Mengatasi masalah yang timbul ketika migrasi sistem (Tradisional Modern)
Masalah Solusi Biaya awal untuk membeli dan Membuat struktur penganggaran yang instalasi software yang relatif mahal dialokasikan untuk membeli dan penggunaan software SDM yang belum siap dalam Memberikan sosialisasi terlebih dahulu menerima sistem baru mengenai migrasi sistem Skill SDM yang belum memadai Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan Konversi dan migrasi data dari sistem Pengembangan sistem yang lama Dalam pelaksanaan pengalihan sistem informasi secara keseluruhan diperlukan komitmen dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Selain itu juga komunikasi baik antara manajemen dan karyawan atau manajemen dan vendor software yang baik dan dilakukan terus-menerus agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dan yang terakhir konsistensi dalam penerapan sistem baru. 2. Prosedur pembelian barang secara kredit Bagian pembelian mendapatkan Surat Penawaran Harga dari pihak supplier atau vendor. Jika terdapat lebih dari satu vendor dilakukan tender. Setelah memutuskan untuk membeli di satu supplier, kemudian bagian pembelian membuat Surat Order Pembelian (SOP) dan memberikannya kepada supplier. Kemudian Pihak supplier memproses dokumen SOP melalui proses manual yang menghasilkan Proses pembuatan Faktur Pembelian dan Surat jalan. Dokumen Faktur Pembelian dibuat 4 rangkap. 1 Rangkap untuk arsip atau penyimpanan offline, 2 Rangkap dikirimkan ke bagian pembelian bersama barang yang dipesan dan 1 Rangkap diproses dalam pembuatan Surat Penagihan Utang. Surat Penagihan Utang diarsip secara offline dan dikirimkan ke Bagian Keuangan. Sementara itu Surat Jalan dibuat 2 Rangkap. 1 Rangkap untuk arsip, dan 1 Satu Rangkap dikirimkan ke bagian gudang. Satu Faktur Pembelian yang dikirimkan bersama barang ke bagian pembelian diproses secara manual oleh bagian gudang, Sehingga menghasilkan dokumen barang yang dikirimkan ke bagian gudang. Sementara Faktur Pembelian yang lain diserahkan ke bagian Keuangan dan diarsipkan di bagian keuangan. Surat Jalan yang dikirimkan ke bagian gudang kemudian diproses (dicek) oleh bagian gudang dan dikirimkan ke bagian pembelian untuk kemudian diarsipkan secara offline. Dokumen Surat Penagihan Utang yang dikirimkan ke bagian keuangan kemudian diproses untuk membuat Surat Pelunasan Utang sehingga menghasilkan Surat Pembayaran Utang yang dibuat dua rangkap. Satu rangkap digunakan untuk arsip dan satu rangkap yang lain dikirimkan ke supplier sekaligus melakukan pembayaran.