Anda di halaman 1dari 1

a.

Kadar CaO
Dari percobaan yang kami lakukan, kadar CaO yang kami temukan adalah 644
mgr, lebih kecil dari kadar aslinya yaitu 776,72 mgr. Sehingga %error kami dalam
percobaan ini adalah 17%. Hal ini disebabkan karena pengaruh pH. Pada
percobaan kami, pH larutan yang kita uji tidak tepat 10 melainkan 11. Hal ini
dikarenakan semakin tinggi pH, endapan yang dihasilkan lebih banyak dan yang
bereaksi dengan Y4 lebih sedikit karena hidrolisis ekstensif yang menyebabkan
berkurangnya ion HPO3 + di dalam larutan sehingga konsentrasi ion OH-
meningkat dan pH lebih dari 10 dan mengarah pada percepatan pembentukan
endapan hidrolisa yang lambat bereaksi dengan EDTA maka volume titran yang
dibutuhkan lebih kecil dari yang seharusnya. Hal ini menyebabkan kadar CaO
yang kami temukan lebih kecil dari kadar asli CaO dalam sampel.

2Ca2+ + Y4 Ca2Y (Vogel 202)

b. Fungsi Penambahan MgEDTA


pada CaO MgEDTA berperan untuk mencegah pembentukan TAT timbul lebih
awal, kompleks anion Ca2+ dan indicator sangat lemah untuk menimbulkan
perubahan warna yang benar, maka dari itu Mg2+ menggantikan Ca2+ untuk
digabungkan dengan EDTA. Setelah digabungkan dengan EDTA menjadi
MgEDTA, 2-3 tetes MgEDTA dicampurkan ke larutan dengan pH 10 bersamaan
dengan 1ml buffer dan sedikit EBT agar dihasilkan warna merah anggur pada
larutan. Sedangkan pada percobaan kami, EDTA yang kami tambahkan terlalu
sedikit sehingga kadar yang kami temukan lebih kecil (644 mgr) dari kadar asli
(776,72 mgr). Hal itu dikarenakan penambahan EDTA berepengaruh pada kadar.
Berikut adalah perhitungannya:

mol CaO = mol MgEDTA

Anda mungkin juga menyukai