Anda di halaman 1dari 4

Transkrip asistensi higiene makanan 3.

uji lainnya: pemeriksaan boraks pada


bakso (TPCKI), uji daging bangkai dengan
acara 1 pemeriksaan daging di lab
reagen durante
tujuan:
Yang harus dibawa
1. mengetahui pemeriksaan fisik daging:
1. gloves
warna bau, ph, konsistensi
2. plastik sampah
2. mngetahui pemeriksaan awal pembusukan
daging 3. lap

3. mengetahui pemeriksaan daging bangkai 4. etiket


dan uji kandungan boraks pada bakso
5. tisu
kisi
6. serbet
pengertian daging menurut SNI tahun 2008
7. dll
daging: daging segar, daging segar dingin,
Acara 2: pemotongan ayam
daging segar beku, pengertian daging
menurut permentan yang terbaru pemotongan ayam: manual dan mesin
pengertian karkas menurut SNI 2008 dan cari tau tentang:
menurut permentan terbaru cari juga tentang
karkas ruminansia, karkas babi, dan karkas karkas ayam: karkas segar, karkas segar
unggas dingin, karkas beku

perbedaan sifat daging hewan: warna, bau, tahapan pemotongan ayam: pemeriksaan
rasa, komposisi dan konsistensi dari daging antemortem (banyak), penyembelihan
sapi, kambing, babi, kuda, ayam dan anjing (modern/tradisional), pengeluaran darah,
pencabutan bulu(aka defeathering, cari
pigmen daging: macamnya apa saja dan tahapannya dan suhu), parting, postmortem
skema terbentuknya bagaimana
lain: cari bedanya dan cari klasifikasi mutu
proses perubahan otot menjadi daging: 1. daging ayam di SNI
homeostatis 2. eksaminasi 3. kegagalan
sirkulasi ke otot 4. penurunanph pasca mati 5. kualitas mutu fisik, mutu mikrobiologik
rigor mortis 6. perubahan-perubahan lainnya beserta caranya

proses pembusukan daging seperti apa beberapa bahan bacaan (di slide)

cari juga dark firm dry (DFD) kayak gimana di


hewan apa. pale soft exudative (PSD) Acara 3: susu I (pemeriksaan susunan dan
pengertiannya apa dan di hewan apa keadaan susu)
Uji: pengertian susu (sapi) dalam SNI dan codex
1. pemeriksaan fisik daging: warna, bau, ph, alimentarius
dan konsistensi komposisi susu: air berapa persen, bahan
2. pemeriksaan permulaan pembusukan kering, lemak, BKTL
daging: uji eber, uji postma, uji H2S: pelajari faktor yang mempengaruhi komposisi susu
tujuan, prinsip, cara kerja, dan interpretasinya
(TPCKI) faktor yang mempengaruhi kualitas susu
syarat mutu susu segar 2. susu segar

fisiologi laktasi (milk let down) 3. susu rekonstitusi

cara pengambilan sampel susu: ada ...,... cari 4. susu rekombinasi


bedanya apa
5. susu sterilisasi
fase pembusukan susu
6. susu pasteurisasi
bakteri pereduksi dan bakteri non-pereduksi
istilah yang dicari pengertiannya apa: LTLT
itu apa saja
(low temperature long time), HTST (high
pemeriksaan susu: keadaan dan susunan susu temperature short time), UHT (ultra high
temperature)
keadaan:
perbedaan susu sterilisasi dan susu
1. warna, bau, dan rasa
pasteurisasi, bisa ditinjau dari tujuan, waktu,
2. uji kebersihan penyimpanan, ketahanannya

3. uji derajat asam ....(34:28 an). ada reduktase, peroksidase,


katalase, fosfatase, lipase cari fungsinya
4. uji alkohol
bahan tambahan pada susu: yang diijinkan
5. uji katalase dan yang tidak diijinkan itu apa aja
6. uji reduktase Uji pemalsuan susu (tujuan, prinsip kerja, alat
susunan susu: bahan, cara kerja, reaksi, interpretasi)

1. berat jenis 1. uji karbonat dgn methanol: pake methanol,


(+) membentuk cairan homogen atau
2. kadar lemak presipitat halus (-) presipitat kasar
rumus hitung BJ standar dan BKTL 2. uji karbonat dgn neutral red: pake neutral
uji kadar lemak: cari pengertian black spec red 0,1%, alkohol 50%. interpretasinya kalo
dan white spec, beserta faktor penyebabnya mengandung karbonat (+) berwarna kuning (-)
apa berwarna merah

mengapa susu yang digunakan pada uji kadar 3. uji gula


lemak itu 11ml 4. uji formalin

Mastitis
Acara 4: susu 2 pemeriksaan pemalsuan susu faktor penyebab (3): faktor predisposisi,
dan susu mastitis faktor lingkungan, faktor mikroorganisme
pemalsuan susu: penambahan susu dengan: patogenesis (3 tahap): infeksi, invasi, dan
1. karbonat, 2. gula, 3. formalin infiltrasi
susu mastitis: pengertian mastitis, faktor kriteria penilaian susu mastitis
penyebab, tipe, patogenesis, ujinya
perbedaan susu mastitis dan susu non-
pengertian susu dalam permentan, SNI, mastitis
codex:
Uji mastitis (tujuan, prinsip kerja, kandungan
1. susu murni reagen, alat bahan, cara kerja, reaksi,
interpretasi) dan urutan kepekaannya, dari susu perah aseptis minimal 2 jam setelah
yang paling peka sampai yang kurang peka diperah dan maks 24 jam dan spidol min 2
buah
1. CMT atau SMT

2. white side test


acara 6: pemeriksaan telur dan ikan
3. IPB
pengertian telur (SNI, permentan, codex)
4. deterjen 5%
bagian-bagian telur
tiap kelompok wajib membawa susu mastitis
minimal 250 ml selain dari up2kh, tiap pigmen yolk itu apa aja
kelompok tidak boleh dari peternakan yang
pigmen albumin itu apa aja
sama, harus teruji (+) pake deterjen 5%
pigmen kerabang itu apa aja

faktor-faktor yang memengaruhi kualitas telur


Acara 5: susu 3 penghitungan jumlah mikroba
sebelum telur dikeluarkan dan setelah
dalam susu
dikeluarkan
TPC (SNI)
pemeriksaan kerabang: bentuk, warna,
sumber cemaran susu: ambing, luar ambing, ketebalan, kehalusan, keutuhan dan
dan tempat penampungan yang tidak steril kebersihan

bakteri menguntungkan dan merugikan pemeriksaan kualitas isi telur: hafalkan rumus
HU, rumus indeks albumin, rumus indeks yolk,
syarat mutu cemaran mikroba dalam susu
standar SNI, cara kerjanya gimana,
dalam SNI, contoh dalam TPC 1x10*6 CFU/ml,
pemeriksaan specific gravity (tujuan, prinsip,
inget satuannya
cara kerja, interpretasi), mutu dan kualitasnya
uji mikroba: bacterial count, coliform count,
abnormalitas pada telur: double egg yolk,
somatic cell count, ...(38:07) count
...(41:44) spot, dll
TPC (prinsip), pake reagennya PCA dan BPW
cara preservasi telur, lama penyimpanannya,
apa itu, komposisi seberapa banyak, cara
suhu penyimpanannya
pembuatan
cara menggunakan jangka sorong untuk
pengenceran 10*-4 dan 10*-5, skemanya
menentukan kualitas telur
bagaimana
Ikan
penanaman bakteri: apa alat yang diperlukan,
bahannya apa, suhu dan waktunya gimana ikan (SNI, permentan, codex)

metode: pour plate dan streak plate, apa bagian tubuh ikan
bedanya, kelebihan dan kekurangannya
pigmen di ikan
gimana
cara preservasi ikan
perhitungan jumlah koloni (2): cawan tunggal
dan cawan duplo apa bedanya dan cara pengertian dan perbedaan ikan segar, ikan
penghitungannya busuk, ikan berformalin
dibawa: proses pembusukan ikan

syarat mutu dan keamanan (SNI)


uji organoleptik ikan

bawa serbet, penggaris, gloves, plastik bening,


masker

acara 7: RPH

pengertian RPH dalam SNI 1999, cari


pengertian lain kalo ada

bagian-bagian RPH: daerah bersih dan daerah


kotor

daerah kotor: kandang istirahat, tempat


penyembelihan, dsb

daerah bersih: parting, daerah penimbangan,


dsb

syarat RPH: lokasi, bangunan, dan letak

tipe RPH

tatalaksana: perlakuan hewan sebelum


disembelih, pemeriksaan antemortem
(pengertian dan tujuan, syarat, dan cara
pemeriksaan) ada berapa dan apa saja
keputusannya, pelaksanaan pemotongan
hewan, stunning, pemeriksaan postmortem
(pengertian, tujuan, dan prosedur) serta
keputusannya

cap daging dan formulasinya, berdasarkan


hewannya (beda), ukurannya juga

pemotongan terpaksa dan pemotongan


bangkai

sanitasi RPH

kambing, babi, sapi

mutu karkas

klasifikasi potongan daging

lihat video pemeriksaan hewan potong

Anda mungkin juga menyukai