Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA

DIRI RENDAH

Nama Klien :

Ruangan :

Pertemuan :

Tanggal :

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien mengatakan hidupnya tidak bermakna, tidak memiliki kelebihan apapun,
merasa jelek, malas, putus asa dan malu bila bergaul. Pada saat bicara klien
lebih banyak menunduk, bicara lambat, dan suaranya terdengar lemah,
ekspresi terlihat sedih, klien terlihat duduk menyendiri terpisah dari teman-
temannya.
2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah
3. Tujuan Khusus:
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki klien
c. Kien dapat menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
d. Klien dapat memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan
kemampuan klien
e. Klien dapat melatih kemampuan yang dipilih
f. Klien mendapatkan pujian yang wajar terhadap keberhasilan klien
4. Tindakan Keperawatan:
a. Bina hubungan saling percaya
b. Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
c. Bantu klien menilai kemampuan klien yang masih dapat digunakan
d. Bantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan
kemampuan klien
e. Latih klien sesuai kemampuan yang dipilih
f. Beri pujian yang wajar terhadap keberhasilan klien
g. Anjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian

B. Proses Pelaksanaan Tindakan


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik: selamat pagi ibu perkenalkan nama saya aida
septiani senang dipanggil aida, saya mahasiswa STikes Pertamedika
yang akan merawat ibu, saya praktek disini selama..... nama ibu siapa
senangnya dipanggil siapa?
b. Evaluasi / validasi: bagaimana perasaan ibu hari ini?
Bagaimana tidurnya semalam?
c. Kontrak
Topik: ibu saya ingin berbincang-bincang dengan ibu
Waktu: ibu kita akan berbincang-bincang jam berapa?
Bagaimana kalau jam 08.00-08.15 WIB. Dan ibu mau berapa
lama? Bagaimana kalau 15 menit? Apakah ibu setuju?
Tempat: bagaimana kalau kita berbincang-bincang disini?
Tujuan: kita berbincang-bincang agar kita saling kenal
2. Fase Kerja
Ibu sudah berapa lama disini? Apa yang ibu rasakan hari ini? Waktu dibawa
kesini ada kejadian apa dirumah? Coba ibu ceritakan kepada saya kegiatan apa
yang ibu senangi? Ya bagus sekali kegiatannya, selain itu ada lagi kegiatan
yang ibu lakukan? Ayo coba ibu ingat-ingat kembali. Bagus ternyata ibu
punya banyak kemampuan. Karena ibu disini sedang sakit jadi tidak semua
kegiatan ini dapat ibu lakukan disini. Sekarang kita pilih kegiatan yang masih
bisa ibu lakukan disini, jadi masih ada 4 kegiatan yang bisa ibu lakukan disini
ya. Sekarang ibu pilih mana yang akan dilakukan terlebih dahulu. Kita coba
sekarang salah satunya ya ibu. Sekarang coba ibu pilih kegiatan mana yang
akan ibu lakukan dirumah sakit. Oh yang nomer 1 menyapu lantai, kalau
begitu sekarang kita akan mengerjakannya bersama-sama sekaligus
menambah kegiatan ibu jadi lebih terlatih lagi. Ya bagus sekali ibu dapat
melakukannya dengan baik. Sekarang kita buat lagi jadwal kegiatan yang baru
dan kita masukkan kedalam jadwal harian, kalau ibu mengerjakannya sendiri
beri tanda M, kalau dibantu suster diberi tanda B, kalau tidak diberi tanda T.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang dengan saya dan
setelah tahu ibu bisa merapihkan tempat tidur dengan baik?
b. Evaluasi Obyektif
Coba ibu ulangi caramenyapu lantainya.
Rencana Tindak Lanjut
Baik ibu saya rasa sudah cukup pembicaraan kita hari ini. Saya harap
ibu mengingat saya dan mau melaksanakan kegiatan menyapu lantai
dan jangan lupa memasukkan dalam kegiatan harian.
c. Kontrak yang akan datang
Topik: bagaimana kalau besok kita bertemu lagi dan berbincang-
bincang lagi tentang meltih kemampuan kedua ibu.
Waktu: bagaimana kalau kita berbincang-bincang kembali besok jam
08.00-08.15 WIB selama 15 menit, apakah ibu setuju?
Tempat: mau dimana besok kita berbincag-bincang, bagaimana kalau
ditempat ini lagi? Baiklah samapai bertemu lagi. Selamat pagi
bu.

Anda mungkin juga menyukai