Laporan Kompressor Double Piston
Laporan Kompressor Double Piston
I. KOMPETENSI
Setelah melakukan praktik diharapkan mahasiswa dapat:
1. Megidentifikasi komponen-komponen pada kondensor dan receiver dryer.
2. Menjelaskan cara kerja kondensor dan receiver dryer.
3. Melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kondensor dan receiver dryer.
4. Merawat kondensor dan receiver dryer.
Tube
Kerangka
Receiver tube
Receiver Body
Dryer
Tipe T
Sight-Glass
a) Kondensor
Penyebab :
Penyebab :
Akibat :
Cara Kerja :
Refrigerant yang masuk kedalam condenser oleh karena tekanan kompresor masih
dalam bentuk gas dengan temperatur yang cukup tinggi (80oC). Temperatur yang
tinggi dari refrigerant yang berada dalam condenser yang bentuknya berliku-liku
akan mengakibatkan terjadinya pelepasan panas oleh refrigerant. Proses pelepasan
panas ini dipermudah dengan adanya aliran udara baik dari gerakan mobil maupun
hisapan fan yang terpasang dibelakang condenser. Semakin baik pelepasan panas
yang di hasilkan oleh condenser semakin baik pula pendinginan yang akan
dilakukan oleh evaporator. Pada ujung pipa keluar condenser refrigerant sudah
tidak berbentuk gas lagi akan tetapi sudah berubah menjadi refrigerant cair dengan
temperatur 50oC (cooled liquid).
Ketika refrigerant melalui kondensor terjadi 3 tahap / Zona, yaitu :
b) Receiver Dryer
Receiver berfungsi menampung sementara refrigerant cair untuk kemudian
menyuplainya sesui dengan beban pendinginannya, dan berfungsi juga untuk
membersihkan dari kotoran dan uap air yang merugikan bagi siklus refrigerant.
Untuk itu didalamnya terdapat filter ,desiccant,receiver dan dryer. Pada sisi
atasnya terdapat sight glass untuk melihat aliran refrigerant.
Dryer, desiccant maupun filter berfungsi untuk mencegah kotoran yang
dapat menimbulkan karat maupun pembekuan refrigerant terutama pada
expansion valve yang mana akan mengganggu siklus dari refrigerant.
Bagian atas dari receifer/dryer disediakan gelas kaca ( sight glass ) yang
berfungsi untuk melihat sirkulasi refrigerant. Fusible plug berfungsi
Kemungkinan penyebab :
a.Prosedur pembongkaran yang salah sehingga fusible plat hilang.
Akibatnya :
Solusi :
Kemungkinan penyebab :
Akibatnya :
Solusi :
c.Gantilah saringan yang sudah rusak apabila sudah usah dimakan usia.
Kemungkinan penyebab :
Akibatnya :
Solusi :