Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jogi Baktiar M

Nim : 155040201111264
Kelas :F

PENGARUH MACAM MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN


DAN HASIL SELADA ( Lactuca sativa L) HIDROPONIK

Pendahuluan

Selada (lactuca sativa L) merupakan salah satu komoditi sayuran hortikultura yang
memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup tinggi, semakin bertambahnya jumlah
penduduk Indonesia serta meningkatnya kesadaran pemerintah akan kebutuhan gizi
menyebabkan bertambahnya permintaan akan sayuran (Masud H, 2009).

Samanhudi dan Harjoko (2006) menyatakan dewasa ini perkembangan industri


semakin maju dengan pesat, perkembangan tersebut banyak yang menggeser lahan pertanian
lebih-lebih di daerah perkotaan, akibatnya lahan pertanian semakin sempit. Di sisi lain
kebutuhan akan hasil pertanian semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah
penduduk. Oleh karena itu perlu dipikirkan jalan keluar untuk mengatasi kondisi tersebut.
Hidroponik merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan
produktifitas tanaman terutama di lahan sempit. Hidroponik merupakan metode bercocok
tanam tanpa tanah. Bukan hanya dengan air sebagai media pertumbuhannya, seperti makna
leksikal dari kata hidro yang berarti air, tapi juga dapat menggunakan media-media tanam
selain tanah seperti kerikil, pasir, sabut kelapa, zat silikat, pecahan batu karang atau batu bata,
potongan kayu, dan busa. (Siswadi, 2006). Aspek penting yang perlu juga diperhatikan dalam
menentukan keberhasilan budidaya hidroponik adalah pengelolaan tanaman yang meliputi
persiapan bahan media, larutan nutrisi, pemeliharaan, aplikasi larutan nutrisi, panen dan
pasca panen (Rosikiana R. Dan Sumarni N, 2005).

Tujuan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh dari berbagai macam media
tanam secara hidroponik terhadap hasil tanaman selada (Lactuca sativa L).
Hipotesis

Agar diperoleh hasil panen yang tinggi tanaman harus dapat menghasilan indeks luas
daun yang cukup dengan cepat untuk menyerap sebagian besar cahaya funa mencapai
produksi berat kering maksimum dan setelah itu tanaman harus dapat menyerap cahaya yang
banyak dan dapat membagikan hasil asimilasinya dalam kuanatitas yang besar ke organorgan
yang mempunyai nilai ekonomi, tanpa mempengaruhi kualitas hasil yang dapat dipanen.

Metode Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2014 di rumah
plastik desa joho kecamatan Mojolaban kabupaten sukoharjo, JawaTengah,dengan ketinggian
tempat 105 m dpl. Bahan yang digunakan yaitu Benih Selada varietas grand rapids,Pasir,
Arang Sekam, Pupuk Kandang, Sekam Padi, Batang pakis dan Arang. Air, Pestisida,
Polybag. Sedangkan Alat yang digunakan yaitu : Cetok, Hand Spreyer Timbangan ATK.
Penelitian dilakukan dengan metode rancangan dasar acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 6
perlakuan dengan 5 ulangan yaitu : M1. Media pasir M2. Media Arang Sekam M3. Media
Pupuk Kandang M4. Media Sekam Padi M5. Media batang pakis M6. Media Arang. Variabel
Pengamatan meliputi : Tinggi tanaman. Jumlah Daun Berat Segar Tanaman konsumsi dan
Indek Panen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam taraf 5% dan
apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan
(DRMT).
Penutup

Media tanam arang sekam , pupuk kandang, batang pakis merupakan media tanam
hiroponik yang terbaik untuk memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca
sativa L) dibanding dengan media tanam pasir, sekam padi dan arang, sehingga apabila akan
membudidayakan selada secara hidroponik dapat menggunakan media arang sekam atau
pupuk kandang atau batang pakis tergantung dari ketersediaan bahan bahan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai