Anda di halaman 1dari 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi

Efusi pleura adalah pengumpulan cairan dalam ruang pleura yang terletak diantara
permukaan visceral dan pariental, proses penyakit primer jarang terjadi tetapi
biasanya merupakan penyakit sekunder terhadap penyakit lain. Secara normal, ruang
pleura mengandung sejumlah kecil cairan (5 sampai 15ml) berfungsi sebagai pelumas
yang memungkinkan permukaan pleura bergerak tanpa adanya
friksi.(SmeltzerC.Suzanne)
Efusi Pleura adalah istilah yang digunakan bagi penimbunan cairan dalam rongga
pleura. (Price & Wilson, 2006)
Efusi Pleura dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Efusi Pleura Transudat
Merupakan ultrafiltrat plasma, yang menandakan bahwa membran pleura tidak
terkena penyakit. Akumulasi cairan disebabkan oleh faktor sistemik yang
mempengaruhi produksi dan absorsi cairan pleura seperti (gagal jantung
kongestif, atelektasis, sirosis, sindrom nefrotik, dan dialysis peritoneum),
2. Efusi Pleura Eksudat
Ini terjadi akibat kebocoran cairan melewati pembuluh kapiler yang rusak
dan masuk kedalam paru yang dilapisi pleura tersebut kedalam paru-paru
terdekat. Kriteria pleura eksudat :
a Rasio cairan pleura protein serum lebih dari 0,5.
b Rasio cairan pleura dengan dehidrogenase laktat (LDH) lebih dari 0,6.
c LDH cairan pleura dua pertiga atas batas normal LDH serum

Penyebab efusi pleura eksudat seperti pneumonia, empiema, penyakit


metastasis (misal kanker paru, payudara, lambung, atau ovarium), hemotorak,
infrak paru, keganasan, rupture aneurisma aorta.

2.2. Etologi

Efusi pleura adalah akumulasi cairan pleura akibat peningkatan kecepatan produksi
cairan, penurunan kecepatan pengeluaran cairan atau kedua nya, ini disebabkan oleh
satu dari lima mekanisme berikut :
1. Transudat dapat disebababkan oleh kegagalan jantung kongensif (gagal jantung
kiri), sindroma nefrotik, asites (oleh karena sirosis kepatis), sindroma vena cava
superior, tumor, sindroma meig.
2. Eksudat disebabkan oleh infeksi TB, pneumonia, tmor, infrak paru, penyakit
kolagen.
3. Efusi hemorogis dapat dibesebabkan oleh adanya tumor, trauma, infrak paru,
tuberkolosis.
4. Berdasarkan lokasi cairan yang terbentuk, efusi dibagi menjadi unilateral dan
bilateral. Efusi yang unilateral tidak mempunyai kaitan yang spesifik dengan
penyakit penyebabnya akan tetapi efusi yang bilateral ditemukan pada penyakit-
penyakit dibawah ini :
Kegagalan jantung kongestif, sindroma nefrotik, asites, infark paru, tumor dan
tuberkolosis.
Tampilan Cairan Efusi Pleura :
Jernih, kekuningan (tanpa darah) : tumor jinak, tumor ganas, tuberkolosis
Seperti susu, tidak berbau (kilus), berbau (nanah) : pascatrauma, empiema
Hemoragik : keganasan, trauma
2.3. Manifestasi Klinis
Manifestasi klinik yang muncul (Tierney,2002,dan Tucker 1998)
1. Sesak nafas
2. Nyeri dada
3. Kesulitan bernafas
4. Peningkatan suhu tubuh jika ada infeksi
5. Keletihan
6. batuk

Anda mungkin juga menyukai