Anda di halaman 1dari 47

616.

39
Ind
P

PANDUAN
SISTEM INFORMASI GIZI (SIGIZI)
APLIKASI CAPAIAN INDIKATOR
KEGIATAN PEMBINAAN GIZI

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIITJEN BINA GIZI DAN KIA
DIREKTORAT BINA GIZI
2013
Katalog Dalam Terbitan, Kementerian Kesehatan RI

Indonesia. Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Bina Gizi


dan Kesehatan Ibu dan Anak
Panduan Sistem Informasi Gizi (SIGIZI) aplikasi capaian indikator
pembinaan gizi.-Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2013

ISBN 978-602-235-374-4

1. Judul I. NUTRITION DISORDERS


II. NUTRITION REQUIREMENTS
III.INFORMATION SYSTEM IV. COMPUTERIZED
KATA PENGANTAR

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,


mengamanatkan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan dan
masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan
perilaku sadar gizi dan peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi dan
kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi, dengan
melaksanakan kegiatan prioritas antara lain: a) Pendidikan gizi masyarakat; b)
Pelayanan gizi dan pencegahan masalah gizi; c) Penanganan masalah gizi; d)
Pembinaan gizi melalui pemberdayaan masyarakat dan; e) surveilans.
Pelaksanaan surveilans juga diamanatkan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota, yang menyebutkan salah satu kewajiban Pemerintah Daerah
Provinsi dan Kabupaten dan Kota adalah melaksanakan surveilans. Dalam hal
ini, Pemerintah Daerah (Dinas Kesehatan kabupaten/Kota dan Puskesmas)
selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) wajib menyelenggarakan surveilans gizi
Sasaran dan target indikator Kegiatan Pembinaan Gizi Masyarakat
2010-2014 adalah: (a) 100% balita gizi buruk mendapat perawatan; (b) 85%
balita ditimbang berat badannya; (c) 80% bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI
eksklusif; (d) 90% rumah tangga mengonsumsi garam beriodium; (e) 85%
balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A; (f) 95% ibu hamil mendapat 90
tablet Fe; (g) 100% kabupaten dan kota melaksanakan surveilans; dan (h)
100% penyediaan buffer stock MP-ASI untuk daerah bencana.
Untuk memantau perkembangan capaian indikator kinerja kegiatan
pembinaan gizi sebagai mana disebutkan sebelumnya, Direktorat Bina Gizi
telah mengembangkan aplikasi pelaporan capaian indikator kegiatan
pembinaan gizi berbasis website. Dengan tersedianya aplikasi ini, diharapkan
tersedia data dan informasi capaian kegiatan pembinaan gizi secara cepat,
akurat dan berkelanjutan.
Panduan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Gizi (Sigizi) untuk
pelaporan capaian indikator pembinaan gizi ini, dimaksudkan sebagai
panduan petugas di berbagai jenjang dalam pelaksanaan pelaporan melalui
data entri berbasis website. Kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan dan penerbitan buku ini, disampaikan terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya.
Semoga publikasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, Juni 2013

Direktur Bina Gizi

DR. Minarto, MPS


i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .. i

DAFTAR ISI .... ii

BAB I PENDAHULUAN .. 1
A. Latar Belakang . 1
B. Tujuan 2

BAB II PENGGUNA SISTEM INFORMASI GIZI (SIGIZI): APLIKASI


CAPAIAN INDIKATOR KEGIATAN PEMBINAAN GIZI...... 3

BAB III MENU APLIKASI CAPAIAN INDIKATOR KEGIATAN


PEMBINAAN GIZI ... 5
A. Beranda 5
B. Data Puskesmas . 5
C. Log In ... 7
D. Member Area .. 8
E. Ubah Password .................... 9
F. Formulir 9
1. Formulir Bulanan 9
2. Formulir Semesteran 12
3. Formulir Sasaran Tahunan ..... 12
G. Template . 14
1. Template Unduh .. . 14
2. Template Unggah ..... 18
H. Backup.. 19
1. Backup Formulir Bulanan, Semesteran dan
Tahunan . 19
2. Backup Data Variabel Bulanan,
Semesteran dan Tahunan .. 22
I. Laporan 24
1. Laporan Data Gizi Bulanan . 24
2. Laporan Data Gizi Semesteran .. 25
3. Laporan SKDN .. 26
4. Laporan 60 Kabupaten/Kota Terpilih
Data Gizi Bulanan . 27

ii
5. Laporan 60 Kabupaten/Kota Terpilih
Data Gizi Semesteran .. 27
6. Laporan 60 Kabupaten/Kota Terpilih
SKDN .. 28
J. Evaluasi ...... 28
K. Data ..... 29
1. Data Pengguna .... 29
2. Data Puskesmas . 31
3. Data Provinsi 33
4. Data Kabupaten/Kota ................... 34

BAB IV PENUTUP ... 37

LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia.


Kurang gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan
perkembangan kecerdasan, menurunkan produktifitas, menurunkan daya
tahan, meningkatkan kesakitan dan kematian. Dalam rangka pencapaian
Visi dan Misi Kementerian Kesehatan RI tahun 2010-2014, telah
ditetapkan strategi utama, yaitu: Pertama, menggerakkan dan
memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat; Kedua, meningkatkan
akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas; Ketiga,
meningkatkan sistem survailans, monitoring dan informasi kesehatan;
dan Keempat, meningkatkan pembiayaan kesehatan.

Dalam rangka melaksanakan strategi tersebut diatas terutama strategi


untuk meningkatkan sistem survailans, monitoring dan informasi
kesehatan, Direktorat Bina Gizi telah mengupayakan untuk meningkatkan
sistem surveilans gizi melalui pemantapan pelaporan data gizi berbasis
website. Salah satu kendala pada sistem pelaporan gizi saat ini adalah
masih kurangnya pemanfaatan teknologi informasi, sehingga untuk
informasi yang bersifat segera tidak dapat dikelola dengan baik akibat
tidak tersedianya sistem jaringan yang memadai baik di provinsi maupun
di kabupaten/kota. Dalam rangka mengatasi kelemahan tersebut,
Direktorat Bina Gizi telah mengembangkan sistem pelaporan berbasis
website untuk mendukung pelaporan capaian indikator kegiatan
pembinaan gizi dari daerah.

Buku panduan ini dimaksudkan sebagai acuan bagi petugas pengelola


data dan informasi kegiatan pembinaan gizi, untuk melakukan proses
data entri data capaian indikator kegiatan pembinaan gizi di masing-
masing daerah secara cepat, akurat dan berkelanjutan. Dengan
penerapan sistem pelaporan berbasis website ini, maka perkembangan
capaian kegiatan pembinaan gizi dapat segera diketahui secara cepat
dan berkelanjutan yang selanjutnya akan dimanfaatkan dalam rangka
pengambilan keputusan, perumusan kebijakan, respon tindak lanjut dan
bahan perencanaan.

1
B. Tujuan

Tujuan umum pengembangan aplikasi ini adalah untuk menjalin


kesinambungan pelaporan data dan informasi terkait pencapaian kinerja
kegiatan pembinaan gizi masyarakat secara berjenjang dari kabupaten
dan kota, provinsi sampai pusat, dengan tujuan khusus adalah:
1. Menyediakan data dan informasi hasil pelaksanaan kegiatan
pembinaan gizi masyarakat bagi para pengambil keputusan secara
cepat dan mudah sebagai bahan evaluasi dan perencanaan lebih
lanjut.
2. Menyediakan data dan informasi kinerja pembinaan gizi secara
berkala, bulanan maupun tahunan yang dapat dijadikan acuan untuk
pemantauan dan evaluasi berkala serta tindak lanjutnya.
3. Meningkatkan kinerja pelaksana dan penanggungjawab pengelola
program gizi di daerah melalui perbandingan gambaran informasi
antar waktu dan antar wilayah provinsi maupun kabupaten dan kota.

2
BAB II
PENGGUNA SISTEM INFORMASI GIZI (SIGIZI)
APLIKASI CAPAIAN INDIKATOR KEGIATAN PEMBINAAN GIZI

Pengembangan pada Sistem Informasi Gizi (Sigizi) dalam mengakses Aplikasi


Capaian Indikator Pembinaan Gizi, disetiap pengguna memiliki otoritas pada
jenjang yang berbeda sebagai berikut:

Pengguna Otoritas
Pengunjung Beranda
Data Puskesmas
Laporan
Laporan 60 Kab/Kota terpilih
User Puskesmas Beranda
Data Puskesmas
Laporan
Laporan 60 Kab/Kota terpilih
Formulir
Template Unduh dan Unggah
Backup Formulir
User Kabupaten dan Kota Beranda
Data Puskesmas
Laporan
Laporan 60 Kab/Kota terpilih
Formulir
Template Unduh dan Unggah
Backup Formulir/Data Variabel
Data Pengguna
Data Puskesmas
User Provinsi Beranda
Data Puskesmas
Laporan
Laporan 60 Kab/Kota terpilih
Formulir
Template Unduh dan Unggah
Backup Formulir/Data Variabel
Evaluasi
Data Pengguna
Data Puskesmas

3
Administrator Beranda
Data Puskesmas
Laporan
Laporan 60 Kab/Kota terpilih
Formulir
Template Unduh dan Unggah
Backup Formulir/Data Variabel
Evaluasi
Data Pengguna
Data Puskesmas
Data Provinsi
Data Kecamatan

4
BAB III
MENU APLIKASI
CAPAIAN INDIKATOR KEGIATAN PEMBINAAN GIZI

A. Beranda

Ketika halaman Sistem Informasi Gizi (Sigizi) dibuka pada alamat


http://gizi.depkes.go.id/sigizi akan muncul tampilan sebagai berikut:

1
2
5

Keterangan:

1. Header adalah area margin yang terdapat ditampilan atas halaman


website
2. Menu merupakan posisi menu untuk mengganti modul/halaman lain
pada aplikasi
3. Link ke halaman Pelaporan indikator kegiatan pembinaan gizi dan
link ke halaman sms gateway
4. Logo GIZINET ketika di klik akan ke halaman portal gizinet dan logo
SMS ketika di klik akan ke halaman SMS Gateway
5. Login digunakan untuk masuk kehalaman member aplikasi
6. Footer adalah area margin yang terdapat ditampilan bawah halaman
website

5
B. Data Puskesmas

Ketika menu Data puskesmas di klik akan menampilkan data puskesmas


yang terdapat di seluruh Indonesia. Data ini bisa ditambah, diubah dan
dihapus oleh pengguna yang memiliki otoritas untuk merubah,
menambah dan menghapus data tersebut. Berikut tampilan untuk data
puskesmas.

3 4

Keterangan:

1. Pencarian digunakan untuk menyortir data yang kita inginkan

Provinsi: pilih propinsi yang kita inginkan, apabila provinsi dipilih


otomatis akan menampilkan Kabupaten sesuai dengan provinsinya

Kabupaten: pilihan kabupaten yang muncul setelah provinsi dipilih

Puskesmas: pilihan puskesman yang muncul setelah kabupaten


dipilih
Klik tombol [Cari] untuk memproses pencarian dan klik tombol [Batal]
untuk membatalkan

2. Grid Data Puskesmas Merupakan informasi data puskesmas


yang terdapat di dalam database sigizi. Data tersebut dapat
ditambah, dihapus dan dirubah oleh member yang memiliki otoritas
untuk merubah, menghapus dan menambah data tersebut.

6
3. Filter fungsi ini hampir sama dengan menyortir data yang
terdapat di dalam grid. Caranya tinggal ketik keyword yang
diinginkan di dalam form yang tersedia.

4. Paging digunakan untuk melihat halaman sebelum dan sesudah


data berikutnya pada grid.

C. Login

Login berfungsi untuk masuk ke halaman member area. Ketika menu


login diklik akan menampilkan halaman berikut:

Keterangan:
1. Form input
User name: Masukan username yang dimiliki
Password: Masukan password yang dimiliki
2. Klik tombol [Sign In] untuk login atau tekan tombol Enter pada
komputer anda.
3. Lupa login berfungsi untuk member yang lupa login kedalam
aplikasi, syaratnya saat didaftarkan memiliki email yang valid.
Berikut tampilan ketika link lupa login dipilih.

Keterangan:
1. Masukan email anda pada form yang tersedia
2. Klik tombol [Send] untuk melajutkan.

7
Apabila terjadi kesalah User ID dan password maka akan muncul
tampilan sebagai berikut.

D. Member Area

Untuk masuk ke halaman ini harus memiliki user dan password. Apabila
log in berhasil, akan menampilkan halaman berikut.

1 3
2

Keterangan:

1. Menu yang tersedia pada halaman member area. Setiap member


memiliki otoritas masing-masing untuk masuk kehalaman tersebut.
2. Informasi content selamat datang di member area.
3. Informasi pengguna. Welcome, nama member , untuk keluar dari
aplikasi bisa klik Logout. Dan untuk ubah password bisa klik icon

. Berikut tampilannya saat mengubah password

8
E. Ubah Password

Keterangan:

1. Form:
Username: secara default akan menampilkan data user dan data
tersebut tidak dapat di ubah
New Password: masukan password baru
Re Type Password: masukan password baru kembali (sama dengan
sebelumnya)
2. Klik tombol [Change Password] untuk mengganti password anda.

F. Formulir

Menu Formulir berfungsi untuk memasukan data secara online. Pengisian


formulir harus sampai dengan tingkat puskesmas. Karena sifat
pengisiannya secara online, oleh karena itu diperlukan ketelitian dan
koneksi yang cukup baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

1. Formulir Bulanan
Berikut adalah tampilan ketika user memilih formulir Bulanan.

Keterangan:
1. Form
Provinsi: Pilih provinsi yang akan dikerjakan

9
Kabupaten: Ketika provinsi dipilih, maka kabupaten/kota akan
muncul sesuai dengan provinsi yang dipilih. Selanjutnya pilih
kabupaten yang diinginkan.
Puskesmas: Ketika pilih kabupaten, maka akan menampilkan
puskesmas yang terdapat di kabupaten tersebut. Selanjutnya
pilih puskesmas yang akan diisi formulirnya.
Bulan: Pilih bulan
Tahun: Pilih tahun
2. Klik tombol [Proses] untuk melanjutkan, dan klik tombol [Batal]
untuk membatalkan.

Catatan:
Form pilihan provinsi, kabupaten/kota atau puskesmas
akan terpilih secara otomatis apabila menggunakan login
sebagai User Provinsi, Kabupaten/kota atau Puskesmas.
Untuk pengisian tahun dan bulan secara default akan
terpilih saat ini.

Ketika tombol [Proses] diklik, akan menampilkan tampilan sebagai


berikut:

1
2

10
5
6

Keterangan:
1. Tabel variabel dari formulir yang dipilih (bulanan/semesteran/
tahunan)
2. Informasi tahun dan bulan yang dipilih
3. Keterangan variabel. Apabila mouse didekatkan/ diarahkan
pada tanda (?) akan menampilkan keterangan dari variabel
tersebut.
4. Form input:
Form inputan berwarna putih dapat diinput secara manual.
Form inputan berwarna merah tidak dapat diinput secara
manual, dan sudah terisi rumus yang secara otomatis akan
terisi dari form-form sebelumnya.

Icon gembok jika diklik akan membuka form inputan


berwarna merah, dan form tersebut akan dapat diisi secara
manual.

11
2. Formulir Semesteran

Pada prinsipnya pengisian formulir semesteran memiliki langkah


yang sama dengan pengisisan formulir bulanan. Untuk membedakan
adalah pada form pilihan bulan yang muncul hanyalah bulan
Februari dan Agustus saja. Sedangkan variabel yang muncul sesuai
dengan jenis formulirnya. Berikut tampilannya.

Catatan:
Pengisian modul ini sama dengan pengisian data formulir bulanan.

3. Formulir Sasaran Tahunan

Untuk formulir sasaran tahunan, pada prinsipnya juga sama dengan


pengisian formulir bulanan dan semesteran. Hal yang membedakan
adalah pada sasaran tahunan kita tidak mengisi bulan hanya
memilih tahun saja. Berikut tampilannya.

12
1

Keterangan:
Apabila login sebagai user PUSKESMAS, formulir sasaran
tahunan yang diinput hanya 2 variabel saja, yaitu nomer 1 & 2.
Dan apabila login sebagai user KABUPATEN & PROVINSI
variabel akan muncul semua.

13
Catatan:
Pengisian modul ini sama dengan pengisian data formulir
bulanan dan semesteran.

G. Template

Template berfungsi untuk memasukan data secara offline. File yang


tersimpan memiliki tipe excel. Saat ini excel yang support untuk input data
adalah MS office Excel 2003, 2007 dan 2010.

Pengerjaan secara offline menjawab permasalahan yang sering sekali


terjadi di daerah-daerah tertentu apabila masih terdapat koneksi yang
terbatas. Kita dapat merubah, menghapus maupun menambahkan data di
dalam file tersebut, dan apabila data yang diinput sudah benar, langkah
selanjutnya adalah kita unggah file tersebut kedalam sistem secara
online.

1. Template Unduh (Bulanan, Semesteran, Tahunan)

Modul unduh atau download digunakan untuk menyimpan data


dalam bentuk excel kedalam komputer kita. Selanjutnya data
tersebut akan kita input dan di unggah ke dalam sistem. Berikut
tampilan ketika modul unduh diklik:

Keterangan:
1. Form
Provinsi : Pilih provinsi yang akan dikerjakan
Kabupaten : Ketika provinsi dipilih, maka semua kab/kota akan
muncul sesuai dengan provinsi yang dipilih. Selanjutnya pilih
kab/kota yang diinginkan.

14
Puskesmas : Ketika pilih kab/kota, maka akan menampilkan
semua puskesmas yang terdapat di kab/kota tersebut.
Selanjutnya pilih puskesmas yang akan diisi formulirnya.
Bulan : Pilih bulan
Tahun : Pilih tahun

2. Klik tombol [Proses] untuk melanjutkan, dan klik tombol [Batal]


untuk membatalkan.

Catatan:
Form pilihan provinsi, kabupaten atau puskesmas akan terpilih
secara otomatis apabila menggunakan login sebagai User
Provinsi, Kabupaten/kota dan Puskesmas. Untuk Tahun dan
bulan secara default akan terpilih saat ini.

Ketika tombol proses dipilih maka akan menampilkan tampilan


sebagai berikut:

Keterangan:

1. Data template yang tersedia, sesuai dengan pilihan pada form


sebelumnya.
2. Apabila kita mengklik icon excel tersebut, maka file template
akan dibuat secara otomatis oleh sistem, kemudian file tersebut
dapat di unduh/download (perhatikan penjelasan pada gambar
berikutnya)
3. Form filter pencarian data.

Berikut tampilan ketika icon excel diklik/dipilih.

15
1
2

Keterangan:
1. Link Berkas Template yang dibuat secara otomatis oleh
sistem.
2. Ketika link Berkas Template diklik/pilih akan mengunduh data
dalam bentuk file excel. Kemudian data tersebut dapat di
simpan di komputer kita masing-masing. Untuk file yang
disimpan kita bisa merubah nama file tersebut.
3. Klik tombol [Save] untuk menyimpan file dan klik tombol
[Cancel] untuk membatalkannya.

Apabila kita membuka file excel hasil unduhan, maka tampilanya


sebagai berikut:

16
1 2

4
3

5
Keterangan:
1. Data Provinsi, Kabupaten, tahun dan bulan yang muncul secara
default sesuai dengan yang kita buat pada proses sebelumnya
2. Data puskesmas yang terdapat dalam kabupaten tersebut.
(Data puskesmas ini dapat dirubah,dihapus dan ditambah
pada master data puskesmas oleh user KAB/KOTA atau
PROVINSI)
3. Variabel yang tersedia. (Variabel ini akan berbeda-beda sesuai
dengan formulirnya baik itu bulanan, semesteran dan tahunan)
4. Masukan nilai variabel pada masing-masing puskesmas di
setiap kolom. Baris yang berwarna kuning merupakan rumus
yang sudah dibuat secara otomatis oleh sistem.
5. Nama sheet, secara default akan muncul sesuai dengan
formulirnya. (Untuk nama sheet disarankan untuk tidak
merubah/ menghapusnya)

File yang sudah terisi dapat disimpan kedalam komputer kita


(save) dan sewaktu-waktu jika kita ingin menambahkan,
merubah atau menghapus data tersebut kita bisa membuka
kembali file tersebut.

Catatan: untuk font yang berwarna merah pada template


disarankan untuk tidak diubah apalagi menghapus data
tersebut. Karena akan berdampak gagal simpan data (error) ke
sistem pada saat unggah file.

17
2. Template Unggah

Menu ini berfungsi untuk mengunggah atau mengupload file


template yang kita miliki. Berikut tampilannya ketika kita mengklik
menu unggah.

1 4

Keterangan:
1. Pilih file yang akan kita unggah/upload dengan mengkilk tombol
browse /choose file.
2. Tampilan setelah kita mengklik tombol browse, akan
menampilkan file yang terdapat di komputer kita. Selanjutnya
pilih file tersebut.
3. klik tombol [Open] untuk mengunggah file dan klik tombol
[Cancel] untuk membatalkannya.
4. Klik tombol [Proses] untuk memproses file tersebut.

18
Apabila berhasil akan muncul tampilan sebagai berikut.

Klik tombol [Ok] untuk selesai menggungah data.

H. Backup

Menu ini berfungsi untuk mengambil data-data yang terdapat di dalam


database sistem. Ada 2 model backup yaitu backup dalam bentuk formulir
dan backup dalam bentuk data variabel.

1. Backup Formulir (Bulanan, Semesteran, Tahunan)

Model backup yang pertama adalah backup dalam bentuk formulir.


Secara prinsip caranya sama seperti membuat template formulir.
Berikut tampilanya.

Keterangan:
1. Form
Provinsi: Pilih provinsi yang akan dibackup datanya
Kabupaten: Ketika provinsi dipilih, maka kabupaten akan
muncul sesuai dengan provinsi yang dipilih. Selanjutnya pilih
kab/kota yang diinginkan.

19
Puskesmas: Ketika pilih kab/kota, maka akan menampilkan
puskesmas yang terdapat di kab/kota tersebut. Selanjutnya pilih
puskesmas yang akan dibackup formulirnya.
Bulan: Pilih bulan
Tahun : Pilih tahun

2. Klik tombol [Proses] untuk melanjutkan, dan klik tombol [Batal]


untuk membatalkan.

Catatan:
Form pilihan provinsi, kabupaten atau puskesmas akan terpilih
secara otomatis apabila menggunakan login sebagai User
Provinsi, Kabupaten dan Puskesmas. Untuk Tahun dan bulan
secara default akan terpilih saat ini.

Setelah tombol [Proses] dipilih, maka akan menampilkan tampilan


sebagai berikut.

3
Keterangan:

1. Klik Link Berkas Template Backup untuk mengunduh template


backup.
2. Setelah di klik link tersebut, file akan tersimpan didalam
komputer kita. File tersebut dapat dirubah namanya sesuai
dengan kebutuhan.
3. Tekan/klik tombol [Save] untuk menyimpan data tersebut, atau
tekan/klik tombol [Cancel] untuk membatalkan

20
Apabila kita buka file hasil backup tersebut maka akan menampilkan
nilai variabel dari data sebelumnya yang sudah di input dan
tersimpan dalam database sistem. Berikut tampilannya.

1 2

4
3

Keterangan:
1. Data Provinsi, Kabupaten, tahun dan bulan yang muncul secara
default sesuai dengan yang kita buat pada proses sebelumnya
2. Data puskesmas yang terdapat dalam kabupaten/kota tersebut.
(Data puskesmas ini dapat dirubah,dihapus dan ditambah
pada master data puskesmas oleh user KAB/KOTA atau
PROVINSI)
3. Variabel yang tersedia. (Variabel ini akan berbeda-beda sesuai
dengan formulirnya baik itu bulanan, semesteran dan tahunan)
4. Masukan nilai variabel pada masing-masing puskesmas di
setiap kolom. Baris yang berwarna kuning merupakan rumus
yang sudah dibuat secara otomatis oleh sistem.
5. Nama sheet, secara default akan muncul sesuai dengan
formulirnya. (Untuk nama sheet disarankan untuk tidak
merubah/ menghapusnya). File yang sudah terisi dapat
disimpan kedalam komputer kita (save) dan sewaktu-waktu jika
kita ingin menambahkan, merubah atau menghapus data
tersebut bisa membuka kembali file tersebut.

21
Catatan:
Untuk font yang berwarna merah pada template disarankan untuk
tidak diubah apalagi menghapus data tersebut. Karena akan
berdampak gagal simpan data (error) ke sistem pada saat unggah
file.

2. Backup Data Variabel (Bulanan, Semesteran dan Tahunan)

Backup data variabel adalah menampilkan format backup yang


berbeda dari sebelumnya. Backup data dalam bentuk ini
memungkinkan untuk melakukan analisa lebih lanjut, dikarenakan
semua data dalam semua variabel yang dimasukan oleh user dapat
kita ambil datanya.

Apabila memilih menu backup data variabel akan menampilkan


data sebagai berikut.

Keterangan:

1. Form
Provinsi: Pilih provinsi yang akan dibackup datanya
Kabupaten: Ketika provinsi dipilih, maka kabupaten/kota akan
muncul sesuai dengan provinsi yang dipilih. Selanjutnya pilih
kabupaten yang diinginkan.
Puskesmas: Ketika pilih kabupaten/kota, maka akan
menampilkan puskesmas yang terdapat di kabupaten/kota
tersebut. Selanjutnya pilih puskesmas yang akan dibackup
formulirnya.
Bulan: Pilih bulan
Tahun: Pilih tahun

22
2. Klik tombol [Proses] untuk melanjutkan, dan klik tombol [Batal]
untuk membatalkan.
Catatan:
Formulir ini hanya dapat digunakan oleh USER
PUSAT/ADMINISTRATOR

Berikut contoh tampilan file dalam bentuk excel, hasil dari backup
data variabel.

Keterangan:
1. Keterangan pada tabel:
No : Urutan data, diurutkan secara default berdasarkan kode
puskesmas
Bulan : Bulan yang dipilih
Tahun : Tahun yang dipilih
Kode & nama provinsi : info kode & nama provinsi yang dipilih
Kode & nama kabupaten: info kode & nama kabupaten yang
dipilih
Kode & nama puskesmas : info kode & nama puskesmas yang
dipilih
V1 ..Vn :kode variabel, secara default dibuat oleh sistem
2. Nilai dari masing-masing variabel dan puskesmas.

23
I. Laporan

Setelah kita menginput data dari masing-masing variabel yang tersedia,


baik itu data bulanan, semesteran dan tahunan langkah selanjutnya
adalah mengolah data tersebut kedalam sebuah laporan. Laporan yang
tersedia saat ini adalah data gizi bulanan, semesteran, SKDN dan
Evaluasi.

1. Laporan Data Gizi Bulanan

Berikut tampilan laporan data gizi bulanan.

3
4

5
Keterangan:
1. Pilih bulan dan tahun, secara default bulan dan tahun terpilih
saat ini.
2. Keterangan tabel
3. Info Provinsi, apabila ingin lebih detail klik nama provinsi akan
memunculkan kabupaten dari provinsi tersebut dan apabila
ingin detail sampai puskesmas klik nama kabupaten tersebut.
4. Nilai yang terdapat di masing-masing provinsi, kabupaten dan
puskesmas
5. Klik tombol [Cetak Dalam Excel] apabila ingin menyimpan data
tersebut kedalam excel.

24
2. Laporan Data Gizi Semesteran

Berikut tampilan laporan data gizi semesteran.

2
3
4

Keterangan:

1. Pilih bulan dan tahun, secara default bulan dan tahun terpilih
saat ini. Dan untuk data semesteran bulan yang muncul hanya
februari dan agustus.
2. Keterangan tabel
3. Info Provinsi, apabila ingin leih detail klik nama provinsi akan
memunculkan kabupaten/kota dari provinsi tersebut dan apabila
ingin detail sampai puskesmas klik nama kabupaten/kota
tersebut.
4. Nilai yang terdapat di masing-masing provinsi, kabupaten/kota
dan puskesmas
5. Klik tombol [Cetak Dalam Excel] apabila ingin menyimpan data
tersebut kedalam excel.

25
3. Laporan SKDN

Berikut laporan dalam bentuk SKDN.

3
4

Keterangan:

1. Pilih bulan dan tahun, secara default bulan dan tahun terpilih
saat ini.
2. Keterangan tabel
3. Info Provinsi, apabila ingin leih detail klik nama provinsi akan
memunculkan kabupaten/kota dari provinsi tersebut dan apabila
ingin detail sampai puskesmas klik nama kabupaten/kota
tersebut.
4. Nilai yang terdapat di masing-masing provinsi, kabupaten/kota
dan puskesmas
5. Klik tombol [Cetak Dalam Excel] apabila ingin menyimpan data
tersebut kedalam excel.

26
4. Laporan 60 Kab/kota terpilih Data Gizi Bulanan

Secara prinsipnya sama dengan laporan data gizi bulanan sebelumnya,


hanya saja tidak semua kabupaten/kota akan muncul pada data tersebut.
Berikut tampilannya.

5. Laporan 60 Kab/kota terpilih Data Gizi Semesteran

Secara prinsipnya sama dengan laporan data gizi semesteran


sebelumnya, hanya saja tidak semua kabupaten/kota akan muncul pada
data tersebut. Berikut tampilannya.

27
6. Laporan 60 Kab/kota terpilih SKDN

Laporan ini prinsipnya sama dengan laporan data SKDN sebelumnya,


hanya saja tidak semua kabupaten/kota akan muncul pada data tersebut.
Berikut tampilanya.

J. Evaluasi

Modul Evaluasi digunakan untuk merekap pelaporan secara online yang


sudah dilakukan oleh provinsi, kabupaten/kota dan puskesmas di masing-
masing daerahnya. Berikut tampilanaya ketika menu laporan evaluasi
dipilih.

2
1

Keterangan:
1. Pilih provinsi, bulan dan tahun.
2. Klik tombol [Proses] untuk menampilkan data evaluasi dari data
yang sudah kita pilih

28
3. Data evaluasi dari masing-masing provinsi
4. Klik tombol [Cetak Dalam Excel] untuk mencetak dalam bentuk
excel.

K. Data

1. Data Pengguna

Menu data pengguna digunakan untuk menambahkan, merubah


dan menghapus pengguna yang dapat login kedalam sistem.
Masing-masing provinsi, dan kabupaten/kota memiliki hak untuk
menambahkan data pengguna tersebut di daerahnya masing-
masing. Seorang administrator dapat mengatur semua user di
semua daerah.

Berikut tampilan ketika data pegguna dipilih.

2
1

5
3

Keterangan:
1. Data pengguna yang terdaftar
Keterangan tabel:
Register Number: Nomor tersebut otomatis dibuat oleh sistem
Name: Nama member
29
Username: Merupakan userid yang digunakan untuk login
Member Type: Jenis member (ADMIN, USER PROVINSI,
USER KABUPATEN/KOTA, USER PUSKESMAS)
Provinsi: Apabila jenis member USER PROVINSI maka
keterangan provinsinya akan muncul
Kabupaten: Apabila jenis member USER KABUPATEN/ KOTA
maka keterangan kabupaten/ kotanya akan muncul
Puskesmas: Apabila jenis member USER PUSKESMAS maka
keterangan puskesmasnya akan muncul
Status: (1) aktif Dapat masuk kedalam aplikasi, (0) tidak aktif
tidak dapat masuk ke dalam aplikasi
2. Form pencarian
3. Filter pencarian berdasarkan kolom tabel
4. Untuk merubah data pengguna, dapat mengklik username yang
tersedia (perhatikan gambar selanjutnya)
5. Icon (x) digunakan untuk menghapus data pengguna
6. Form input:
Status :pilihan aktif | tidak aktif
Username : Masukan username untuk dapat login kedalam
aplikasi
Nama : Informasi nama pengguna aplikasi
Jenis Member : Pilih jenis member
Provinsi : Wajib pilih provinsi jika jenis member PROVINSI
Kabupaten/kota : Wajib pilih kabupaten/kota jika jenis member
KABUPATEN/KOTA
Puskesmas : Wajib pilih puskesmas jika jenis member
PUSKESMAS
Password : masukan password
Re Type Password : masukan ulang password
Email : masukan email jika ada.
7. Klik tombol [Save] untuk menyimpan, dan tombol [Cancel] untuk
membatalkan.

Apabila anda mengklik username yang terdapat di dalam tabel,


maka akan muncul tampilan sebagai berikut.

30
1

Keterangan:

1. Form yang terisi sesuai dengan data yang dipilih. Silahkan


melakukan perubahan data dengan merubah data yang
diinginkan. Untuk merubah password user tersebut harap
centang checkbox change password. Kemudian masukan
password baru yang akan anda rubah.

2. Tombol [Update] digunakan untuk merubah data, tombol


[Delete] digunakan untuk merubah data dan tombol [Cancel]
digunakan untuk membatalkan transaksi

2. Data Puskesmas

Berikut tampilan ketika data puskesmas dipilih.

31
1

3
4

Keterangan:
1. Data puskesmas yang tersedia
2. Icon digunakan untuk merubah data (perhatikan penjelasan
di gambar selanjutnya)
3. Filter data berdasarkan kolom
4. Pagging atau halaman untuk melihat data berikutnya
5. Form input
Pilih Provinsi: pilih provinsi yang akan anda tambahkan
puskesmasnya
Pilih Kabupaten : data kabupaten/kota akan muncul sesuai
dengan provinsi yang dipilih
Kode puskesmas : masukan kode puskesmas
Alamat puskesmas : masukan alamat puskesmas
6. Tekan tombol [Save] untuk menyimpan data, dan tekan tombl
[Cancel] untuk membatalkan transaksi

Ketika icon di klik maka akan muncul tampilan sebagai berikut.

32
1

Keterangan:
1. Data yang otomatis muncul sesuai dengan data yang dipilih.
Silahkan anda melakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan
2. Klik tombol [Update] untuk menyimpan perubahan, tombol
[Delete] untuk menghapus data, tombol [Cancel] untuk
membatalkan perubahan.

3. Data Provinsi

Merupakan kumpulan provinsi yang terdapat di dalam aplikasi.

3
4
5

33
Keterangan:

1. Data provinsi yang tersedia


2. Icon digunakan untuk merubah data (perhatikan penjelasan
di gambar selanjutnya)
3. Filter data berdasarkan kolom
4. Pagging atau halaman untuk melihat data berikutnya
5. Form inputan
Kode provinsi : masukan kode provinsi
Nama provinsi : masukan nama provinsi
6. Tekan tombol [Save] untuk menyimpan data, dan tekan tombl
[Cancel] untuk membatalkan transaksi
Ketika icon anda klik maka akan muncul tampilan sebagai
berikut:

1
2

Keterangan:

1. Data yang otomatis muncul sesuai dengan data yang dipilih.


Silahkan anda melakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan
2. Klik tombol [Update] untuk menyimpan perubahan, tombol
[Delete] untuk menghapus data, tombol [Cancel] untuk
membatalkan perubahan.

4. Data Kabupaten/Kota

Merupakan kumpulan data kabupaten yang tersedia.

34
1

3
4

5
6

Keterangan:

1. Data kabupaten yang tersedia


2. Icon digunakan untuk merubah data (perhatikan penjelasan
di gambar selanjutnya)
3. Filter data berdasarkan kolom
4. Pagging atau halaman untuk melihat data berikutnya

5. Form input
Pilih provinsi :masukan provinsi yang ingin anda tambahkan
kabupatenya
Kode Kabupaten : masukan kode kabupaten
Nama kabupaten : masukan nama kabupaten

6. Tekan tombol [Save] untuk menyimpan data, dan tekan tombl


[Cancel] untuk membatalkan transaksi

Ketika icon anda klik maka akan muncul tampilan sebagai


berikut.

35
1
2

Keterangan:
1. Data yang otomatis muncul sesuai dengan data yang dipilih.
Silahkan anda melakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan
2. Klik tombol [Update] untuk menyimpan perubahan, tombol
[Delete] untuk menghapus data, tombol [Cancel] untuk
membatalkan perubahan.

Catatan:
Perubahan data master akan berdampak kepada struktur database,
oleh karena itu harap berhati-hati didalam menghapus dan merubah
data.

36
BAB IV
PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan sistem Pelaporan Kinerja Pembinaan Gizi


Masyarakat berbasis jaringan ini sangat tergantung kepada peran aktif daerah,
baik provinsi maupun kabupaten/kota. Data dan informasi yang telah terkirim
ke sistem akan tampil di halaman http://gizi.depkes.go.id/sigizi/, yang berarti
dapat dilihat oleh seluruh pengunjung gizinet, baik di dalam negeri maupun di
luar negeri. Oleh karena itu, kecermatan dan ketelitian para operator serta
editor di Kabupaten/Kota dan Provinsi sangat berperan dan berpengaruh
terhadap tampilan kinerja program gizi.

Apabila pengguna manual ini merasa kurang atau tidak jelas atas hal-hal
tertentu terkait dengan proses entri data ini, agar tidak ragu-ragu
menginformasikan kepada Direktorat Bina Gizi melalui redaksi gizinet dengan
alamat e-mail: subditbkg@yahoo.com atau infogizi@gizi.depkes.go.id atau
melalui telepon 021-5277382 dan faximile 021- 5210176.

Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi:

Direktorat Bina Gizi, Ditjen Bina Gizi dan KIA


Jl. HR. Rasuna Said Blok X5, Kav 4-9, Jakarta 12950
Telp. (021) 5203883, Fax. (021) 5210176

Email:
subditbkg@yahoo.com
infogizi@depkes.go.id
website (homepage):
http://www.gizi.depkes.go.id

SMS GATEWAY:
08118893335

37
Lampiran Template Bulanan

Provinsi : Diisi nama provinsi


Kabupaten : Diisi nama kabupaten/kota
Tahun : Diisi tahun yang dikehendaki
Bulan : Diisi setiap bulan

ID VARIABEL PENJELASAN PENGISIAN


62 Jumlah ibu hamil mendapatkan 90 tablet Fe3 pada BULAN INI Diisi setiap bulan dengan data riil maupun proyeksi
64 Ibu nifas yang mendapat kapsul vitamin A Diisi setiap bulan dengan data riil maupun proyeksi
67 Jumlah bayi 0-5 bulan yang ada di wilayah kerja pada BULAN INI Diisi setiap bulan dengan data Riil atau proyeksi
68 Jumlah bayi 6-11 bulan yang ada di wilayah kerja pada BULAN INI Diisi setiap bulan dengan data Riil atau proyeksi
69 Jumlah anak 12-23 bulan yang ada di wilayah kerja pada BULAN INI Diisi setiap bulan dengan data Riil atau proyeksi
70 Jumlah anak 24-59 bulan yang ada di wilayah kerja pada BULAN INI Diisi setiap bulan dengan data Riil atau proyeksi
87 Jumlah anak 0-23 bulan yang ada di wilayah kerja Perhitungan otomatis ID (67+68+69)
92 Jumlah anak 12-59 bulan yang ada di wilayah kerja pada BULAN INI Perhitungan otomatis ID (69+70)
93 Jumlah anak 6-59 bulan yang ada di wilayah kerja pada BULAN INI Perhitungan otomatis ID (68+69+70)
71 Jumlah anak 0-59 bulan yang ada di wilayah kerja pada BULAN INI Perhitungan otomatis ID (67+68+69+70)
33 Jumlah posyandu yang ada Diisi jumlah posyandu yang ada
91 Jumlah posyandu yang melapor pada BULAN INI Diisi setiap bulan dengan jumlah posyandu melapor
103 Jumlah (S) anak 0-23 bulan dari posyandu yang melapor pada BULAN INI Diisi setiap bulan jumlah anak 0-23 bulan dengan data riil atau proyeksi
104 Jumlah anak (S) 24-59 bulan dari posyandu yang melapor pada BULAN INI Diisi setiap bulan jumlah anak 24-59 bulan dengan data riil atau proyeksi
105 J l h (S) anak
Jumlah k00-59
59 b
bulan
l d darii posyandu
d yang melapor
l pada
d BULAN INI P hi
Perhitungan otomatisi ID (103
(103+105)
105)
72 Jumlah (K) anak 0-23 bulan memiliki KMS dari posyandu yang melapor pada BULAN INI Diisi jumlah anak 0-23 bln yang memiliki Kartu KMS dengan data riil atau proyeksi
106 Jumlah anak (K) 24-59 bulan memiliki KMS dari posyandu yang melapor pada BULAN INI Diisi jumlah anak 24-59 bln yang memiliki Kartu KMS dengan data riil atau proyeksi
107 Jumlah (K) anak 0-59 bulan memiliki KMS dari posyandu yang melapor Perhitungan otomatis ID (72+106)
73 Jumlah (D) anak 0-23 bulan ditimbang pada BULAN INI Diisi jumlah anak 0-23 bln yang datang dan ditimbang
108 Jumlah (D) anak 24-59 bulan ditimbang pada BULAN INI Diisi jumlah anak 24-59 bln yang datang dan dtimbang
109 Jumlah (D) anak 0-59 bulan ditimbang pada BULAN INI Perhitungan otomatis ID (73+108)
74 jumlah (O) anak 0-59 bulan yang ditimbang bulan ini TETAPI bulan lalu tidak datang Diisi jumlah anak 0-59 bln yang datang ditimbang tetapi bulan lalu tidak datang
75 Jumlah (B) anak 0-59 bulan yang baru ditimbang pada bulan ini Diisi jumlah anak 0-59 bln yang baru ditimbang
76 Jumlah (D') anak 0-59 bulan yang ditimbang BULAN LALU dan hadir pada BULAN INI Perhitungan otomatis ID 109-(74+75)
77 Jumlah (N) anak 0-59 bulan yang naik berat badannya pada BULAN INI Diisi jumlah anak 0-59 bln yang naik berat badannya
78 Jumlah (T) anak 0-59 bulan yang tidak naik berat badannya pada BULAN INI Diisi jumlah anak 0-59 bln yang tidak naik berat badannya
79 Jumlah (2T) anak 0-59 bulan yang dua kali tidak naik berat badannya pada BULAN INI Diisi jumlah anak 0-59 bln yang DUA KALI tidak naik berat badannya
80 Jumlah (BGM) anak 0-59 bulan yang berada di bawah garis merah pada BULAN INI Diisi jumlah anak 0-59 bln yang berada dibawah garis merah
89 Kasus gizi buruk baru pada BULAN INI Diisi jumlah kasus gizi buruk baru yang ditemukan pada bulan ini
101 Kasus gizi buruk baru yang dirawat pada BULAN INI Perhitungan otomatis jumlah kasus gizi buruk baru yang dirawat = ID 89
158 Kasus gizi buruk LAMA yang meninggal pada BULAN INI Diisi jumlah gizi buruk yang ditemukan bulan lalu meninggal bulan ini
159 Kasus gizi buruk BARU yang meninggal pada BULAN INI Diisi jumlah gizi buruk yang ditemukan bulan ini dan meninggal bulan ini
115 Kasus gizi buruk yang meninggal pada BULAN INI Perhitungan otomatis Penjumlahan ID (158+159)
160 Kasus gizi buruk LAMA yang masih dirawat sampai pada BULAN INI Diisi jumlah kasus gizi buruk yang ditemukan bulan lalu dan masih dirawat sampai bulan ini
161 Kasus gizi buruk BARU yang masih dirawat pada BULAN INI Diisi jumlah kasus gizi buruk yang ditemukan bulan ini dan masih dirawat sampai bulan ini
140 Kasus gizi buruk yang masih dirawat pada BULAN INI Perhitungan otomatis Penjumlahan ID (160+161)
143 Jumlah bayi kasus gizi kurang (KURUS: -3 BB/PB sampai < -2 BB/PB) umur 0-5 bulan pada BULAN INI Diisi jumlah anak kurus umur 0-5 bln di wilayah kerja posyandu
42 Jumlah bayi kasus gizi kurang (KURUS: -3 BB/PB sampai < -2 BB/PB) umur 6-11 bulan pada BULAN INI Diisi jumlah anak kurus umur 6-11 bln di wilayah kerja posyandu
43 Jumlah anak kasus gizi kurang (KURUS: -3 BB/PB sampai < -2 BB/PB)) umur 12-23 bulan pada BULAN INI Diisi jumlah anak kurus umur 12-23 bln di wilayah kerja posyandu
44 Jumlah anak kasus gizi kurang (KURUS: -3 BB/PB sampai < -2 BB/PB) umur 6-23 bulan pada BULAN INI Perhitungan otomatis Penjumlahan ID (143+42+43)
ID VARIABEL PENJELASAN PENGISIAN
144 Jumlah anak kasus gizi kurang (KURUS: -3 BB/TB sampai < -2 BB/TB) umur 24-59 bulan pada BULAN INI Diisi jumlah anak kurus umur 24-59 bln di wilayah kerja posyandu
145 Jumlah anak kasus gizi kurang (KURUS: -3 BB/PB atau BB/TB sampai < -2 BB/PB atau BB/TB) umur 6-59 bulan pada BULAN INPerhitungan otomatis ID (42+43+144)
146 Jumlah anak kasus gizi kurang (KURUS: -3 BB/PB atau BB/TB sampai < -2 BB/PB atau BB/TB) umur 0-59 bulan pada BULAN INPerhitungan otomatis ID (143+145)
52 Jumlah bayi kasus gizi kurang (KURUS: -3 BB/PB sampai < -2 BB/PB) umur 6-11 bulan mendapat PMT pada BULAN INI Diisi jumlah anak kurus umur 6-11 bln di wilayah kerja posyandu yang mendapatkan PMT
53 Jumlah anak kasus gizi kurang (KURUS: -3 BB/PB sampai < -2 BB/PB) 12-23 bulan mendapat PMT pada BULAN INI Diisi jumlah anak kurus umur 12-23 bln di wilayah kerja posyandu yang mendapatkan PMT
141 Jumlah balita kasus gizi kurang (KURUS: -3 BB/PB sampai < -2 BB/PB) umur 6-23 bulan mendapat PMT pada BULAN INI Perhitungan otomatis ID (52+53)
142 Jumlah anak kasus gizi kurang (KURUS: -3 BB/TB sampai < -2 BB/TB) umur 24-59 bulan mendapat PMT pada BULAN INI Diisi jumlah anak kurus umur 24-59 bln di wilayah kerja yang mendapatkan PMT
54 Jumlah balita kasus gizi kurang (KURUS: -3 BB/PB atau BB/TB sampai < -2 BB/PB atau BB/TB) umur 6-59 bln mendapat PMT pada BULAN Perhitungan otomatis = ID (141+142) atau (52+53+142)
163 Jumlah Ibu Hamil risiko Kurang Energi Kronis (KEK) dengan Lingkar Lengan Atas (LiLA) < 23,5 cm pada BULAN INI Diisi jumlah bumil Risiko KEK dgn LiLA <23.5 cm
164 Jumlah Ibu Hamil risiko Kurang Energi Kronis (KEK) dengan Lingkar Lengan Atas (LiLA) < 23,5 cm yang mendapat PMT pada BULAN INI Diisi jumlah bumil Risiko KEK dgn LiLA <23.5 cm yang mendapat PMT
166 Jumlah anak Balita 6-23 bulan yang mendapat taburia Diisi jumlah anak balita umur 6-23 bln yang mendapat taburia

Catatan:
Kolom Terisi Otomatis
Font Warna Dilarang untuk mengubah data pada kolom tersebut

Untuk menjamin keberhasilan proses ungah/upload maka:


=> Template ini hanya dapat dibaca aplikasi menggunakan format MS excel 97-2003, Jadi template harus di save as
ke MS excel 97-2003
=> Data yang diinput ditemplate menggunakan angka absolute, tidak dapat membaca hyperlink dari file lain atau
mengunakan formula/value.
Lampiran Template Semesteran

Provinsi : Diisi nama provinsi


Kabupaten : Diisi nama kabupaten/kota
Tahun : Diisi tahun yang dikehendaki
Bulan : Diisi hanya bulan Februari dan Agustus

ID VARIABEL PENJELASAN PENGISIAN


45 Jumlah bayi 0-6 bulan masih mendapat ASI eksklusif () Diisi jumlah bayi 0-6 bulan yang datang ke posyandu (rekap kohort bayi) yang masih diberi ASI
46 Jumlah bayi 0-6 bulan yang sudah diberi makanan selain ASI (X) Diisi jumlah bayi 0-6 bulan yang datang ke posyandu (rekap kohort bayi) yang sudah tidak diberi ASI
47 Jumlah bayi 0-6 bulan yang tidak datang saat penimbangan (A) Diisi jumlah bayi 0-6 bulan pada kohort bayi yang tidak datang di posyandu
49 Jumlah bayi 6-11 bulan mendapat vitamin A Diisi jumlah bayi 6-11 bulan yang mendapatkan kapsul Vit. A warna biru
50 Jumlah anak 12-59 bulan mendapat vitamin A Perhitungan otomatis ID (67+68+69)
51 Jumlah balita 6-59 bulan mendapat vitamin A Perhitungan otomatis ID (69+70)
94 Jumlah rumah tangga sampel survei konsumsi garam beryodium Perhitungan otomatis ID (68+69+70)
95 Jumlah rumah tangga dengan garam tidak mengandung yodium Perhitungan otomatis ID (67+68+69+70)
97 Jumlah rumah tangga dengan garam mengandung yodium Perhitungan otomatis = ID 94 atau (ID 94+95) X 100%
110 Jumlah desa atau kelurahan sampel survei konsumsi garam beryodium Diisi sesuai jumlah desa atau kelurahan sampel dengan garam mengandung Iodium
111 Jumlah desa atau kelurahan dengan garam tidak mengandung yodium Diisi setiap bulan jumlah anak 0-23 bulan dengan data riil atau proyeksi
113 Jumlah desa atau kelurahan dengan garam mengandung yodium Diisi setiap bulan jumlah anak 24-59 bulan dengan data riil atau proyeksi

Catatan:
Kolom Terisi Otomatis
Font Warna Dilarang untuk mengubah data pada kolom tersebut
Lampiran Template Tahunan

Provinsi : Diisi nama provinsi


Kabupaten : Diisi nama kabupaten/kota
Tahun : Diisi tahun yang dikehendaki
Bulan : Dikosongkan

ID VARIABEL PENJELASAN PENGISIAN


137 Jumlah sasaran ibu hamil TAHUN INI Diisi awal tahun dengan angka proyeksi
165 Jumlah sasaran ibu nifas TAHUN INI Diisi awal tahun dengan angka proyeksi
65 Jumlah kelahiran hidup Diisi awal tahun dengan angka proyeksi atau riil
66 Jumlah BBLR Diisi awal tahun dengan angka proyeksi atau riil
9 Jumlah rumah sakit pemerintah Diisi jumlah rumah sakit pemerintah
10 Jumlah rumah sakit swasta Diisi jumlah rumah sakit swasta
11 Jumlah rumah sakit Penjumlah otomatis ID (9+10)
12 RS pemerintah dilatih tatalaksana gizi buruk Diisi dengan jumlah tenaga gizi RS Pemerintah yang telah dilatih tatalaksana gizi buruk
13 RS swasta dilatih tatalaksana gizi buruk Diisi dengan jumlah tenaga gizi RS swasta yang telah dilatih tatalaksana gizi buruk
14 RS dilatih tatalaksana gizi buruk Penjumlah otomatis ID (12+13)
15 RS pemerintah melaksanakan tatalaksana gizi buruk Diisi dengan jumlah tenaga gizi RS Pemerintah yang melaksanakan tatalaksana gizi buruk
16 RS swasta melaksanakan tatalaksana gizi buruk Diisi dengan jumlah tenaga gizi RS swasta yang melaksanakan tatalaksana gizi buruk
17 RS melaksanakan tatalaksana gizi buruk Penjumlah otomatis ID (15+16)
18 RS pemerintah melaksanakan 10 LMKM Diisi dengan jumlah tenaga gizi RS Pemerintah yang melaksanakan 10 LMKM
19 RS swasta melaksanakan 10 LMKM Diisi dengan jumlah tenaga gizi RS swasta yang melaksanakan 10 LMKM
20 Jumlah puskesmas dengan tempat perawatan (DTP) Diisi dengan puskesmas dengan fasilitas Dengan Tempat Perawatan
21 Jumlah puskesmas tanpa tempat perawatan Diisi dengan puskesmas dengan fasilitas Tanpa Tempat Perawatan
22 Puskesmas DTP dilatih tatalaksana gizi buruk Diisi dengan jumlah tenaga puskesmas Dengan Tempat Perawatan telah dilatih tatalaksana gizi buruk
23 Puskesmas tanpa tempat perawatan dilatih tatalaksana gizi buruk Diisi dengan jumlah tenaga puskesmas Tanpa Tempat Perawatan yang telah dilatih tatalaksana gizi buruk
24 Jumlah tenaga pemantauan pertumbuhan Diisi dengan jumlah tenaga puskesmas yang melaksanakan pemantauan pertumbuhan
25 Jumlah puskesmas yang sudah dilatih pemantauan pertumbuhan Diisi dengan jumlah puskesmas yang sudah dilatih dengan pemantauan pertumbuhan
26 Puskesmas DTP melaksanakan tatalaksana gizi buruk Diisi dengan jumlah puskesmas Dengan Tempat Perawatan yang melaksanakan tatalaksana gizi buruk
27 Puskesmas tanpa tempat perawatan melaksanakan tatalaksana gizi buruk Diisi dengan jumlah puskesmas Tanpa Tempat Perawatan yang melaksanakan tatalaksana gizi buruk
28 Puskesmas DTP melaksanakan 10 langkah menuju keberhasilan menyusui (LMKM) Diisi dengan jumlah puskesmas dengan tempat perawatan yang melaksanakan 10 LMKM
29 Jumlah tenaga D3 Gizi di RS pemerintah Diisi dengan jumlah tenaga D3 Gizi di RS pemerintah termasuk tenaga non PNS
30 Jumlah kader Diisi dengan jumlah tenaga kader di kabupaten/kota
31 Jumlah kecamatan Diisi dengan jumlah kecamatan
32 Jumlah desa atau kelurahan Diisi dengan jumlah desa atau kelurahan
34 Jumlah posyandu yang melaksanakan pelatihan ulang kader Diisi dengan jumlah posyandu meelaksanakan pelatihan ulang kader
35 Jumlah tenaga yang sudah dilatih konseling menyusui Diisi dengan jumlah tenaga yang sudah dilatih konseling menyusui
36 Jumlah tenaga D3 Gizi di puskesmas DTP Diisi dengan jumlah tenaga D3 Gizi di puskesmas dengan tempat perawatan
37 Jumlah tenaga D3 Gizi di puskesmas tanpa tempat perawatan Diisi dengan jumlah tenaga D3 Gizi di puskesmas tanpa tempat perawatan
38 Jumlah tenaga D4 Gizi di puskesmas DTP Diisi dengan jumlah tenaga D4 Gizi di puskesmas dengan tempat perawatan
39 Jumlah tenaga D4 Gizi di puskesmas tanpa tempat perawatan Diisi dengan jumlah tenaga D4 Gizi di puskesmas tanpa tempat perawatan
40 Jumlah tenaga S1 Gizi di puskesmas DTP Diisi dengan jumlah tenaga S1 Gizi di puskesmas dengan tempat perawatan
41 Jumlah tenaga S1 Gizi di puskesmas tanpa tempat perawatan Diisi dengan jumlah tenaga S1 Gizi di puskesmas tanpa tempat perawatan

Catatan:
Kolom Terisi Otomatis
Font Warna Dilarang untuk mengubah data pada kolom tersebut
TIM PENYUSUN

Galopong Sianturi, SKM, MPH


Eko Prihastono, SKM, MA
Iwan Halwani, SKM, M.Si
Iryanis, SKM, MM
Andri Mursita, SKM
Siti Hana, SKM
Elisa, SKM
Siswono

KONTRIBUTOR
Rapelino Ferdiansyah, M.Kom

38

Anda mungkin juga menyukai