Transkrip Asistensi Higiene Makanan
Transkrip Asistensi Higiene Makanan
perbedaan sifat daging hewan: warna, bau, tahapan pemotongan ayam: pemeriksaan
rasa, komposisi dan konsistensi dari daging antemortem (banyak), penyembelihan
sapi, kambing, babi, kuda, ayam dan anjing (modern/tradisional), pengeluaran darah,
pencabutan bulu(aka defeathering, cari
pigmen daging: macamnya apa saja dan tahapannya dan suhu), parting, postmortem
skema terbentuknya bagaimana
lain: cari bedanya dan cari klasifikasi mutu
proses perubahan otot menjadi daging: 1. daging ayam di SNI
homeostatis 2. eksaminasi 3. kegagalan
sirkulasi ke otot 4. penurunanph pasca mati 5. kualitas mutu fisik, mutu mikrobiologik
rigor mortis 6. perubahan-perubahan lainnya beserta caranya
proses pembusukan daging seperti apa beberapa bahan bacaan (di slide)
Mastitis
Acara 4: susu 2 pemeriksaan pemalsuan susu faktor penyebab (3): faktor predisposisi,
dan susu mastitis faktor lingkungan, faktor mikroorganisme
pemalsuan susu: penambahan susu dengan: patogenesis (3 tahap): infeksi, invasi, dan
1. karbonat, 2. gula, 3. formalin infiltrasi
susu mastitis: pengertian mastitis, faktor kriteria penilaian susu mastitis
penyebab, tipe, patogenesis, ujinya
perbedaan susu mastitis dan susu non-
pengertian susu dalam permentan, SNI, mastitis
codex:
Uji mastitis (tujuan, prinsip kerja, kandungan
1. susu murni reagen, alat bahan, cara kerja, reaksi,
interpretasi) dan urutan kepekaannya, dari susu perah aseptis minimal 2 jam setelah
yang paling peka sampai yang kurang peka diperah dan maks 24 jam dan spidol min 2
buah
1. CMT atau SMT
bakteri menguntungkan dan merugikan pemeriksaan kualitas isi telur: hafalkan rumus
HU, rumus indeks albumin, rumus indeks yolk,
syarat mutu cemaran mikroba dalam susu
standar SNI, cara kerjanya gimana,
dalam SNI, contoh dalam TPC 1x10*6 CFU/ml,
pemeriksaan specific gravity (tujuan, prinsip,
inget satuannya
cara kerja, interpretasi), mutu dan kualitasnya
uji mikroba: bacterial count, coliform count,
abnormalitas pada telur: double egg yolk,
somatic cell count, ...(38:07) count
...(41:44) spot, dll
TPC (prinsip), pake reagennya PCA dan BPW
cara preservasi telur, lama penyimpanannya,
apa itu, komposisi seberapa banyak, cara
suhu penyimpanannya
pembuatan
cara menggunakan jangka sorong untuk
pengenceran 10*-4 dan 10*-5, skemanya
menentukan kualitas telur
bagaimana
Ikan
penanaman bakteri: apa alat yang diperlukan,
bahannya apa, suhu dan waktunya gimana ikan (SNI, permentan, codex)
metode: pour plate dan streak plate, apa bagian tubuh ikan
bedanya, kelebihan dan kekurangannya
pigmen di ikan
gimana
cara preservasi ikan
perhitungan jumlah koloni (2): cawan tunggal
dan cawan duplo apa bedanya dan cara pengertian dan perbedaan ikan segar, ikan
penghitungannya busuk, ikan berformalin
dibawa: proses pembusukan ikan
acara 7: RPH
tipe RPH
sanitasi RPH
mutu karkas