Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEBUTUHAN NUTRISI PADA ORANG DEWASA

Disusun oleh kelompok :


1. JERY MAMOTO
2. SUSI SANATY
3. DORA SERLALOY
4. MARIA TORMYAR
5. GRACE RAHANSERANG
6. MEY IWAMONY
7. LEA DARLING ANTOH

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TOMOHON


FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM
FARMASI
2016
KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK DEWASA

A. PENGERTIAN

Nutrisi adalah seluruh interaksi antara organisme dengan makanan yang dikonsumsinya, dengan kata lain
sesuai dengan tubuh yang menggunakannya. Nutrien adalah zat penyusun bahan makanan protein,
lemak, vitamin dan mineral.

Jumlah zat makanan yang dipergunakan tidaklah sama bagi setiap orang karena jumlah zat makanan
yang diperlukan tergantung pada jumlah tenaga yang dikeluarkan dan kuantitas proses pembentukan
jaringan didalam tubuh sebenarnya masih banyakfaktor lain yang mempengaruhi kebutuhan akan jumlah
berbagai zat makanan yang belum diketahui.

B. KEBUTUHAN NUTRISI

Kebutuhan energi pada orang dewasa 1700-2250 Kalori. Untuk mencegah terjadinya penyakit gangguan
metabolism perlu menyeimbangkan masukan energy sesuai dengan kebutuhan tubuh, agar tidak terjadi
penimbunan energy dalam bentuk cadangan lemak dalam tubuh. Kebutuhan energi ada penurunan 5%
setiap 10 tahun.

1. Karbohidrat

Faktor yang perlu diperhatikan untuk menentukan adalah aktivitas fisik angka kecukupan gizi energi
untuk dewasa 2000-2200 kkal ( untuk perempuan ) dan untuk laki-laki antara 2400-2800 kkal setiap hari.
Energi ini dianjurkan sekitar 60% berasal dari sumber karbohidrat.

Kebutuhan Karbohidrat sebagai sumber energi utama pada usia dewasa kurang lebih 46 % dari total
masukan energi. Gula murni memberikan sekitar 20% dan masukan energi setiap harinya. Gula ini
menghasilkan energy tanpa memberikan jenis-jenis nutrisi lainnya seperti vitamin dan mineral. Gula
murni dapat mengakibatkan karies dentis dan berhubungan pula dengan penyakit jantung koroner. Gula
dan makanan manis yang mengandung gula harus digantikan dengan makanan pati bukan hasil
penyulingan seperti roti , kentang, buah-buahan, dan sayuran. Jenis makanan ini kaya akan berbagai
macam nutrisi.

Makanan sumber karbohidrat adalah :

a. Beras

b. Terigu

c. Umbi-umbian

d. Jagung
e. Gula

2. Protein

Pada akhir remaja kebutuhan protein laki laki lebih tinggi dibanding perempuan karena perbedaan
kompisisi tubuh kecukupan protein dewasa adalah 48 62 gr/hari untuk perempuan dan pada laki laki
55 66 gr/hari.

Kebutuhan protein pada usia dewasa adalah 50-60 g per hari atau berkisar 11% dari total masukan
energy. Angka kecukupan protein ( AKP ) orang dewasa menurut hasil-hasil penelitian keseimbangan
nitrogen adalah 0,75 g/Kg berat badan, berupa protein patokan tinggi yaitu protein telur ( mutu cerna
dan daya manfaat telur adalah 100 ). Angka ini dinamakan safe level of intake atau taraf suapan
terjamin. Angka kecukupan protein dipengaruhi oleh mutu protein hidangan yang dinyatakan dalam skor
asam amino ( SAA ), daya cerna protein, dan berat badan seseorang.

Dalam proses pencernaan, protein akan dipecah menjadi satuan satuan dasar kimia, kemudian diserap
dan dibawa oleh aliran darah keseluruh tubuh, dimana sel sel jaringan mempunyai kemauan untuk
mengambil asam amino yang diperlukan untuk kebutuhan membangun dan memelihara kesehatan
jantung.

Protein terbentuk dari unsur unsur organik yang hampir sama dengan karbohidrat dan lemak terdiri
dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen akan tetapi ditambah dengan yang lain yaitu nitrogen.

Berbagai sumber protein :

a. Daging merah

b. Susu

c. Tempe, Kacang-kacang, dll

3. Lemak

Kebutuhan lemak pada orang dewasa tidak boleh melebihi 630 kkal atau sekitar 30 % dari total kalori.
Lemak merupakan bentuk energy yang paling dekat dalam makanan, sehingga pengurangan konsumsi
lemak akan mengurangi pula kandungan enegi dalam makanan dan dengan demikian pada beberapa
kasus akan mencegah terjadinya obesitas.Konsumsi lemak yang tinggi dari makanan kemungkinan akan
menaikkan kadar lipid darah yang disertai peningkatan risiko terserang penyakit jantung koroner.

4. Vitamin

Kebutuhan juga meningkat selama dewasa muda karena pertumbuhan dan perkembangan cepat terjadi,
karena energi yang meningkat, maka pertumbuhan kebutuhan beberapa vitamin pun meningkat antara
lain yang berperan dalam metabolisme karbohidrat menjadi energi seperti : vitamin A, vitamin B1,
vitamin B2, dan niacin. Untuk pertumbuhan tulang diperlukan vitamin D yang cukup, vitamin A, dan C, E.

5. Mineral dan air


Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim, dan sangat penting dalam
pengendalian sistem cairan tubuh.

Fungsi mineral yaitu untuk pembentukan garam garam yang larut dan mengendalikan komposisi cairan
tubuh dan sebagai bahan dasar enzim dan protein.

6. Kalsium

Lebih kurang dari 20% pertumbuhan tinggi badan dan sekitar 50% massa tulang dewasa dicapai pada
masa remaja, kalsium untuk orang dewasa adalah 600-700 mg. Bagi laki-laki dewasa kebutuhan mineral
akan kalsium cukup 0,45 gram sehari. Bahwa kebutuhan kalsium 7,7,5 mg perkilogram berat badan
adalah kurang lebih sama dengan 0,5-0,7 gram sehari bagi orang dewasa normal. Sumber kalsium yang
paling baik adalah susu, sumber kalsium lainnya adalah ikan, kacang, sayuran.

7. Zat Besi

Setelah dewasa, kebutuhan gizi menurun, status besi dalam tubuh juga mempengaruhi hal ini
mengakibatkan perempuan lebih rawan akan anemia besi dibandingkan laki laki.Jumlah seluruh besi
didalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 3,5 g, dimana 70 persennya terdapat dalam hemoglobin,
25 persennya merupakan besi cadangan. Rata-rata besi simpanan 1000 mg pada orang dewasa. Laki-laki
sudah cukup untuk mencegah adanya gangguan pada produksi ikatan-ikatan besi esensial.

Status besi dalam tubuh juga mempengaruhi efisiensi penyerapan besi yang dapat mengakibatkan
penyerapan besi lain yaitu antara cafein, fitat, zinc, dan lain-lain.

Makanan yang mengandung zat besi antara lain :

a. Hati

b. Daging merah

c. Daging putih (ayam, ikan)

d. Kacang-kacang

e. Sayuran hijau

KECUKUPAN ZAT GIZI

Kecukupan gizi yang dianjurkan untuk orang dewasa perhari.

Kebutuhan Perempuan Laki - laki


Energi (kcal) (20 45tahun): 2200kkal (20-45tahun) : 2800kkal
Protein (gr) (20-45tahun) : 48gr (20-45tahun) : 55gr
Kalsium (mg) (20-45tahun) : 600mg (20-45tahun) : 500mg
Besi (mg) (20-45tahun) : 26 mg (20-45tahun) : 1,3 mg
Vitamin A (RE) (20-45tahun) : 500 (20-45tahun) : 700
Vitamin E (mg) (20-45tahun) : 8mg (20-45tahun) : 10mg
Vitamin B (mg) (20-45tahun) : 1 mg (20-45tahun) : 1,2 mg
Vitamin C (mg) (20-45tahun) : 60mg (20-45tahun) : 60mg
Folat (mg) (20-45tahun) : 150mg (20-45tahun) : 70mg

POLA MENU SEIMBANG PADA ORANG DEWASA

pola menu seimbang, cepat dikembangkan sejak kita lahir hingga kita dewasa dan lansia. Menu adalah
susunan makanan yang digunakan atau dikonsumsi seseorang untuk sekali makan atau untuk sehari.

Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan porsi yang
sesuai. Sehingga memenuhi kebutuhan gizi guna pemeliharaan dan perbaikan sel sel tubuh yang rusak,
dalam proses kehidupan.

Pola menu Gizi seimbang

1. Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang : nasi, jagung, ubi jalar, singkong, danlain-lain.
2. Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok pada umumnya mempunyai rasa netral,
lebiih terasa enak seperti : lauk hewani berupa daging ayam, ikan dan lain lainl, serta lauk nabati seperti
kacang-kacangan, hasil olahan tahu, tempe, oncom, dan lain-lain.

3. Sayur, yaitu untuk memberi rasa segar dan melancarkan proses menelan makanan,karena biasanya
dihidangkan dalam bentuk berkuah: sayur dan umbian, kacang-kacangan.

4. Buah, untuk pencuci mulut : pepaya, nenas, pisang, jeruk dan lainnya.

Ada beberapa peran dasar yang diharapkan dapat digunakan oleh orang dewasa dan sebagai pedoman
praktis untuk mengatur makanan sehari-hari yang seimbang dan aman guna mencapai dan
mempertahankan status gizi dan kesehatan yang optimal:

1. Makanlah aneka makanan yang segar

2. Konsumsilah makanan yang baik guna untuk kebutuhan energi

3. Makanlah makanan yang karbohidratnya cukup

4. Gunakan garam beryodium

5. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya

6. Lakukan olah raga secara teratur

7. Hindari minuman beralkohol

8. Makanlah makanan yang sehat dan aman bagi kesehatan.

9. Jangan lupa bacalah label yang dikemas.

Disamping 4 sehat 5 sempurna pola makanan yang mengikuti 12 pesan dasar gizi seimbang sangat
dianjurkan untuk mendapatkan kecukupan gizi. Antara lain :

1. Makanlah aneka ragam makanan

Makan yang beraneka ragam akan saling melengkapi kekurangan zat gizi dari berbagai makanan yang
terjamin terpenuhnya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur.

2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi

Setiap orng dianjurkan makan makanan yang cukup mengandung enenrgi agar dapat melakukan aktivitas
sehari-hari.

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi


Dianjurkan menggunakan sumber karbohidrat kompleks (padi-padian), umbi-umbian dan tepung-
tepungan dari pada karbohidrat murni (gula).

4. Batas konsumsi lemak dan minyak sampai separempat dari kecukupan energi

Lemak dan minyak berguna untuk meningkatkan jumlah energi. membantu penyerapan vitamin A, D,E,
dan K serta menambah lezatnya hidanagan. Dianjurkan menggunakan lemak nabati karena mudah
dicerna oleh tubuh.

5. Gunakan garam beryodium

Garam beryodium adalah garam natrium yang diperkaya dengan kalium yodida sebanyak 30-80. Setiap
keluarga dianjurkan untuk menggunakan garam yang beryodium untuk memasak atau mengolah
makanan agar tidak terjadi gangguan akibat kurang yodium (gaky).

6. Makanlah makanan sumber zat besi

Zat besi (Fe) adalah salah satu unsur penting untuk membentuk hemoglobin (Hb) atau sel darah merah.
Kurang zat besi dapat menyebabkan berasal dari makanan hewani (neme-iron)dibandingkan dari
makanan nabati (nonheme-iron)

7. Memberikan asi saja pada bayi sampai umur 6 bulan

Asi adalah makanan terbaik untuk bayi, karena kandungan zat gizinya lengka, mengandung zat kekebalan
dan memberikan asi akan memepererat jalinan kasih sayang ibu.

8. Biasakan makan pagi

Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat karena memelihara ketahanan fisik, memertahankan daya
tahan saat bkerja dan meningkatkan produktivitas kerja.

9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya

Air minum harus bersih dan bebas kuman dengan cara mendidihkan atau di proses dengan alat (air
minum kemasan). Fungsi air minum dalam tubuh adalah untuk melancarkan transfortasi zat gizi,
mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral, mengatur suhu tubuh dan mengeluarkan sisa
metabolisme. Dianjurkan minum sekurang-kurangnya 2 liter atau 8 gelas sehari untuk mencegah
dehidrasi dan menurunkan resiko penyakit ginjal.

10. Lakukan kegiatan fisik atau olah raga secara teraratur

Kegiatan fisik dan olah raga (setiap hari jalan kaki) sangat dianjurkan untuk meningkatkan fungsi jantung,
paru-paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.

11. Hindari minum-minuman beralkohol


Alkohol hanya mengandung energi, tanpa mengandung zat gizi lain, kebiasaan minum alkohol dapat
mengakibatkan kurang gizi, penyakit gangguan hati, kerusakan saraf otak dan jaringan serta
menyebabkan kecanduan.

12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan

Makanan yang aman adalah makanan bebas dari kuman dan bahan kimiaberbahaya, serta tidak
bertentangan dengan keyakinan masyarakat.

13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.

14. Label pada makanan yang dikemas adalah keterangan tentang isi, jenis dan ukuran bahan-bahan
yang digunakan, susunan zat gizi, tanggal kadaluarsa dan keterangan penting lain. Hal tersebut sangat
membatu konsumen pada saat memilih dan membeli makanan tersebut sesuai kebutuhan gizi dan
kindisi kesehatan konsumen.

Dampak-dampak gizi pada orang dewasa

1. Dampak kekurangan gizi pada orang dewasa.

Penurunan produktivitas kerja dan derajat kesehatan

Disebabkan oleh kekurangan sumber energi secara umum dan kekurangan sumber protein.

a. Anemia:Hal ini disebabkan kekurangan mengkonsumsi makanan sumber zat besi.

b. Gondok:Kurangnya mengkonsumsi yodium

c. Kebutaan:Hal ini disebabkan kurangnya mengkonsumsi vitamin A

2. Dampak kelebihan gizi pada orang dewasa

Dampak masalah gizi lebih pada orang dewasa tampak dengan semakin meningkatnya penyakit
degeneratif seperti :

a. Jantung koroner

b. Diabetes melitus

c. Hipertensi

d. Penyakit hati
Penyakit degeneratif pada orang dewasa :

1. Penyakit Gula Darah (Diabetes Melitus)


Diabetes melitus adalah sekumpulan gejala yang disebabkan karena meningkatnya kadar gula dalam darah karena
insulin secara absolut atau relatif atau menurunnya tingkat sensivitas insulin. Tipe DM pada orang dewasa adalah
DM yang tidak bergantung pada insulin, di mana jumlah insulinnya cukup banyak, hanya saja kerjanya yang sudah
tidak optimal atau tidak sensitif lagi terhadap kenaikan kadar gula dalam darah. Konsensus Pengelolaan DM di
Indonesia telah disusun oleh PERKENI tahun 2002 antara lain memberikan pedoman tentang kebutuhan gizi orang
dengan diabetes dan dianjurkan penggunaan Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP) dalam penyuluhan
perencanaan makan orang dengan diabetes.

Tujuan umum terapi gizi adalah membantu orang dengan diabetes memperbaiki kebiasaan gizi dan olahraga untuk
mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik, dan beberapa tambahan tujuan khusus yaitu :

Mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal dengan keseimbangan asupan makanan dengan
insulin atau obat hipoglikemik oral dan tingkat aktivitas.

Mencapai kadar serum lipid yang optimal.

Memberikan energi yang cukup untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang memadai pada orang
dewasa.

Berat badan memadai diartikan sebagai berat badan yang dianggap dapat dicapai dan dipertahankan.

Menghindari dan menangani komplikasi akut orang dengan diabetes yang menggunakan insulin seperti
hipoglikemia, penyakit-penyakit jangka pendek, masalah yang berhubungan dengan latihan jasmani dan komplikasi
kronik diabetes seperti penyakit ginjal, neuropati autonomik, hipertensi, dan penyakit jantung.

Meningkatkan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal.

2. Penyakit Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) dan Penyakit Jantung Koroner


Hipertensi adalah suatu keadaan tekanan darah meningkat melebihi batas normal. Batas tekanan darah normal
bervariasi sesuai dengan usia. Berbagai faktor dapat memicu terjadinya hipertensi. Faktor gizi berhubungan dengan
terjadinya hipertensi melalui beberapa mekanisme. Aterosklerosis merupakan penyebab utama terjadinya hipertensi
yang berhubungan dengan diet seseorang, walaupun faktor usia juga berperan, karena pada usia lanjut pembuluh
darah cenderung menjadi kaku dan elastisitasnya berkurang. Pembuluh yang mengalami aterosklerosis, resistensi
dinding pembuluh darah tersebut akan meningkat. Hal ini akan memicu jantung untuk meningkatkan denyutnya
agar aliran darah dapat mencapai seluruh bagian tubuh.

Merokok, tekanan darah tinggi dan peningkatan kadar kolesterol plasma/serum adalah faktor risiko utama terjadinya
asterosklerosis, sedangkan penyebab sekunder adalah stress, kurang gerak, peningkatan trigliserida plasma.

3. Artritis Gout
Gout adalah salah satu penyakit artritis yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan
meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Hal ini diikuti dengan terbentuknya timbunan kristal berupa garam urat
di persendian yang menyebabkan peradangan sendi pada lutut dan jari.

Tujuan diet artritis gout adalah untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal, serta menurunkan kadar
asam urat dalam darah dan urin. Diet pada penderita ini rendah purin, rendah lemak, cukup vitamin dan mineral.
Diet ini dapat menurunkan berat badan, bila ada tanda-tanda berat badan berlebih.
4. Kanker
Kanker adalah pembelahan dan pertumbuhan sel secara abnormal yang tidak dapat dikontrol sehingga cepat
menyebar. Sel-sel ini dapat merusak jaringan tubuh sehingga mengganggu fungsi organ tubuh yang terkena.

Beberapa faktor pnyebab gangguan gizi yang dapat timbul pada penyakit kanker adalah :

Kurang nafsu makan yang disebabkan karena faktor psikologis dan lost renponse terhadap kanker berupa cepat
kenyang atau perubahan terhadap indra pengecap.

Gangguan asupan makanan dan gangguan gizi karena gangguan pada saluran cerna, gangguan absorpsi zat gizi,
dan kehilangan cairan serta elektrolit karena muntah dan diare.

Perubahan metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak.

Peningkatan pengeluaran energi.

Penyebab dari dampak kelebihan gizi disebabkan oleh kebanyakan energi dibandingkan dengan
pengeluaran energi.

Sumber :

1. http://s2giziuns12.blogspot.com/2013/01/kebutuhan-nutrisi-untuk-dewasa.html

2. http://anaa.blog.unissula.ac.id/2012/07/18/kebutuhan-nutrisi-untuk-dewasa-2/

3. http://id.scribd.com/doc/111506013/Kebutuhan-Gizi-Dewasa

Sumber 1: rahayuwijayanti87.blogspot.com/2014/01/kebutuhan-nutrisi-untuk-dewasa.html

Anda mungkin juga menyukai