Yunani echin,berduri dan derma,kulit) adalah hewan sesil atau hewan yang
bergerak lamban dengan simetri radial sebagai hewan dewasa. Bagian internal dan
eksternal hewan itu menjalar dari tengah atau pusat, seringkali berbentuk lima jari-
jari. Kulit tipis menutupi eksoskeleton yang terbuat dari lempengan keras.
tonjolan kerangka dan duri yang memiliki berbagai fungsi. Yang khas dari
echinodermata adalah system pembuluh air (water vascular system), suatu jaringan
saluran hidrolik yang bercabang menjadi penjuluran yang disebut kaki tabung (tube
hewan laut, dibagi menjadi enam kelas : Asteroidea (bintang laut), Ophiuroidea
(bintang mengular), Echinoidea (bulu babi dan sand dollar), Crinoidea (lili laut dan
bintang bulu), Holothuroidea (timun laut). Kelas-kelas itulah, serta ordo-ordo tiap
kelaslah yang akan menjadi pokok pembahasan kita sekaligus kita dapat
RUMUSAN MASALAH
MANFAAT PENULISAN
PEMBAHASAN
berkulit duri. Echinodermata berasal dari kata echinos yang berarti berduri dan
derma berarti kulit. Hal ini di sebabkakn karena adanya rangka di dalam yang
anggotanya tidak ada yang hidup parasit (Soewignyo, 1989). Adapun yang
termasuk dalam golongan ini antara lain adalah teripang laut, bintang laut, bintatng
sebuah filum hewan laut yang mencakup bintang laut, Teripang, dan beberapa
Filum ini muncul di periode Kambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang
yang hidup di air tawar atau darat. Hewan-hewan ini juga mudah dikenali dari
bentuk tubuhnya: kebanyakan memiliki simetri radial, khususnya simetri radial
Vertebrata), dan simetri radialnya berevolusi secara sekunder. Larva bintang laut
Hemichordata.
terutama ekosistem litoral pantai berbatu, terumbu karang, perairan dangkal, dan
palung laut. Spesies bintang laut Pisaster ochraceus misalnya, menjadi predator
mengendalikan populasi tiram biru (Mytilus edulis) sehingga spesies yang lain
dapat menghuni pantai tersebut dan bivalvia tersebut tidak mendominansi secara
berlebihan. Contoh lain adalah Acanthaster planci yang memakan polip karang di
perairan Indo-Pasifik. Kendati sering dianggap desktruktif, ada beberapa teori yang
Anatomi
b. Lima radii.
terdapat mulut atau actinostoma, ialah dataran oral. Dataran yang disebelah atas
disebut aboral.Skeleton terdiri atas laminae yang tersusun rapat. Laminae ini
disebut juga ossicula. Mereka terletak diantara dua lapisan jaringan pengikat
daidalam dinding badan. Diantara isscula terdapat serabut-serabut otot. Diantara
mereka juga terdapat pori kecil yaitu pori dermal. Pada dataran aboral, pada ossicula
berpangkal spinae. Diantara spinae tersebut ada yang dapat digerakkan. Dataran
oral satu radius ada sulcus ambulacralis. Sulcus ambulacralis ini dibentuk oleh dua
baris ossicula amburaclis. Satu ossiculum dari satu baris bersendi dengan satu
ossulum dari baris yang lain sehingga besarnya sudut yang dibentuk oleh kedua
Struktur Tubuh
runcing panjang. Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium karbonat yang
disebut testa. Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut ambulakral.
tubuh, yaitu kaki ambulakral atau kaki tabung ambulakral. Kaki ambulakral
Sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.
Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit.
makan pada selom. Sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan
Sistem Gerak
Sistem ini berfungsi untuk bergerak, bernafas atau membuka mangsa. Pada
hewan ini air laut masuk melalui lempeng dorsal yang berlubang-lubang kecil
yang mempunyai cabang ke lima tangannya atau disebut saluran radial selanjutnya
ke saluran lateral. Pada setiap cabang terdapat deretan kaki tabung dan berpasangan
dengan semacam gelembung berotot atau disebut juga ampula. Dari saluran lateral,
Ampula berkontraksi, maka air tertekan dan masuk ke dalam kaki tabung.
Akibatnya kaki tabung berubah menjulur panjang. Apabila hewan ini akan bergerak
ke sebelah kanan, maka kaki tabung sebelah kanan akan memegang benda di
bawahnya dan kaki lainnya akan bebas. Selanjutnya ampula mengembang kembali
dan air akan bergerak berlawanan dengan arah masuk. Kaki tabung sebelah kanan
yang memegang objek tadi akan menyeret tubuh hewan ini ke arahnya. Begitulah
cara hewan ini bergerak. Di samping itu hewan ini juga bergerak dalam air dengan
Sistem Reproduksi
jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut. Telur yang
telah dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya
berkembang menjadi gastrula. Gastrula ini berkembang menjadi larva. Larva atau
Sistem Pencernaan
dimulai dari mulut yang posisinya berada di bawah permukaan tubuh. Kemudian
di anus. Anus ini letaknya ada di permukaan atas tubuh dan pada sebagian
Echinodermata tidak berfungsi. Pada hewan ini lambung memiliki cabang lima
branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis.
Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan pediselaria. Pada bagian inilah terjadi
terjadi di dalam sel-sel tubuh akan diangkut oleh amoebacyte (sel-sel amoeboid) ke
Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan
dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan. Sistem
saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf pada bagian lengan-lengannya .
1. Asteroidea
Permukaan aboral ada spina (duri tumpul), yang disekitarnya ada papulae
Tentakel peraba pada tiap ujung lengan, sifatnya lunak dan berbintik
matasensitive cahaya
jumlahnya, yaitu sekitar 1.600 spesies. Asteroidea juga sering disebut bintang laut.
Contoh spesies ini adalah Acanthaster sp., Linckia sp., dan Pentaceros sp. Tubuh
Asteroidea memiliki duri tumpul dan pendek. Duri tersebut ada yang termodifikasi
menjadi bentuk seperti catut yang disebut Pediselaria. Fungsi pediselaria adalah
bagian tubuh dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian tubuh dengan
lubang anus disebut aboral. Pada hewan ini, kaki ambulakral selain untuk bergerak
juga merupakan alat pengisap sehingga dapat melekat kuat pada suatu dasar.
besar.Setiap bagian lengannya dapat beregenerasi dan bagian cakram pusat yang
Saluran batu
Untuk bergerak
dan pipih dengan permukaan aboral (dorsal) yang halus atau berduri
3. Echinoidea
Tubuh ditutupi oleh cangkang endoskeleton dari lempeng kalkareus yang rapat,
Podia (kaki tabung) keluar dari lubang dari lempeng ambulakral yang berfungsi
untuk pergerakan
berbentuk bola misalnya bulu babi (diadema saxatile) dan landak laut (Arabcia
punctulata). Permukaan tubuh hewan ini berduri panjang. Echinoidea memilki alat
ganggang atau sisa-sisa organisme. Echinoidea yang bertubuh pipih misalnya dolar
pasir (Echinarachnius parma). Permukaan sisi oral tubuhnya pipih, sedangkan sisi
aboralnya agak cembung. Tubuhnya tertutupi oleh duri yang halus dan
tubuhnya dari kotoran. Kaki ambulakral hanya terdapat di sisi oral yang berfungsi
4. Holothuroidea
Mulut terletak pada satu ujung dan anus pada ujung lain (posterior)
Bergerak dengan bantuan kaki buluh dan kontraksi otot (Darwis, 2002: 280).
Holothuroidea dikenal dengan nama timun laut atau teripang. Contoh hewan
ini adalah Cucumaria sp., Holothuria sp., dan Bohadschia argus. Hewan ini tidak
berlengan dan anus terdapat pada kutub yang berlawanan dari tubuhnya. Daerah
respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari dua saluran utama yang bercabang pada
5. Crinoidea
Tubuh terdiri atas mangkuk, disebut calyx, dan tutup oral atau disebut tegmen
yang tubuhnya bertangkai dan tidak bertangkai. Kelompok yang bertangkai dikenal
sebagai lili laut, sedangkan yang tidak bertangkai dikenal sebagai bintang laut
berbulu. Contoh lili laut adalah Metacrinus rotundus dan untuk bintang laut berbulu
Lili laut menetap di kedalaman 100 m atau lebih. Sedangkan yang berbulu
hidup di daerah pasang surut sampai laut dalam. Kedua kelompok tersebut memiliki
bagian kaliks (dasar tubuh). Pada kaliks terdapat mulut dan anus.Jumlah lengan
kelipatan lima dan mengandung cabang-cabang kecil yang disebut pinula. Sistem
ekosistem di laut.
1. Berikut manfaat hewan ini bagi manusia dan ekosistem laut yaitu:
Keripik dari timun laut yang banyak dijual di Sidoarjo, Jawa timur
Mentimun laut setelah dikeringkan dijadikan bahan sup atau dibuat kerupuk;
biologi sering menggunakan gamet dan embrio landak laut Sebagai pembersih
pantai
Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan awal. Para ilmuwan
yaitu:
Bulu babi dan landak laut bisa sangat merugikan bagi para turis yang
inginmenikmati olahraga air, karena duri bulu babi dan landak laut yangberacun
KESIMPULAN
(bintang laut), Ophiuroidea (bintang mengular), Echinoidea (bulu babi dan sand
dollar), Crinoidea (lili laut dan bintang bulu), dan Holothuroidea (timun laut).
dengan karakteristik dan ciri-ciri umum filum ini, anatomi dan struktur tubuh,
dan keberlangsungan hidup ekosistem air laut, serta dapat pula merugikan.
Rohmimohtarto, kasijan. 2007. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan tentang Biota Laut.
Jakarta: Djambatan.
Sastrodinoto, S. 1998. Biologi Umum. Jakarta: Erlangga.
Sudjadi, Bagod. & Siti Laila. 2007. Biologi 1. Jakarta: Yudhistira.