1 identifikasi jenazah

a. Pakaian
atas + bawah (warna, bahan, ukuran, motif, merek, robekan, noda, kerah, panjang pundak,
panjang pakaian, panjang lengan, kancing, kantong)
b. Perhiasan
jenis perhiasan, motif, bahan, warna)
c. Tubuh
- panjang badan
- bb
- Jenis kelamin
- usia (seks sekunder, molar 3, arkus senilis)
- ras (mongoloid, negroid, kaukasia)
- head to toe (rambut<rambut kepala, alis, kumis, janggut, rambut pubis>, hidung, alat kelamin
<penis sudah disunat?, testis pada skrotum>)
d. Tanda khusus (head to toe)
- jar parut
- bekas jahitan
- tattoo
- tahi lalat
- kelainan anatomi

2 waktu kematian

a. Tanda kematian dini

- wajah pucat
- reflek pupil
- kornea
- denyut nadi 10 mnt
- bunyi jantung + paru 10 mnt
b. Lebam mayat dimulai 2 jam setelah kematian
- warna (merah kebiruan
- lokasi (tergantung gravitasi)
- penekanan selama 30 detik lebam mayat tidak hilang (kematian >6 jam)
c. Kaku mayat
- kelopak mata
- rahang
- leher
- bahu
- siku
- pergelangan tangan
- kaki (paha dan lutut)
- rigor mortis lengkap 6 18 jam
d. Tanda pembusukan liat caecum kanan bawah. Belum ada berarti < 24 jam
e. Suhu rektal marshal and hoare.
- 0,55/jam -> 35,3 (3 jam)
 - 1,1/jam -> 28,7 (6 jam)
- 0,8/jam
f. Perkiraan waktu kematian

3 deskripsi luka

a. Jumlah luka
b. Regio luka + koordinat
c. Bentuk luka
d. Ukuran luka sebelum + sesudah ditautkan
e. Sifat luka (batas luka tegas, tepi luka rata, sudut luka, tebing luka rata, tidak ada jembatan jar,
tebing luka terdiri dari kulit, jar subkutiss, otot, pembuluh darah dan tulang, dasar luka tampak
otot dan darah yg sudah mengering, daerah sekitar luka berwarna biru.
f. Perkiraan benda penyebab luka

Kesimpulan