (N)
c. Koefisien gesekan () adalah angka perbandingan tetap untuk dua permukaan
tertentu yang bergesekan yang ada hubungannya dengan gaya gesekan dan gaya
normal yang menahannya.
d. Koefisien gesekan ada dua, yaitu koefisien gesekan statis dan koefisien gesekan
kinetis
3. Prinsip

=

=
=
F < fg benda diam
F = fg benda tepat akan bergerak
F > fg benda bergerak
Dimana:
s= gaya gesekan statis
N = gaya normal
s= koefisien gesekan statis
k= gaya gesekan kinetis (dinamis)
N = W (berat benda)
4. Prosedur
a. Mengukur pengaruh gaya gesek terhadap berat benda
b. Mengukur pengaruh gaya gesek pada permukaan kayu

E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan pembelajaran : Scientific
2. Model Pembelajran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : eksperimen, diskusi, ceramah
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Powerpoint, papan tulis
2. Alat dan Bahan
Bidang miring dan balok peluncur
Balok gesek
Beban bercelah
Neraca pegas
Laptop, LCD
3. Sumber Belajar
a. Purwoko, dkk. 2014. Fisika untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Yudhistira.
b. Kanginan, Marthen. 2013. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Cimahi: Erlangga.
c. e-dukasi.net

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
Pendahuluan 5 menit
Komunikasi Guru mengucapkan salam
Guru meminta salah satu siswa memimpin doa
Mengecek kehadiran / presensi peserta didik
Guru memberikan apersepsi Apakah kalian pernah
Apersepsi melihat orang bermain ski? Atau apakah kalian pernah
terpeleset?
Guru merespon tanggapan siswa terhadap pertanyaan
Motivasi Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyampaikan indikator yang ingin dicapai
Kegiatan Inti 25 menit

Pemberian Mengamati
stimulus Peserta didik dipersilahkan mengambil LKS, alat dan
bahan percobaan

Peserta didik diberi kesempatan untuk mengamati alat


dan bahan untuk percobaan

Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca


langkahlangkah percobaan yang ada dalam LKS
Identifikasi Menanya
masalah
Peserta didik diberi kesempatan untuk
menanyakan langkah-langkah percobaan yang kurang
dipahami/perlu dikonfirmasi

Pengumpulan Mengumpulkan Informasi / Mencoba


Data Dengan bimbingan guru, peserta didik melakukan
percobaan menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya gesek antara dua permukaan
Menalar / Mengasosiasi
Pengolahan data
Guru menilai keterampilan peserta didik dalam
menggunakan alat ukur, membaca, mengolah dan
menyajikan hasil pengukuran, sikap kejujuran dan
ketelitian dalam memperoleh data, serta kerjasama
dalam kelompok.

Verifikasi Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan secara
klasikal

Generalisasi Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil


percobaan tentang jawaban atas hasil percobaan

Penutup Bersama siswa menyimpulkan tentang gaya gesek 5 menit


Bersama siswa menyimpulkan bagaimana pengaruh gaya
gesek terhadap dua permukaan
Memberikan tugas rumah berupa mempelajari materi
selanjutnya
Mengucapkan salam penutup
H. PENILAIAN

1. Jenis / Teknik Penilaian


a. Sikap
b. Pengetahuan
c. Ketrampilan
2. Bentuk Instrumen dan Instrument
- lembar kerja siswa
- lembar penilaian sikap
- soal uraian
3. Pedoman Penskoran (terlampir)

Guru Mata Pelajaran

Zaira Ulfa, S.Pd.I


LAMPIRAN

Lampiran 1

Pesawat-pesawat tempur terbang bergerak di angkasa tidak mengalami gesekan karena tidak
bersentuhan dengan benda lain. Gesekan dengan udara relatif kecil dan dapat diabaikan. Lain
halnya dengan mobil yang mengalami gaya gesekan antara ban mobil dengan jalan. Demikian
pula pesawat tempur yang akan tinggal landas di atas kapal induk mengalami gaya gesek.
Apakah gaya gesek antara roda mobil dengan jalan atau antara roda pesawat dengan landasan
kapal induk bersifat menguntungkan atau bahkan merugikan? Bagaimana seandainya gaya
gesek itu tidak ada? Apakah mobil atau pesawat masih bisa bergerak?

Diatas es, gaya gesek yang dialami pemain ski sangat kecil

Pernahkah kalian melihat orang bermain ski? Mengapa pemain ski dapat meluncur dengan
bebas? Coba bandingkan dengan orang yang mendorong sebuah kotak di atas lantai kasar!
Apakah gerakan kotak tersebut selancar orang yang melakukan gerakan di atas lantai es?

Perbedaan kecepatan gerak dari kedua benda tersebut dikarenakan adanya sebuah gaya yang
mempengaruhinya. Gaya yang mempengaruhi gerakan benda adalah gaya gesek. Gaya gesek
sebagai faktor yang mempengaruhi gerakan benda dipelajari dalam dinamika.

Dinamika sebagai bagian dalam fisika adalah salah satu cabang yang memperhatikan gaya
penyebab dari suatu gerakan benda. Sebagai misal, jika kalian mendorong sebuah peti di atas
lantai yang licin dibandingkan dengan mendorong peti tersebut di atas lantai kasar, tentu akan
terasa mudah dilakukan di atas lantai licin. Mengapa demikian?

Pernahkah kalian terpeleset? Mengapa lantai yang licin memungkinkan kalian terpeleset?
Mengapa seorang pemain ski dapat bergerak dengan leluasa di atas lantai es ssdengan sepatu
khusus? Apa yang akan terjadi pada pemain ski jika sepatu yang digunakan adalah sepatu
boat biasa? Mengapa para pembalap perlu mengganti ban jika lintasan balap berubah dari
kondisi kering ke kondisi basah? Mengapa tank mempunyai roda yang khusus agar dapat
berjalan di atas lumpur yang licin?

A. Gaya Gesek Statis dan Gaya Gesek Kinetis

Secara umum, gaya gesek suatu benda dapat digolongkan dalam dua jenis, yaitu gaya
gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek statis terjadi saat benda dalam keadaan diam
atau tepat akan bergerak. Sedang gaya gesek kinetik terjadi saat benda dalam keadaan
bergerak.

Gaya gesek merupakan gaya sentuh, artinya gaya ini muncul jika permukaan dua zat
bersentuhan secara fisik, di mana gaya gesek tersebut sejajar dengan arah gerak benda dan
berlawanan dengan arah gerak benda. Untuk menentukan gaya gesek suatu benda perhatikan
beberapa langkah sebagai berikut!

1. Analisislah komponen-komponen gaya yang bekerja pada benda dengan


menggambarkan uraian gaya pada benda tersebut. Peruraian gaya-gaya ini akan
membuat kita lebih mudah memahami permasalahan.

2. Tentukan besar gaya gesek statis maksimun dengan persamaan:

fsmak = s . N

dimana :

fsmak = gaya gesek statis maksimum (N)

s = koefisien gesek statis. Nilai koefisien ini selalu lebih besar dibanding

nilai koefisien gesek kinetis (tanpa satuan)

N = gaya normal yang bekerja pada benda (N)

3. Tentukan besar gaya yang bekerja pada benda yang memungkinkan menyebabkan
benda bergerak. Kemudian bandingkan dengan gesar gaya gesek statis maksimum.

a. Jika gaya penggerak lebih besar dari gaya gesek statis maksimum, maka benda
bergerak. Gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek kinetis, dengan demikian:

fk = k . N

dimana :

fk = gaya gesek kinetis (N)

k = koefisien gesek kinetis (tanpa satuan)

N = gaya normal yang bekerja pada benda (N)


b. Jika gaya penggerak sama dengan gaya gesek statis maksimum maka benda
dikatakan tepat akan bergerak. Artinya masih tetap belum bergerak, sehingga gaya
gesek yang bekerja pada benda sama dengan gaya gesek statis maksimumnya.

c. Jika gaya penggeraknya lebih kecil dari gaya gesek statis maksimumnya maka
benda dikatakan belum bergerak. Gaya gesek yang bekerja pada benda sebesar
gaya penggerak yang bekerja pada benda.

B. Gaya Gesek pada Bidang Datar

Agar dapat memahami bekerjanya sebuah gaya gesek pada bidang datar perhatikan
analisis beberapa contoh soal berikut ini:

Contoh 1 :

Sebuah buku bermassa 200 gram berada di atas meja yang memiliki koefisien gesek statik dan
kinetik dengan buku sebesar 0,2 dan 0,1. Jika buku didorong dengan gaya 4 N sejajar meja,
maka tentukan besar gaya gesek buku pada meja ? (g = 10 m/s2)

Penyelesaian:

Langkah 1:

Uraikan atau gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada buku di atas meja.

Langkah 2:

Tentukan gaya gesek statis maksimumnya:

fsmak = s . N

fsmak = s . w
fsmak = s . m.g

fsmak = 0,2 . 0,2.10

fsmak = 0,4 N

Langkah 3 :

Bandingkan gaya penggeraknya (F = 4 N) dengan gaya gesek statis maksimumnya. Ternyata


gaya penggeraknya lebih besar dibanding dengan gaya gesek statis maksimumnya, maka gaya
gesek yang bekerja pada benda adalah gaya gesek kinetis.

fk = k . N

fk = k . w

fk = k . m.g

fk = 0,1 . 0,2.10

fk = 0,2 N

Jadi gaya geseknya f = 0,2 N

Materi

Lampiran 2

Bentuk Instrumen dan Instrumen


a. Lembar Pengamatan Sikap Individu

No Nama Kritis Teliti Kerjasama Tanggung Skor


jawab
1.
2.
3.

b. Penilaian Pengetahuan
Jumlah soal
Uraian : 4 soal
Bentuk Tes : Tes Tertulis
Alokasi waktu : 5 menit

KISI-KISI PENULISAN SOAL

Kompetensi dasar Sub Materi Indikator Soal


pokok
3.4.Menganalisis Gaya Gesek 1. Mendefinisikan pengertian gaya
hubungan antara gaya, gesek
massa, dan gerakan benda 2. Mendefisinisikan perbedaan gaya
pada gerak lurus. gesek statis dan gaya gesek kinetis
3. Membedakan gaya normal dan gaya
berat
4. Menghitung besarnya gaya normal,
gaya gesek, dan percepatan

Soal Uraian

1. Apa yang dimaksud dengan gaya gesek?


2. Gaya gesekan terdiri dari dua jenis, yakni gaya gesek statis dan gesek kinetis. Jelaskan
perbedaan kedua gaya gesek ini dan tuliskan persamaannya!
3. Apakah sama antara gaya normal dengan gaya berat? Jelaskan!
4. Perhatikan gambar berikut!

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N ke


arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan
koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya :
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda
Pedoman Penskoran
a) Penilaian Sikap

No Aspek yang di Rubrik


Nilai
1 Kritis 3. Menunjukan sikap kritis yang besar, antusisias
aktif dalam kegiatan kelompok
2. Menunjukan sikap kritis tahu namun tidak
terlalu antusias dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh
1. Tidak menunjukan antusias dalam diskusi, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong untuk terlibat
2 Teliti 3. Teliti dalam mengukur dan menghitung serta
menyelesaian soal
2. kurang teliti dalam mengukur dan menghitung
serta menyelesaian soal
1. Tidak teliti dalam mengukur dan menghitung
serta menyelesaian soal
3 Kerjasama 3. Aktif dalam bekerjasama dalam kelompok dan
selalu mengungkapkan pendapatnya
2. Dapat bekerjasama namun kurang aktif dalam
menyampaikan pendapat
1. Tidak dapat bekerjasama dengan kelompok dan
pasif
4 Tanggungjawab 3.Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
dalam belajar dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan,
dan bekerja baik berupaya tepat waktu
secara individu 2.Kurang tanggung jawab, berupaya tepat waktu
atau dalam menyelesaikan tugas namun belum
berkelompok. menunjukan upaya perbaikan
1.Tidak bertanggung jawab,.tidak berupaya
sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,
dan tugasnya tidak selesai

Skor = 3 x 4 = 12 Nilai Akhir = 12 / 3 = 4

Pedoman penilaian sikap


Predikat Keterangan Rentang nilai
SB Sangat Baik 3,66-4
B Baik 2,66-3,66
C Cukup 1,66-2,66
K Kuang 0-1,66

b) Penilaian Pengetahuan
Skor : 5 = jika menjawab pertanyaan dengan benar dan tepat serta lengkap (diketahui ,
ditanyakan, dan penyelesaian)
Skor 3 = jika menjawab pertanyaan dengan hanya mencantumkan (diketahui ,
ditanyakan, dan penyelesain), namun tidak lengkap seluruhnya.
Skor 2 = jika menjawab pertanyaan dengan hanya mencantumkan (diketahui ,
ditanyakan, dan penyelesain), namun tidak lengkap seluruhnya.
Skor 1 = jika menjawab pertanyaan dengan hanya mencantumkan di ketahui dan
ditanyakan saja

Skor 0 = jika tidak di jawab

2
Total Penilaian = 100
3
LEMBAR KERJA SISWA

Judul : Memperkecil dan memperbesar gaya gesek


Mata Pelajaran : Fisika
Semester : Gasal
Waktu : 10 menit

Nama :

Kelompok :

A. Kompetensi Dasar

3.4. Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus.
B. Alat dan Bahan
1. 2 Uang logam
2. 2 lembar Kertas
3. Bedak
4. Pulpen
C. Langkah Kerja
1. Sediakan 2 lembar kertas , lalu lubangi kecil-kecil salah satu dari kertas tersebut
2. Lalu kertas lainnya ditaburi bedak diatas kertas tersebut
3. Bagaimana jika uang logam diluncurkan di atas kertas yang dilubangi? Apakah
meluncur dengan cepat?
4. Bandingkan dengan uang logam yang diluncurkan di atas permukaan kertas yang di
atasnya telah ditaburi bedak? Apa yang terjadi?
5. Diskusikan dan tulis hasilnya lalu presentasikan dan jawab pertanyaannya !

D. Pertanyaan
1. Menurut kalian, apa pengaruh lubang-lubang dan bedak tersebut dengan gaya gesek
antara uang logam dan kertas tesebut?
2. Dari hasil diskusi kalian, bagaimana cara memperkecil dan memperbesar gaya gesek?

Anda mungkin juga menyukai