Reaksi :-
I. Dasar teori :
Tirtasi kompleksometri yaitu titrasi berdasarkan pembentukan
persenyawaan kompleks. Titrasi ini biasanya digunakan untuk penetapan kadar
logam polivalen atau senyawanya dengan menggunakan Na2EDTA sebagai titran
pembentuk kompleks persyaratan.
Selektivitas kompleks dapat diatur dengan pengendalian PH, misal Mg,
Ca, Cr, dan Ba dapat ditirtasi pada PH=11 EDTA sebagian besar titrasi
kompleksometri mempergunakan indicator yang juga bertindak sebagai
pengompleks dan tentu saja kompleks logamnya mempunyai warna yang berbeda
dengan pengompleksnya sendiri. Indicator demikian disebut indicator
metalokromat. Contohnya erichrome black T (EBT) dan asam salisilat.
Perhitungan :
G = 1000
800
= 1000 0,05 372,24
= 14,88 gr
a. Timbang sesuai perhitungan
b. Masukkan dalam beaker glass
c. Tambahkan aqua bebas CO2 sampai 500 ml
d. Aduk sampai homogeny