Sap 6 Fix
Sap 6 Fix
1
Hasil penelitian selanjutnya menunjukkan kelompok yang paling banyak
memberikan tanggapan, adalah KAP, bukan pembuat laporan keuangan. Hal
tersebut diduga karena adanya pandangan pelaku bisnis bahwa standar merupakan
tanggung jawab IAI. Kemudian melalui uji beda proporsi ditemukan tidak
terdapat perbedaan pengaruh antar konstituen. Selanjutnya tidak ditemukan juga
perbedaan pengaruh antara tanggapan yang bersifat substantif dan yang bersifat
bahasa. Namun perbedaan pengaruh ditemukan antar standar yang berarti
pengaruh lobi konstituen tergantung dari standarnya. Beberapa keterbatasan
penelitian diantaranya :
1) Penggunaan tanggapan tertulis sebagai ukuran lobi padahal lobi yang
sebenarnya lebih sexing, dilakukan lewat jalur non formal.
2) Tanggapan dipandang sebagai suara (vote) yang berarti cenderung tidak
memperhatikan substansi tanggapan.
3) Kekurangan data mengenai tanggapan konstituen atas eksposure draft.
4) Masih sedikitnya referensi penelitian mengenai lobi konstituen di
Indonesia
2
1) Konsep tersebut menarik dalam kebenarannya. Banyak kejadian-kejadian
menarik dalam penerapan akuntansi berasal dari konsekuensi ekonomi.
2) Saran bahwa kebijakan akuntansi tidak penting bertentangan dengan
pengalaman akuntan. Banyak akuntansi keuangan berfokus pada diskusi
dan argumen tentang kebijakan akuntansi mana yang harus dipakai dalam
kondisi yang berbeda. Konsep konsekuensi ekonomi konsisten dengan
pengalaman dunia nyata.
3) Adanya konsekuensi ekonomi menimbulkan pertanyaan tentang mengapa
mereka ada. Hal ini muncul dari kontrak yang disetujui oleh perusahaan,
khususnya kontrak kompensasi eksekutif dan kontrak hutang.
Economic consequences diperlukan untuk mengetahui respon pasar atas
perubahan kebijakan akuntansi walaupun perubahan kebijakan akuntansi tersebut
tidak berpengaruh secara langsung terhadap arus kas. Karena itu, economic
consequences merupakan salah satu anomali pasar modal efisien.
3
dalam pendapatan bersih yang dilaporkan dan ekuitas pemegang saham yang
mengikuti hubungan pada penggantian SE dapat mempengaruhi bonus-bonus
manajemen dan rasio perjanjian hutang. Pasar dapat bereaksi pada respon manajer
disfungsional yang mungkin terjadi pada masalah seperti ini. Namun demikian,
sementara kita tidak mengetahui alasannya, hasil penelitian Lev menyarankan
bahwa pasar bereaksi pada kejadian akuntansi yang tidak memiliki implikasi arus
kas. Hal ini adalah fakta bahwa perubahan kebijakan akuntansi yang dimandatkan
dapat memiliki dampak harga sekuritas, menguatkan argumen konsekuensi
ekonomi.
2) Contoh 2
Periode setelah dikeluarkannya SFAS 8 adalah periode dengan nilai tukar
berfluktuasi. Dari tahun 1976 sampai dengan 1981, laba Massey-Ferguson
Limited (sekarang Varity Corp) dipengaruhi oleh untung atau rugi penjabaran
yang bervariasi dari rugi US $90,912 juta dan untung US $190 juta. Kerugian
sebelum penjabaran pada tahun 1981 adalah US $384,8 juta menjadi hanya US
$194,8 juta karena adanya keuntungan penjabaran US $190 juta. Manajemen
Massey-Ferguson skeptis terhadap penerapan FASB 8 ini. Translation gain dan
loss dimasukkan dalam rugi laba, manajemen keberatan akan hal ini.
Manajemen mempermasalahkan (tidak setuju) atas perlakuan terhadap
unrealized gain/loss dari translation yang dimasukkan dalam perhitungan rugi
laba. Cabang di luar negeri tetap jalan, namun didolarkan sehingga rugi diakui,
pada hal perusahaan tetap berjalan. Kinerja, yang digunakan sebagai dasar untuk
menentuan gaji dan bonus, menjadi rendah. Berbeda dari translation gain dan loss,
manajer tidak keberatan atas transaction gain dan loss dimasukkan ke rugi laba.
Hal ini terjadi karena trasaction gain dan loss sudah realized. Keberatan atas
dimasukkannya translation gain dan loss (yang notabene unrealized) ke rugi laba
memicu keluarnya SFAS 52 yang akhirnya memasukkannya ke neraca.
Dari perjelasan di atas terlihat jelas bahwa manajemen perusahaan
multinasional melakukan intervensi terhadap badan penyusun standar. Reaksi
manajemen Massey-Ferguson merupakan suatu contoh konsekuensi ekonomi
seperti yang digambarkan oleh Zeff. Intervensi tersebut terlihat kuat sehingga
dikeluarkannya SFAS 52 untuk mengubah sebagian SFAS 8.
4
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/240179775/Pengaruh-Lobi-Pada-Standar-Akuntansi
(diakses pada 15 Oktober 2017)