Anda di halaman 1dari 3

Penelitian geografi adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan langkah-langkah secara sisematis

untuk memecahkan suatu permasalahan geografi yang meliputi ruang sebagai suatu region objek
penelitian.

Penelitian disebut sistematis mengikuti langkah-langkah atau tahapan yagn dimulai dengang
mengidentifikasi masalah, menghubungkan masalah mengumpulkan data menganalisis da n
menginterpretasi data, lalu menarik kesimpulan.

Ciri khas dari penelitian geografi yaitu menggunakan, konsep, prinsip, dan pendekatan.

Konsep geografi ada berapa? 10 1 lokasi,, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, nilai
kegunaan, interaksi interdependensi, diferensiasi area, keterkaitan antar ruang, kalau prinsip ada
berapa? Prinsip ada empat yaitu prinsip deskripsi, prinsip distribusi, prinsip interelasi, dan prinsip
korologi. Contoh prinsip deskripsi yaitu misalnya mendeskripsikan fenomena geosfer melalui peta,
gambar, tabel atau lainnya. Kalau prinsip interelasi yaitu kita mengetahui fenomena geosfer
berdasarkan keterkaitan antara gejala yang satu mempengaruhi gejala yang lain, misalnya erosi dan
banjir banyak terjadi pada lahan yang terbuka tanpa penutup lahan, vegetasi yang sedikit dan lereng
yang terjal serta curah hujan yang tinggi, serta kesadaran masyarakat akan lingkungan itu rendah.
Lalu yang kedua yaitu prinsip distribusi misalnya tentang persebaran sumber daya alam, atau
persebaran barang tambang di Indonesia. Lalu yang terakhir yaitu prinsipi korologi (keruangan) yaitu
gabungan dari prinsip ketiga tadi. Misalnya daerah yang rawan banjir merupakan daerah yang
morfologi nya datar.

Pendekatan ekologi, pendekatan keruangan, dan pendekatan kompleks wilayah. Pendekatan


keruangan yaitu fenomena geografi disatu daerah berbeda dengan wilayah lainnya dianalisis dengan
menggunakan pola keruangan . misalnya mengkaji tentang tanah berdasarkan produktifitas
pertaniannya. Misalnya kadar keasamaan tanah, ph tanah kandungan yang terdapat pada tanah
cocok tidak digunakan untuk pertanaian. Yang kedua yaitu pendekatan ekologi mengkaji fenomena
geografi berdasarkan interelasi antara manusia dengan lingkungannya. Yang ketiga yaitu pendektan
kompleks wilayah yaitu perpaduan antara analisis keruangan dan ekologi. Misalnya mengkaji
tentang wilayah lingkungan perkotaan, nah wilayah perkotaan ini masih bermakna ganda yiatu
menjadi wiayah permukiman kumuh. Atau kita dapat mengkaji suatu wilayah berdasarkan tingkatan
misalnya kota A berada pada rangking yang lebih tinggi dibanding dengan kota B.

Jenis metode penelitian geografi yaitu ada

Metode historis

Metode deskriptif

Metode eksperimen

Meotde historis yaitu cara mengetahui berbagai gejala dan peristiwa yang terjadi di masa lampau
dan memiliki kaitan dengan peristiwa yang terjadi pada masa sekarang. Salah satu teknik yang dapat
digunakan dalam metode historis adalah kajian terhadap berbagai data yang terdokumentasikan
misalnya berupa peta, data citra, dll yang terkaita dengan lingkungan alam dan manusia di ruang
permukaan bumi.
Yang kedua yaitu metode deskriptif, metode deskriptif, penelitian ini mengarah pada pengungkapan
uatu masalah atau keadaan yang sebagaimana adanya, mengungkapkan fakta-fakta yang ada.

Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian untuk menguji hubungan suatu sebab
akibat dalam suatu permasalahan. Misalnya dalam pendidikan dibedakan menjadi dua yaitu
penelitian yang dilakukan di laboratorium dan yang dilakukan di lapangan.

Langkah-langkah penelitian geografi:

1. Merumuskan masalah dan pertanyaan masalah geografi dan menentukan tujuan penelitian
Penelitian geografi berkaitan dengan apa (berkaitan dengan gejala geosfer), dimana (
berkaitan dengan lokasi dan wilayah) dan mengapa (berkaitan dengan interelasi dan
hubungan mengapa hal itu terjadi). Untuk mendapatkan penemuan masalah maka
mendapatkan penemuan masalah maka diperlukan sebagai berikut:
- Banyak membaca buku yang berkaitan dengan bidang kita dan mengkiritisinya
- Mengadakan pengamatan dari situasi dan gejala alam yang terjadi di sekitar kita
- Mengunjungi perpustakaan untuk memperoleh topik masalah dan penelitian ilmiah
2. Perumusan tujuan penelitian
Perumusan tujuan penelitian selalu berkaitan dengan masalah yang akan diteliti sehingga
akan memberikan manfaat untuk pengembangan si peneliti dan pengetahuan pada
umumnya.
3. Penyusuna hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara berdasarkan pengamatan sementara di lapangan,
jadi hipotesis itu bukan menjawab secara keseluruhan tapi jawaban perkiraan kita tapi harus
sesuai dengan di lapangan dan pembuktian hipotesis itu harus melalui data empirik atau
data berdasarkan observasi di lapangan. Dalam permusan hipotesisi harus berupa kalimat
analits dan berupa kalimat positif bukan dalambentuk kalimat tanya
4. Penentuan populasi dan sampel
Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah yang memenuhi
syarat-sayart tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Sedangkan sampel yaitu
merupakan sebagian dari populasi.
5. Teknik pengumpulan data
a. Observasi
Observasi itu kita langsung pergi ke lapangan atau ke tempat / daerah yang akan kita
teliti dengan mengamati langung fenomena geografis yang berkaitan dengan masalah
tersebut. teknik ini merupakan teknik paling dominan dalam pengumpulan data.
Kelebihan dari teknik observasi yaitu kita bisa melihat langsung pekerjaan-pekerjaan
yang sedang dilakukan orang2 dan bisa menganalisis langsung, kekurangnnya yaitu
terkadangan orang-orang jadi merasa terganggu akan kehadiran kita dan dan
mengganggu pekerjaan orang lain.
b. Wawancara
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan
secara langsung kepada responden atau narasumber baik secara resmi maupun tidak
resmi. Kelebihan wawancara yaitu pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban
yang diberikan dan dapat mengembangkan pertanyaan sesuai dengan situasi yang
berkembang, kekurangannya yaitu terbatas oleh waktu, dan kondisi pada saat
wawancara yang kadang berisik atau tidak kondusif
c. Kuisioner
Kuisioner yaitu teknik pengumpulan data dengan menyebarkan sejumlah pertanyaan
tertulis dan bertujuan hampir sama dengan teknik wawancara. Kelebihannya yaitu lebih
efisien dan dikarenakan kuisioner tidak mencantumkan nama responden jadi hasilnya
jadi lebih objektif. Kelemahnnya yaitu kuisioner tidak fleskibel artinya pertanyaan yang
har us dijawab terbatas yang dicantumkan di kuisioner saja tidak bisa dikembangkan
lagi,
d. Dokumentasi
Studi dokumentasi salah satu teknik pengumpulan data yang tidak dapat

dipisahkan dalam penelitian terutama dari teknik observasi. Studi dokumentasi ini

dilakukan untuk menyeleksi data mana saja yang diperlukan dan data yang tidak

diperlukan. Data tersebut dapat berupa gambar, peta, alat pemotret, grafik dan

sebagainya.

e.
f. Studi literatur
yaitu cara mengumpulkan data dengan mempelajari buku-buku ilmiah, skripsi,
jurnal, ataupun media elektronik seperti internet yang berkaitan dengan masalah
yang akan diteliti

Anda mungkin juga menyukai