Anda di halaman 1dari 21

ELEMEN MESIN II

PERANCANGAN MESIN PENGUPAS SERABUT KELAPA SEMI OTOMATIS

DISUSUN OLEH :

14-022-014-010
WAHYUDI
14-022-014-033
JUMRIADI

TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

2016

1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Buah kelapa sangat digemari oleh masyarakat, mulai dari
makanan sampai minuman. Dipinggir-pinggir jalan banyak penjual buah
kelapa, akan tetapi banyak hambatan-hambatan yang terjadi. Salah satu
hambatannya adalah pada saat proses pengupasannya. Apalagi ketika yang
akan mengupasnya adalah seorang wanita. Untuk mengupas serabut kelapa
dibutuhkan tenaga ekstra, hal itu yang menjadi hambatan utama dalam
proses pengupasan serabut kelapa. Banyak penjual kelapa yang kesulitan
atau kerepotan ketika menerima banyak pesanan (order) dalam memenuhi
kepuasan pelanggan. Banyak waktu yang terbuang dalam proses
pengupasan kelapa secara manual atau tenaga manuasia.
VHPL

B. Pernyataan Kebutuhan
Hal-hal kebutuhan yang dapat mengakomodasi dari alat
tersebut adalah :
1. Tersedianya pisau yang konturnya / bentuknya disesuaikan dengan
bentuk kelapa pada umumnya.
2. Perputaran sekam pada kelapa harus kontinyu.

C. Analisis Kebutuhan
1. Tuntutan mesin
a. Tuntutan spesifikasi
Alat ini harus dapat mengupas serabut kelapa 45 buah per
jam.
Alat ini harus memiliki kemampuan daya motor 1 PK.
b. Tuntutan kontruksi
Kontruksi harus ringan dan mudah dibawa kemana-mana.
Kontruksi harus tahan hentakan.

2
c. Tuntutan harga
Harga alat ini tidak lebih dari Rp. 2.500.000,00
d. Tuntutan keamanan
Semua komponen yang berputar harus tertutupi.
Kontruksi dalam harus ada penutup samping.

2. Analisis morfologi
N BAGIA ALTERNATIF 1 ALTERNATIF 2 ALTERNATIF
O N 3
1 Kontruk
si

2 Mekanis Gabungan

3 Transmi Roda Gigi


si Payung

4 Sumber Manual Motor bensin Motor listrik


daya

D. Ide alternatif / konsep


Ide atau konsep pada mesin pengupas serabut kelapa semi
otomatis adalah mengunci buah kelapa pada tengah-tengah poros lancip
dan menghantamkan sebuah pisau kebadan kelapa tersebut dengan

3
ketebalan tertentu. Pada poros lancip dipasang motor yang dapat berputar
secara periodik, guna penyayatan pada tubuh kelapa dapat sempurna
terkena pisau semua.
Prinsip kerja mesin :
1. Pengunci buah kelapa.
2. Pengupasan (penghantaman pisau ke buah kelapa).
3. Poros lancip berputar periodik.

E. Keunggulan produk
Keunggulan produk mesin pengupas serabut kelapa semi
otomatis antara lain :
1. Waktu pengupasan lebih cepat daripada manual.
2. Tidak menggunakan lahan yang besar.
3. Perawatan / maintenance yang mudah.

F. Keaslian
Keaslian dari mesin ini adalah jarang ditemukan mesin
pengupas serabut kelapa, serta sistem yang digunakan pada mesin ini
benar-benar baru.

II. PENGEMBANGAN DESAIN


A. Spesifikasi umum
Penggerak : motor listrik 1 PK
Muatan kerja : satu buah kelapa per proses
Sistem transmisi : Puly v-belt
Berat mesin : 23 Kg
Sistem penggerak mesin : roda trolly
B. Spesifikasi Ukuran
Panjang : 0,8 Meter
Lebar : 0,8 Meter
Tinggi : 1 Meter

4
Perhitungan kekuatan bahan

Poros dan Pasak

1. Daya yang ditransformasikan


P= 1 pk x 0,735
= 0,735 kw
Putaran poros motor listrik yang dipakai :
N= 1200 rpm
2. Faktor koreksi (Fc)
Faktor koreksi yang dipakai adalah daya yang ditransmisikan
maksimum yang diperlukan sebesar 1,2

Tabel Faktor koreksi daya


Daya yang akan ditransmisikan fc
Daya rata-rata yang diperlukan 1,2 - 2,0
Daya maksimum yang diperlukan 0,8 1,2
Daya normal 1,0 1,5

3. Daya rencana (Pd) kw

Pd =
Fc.P(kw)

5
= 1,2 . 0,735
= 0,882 kw
4. Momen puntir rencana T (Kg mm)

Pd
T = 9,74 x 105
n

0,735 kw
= 9,74 x 105
1200

= 596,575 kg mm

5. Tegangan geser ijin (Kg / mm 2)

= 5,1 T : GLDPHWHU SRURV mm__


d 2
5,1 . 596,575 kgmm

282 mm

= 3,88 kg/mm2

6. Gaya tangensial F(kg)

T
F= d/2
596,575 kg
=
14
=
42,61 kg

7. Ukuran pasak

Ukuran pasak yang digunakan pada poros 28 mm adalah :


B : 18
L : 15
H:7 7
8 15
Tabel ukuran pasak (sularso:1991)

6
8. 7HJDQJDQ JHVHU _ /J _

/J F
b.l

42,61 kg
=
8.30
=
0,17 kg/mm2

9. Tekanan Permukaan

F (t1 = 4,0)
P= . (t
l 1 ta / )
42,61 kg
=
30 . 4
=
0,35 kg/mm2

Perhitungan Pengelasan

Menghitung tebal pengelasan untuk keseluruhan kontruksi :


Gaya yang diterima untuk bahan St 37 :
7HJDQJDQ WDULN LMLQ / ____2NJ_PP

F = A. t
= 0,2 cm2. 1400 kgf / cm 2
= 280 kgF

7
Jika gaya dibebankan pada las lasan, maka perhitungan tebal pengelasan adalah:
F = A. t
280 = A . 0,85 . 1400 kgF / cm 2
280 = A . 1190
280
A = = 0,24 cm 2
1190

Panjang las adalah ( l )


l = 2 (p+l)
= 2 (4 + 0,5)
= 9 cm
Luas penampang ( A ), maka tebal (a) pengelasan adaah :
A = a.l
0,15 = a . 11
0,24
a =
9
a = 0,026 cm
= 2,6 mm

Jadi tebal pengelasan secara keseluruhan di ambil 2.6 mm.

Perhitungan tebal pengelasan untuk rangka

Pembuatan Rangka
Bahan pipa siku st 37 ukuran 37 mm, tebal 3 mm

Sambungan menggunakan las, dengan tegangan tarik bahan

/W ____ kg/cm2
Sabungan rangka menggunakan las listrik

8
Perhitungan momen yang terjadi pada rangka dan gaya yang bekerja

Diket : Siku 37 mm, t = 3 mm


= 1400 kg/cm2

'LWDQ\D _ PRPHQ EHQJNRN \DQJ EHNHUMD "


*D\D \DQJ WHUMDGL SDGD UDQJND "

Jawab :
a. Gaya pada rangka

F =A. t

= 13,69 . 1400

= 19160 kg

b. Tinggi las-lasan (a)

_
_0
F = A. t
19166 = A . 0,75 . 1400
19166
A = = 18,25 cm
1050

Luas penampang adalah :


A = a.l
Dimana, l adalah :
l = 4 x sisi siku
= 4 x 3,7 mm
= 14,28 mm
Menhitung tebal las lasan :
A = a.l
2
18,25 cm = a . 14,8 cm
18,25 cm2
a =
14,8 cm

9
a = 1,2 cm
= 12 mm
Jadi tebal pengelasan untuk rangka adalah = 12 mm

III.CARA DAN METODE PENGERJAAN


A. Rancangan distribusi
Komponen-komponen dikerjakan sendiri dengan alasan memiliki sumber
daya manusia dan fasilitas bengkel yang mampu, serta membeli komponen
dari luar jika komponen-komponen yang dibutuhkan sangat rumit dalam
pengerjaan atau lebih murah daripada dikerjakan sendiri (sudah ada
dipasaran dan sudah standar).

B. Rancangan pemilihan proses

Alat mesin yang digunakan


No Komponen
1 2 3 4 5 6 87
1 Kerangka V V V V V
2 Poros penekan V V V
3 Penutup casing V V V V V
4 Pisau V V V V
5 Bushing berulir V
6 Poros lancip V V V
7 Handel V V V V

Keterangan :
1. Mesin bubut.
2. Mesin frais.
3. Mesin skrap.
4. Mesin potong.
5. Las
6. Mesin bor.

10
7. Kerja bangku.
8. Pengecatan.

PEMBUATAN

1. Pembuatan Rangka Utama

Besi Siku L dan plat dipotong sesuai ukuran kemudian dilakukan


penyambungan dengan proses pengelasan SMAW (las listrik) , kemudian
dilanjutkan proses pengecetan pada rangka untuk melindungi dari korosi.

Work Preparation

Gambar bahan tiang rangka

No Pengerjaan Keselamatan kerja Alat Ket


1 Memotong Siku dan Plat Pencekaman benda *Ragum
kerja harus kuat.

11
Dalam menggergaji
2 Potong benda kerja harus memakai alat *Mesin
sepanjang 60 cm. keselamatan kerja Gergaji
berupa kaca mata

3 Posisi pencekaman Dalam menggergaji *Mesin


diubah, kemudian harus memakai alat Gergaji
memotong miring bagian keselamatan kerja
ujung dengan kemiringan berupa kaca mata
45

4 Posisi pencekaman
diubah, kemudian *Mesin
memotong miring bagian Gergaji
ujung yang satunya
dengan kemiringan 45

5 Menggeringa dan Hati-hati ketika


meratakan sisi yang akan menggunakkan
di las dan sisi tajam yang peralatan listrik. *Mesin
membahayakan. Pemasangan batu gerinda
gerinda harus benar- tangan
benar kuat. *kacamata

12
Gambar rangka depan
No Pengerjaan Keselamatan kerja Alat Ket
6 Mencekam siku dan Plat Pencekaman benda *Ragum
kerja harus kuat.

7 Potong benda kerja Dalam menggergaji *Gergaji


sepanjang 60 cm. besi tidak boleh tangan
terlalu cepat karena
gergaji akan panas
dan cepat aus akibat
gesekan.
Posisi gergaji
miring ke depan
sekitar 10.

8 Posisi pencekaman Pemotongan harus *Ragum


diubah, kemudian hati-hati karena ada *Gergaji
memotong miring bagian sisi-sisi tajam pada tangan
ujung dengan kemiringan ujung benda kerja.
45

9 Posisi pencekaman Pencekaman benda *Ragum


diubah, kemudian kerja harus kuat *Gergaji
memotong miring bagian tangan
ujung yang satunya
dengan kemiringan 45

10 Membuat bentuk yang *Ragum


sama di sisi yang *Gergaji
sebelahnya. tangan

13
11 Menggerinda dan Dalam menggergaji *Mesin
meratakan sisi yang akan besi tidak boleh gerinda
di las dan sisi tajam yang terlalu cepat karena tangan
membahayakan. gergaji akan panas *kacamata
dan cepat aus akibat
gesekan.
Posisi gergaji
miring ke depan
sekitar 10.

Gambar rangka samping


No Pengerjaan Keselamatan kerja Alat Ket
12 Cekam bahan (kanal L) Pencekaman benda *Ragum
pada ragum. kerja harus kuat.

13 Potong benda kerja Dalam menggergaji *Gergaji


sepanjang 40 cm. besi tidak boleh tangan
terlalu cepat karena
gergaji akan panas
dan cepat aus akibat
gesekan.
Posisi gergaji
miring ke depan
sekitar 10.

14
14 Posisi pencekaman Pemotongan harus *Mesin
diubah, kemudian hati-hati karena ada Gergaji
memotong miring bagian sisi-sisi tajam pada
ujung dengan kemiringan ujung benda kerja.
45

15 Posisi pencekaman Pencekaman benda *Ragum


diubah, kerja harus kuat *Gergaji
kemudian memotong tangan
miring bagian ujung yang
satunya dengan
kemiringan 45

Membuat bentuk yang *Ragum


16 sama di sisi yang *Gergaji
sebelahnya.

15
tangan
Menggeringa dan Hati-hati ketika *Mesin
meratakan sisi yang akan menggunakkan gerinda
17 di las dan sisi tajam yang peralatan listrik. tangan
membahayakan. Pemasangan batu *kacamata
gerinda harus benar-
benar kuat.

Gambar penguat samping


No Pengerjaan Keselamatan kerja Alat Ket
18 Cekam bahan (kanal L) Pencekaman benda *Ragum
pada ragum. kerja harus kuat.

19 Potong benda kerja Dalam menggergaji *Gergaji


sepanjang 40 cm. besi tidak boleh tangan
terlalu cepat karena
gergaji akan panas
dan cepat aus akibat
gesekan.
Posisi gergaji
miring ke depan
sekitar 10.

20 Menggeringa dan Hati-hati ketika *Mesin


meratakan sisi yang akan menggunakkan gerinda
di las dan sisi tajam yang peralatan listrik. tangan
membahayakan. Pemasangan batu *kacamata
gerinda harus benar-
benar kuat.

16
Gambar penguat depan
No Pengerjaan Keselamatan kerja Alat Ket
21 Cekam bahan (kanal L) Pencekaman benda *Ragum
pada ragum. kerja harus kuat.

22 Potong benda kerja Dalam menggergaji *Gergaji


sepanjang 60 cm. besi tidak boleh tangan
terlalu cepat karena
gergaji akan panas
dan cepat aus akibat
gesekan.
Posisi gergaji
miring ke depan
sekitar 10.

23 Menggeringa dan Hati-hati ketika *Mesin


meratakan sisi yang akan menggunakkan gerinda
di las dan sisi tajam yang peralatan listrik. tangan
membahayakan. Pemasangan batu *kacamata
gerinda harus benar-
benar kuat.

17
Konstruksi rangka yang sudah jadi (telah dilas)
No Pengerjaan Keselamatan kerja Alat Ket
24 Bahan tadi kemudian Saat mengelas *SMAW
dirangkai dan dilas menggunakan *topeng las
sehingga bentuknya topeng las *palu las
seperti pada ganbar di Hati-hati dengan *sikat las
atas. barang panas setelah *smit tang
benda kerja dilas
Pengelasan dilakukan
dengan SMAW dengan
diameter elektroda 2,6.
25 Merapikan hasil lasan Menggunakan *Mesin
dengan gerinda tangan kacamata gerinda
tangan
*kacamata

2. Pembuatan Poros

Poros terdiri dari 2 bagian, poros untuk penyangkut pisau dengan poros
bearing bracket

Work Preperation

Dalam pembuatan poros, pengerjaan yang dilakukan hanya dengan proses


pemesinan

18
poros
No Pengerjaan Keselamatan kerja Alat Ket
1 Memotong poros Pemotongan harus gergaji Bahan
sepanjang 80 cm lurus ini
dibeli
2 Meratakan pemotongan Menggunakan *Mesin
dengan mesin bubut kacamata saat bubut
sehingga panjangnya melakukan *pahat
menjadi 60 cm pengerjaan. bubut
Menggunakan
putarn yang sesuai.
Ukuran bearing adalah diameter dalam 0,5 inchi.
dibeli

pulley
Ukuran diameter pulley 20 cm. Pulley ini kemudian disambungkan ke motor

19
IV. PERHITUNGAN BIAYA
No Komponen Harga satuan Jumlah Biaya total
1 3RURV - __ PP 900 mm Rp. 60.000
2 Plat tipis 1.8 mm 500 x 2400 mm Rp. 120.000
3 Roda trolly Rp. 30.000 4 Rp. 120.000
4 Motor 1 PK Rp. 700.000 1 Rp. 700.000
5 Reducer Rp. 400.000 1 Rp. 400.000
6 Bearing bracket Rp. 50.000 2 Rp. 100.000
7 v-belt Rp. 20.000 3 Rp. 60.000
8 Puly Rp. 40.000 4 Rp. 160.000
9 Pisau Rp. 150.000 1 Rp. 150.000
10 pegas Rp. 35.000 2 Rp. 70.000
11 Motor DC Rp. 400.000 1 Rp. 40.000
12 Plat siku Rp. 45.000/6M 3 Rp. 135.000
13 3RURV -__PP Rp. 55.000 Rp. 55.000
TOTAL Rp. 2.170.000

KESIMPULAN

mesin pengupas serabut kelapa sangat membantu bagi masyarakat

20
terutama bagi para pengusaha kelapa, dengan adanya mesin ini lebih memudahkan
pengupasan dan lebih cepat dibanding manual sehingga memperlancar penerimaan orderan.

Keunggulan produk mesin pengupas serabut kelapa semi otomatis antara lain :
1. Waktu pengupasan lebih cepat daripada manual.
2. Tidak menggunakan lahan yang besar.
3. Perawatan / maintenance yang mudah.

Anda mungkin juga menyukai