AR EDO SAMARA
13.01.002
3A
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Maksud
Maksud paper ini ditulis untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah
Perundang-undangan Transdar 2 dan menjelaskan pengertian, sejarah dan
maksud dan tujuan pembangunan double-double track (DDT) Manggarai
Cikarang serta mengetahui permasalahannya dan manfaat dari pembangunan
double-double track (DDT) Manggarai - Cikarang. Pembangunan double-
double track (DDT)tersebut akan sangat terasa bilapembangunan proyek
tersebut telah terlaksana sehingga penumpang commuter line dan kereta api
jarak jauh lebih nyaman karena kedua kereta tersebut tidak lagi bergantian
untuk melewati jalur kereta api dan frekuensi kereta menjadi lebis banyak.
Paper ini juga diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
pembangunan double-double track (DDT) dan dapat membuat pengendara
kendaraan bermotor berpindah ke kereta api dan dapat mengurangi
kemacetan di jalan.
Bab I Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang penulisan paper, rumusan masalah, maksud,
tujuan, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.
Bab II Pembahasan
Berisi pengertian, maksud dan tujuan, sejarah, permasalahan yang ditemui,
dan manfaat dari pembangunan double-double track (DDT) Manggarai
Cikarang.
BAB II
PEMBAHASAN
Jalur ganda atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai double track
adalah jalur kereta api yang jumlahnya dua atau lebih dengan tujuan agar
masing-masing jalur digunakan untuk arah yang berbeda. Hal ini dilakukan
untuk menghindari kecelakaan kepala dengan kepala (head on) serta untuk
meningkatkan kapasitas lintas dan disamping itu juga bisa meningkatkan
aksesibilitas bila terjadi gangguan terhadap salah satu jalur.
meningkatkan frekuensi KRL yang masih bisa ditambah, untuk KRL Bekasi -
Manggrai.
Kereta api terkait dengain akan berfungsinya rel ganda kereta listrik
(KRL) Cikarang-Manggarai 2017 mendatang. Dengan bertambahnya kereta
api dan perlintasan yang tidak berpalang pintu, sehingga rawan kecelakaan.
ditargetkan beroperasi pada 2018. Jika sudah berjalan, jadwal perjalanan
Commuter Line akan lebih sering. Konsekuensinya, banyak perlintasan
sebidang yang harus ditutup.
Me
nekan kepadatan lalulintas jalan raya, sehingga meminimalkan
pemborosan konsumsi BBM akibat kemacetan lalulintas, serta
mengurangi resiko kecelakaan lalulintas di jalan raya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran