Malibu Charlos
Malibu Charlos
PENDAHULUAN
Didalam sebuah organisasi tentu terdiri dari berbagai macam orang yang
bekerja sama didalamnya, dengan berbagai macam orang didalamnya tentu sangat
sulit untuk menyatukan mereka sebab setiap orang memilki karakter atau pun
budaya yang berbeda-beda satu dengan lainnya sehingga menyebabkan kesulitan
dalam kerjasama antar karyawan untuk itu diperlukannya suatu pengelompokan
budaya atau demensi budaya untuk menyatukan perbedaan yang ada dalam sebuah
organsiasi.
Seperti halnya pada perusahaan Apple dimana perusahaan ini merupakan
perusahaan multinasional corporation yang terdiri atas berbagai macam budaya
didalamnya. Apple sendiri merupakan perusahaan yang sudah berdiri sejak 1976
dikatakan multinasional corporation sebab Apple telah ada diberbagai belahan
dunia dan sudah dikenal dengan brand yang cukup luar biasa dibidang teknologi.
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini ialah untuk mengetahui bagaimana dimensi
budaya yang digunakan oleh Apple dalam organisasinya.
1.4 Manfaat
Bagi Mahasiswa : agar mengetahui lebih lagi mengenai dimensi budaya dari
perusahaan-perusahaan multinasional corporation
Bagi Dosen : sebagai referensi mengenai dimensi budaya perusahaan Apple
Bagi Masyarakat : agar mahasiswa lebih mengenal dan mengetahui
pentingnya penggunaan perencanaan kapasitas dalam dunia bisnis dan
manajemen operasi.
BAB II
KAJIAN TEORI
No Individualism Collectivism
1 Setiap orang seharusnya mengurus kepada Orang dilahirkan dalam keluarga besar
dirinya sendiri dan keluarga dekat nya hanya atau marga yang melindungi mereka
dalam pertukaran untuk loyalitas
2 Aku kesadaran Kami kesadaran
3 Hak privasi Menekankan pada kebersamaan
4 Berbicara pikiran seseorang sehat Harmony harus selalu dipertahankan
5 Lainnya diklasifikasikan sebagai individu Lainnya tergolong dalam kelompoknya
atau kelompok lain
No Feminimity Masculinity
1 Minimum emosional dan sosial diferensiasi Maksimum emosional dan sosial
peran antara jenis kelamin diferensiasi peran antara jenis kelamin
2 Pria dan wanita harus sederhana dan peduli Pria harus tegas dan wanita mungkin
bersikap tegas dan ambisius
3 Keseimbangan antara keluarga dan pekerjaan Kerja menang atas keluarga
4 Simpati untuk yang lemah Kekaguman terhadap yang kuat
5 Suka dengan keharmonisan Ambisi sangat kuat
4. Masculinity versus Feminimity, terkait dengan pembagian dari peran
emosi antara wanita dan laki-laki. Maskulin cenderung pada suatu
masyarakat yang memberikan parameter pada keluarga, heroism, dan
sukses-sukses material. Feminim cenderung pada hubungan personal,
toleran pada kelemahan dan kualitas hidup.
5. Long Term versus Short Term Orientation, terkait kepada pilihan dari
fokus untuk usaha manusia: masa depan, saat ini, atau masa lalu. Short
term orentation berhubungan dengan masa sekarang sedangkan Long
term berhubungan dengan masa depan.
BAB III
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
http://gudangtugasgembul.blogspot.co.id/2009/05/masculine-feminine.html
http://ziyadan.web.id/kolektivisme-dan-individualisme/
http://www.academia.edu/3636692/TUGAS_RENSTRA_FIX
http://igedeanggriawan.blogspot.co.id/2014/09/dimensi-budaya-menurut-
hofstede.html
https://budayaindonesia2016blog.wordpress.com/2016/03/19/dimensi-budaya-geert-
hofstede/
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
https://id.wikipedia.org/wiki/Apple_Inc. (
Makalah Manajemen Lintas Budaya
Dimensi Budaya Apple
Disusun oleh
Charlos Putra / 130215011
KP F
UNIVERSITAS SURABAYA
TAHUN 2016-2017