Anda di halaman 1dari 9

SISTEM KARDIOVASKULER 1

Kamis, 10 Oktober 2013

ANFIS JANTUNG

MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG

MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG


Di Susun Oleh :

PUTRI HERAWATI
PRODI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL 'VETERAN' JAKARTA
TAHUN AJARAN 2012-2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas rahmat dan
karunianNya kami dapat mengerjakan tugas kelompok makalah anatomi dan fisiologi jantung
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolonganNya mungkin kami tidak dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik, meskipun kami juga menyadari segala kekurangan yang ada di
dalam makalah ini.
Makalah ini kami susun berdasarkan beberapa sumber buku yang telah kami peroleh.
Kami berusaha menyajikan makalah ini dengan bahasa yang sederhana dan mudah di
mengerti. Selain kami memperoleh sumber dari beberapa buku pilihan, kami juga memperoleh
informasi tambahan dari internet.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan semuanya yang telah
memberikan sumbang sarannya untuk penyelesaian makalah ini. Kami menyadari bahwa
makaah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran yang positif
dan membangun dari rekan-rekan pembaca untuk penyempurnaan pada tugas makalah-
makalah berikutnya.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Amin.
Penyusun
Jombang,23 september 2012
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.......................................................
B. TUJUAN.......................................................................
C. RUMUSAN MASALAH..................................................
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Jantung.....................................................
v Lapisan Jantung......................................................
v Sifat Otot Jantung...................................................
v Denyut Arteri.........................................................
v Daya Pompa jantung..............................................
2. Anatomi Jantung Manusia..........................................
v Ruang Jantung........................................................
v Katup Jantung.........................................................
v Pembulu Darah Dalam Jantung..............................
3. Fisiologi Jantung.........................................................
v Sistem pengaturan Jantung...............................
v Aktivitas kelistrikan Jantung..............................
v Siklus Jantung....................................................
v Bunyi jantung....................................................
v Frekuensi Jantung.............................................
v Curah jantung...................................................
4. Fungsi Jantung......................................................
5. Cara Kerja Jantung................................................
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN.........................................................
B. SARAN...................................................................
C. DAFTAR PUSTAKA..................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan berbagai substansi
dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang
terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung,dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung. Jantung
merupakan organ berotot yang mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh.Jantung manusia berbentuk seperti
kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di rongga dada sebalah kiri.Jantung dibungkus oleh suatu
selaput yang disebut perikardium.Jantung bertanggung jawab untuk mempertahankan aliran darah dengan bantuan
sejumlah klep yang melengkapinya.Untuk mejamin kelangsungan sirkulasi, jantung berkontraksi secara
periodik.Fisiologi jantung terbagi dalam beberapa bagian diantaranya sistem pengaturan jantung,aktivitas kelistrikan
jantung,siklus jantung,bunyi jantung,frekuensi jantung,curah jantung,cara kerja jantung. Oleh karena itu kami akan
membahas tentang Anatomi dan Fisiologi Jantung.
B. Tujuan Penulisan
Mengetahui pengertian jantung.
Mengetahui lapisan yang terdapat dalam jantung.
Mengetahui anatomi yang terdapat dalam jantung.

Untuk mengetahui definisi jantung.

Untuk mengetahui cara kerja jantung.

Untuk mengetahui bagian dari fisiologi jantung.

C. Rumusan Masalah
Apa pegertian dari jantung ?

Apa saja lapisan yang terdapat dalam jantung ?

Apa yang termasuk anatomi jantung ?

Apa definisi jantung ?

Bagaimana cara kerja jantung ?

Apa saja yang termasuk fisiologi jantung ?

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN JANTUNG
Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri otot. Cara bekerjanya menyerupai otot polos yaitu di luar
kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan saraf otonom)
Bentuk jantung menyerupai jantung pisang, bagian atasnya tumpul (pangkal jantung) dan disebut juga basis kordis. Di
sebelah bawah agak runcing yang disebut apeks kordis.
Letak jantung di dalam rongga dada sebelah depan (kavum mediastinum anterior), sebelah kiri bawah dari
pertengahan rongga dada , diatas diafragma, dan pangkalnya terdapat di belakang kiri antara kosta V dan VI dua jari
di bawah papilla mamae. Pada tempat ini teraba adanya denyutan jantung yang disebut iktus kordis.Ukurannya
kurang lebih sebesar genggaman tangan kanan dan beratnya kira-kira 250-300 gram.
1. Lapisan Jantung
Endokardium : merupakan lapisan jantung yang terdapat di sebelah dalam sekali yang terdiri dari jaringan endotel
atau selaput lender yang meapisi permukaan rongga jantung.
Miokardium : merupakan lapisan inti dari jantung yang terdiri dari otot-otot jantung, otot jantung ini membentuk
bundalan-bundalan otot yaitu :
Bundalan otot atria yang terdapat di bagian kiri/kanan dan basis kordis yang membentuk serambi atau
aurikula kordis.
Bundalan otot ventrikel yang membentuk bilik jantung dimulai dari cincin atrioventrikuler sampai apeks
jantung.
Pericardium : lapisan jantung sebelah luar yang merupakanselaput pembungkus terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan
parietal dan visceral yang bertemu di pangkal jantung membentuk kantung jantung
Diantara dua lapisan jantung ini terdapat lendir sebagai pelicin untuk menjaga agar pergesekan antara
pericardium pleura tidak menimbulkan gangguan terhadap jantung.Jantung bekerja selama kita masih hidup, karena itu
membutuhkan makanan yang dibawa oleh darah.Pembuluh darah yang terpenting dam memberikan darah untuk
jantung dari aorta asendens dinamakan arteri korornaria.
Dalam kerjanya jantung mempunyai tiga periode :
Periode kontriksi (periode sistole). Suatu keadaan ketika jantung bagian ventrikel dalam keadaan menguncup.Katup
bikus dan trikuspidalis dalam keadaan tertutup valvula semilunaris aorta dan valvula semilunaris arteri pulmonalis
terbuka, sehingga darah dari ventrikel dekstra mengalir ke arteri pulmonalis masuk ke paru-paru kiri dan
kanan.Sedangkan darah dari ventrikel sinistra mengalir ke aorta kemudian di edarkan ke seluruh tubuh.
Periode dilatasi (periode dilatasi). Seatu keadaan ketika jantung mengenbang.Katup bikus dan trikuspidalis terbuka,
sehingga darah dari atrium sinistra masuk ventrikel sinistra dan darah dari atrium dekstra masuk ke ventrikel
dekstra.Selanjutnya darah yang ada di paru-paru kiri dan kanan melalui vena pulmonalis masuk ke atrium sinistra dan
darah dari seluruh tubuhmelalui vena kava masuk ke atrium dekstra.
Periode istirahat, yaitu waktu antara periode konstriksi dan dilatasi ketika jantung berhenti kira-kira 1/10 detik. Pada
waktu kita beristirahatjantung akan menguncup sebanyak 70-80 kali/menit. Pada tiap-tiap kontrksi jantung akan
memindahkan darah ke aorta sebanyak 60-70 cc
Kalau kita bekerja maka jantung akan lebih cepat berkonstriksi sehingga darah lebih banyak dialirkan ke seluruh
tubuh. Kerja jaunting dapat diketahui dengan jalan memeriksa perjalanan darah dalam arteri. Oleh karena dinding
arteri akan mengembang jika ke dalamnya mengalir gelombang darah. Gelombang darah ini menimbulkan denyutan
pada arteri.Sesuai dengan kuncupnya jantuk disebut denyut nadi.Baik buruknya dan teratur tidaknya denyut nadi
bergantung dari kembang-kempisnya jantung.
2. Sifat Jantung
Otot jantung mempunyai ciri-ciri yang khas. Kemampuan berkontraksi otot jantung sewaktu sistole maupun
diastole tidak bergantung pada rangsangan saraf. Kondutivitas (daya hantar) konstriksi melalui setiap serabut otot
jantung secara halus sekali dan sangan jelas dalam berkas his. Ritme dan kekuatan gelombang yang dimiliki otot
jantung secara otomatis dengan tidak bergantung pada rangsangan saraf.
3. Denyut Arteri
Denyut nadi merupakan suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah dipompakan keluar jantung.
Denyut ini dapat diraba pada arteri radialis dan arteri dorsalis pedis yang merupakan gelombang tekanan yang
dialihkan dari aorta ke arteri yang merambat lebih cepat. Kacepatan denyut jantung dalam keadaan sehat
dipengaruhi oleh pekerjaan, makanan, emosi, cara hidup dam umur.
4. Daya Pompa Jantung
Dalam keadaan istirahat janrung beredar 70 kali/menit. Pada waktu banyak pergerakan, kecepatan jantung
bisa dicapai 150 kali/menit dengan daya pompa 20-25 liter/menit.
Setipa menit jumlah volume darah yang tepat sama sekali dialirkan dari vena ke jantung. Apabila
pengembalian dari vena tidak seimbang dan ventrikel gagal mengimbanginya dengan daya pompa jantung maka
vena-vena dekat jantung jadi membengkak berisi darah sehingga tekanan dalam vena naik dalam jangka waktu
lama, bisa menjadi edema.
B. ANATOMI JANTUNG MANUSIA
1.Ruang Jantung
Terbagi atas 4 ruang:
Atrium kanan dan Atrium kiri yang dipisahkan oleh septum Intratrial

Ventrikel kanan dan Ventricel kiri yang dipisahkan oleh septum Intervertikular.

Atrium kanan menerima darah de-oksigen dari tubuh melalui vena kava superior (kepala dan tubuh bagian atas) dan
inferior vena kava (kaki dan dada lebih rendah). Simpul sinoatrial mengirimkan impuls yang menyebabkan jaringan
otot jantung dari atrium berkontraksi dengan cara yang terkoordinasi seperti gelombang. Katup trikuspid yang
memisahkan atrium kanan dari ventrikel kanan, akan terbuka untuk membiarkan darah de-oksigen dikumpulkan di
atrium kanan mengalir ke ventrikel kanan.
Ventrikel kanan menerima darah de-oksigen sebagai kontrak atrium kanan. Katup paru menuju ke arteri paru tertutup,
memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah. Setelah ventrikel penuh, mereka kontrak. Sebagai kontrak
ventrikel kanan, menutup katup trikuspid dan katup paru terbuka. Penutupan katup trikuspid mencegah darah dari
dukungan ke atrium kanan dan pembukaan katup paru memungkinkan darah mengalir ke arteri pulmonalis menuju
paru-paru.
Atrium kiri menerima darah beroksigen dari paru-paru melalui vena paru-paru. Sebagai kontraksi dipicu oleh node
sinoatrial kemajuan melalui atrium, darah melewati katup mitral ke ventrikel kiri.
Ventrikel kiri menerima darah yang mengandung oksigen sebagai kontrak atrium kiri. Darah melewati katup mitral ke
ventrikel kiri. Katup aorta menuju aorta tertutup, memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah. Setelah
ventrikel penuh,
mereka kontrak. Sebagai kontrak ventrikel kiri, menutup katup mitral dan katup aorta terbuka. Penutupan katup mitral
mencegah darah dari dukungan ke atrium kiri dan pembukaan katup aorta memungkinkan darah mengalir ke aorta
dan mengalir ke seluruh tubuh.
2. Katup jantung
Terdiri dari :
Katup Trikuspid


Katup trikuspidalis berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka, maka darah akan
mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah
menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid
terdiri dari 3 daun katup.
Katup Pulmonal

Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis. Trunkus
pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan
dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila
ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari
ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.
Katup Bikuspid

Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri..Seperti katup trikuspid,
katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel.Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.
Katup Aorta

Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini akan membuka pada saat ventrikel
kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel
kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.
3. Pembulu darah dalam jantung
Arteri Koroner
Karena Jantung adalah terutama terdiri dari jaringan otot jantung yang terus menerus kontrak dan rileks, ia harus
memiliki pasokan oksigen yang konstan dan nutrisi. Arteri koroner adalah jaringan pembuluh darah yang membawa
oksigen dan darah kaya nutrisi ke jaringan otot jantung.
Darah meninggalkan ventrikel kiri keluar melalui aorta, yang arteri utama tubuh. Dua arteri koroner, disebut sebagai
Kiri dan kanan arteri koroner, muncul dari awalaorta, di dekat bagian atas jantung.
Vena kava superior
Vena kava superior adalah salah satu dari dua pembuluh darah utama yang membawa darah de-oksigen dari tubuh ke
jantung. Vena dari kepala dan tubuh bagian atas umpan ke v. kava superior, yang bermuara di atrium kanan jantung.
Vena Kava Inferior
Vena kava inferior adalah salah satu dari dua pembuluh darah utama yang membawa darah de-oksigen dari tubuh ke
jantung. Vena dari kaki dan umpan dada rendah ke v. kava inferior, yang bermuara di atrium kanan jantung.
Vena Pulmonalis
Vena paru adalah pembuluh darah mengangkut oksigen yang kaya dari paru ke atrium kiri. Kesalahpahaman yang
umum adalah bahwa semua urat membawa darah de-oksigen. Hal ini lebih tepat untuk mengklasifikasikan sebagai
pembuluh vena yang membawa darah ke jantung.
Aorta
Aorta adalah pembuluh darah tunggal terbesar di tubuh. Ini adalah kira-kira diameter ibu jari Anda. kapal ini membawa
darah yang kaya oksigen dari ventrikel kiri ke berbagai bagian tubuh.
Arteri Pulmonalis
Arteri paru adalah pembuluh darah transportasi de-oksigen dari ventrikel kanan ke paru-paru. Kesalahpahaman yang
umum adalah bahwa semua arteri membawa darah yang kaya oksigen. Hal ini lebih tepat untuk mengklasifikasikan
sebagai pembuluh arteri yang membawa darah dari jantung.
C.FISIOLOGI JANTUNG
1.Sistem Pengaturan Jantung
Serabut purkinje adalah serabut otot jantung khusus yang mampu menghantar impuls dengan kecepatan lima
kali lipat kecepatan hantaran serabut otot jantung. Nodus sinoatrial (nodus S-A) adalah suatu masa jaringan otot
jantung khusus yang terletak di dinding posterior atrium kanan tepat di bawah pembukaan vena cava superior.Nodus
S-A mengatur frekuensi kontraksi irama, sehingga disebut pemacu jantung.Nodus atrioventrikular (nodus A-V)
berfungsi untuk menunda impuls seperatusan detik, sampai ejeksi darah atrium selesai sebelum terjadi kontraksi
ventrikular.Berkas A-V berfungsi membawa impuls di sepanjang septuminterventrikular menuju ventrikel.
2.Aktivitas Kelistrikan Jantung
Impuls jantung berasal dari nodus SA, pemacu jantung, yang memiliki kecepatan depolarisasi spontan ke
ambang yang tertinggi.Setelah dicetuskan, potensial aksi menyebar ke seluruh atrium kanan dan kiri, sebagian
dipermudah oleh jalur penghantar khusus, tetapi sebagian besar melalui penyebaran impuls dari sel ke sel melalui gap
junction.Impuls berjalan dari atrium ke dalam ventrikel melalui nodus AV, satu-satunya titik kontak listrik antara kedua
bilik tersebut.Potensial aksi berhenti sebentar di nodus AV, untuk memastikan bahwa kontraksi atrium mendahului
kontraksi ventrikel agar pengisian ventrikel berlangsung sempurna.Impuls kemudian dengan cepat berjalan ke septum
antarventrikel melalui berkas His dan secara cepat disebarkan ke seluruh miokardium melalui serat-serat
Purkinje.Sel-sel ventrikel lainnya diaktifkan melalui penyebaran impuls dari sel ke sel melalui gap junction.Dengan
demikian, atrium berkontraksi sebagai satu kesatuan, diikuti oleh kontraksi sinkron ventrikel setelah suatu jeda
singkat.Potensial aksi serat-serat jantung kontraktil memperlihatkan fase positif yang berkepanjangan, atau fase
datar, yang disertai oleh periode kontraksi yang lama, untuk memastikan agar waktu ejeksi adekuat.Fase datar ini
terutama disebabkan oleh pengaktifan saluran Ca++ lambat.Karena terdapat periode refrakter yang lama dan fase
datar yang berkepanjangan, penjumlahan dan tetanus otot jantung tidak mungkin terjadi.Hal ini memastikan bahwa
terdapat periode kontraksi dan relaksasi yang berganti-ganti sehingga dapat terjadi pemompaan darah.Penyebaran
aktivitas listrik ke seluruh jantung dapat direkam dari permukaan tubuh.Rekaman ini, EKG, dapat memberi informasi
penting mengenai status jantung.
3.Siklus Jantung
Siklus jantung mencakup periode dari akhir kontraksi (sistole) dan relaksasi (diastole) jantung sampai akhir
sistole dan diastole berikutnya.Kontraksi jantung mengakibatkan perubahan tekanan dan volume darah dalam jantung
dan pembuluh utama yang mengatur pembukaan dan penutupan katup jantung serta aliran darah yang melalui ruang-
ruang dan masuk ke arteri.
4.Bunyi Jantung
S1 (lub) terjadi saat penutupan katup AV karena vibrasi pada dinding ventrikel & arteri; dimulai pada awal kontraksi/
sistol ventrikel ketika tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium.
S2 (dup) terjadi saat penutupan katup semilunar; dimulai pd awal relaksasi/ diastol ventrikel akibat tekanan ventrikel
kiri & kanan lebih rendah dari tekanan di aorta & arteri pulmonal.
S3
disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk ke ventrikel secara tiba-tiba pada saat pembukaan AV,
pada akhir pengisian cepat ventrikel. S3 sering terdengar pada anak dengan dinding toraks yang tipis atau penderita
gagal ventrikel.
S4
terjadi akibat osilasi darah & rongga jantung yang ditimbulkan oleh kontraksi atrium. Jarang terjadi pada individu
normal.
Murmur adalah kelainan bunyi jantung atau bunyi jantung tidak wajar yang berkaitan dengan turbulensi aliran darah.
Bunyi ini muncul karena defek pada katup seperti penyempitan (stenosis) yang menghambat aliran darah ke depan,
atau katup yang tidak sesuai yang memungkinkan aliran balik darah.
6.Frekuensi Jantung
Frekuensi jantung normal berkisar antara 60 samapi 100 denyut per menit, dengan rata-rata denyutan 75 kali per
menit. Dengan kecepatan seperti itu, siklus jantung berlangsung selama 0,8 detik: sistole 0,5 detik, dan diastole 0,3
detik.
Takikardia adalah peningkatan frekuensi jantung sampai melebihi 100 denyut per menit.
Bradikardia ditujukan untuk frekuensi jantung yang kurang dari 60 denyut per menit
Pengaturan Frekuensi Jantung
Impuls eferen menjalar ke jantung melalui saraf simpatis dan parasimpatis susunan saraf otonom.Pusat refleks
kardioakselerator adalah sekelompok neuron dalam medulla oblongata.Efek impuls neuron ini adalah untuk
meningkatkan frekuensi jantung.Impuls ini menjalar melalui serabut simpatis dalam saraf jantung menuju
jantung.Ujung serabut saraf mensekresi neropineprin, yang meningkatkan frekuensi pengeluaran impuls dari nodus S-
A, mengurangi waktu hantaran melalui nodus A-V dan sistem Purkinje, dan meningkatkan eksitabilitas keseluruhan
jantung.Pusat refleks kardioinhibitor juga terdapat dalam medulla oblongata.Efek impuls dari neuron ini adalah untuk
mengurangi frekuensi jantung.Impuls ini menjalar melalui serabut parasimpatis dalam saraf vagus.Ujung serabut saraf
mensekresi asetilkolin, yang mengurangi frekuensi pengeluaran impuls dari nodus S-A dan memperpanjang waktu
hantaran melalui nodus V-A.Frekuensi jantung dalam kurun waktu tertentu ditentukan melalui keseimbangan impuls
akselerator dan inhibitor dari saraf simpatis dan parasimpatis.Impuls aferen (sensorik) yang menuju pusat kendali
jantung berasal dari reseptor, yang terletak di berbagai bagian dalam sistem kardiovaskular.Presoreseptor dalam
arteri karotis dan aorta sensitive terhadap perubahan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah akan
mengakibatkan suatu refleks yang memperlambat frekuensi jantung.
Penurunan tekanan darah akan mengakibatkan suatu refleks yang menstimulasi frekuensi jantung yang menjalar
melalui pusat medular. Proreseptor dalam vena cava sensitif terhadap penurunan tekanan darah. Jika tekanan darah
menurun, akan terjadi suatu refleks peningkatan frekuensi jantung untuk mempertahankan tekanan darah. Pengaruh
lain pada frekuensi jantung : Frekuensi jantung dipengaruhi oleh stimulasi pada hampir semua saraf kutan, seperti
reseptor untuk nyeri, panas, dingin, dan sentuhan, atau oleh input emosional dari sistem saraf pusat. Fungsi jantung
normal bergantung pada keseimbangan elektrolit seperti kalsium, kalium, dan natrium yang mempengaruhi frekuensi
jantung jika kadarnya meningkat atau berkurang.
7.Curah Jantung
Curah jantung adalah volume darah yang dikeluarkan oleh kedua ventrikel per menit.Curah jantung terkadang
disebut volume jantung per menit.Volumenya kurang lebih 5 L per menit pada laki-laki berukuran rata-rata dan kurang
20 % pada perempuan.
Perhitungan curah jantung
(Curah jantung = frekuensi jantung x isi sekuncup)
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi curah jantung
1. Aktivitas berat memperbesar curah jantung sampai 25 L per menit, pada atlit yang sedang berlatih
mencapai 35 L per menit. Cadangan jantung adalah kemampuan jantung untuk memperbesar curahnya.
2. Aliran balik vena ke jantung. Jantung mampu menyesuaikan output dengan input-nya berdasarkan alasan
berikut :
a. Peningkatan aliran balik vena akan meningkatkan volume akhir diastolic.
b. Peningkatan volume diastolic akhir, akan mengembangkan serabut miokardial ventrikel
c. Semakin banyak serabut otot jantung yang mengembang pada permulaan konstraksi (dalam
batasan fisiologis), semakin banyak isi ventrikel, sehingga daya konstraksi semakin besar. Hal ini
disebut hukum Frank-Starling tentang jantung.
D.FUNGSI JANTUNG
Fungsi Jantung adalah mengepam darah keparu-paru dimana darah itu memperolehi ioksigen dan seterusnya
dialirkan ke seluruh badan.Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan
tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida). Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah
yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paruparu, dimana darah akan mengambil
oksigen dan membuang karbondioksida; jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru
dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh. Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi
darah (disebut diastol); selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut
sistol).Kedua atrium mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua ventrikel juga mengendur dan
berkontraksi secara bersamaan.Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida dari seluruh
tubuh mengalir melalui 2 vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi
darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup
pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru.
E.CARA KERJA JANTUNG
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol).Selanjutnya jantung
berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol).Kedua serambi mengendur dan
berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.Darah yang
kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua
vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong
darah ke dalam bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis,
menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong
udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan. Darah yang
kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di
antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri otot. Cara bekerjanya menyerupai otot polos yaitu di luar
kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan saraf otonom)
Lapisan jantung terdiri dari : Endokardium, Miokardium, Pericardium Ruang Jantung terbagi atas empat ruang: Atrium
kanandanatrium kiriyang dipisahkan oleh septum intratrial,Ventrikel kanandanventrikel kiriyang dipisahkan oleh
septum.
Katup jantung terdiri dari : Katup Trikuspidalis, Katup pulmonal ,Katup Bikuspid, Katup Aorta.
Pembuluh darah dalam jantung : Arteri Koroner, Vena Kava Superior, Vena kava Inferior, Vena Pulmonalis,
Aorta, Arteri Pulmonalis.
Fisiologi jantung terbagi dalam beberapa bagian diantaranya Sistem pengaturan jantung terdapat serabut parkinje
yang merupakan serabut otot jantung khusus,nodus sinoatrial,nodus atrioventrikular,dan berkas A-V. Aktivitas
kelistrikan jantung ,siklus jantung,bunyi jantung,frekuensi jantung,curah jantung,cara kerja jantung.
B.SARAN
Makalah ini semoga berguna bagi pembaca,khususnya mahasiswa. Namun,alangkah baiknya jika pembaca tidak puas
dengan materi yang kami buat dan bisa lebih memahami materi tentang anatomi jantung.
DAFTAR PUSTAKA
C.PEARCE ELYN, 2007.Anatomi dan Fisiologi untuk paramedis.PT.Gramedia,Jakarta

mpuy putri herawaty di 02.12

Berbagi 1

2 komentar:

william duha 28 April 2015 10.39


mantapp gann kunjungi blog ane ya
http://william95dh.blogspot.com/2015/04/anatomi-dan-fisiologi-kardiovaskuler.html
Balas

william duha 28 April 2015 10.39


mantapp gann kunjungi blog ane ya
http://william95dh.blogspot.com/2015/04/anatomi-dan-fisiologi-kardiovaskuler.html
Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Unknown (Google) Logout

Publikasikan Pratinjau Beri tahu saya

Beranda
Lihat versi web

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai