Anda di halaman 1dari 4

DAKHIL DALAM TAFSIR AL-QURAN ( penafsiran al-Quran yang tidakshahihatau

Oleh: yang shahihakantetapitidakmemenuhisyaratpenerimaanataudenganpikiran yang salah. 3


Yasser Muda Lubis Berdasarkanpengertiandiatasmenjelaskanbahwamakna ad-Dakhiladalahsesuatu yang
Khairul Fadli Simamora masukdanmenyelinapdariluar yang tidakmemilikiasalsedikitpundalamabjek yang
dimasukinnya.
Al-Quran adalah sumber utama dalam syariat Islam.Ia mendapat perhatian oleh
yang penting penganutnya.Semua penganut ingin hidup bersama dengan tuntutan yang
B. Sejarah munculnya Dakhil
termaktub didalamnya.Namun, bahasa Tuhan yang begitu agung sulit difahami seutuhnya
oleh penganutnya.Karenanya dibutuhkan penafsir atau penjelas untuk mempermudah
Infiltrasi kisah-kisah israiliyyat dalam Tafsir al-Quran tidak lepas dari kondisi
memahaminya dan mengaplikasikan hukum-hukum yang ada didalamnya.
sosio cultural masyarakat arab pada zaman jahiliyah. Pengetahuan mereka tentang
israiliyyat telah lama masuk kedalam benak mereka sehingga tidak bisa dihindari adanya
Maka munculnya sebuah alat pembantu untuk memahaminya yang bernama Tafsir
interaksi kebudayaan Yahudi dan Nasrani dengan kebudayaan Arab.
al-Quran.Dibalik keistimewahan ilmu tafsir yang dapat mempermudah manusia untuk
memahami al-Quran dengan baik dan benar, terdapat beberapa hal yang dapat
Pada masa Rasullah saw, informasi dari kau Yahudi yang dikenal dengan Israiliyyat
menjerumuskan pembaca pada kesalahan yang menyimpang dari syariat seperti dakhil
tidak berkembang didalam penafsiran al-Quran, sebab hanya beliau satu-satunya penjelas
yaitu penafsiran dengan riwayat Israiliyyat.
( Mubayyin ) berbagai masalah atau hal yang berkaitan dengan ayat-ayat al-Quran baik
makna atau kandungannya para sahabat langsung bertanya kepada Rasulullah saw. 4
Maka di makalah ini akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan Dakhil?Sejarah
Kendatipundemikian,
kemunculannya? Tokoh-tokohnya? Pembagian serta dampak penafsiranya?
RasullullahtelahmemberisemacamlampuhijauuntukmenerimainformasidariBaniIsrail. Hal
initampakdalamhadisbeliau yang diriwayatkanlehBukharidari Abdullah bin Amrudan
A. Definisi ad-Dakhil
riwayatBukharidariAbiHurairah.

Secarabahasa, kata Dakhildalambahasaarabmemilikibanyakarti.


SetelahRasulwafat, tidakseorang pun yang
Dakhilsecaraetimologimenurutkamus al-Muhitadalah :. ( setiap
berhakmenjadipenjelaswahyu.DalamkondisiiniparasahabatmencarisumberdarihadisRasul.
kata yang diselipkandalambahasaarab ).1SedangkansecaraterminologiartiDakhiladalah:
Apabilamerekatidakmenjumpai,
segalahal yang tidakmemilikisumberdidalam agama yang merembeskedalamTafsir al-
merekaberijtihad.Riwayatdanahlikitabmenjadisalahsaturujukan.Hal
Quran olehfaktor-faktortertentudisaatlalainyaummat Islam sepeninggalanNabi
initerjadikarenaadapersamaanantara al-Quran, TauratdanInjil.Hanyasaja al-Quran
Muhammad saw.2Menurut Dr. Ibrahim Khalifahadalah ,
berbicaradengansingkatsementaraTauratdanInjilberbicarapanjanglebar.

1 3
Kamus al-Muhit.jilid 3. hal.375. Ibid, hal. 10.
2 4
Dr. Ibrahim Abdurrahman Khalifah, ad-Dakhil fi Tafsir, Jilid I hal. 9. Ahmad Saht Ahmad Musa, ad-Dakhil fi Tafsir, juz I, hal. 47.
Padamasasahabatinilahmulaiberkembangdantumbuhbesar.Hanyasajadalammenerimariwa
Dan segi adalahnya, kalangan ahli hadis dan tafsir tidak ada yang meragukan.
yatdariahlikitadilakukandenganketat.Merekahanyamembatasikisah-kisahdalam al-Quran
Ketinggian ilmu pengetahuannya diakui sebagai seorang yang paling alim di kalangan
secara global dannabisendiritidakmenjelaskannya. 5 bangsa Yahudi pada masa sebelum masuk Islam dan sesudah masuk Islam.Kitab-kitab
tafsir banyak memuat riwayat-riwayat yang disandarkan kepadanya, di antaranya Tafsir
ath-Thabari. Meskipun demikian, dimungkinkan pula bahwa di antara riwayat tersebut ada
Padamasathabiin, penukilandariahlikitabsemakinmeluasdancerita- yang tidak mempunyai sanad yang benar kepadanya.
ceritaisrailiyyatsemakinberkembang.Sumberceritainiadalah orang-orang yang masuk
Kaab al-Akhbar
Islam darikalanganahlikitab yang jumlahnyacukupbanyakdanditunjangolehkeinginan
Abu Ishaq Kaab Ibn Mani al-Himyari. Kemudian beliau terkenal dengan gelar
yang sangatkuatdari orang-orang untukmendengarkisah-kisah yang ajaibdarimereka.Dan
Kaab al-Akhbar, karena kedalaman ilmu pengetahuannya.Ia masuk Islam pada masa
padamasainipulakbanyakhadis-hadispalsu, kedustaandankebohongan yang pemerintahan Khalifah Umar Ibn Khathab, lalu berpindah ke Madinah, ikut dalam
penyerbuan Islam ke Syam, dan akhirnya pindah ke sana pada masa pemerintahan Khalifah
disandarkankepadarasultersebar.6
Utsman ibnu Affan, sampai meninggal pada tahun 32 H.
Dan segi kedalaman ilmunya, beberapa orang sahabat seperti Abu Darda dan Muawiyah
C.Tokoh-tokoh Dakhil pada Tafsir7 mengakuinya.Malah menurut Abdullah ibn Zubair, dia mempunyai semacam prediksi yang
tepat.Di samping itu, sekalipun telah masuk Islam, beliau masih tetap membaca dan
Menurut al-Qattan, kebanyakan riwayat yang disebut Israiliyat itu dihubungkan mempelajari Taurat dan sumber-sumber Ahli Kitab lainnya. Hadis-hadisnya banyak
kepada empat nama yang terkenal yaitu: Abdulah ibn Salam, Kaab al-Akhbar, Wahab ibn diriwayatkan oleh Muawiyah, Abu Hurairah, ibnu Abbas, Atha bin Rabah, dan lain-lain.
Munabbih, dan Abd al-Malik ibn Abd Aziz ibn Juraij8. Berikut ini akan dikemukakan
identitas keempat tokoh dan penilaian ahli hadis tentang adalah mereka : Adapun dan segi adlah, tokoh ini termasuk seorang yang kontroversi. Namun,
adz-Dzahabi tidak sependapat, malah menolak segala alasan sebagian orang yang menuduh
Abdullah ibn Salam Kaab sebagai pendusta, malah meragukan keislamannya, 10Di lain pihak, Ahmad Amin11
dan Rasyid Ridha12 menuduh Kaab sebagai seorang pendusta, tidak dapat diterima
Abu Yusuf Abdulah Ibn Salam Ibn Harits al-Israil al-Anshari. Semula ia bernama riwayatnya, malah berbahaya bagi Islam.
al- Hashin lalu diubah oleh Rasulullah menjadi Abdullah ketika ia menyatakan
keislamannya sesaat sesudah Rasulullah tiba di Madinah dalam peristiwa hijrah. Dia Wahab Ibn Munabbih
termasuk di antara para sahabat yang diberi kabar gembira masuk surga oleh
Rasulullah.Ada dua ayat al-Quran yang diturunkan berkenaan dengan dirinya. 9Dalam Wahab termasuk di antara tokoh ulama pada masa tabiin. Sebagai seorang
perjuangan menegakkan Islam, dia termasuk mujahid di Perang Badar dan ikut muhaddits, dia banyak meriwayatkan hadis-hadis dan Abu Hurairah, Abu Said Al-Hudry,
menyaksikan penyerahan Bait Al-Maqdis ke tangan kaum Muslimin bersama Umar ibn Ibn Abbas, Ibn Umar, Ibn Amr Ibn Al-Ash, Jabir, Anas dan lain-lain. Sedangkan hadis-
Khathab.Dia meninggal di Madinah pada tahun 43 H. hadisnya diriwayatkan kembali oleh kedua orang anaknya yaitu Abdullah dan Abd Al-
Rahman, Amr Ibn Dinar dan lain-lain. Imam Bukhari, Muslim, Nasai, Tirmidzi, dan Abu
Sebagai seorang sahabat Rasulullah, Abdullah Ibn Salam juga banyak Dawud memasukkan hadis-hadis yang diriwayatkan Wahab ke dalam kitab kumpulan hadis
meriwayatkan hadis dari beliau. Hadis-hadis tersebut diriwayatkan darinya oleh kedua mereka masing-masing. Dengan demikian, mereka menilainya sebagai seorang yang adil
putranya yaitu Yusuf dan Muhammad, Auf Ibn Malik, Abu Hurairah, Abu Bardah Ibn dan tsiqah.Sebagaimana Kaab, Wahab juga mendapat sorotan tajam dan sementara ahli
Musa, Atha Ibnu Yasar, dan lain-lain. Imam Al-Bukhari juga memasukkan beberapa buah yang menuduhnya sebagai seorang pendusta dan berbahaya bagi Islam dengan cerita-cerita
hadis yang diriwayatkannya dan Rasulullah dalam Jami Shahihnya.
10
Alasan adz-Zahabi: para sahabat seperti ibn Abbas dan Abu Hurairah,
5
Ibid Hal. 51. mustahilmerekamengambilriwayatdanseorangKaab yang pendusta. Muhadditsinseperti Imam Muslim
6
Ibid. Hal 52. jugamemasukkanbeberapahadis dariKaabkedalamkitabShahihnya. Begitu pula yang lainnyaseperti Abu Dawud,
7
Tokoh-tokoh dakhil cukup banyak, disini cuma dipaparkan empat saja. Tirmidzi, danNasaijugamelakukanhal yang samadalamkitabSunanmereka.Ini mengindikasikan bahwa Kaab
8
Ahmad Amin, Dhuha al-Islam, (Mesir: MathbaahLajnah at-Talif waal-Nasr, adalah seorang yang adil dan tsiqoh.
11
1952), Jilid II, hlm. 310. Ahmad Amin, Fajru al-Islam, hIm. 198
9
Yaitu: Suratar-Radu ayat: 43dan suratal-Ahqaf ayat: 10. 12
RasyidRidha, Tafsir al-Quran al-Hakim, (Mesir. Dar al-Manar, 1373), Juz I, cet. IV, hal 910.
Israiliyat yang banyak dikemukakannya. Akan tetapi, adz-Dzahabi juga membela Wahab, menceritakan bahwa nama teman seperjalanan nabi Musa adalah Khidir. Nama
meskipun dia juga mengakui ketokohan Wahab di bidang cerita-cerita Israiliyat. Khidir pernah disebutkan oleh Rasulallah, sebagaimana tersebut dalam Shahih
Bukhari.
Abd Al-Malik Ibn Abd Al-Aziz Ibn Juraij
Kisah israiliyyat yang diketahui kebohongannya karena bertentangan dengan al-
Abd Al-Malik Ibn Abd Aziz Ibn Juraiz Al-Amawi. Dia berasal dan bangsa Quran dan Sunnah shahihah atau tidak sejalan dengan akal sehat, kisah seperti ini
Romawi yang beragama Kristen. Lahir pada tahun 80 H di Mekah dan meninggal pada harus dibuang dan tidak boleh digunakan. Seperti cerita malaikat Harut dan Marut
tahun 150 H. Dia terbilang salah satu tokoh di Mekah dan sebagai pelopor penulisan kitab yang terlibat perbuatan dosa besar, yaitu mabuk, berzina dan membunuh.
di daerah Hijaz.Sebagai seorang Muhaddits, dia banyak meriwayatkan hadis dan ayahnya,
Atha Ibn Abi Rabah Zaid Abi Aslam, az-Zuhri, dan lain-lain. Sedangkan hadis-hadisnya Kisah israiliyyat yang didiamkan karena tidak dapat dipastikan statusnya benar
diriwayatkan kembali oleh kedua orang anaknya yakni, Abd al-Aziz dan Muhammad, al- atau dusta. Kisah seperti ini tidak boleh dibenarkan ataupun didustakan, namun
Auzai al-Laits. Kelemahannya, menurut penilaian Imam Malik, dia tidak kritis dalam boleh menceritakannya. Seperti kisah tentang bagian sapi betina yang diambil
mengambil riwayatnya dari seseorang, sehingga adz-Dzahabi memperingatkan para untuk dipukulkan kepada orang mati dari Bani Israil.
mufasirin supaya menghindari masuknya riwayat Ibn Juraij ke dalam karyanya, karena
dianggap sebagai suatu karya yang lemah dan tidak mutamad.13 Ada beberapa hadis Rasulullah yang dapat dianggap dasar hukum dalam masalah
ini, berikut ini akan dikemukakan tiga buah hadis yang terpenting di antaranya, yaitu:

D.Aspek-aspek dan Klasifikasi Dakhil dalam Tafsir 1. Hadis riwayat Imam Bukhari 15:

Para ulama Tafsir membagi dakhil menjadi dua jenis:



1. Dakhil bil Atsar
Abu Hurairah r.a. berkata; Orang-orang ahlu kitab membaca Taurat dengan bahasa
Tafsir al-Quran dengan menggunakan hadits-hadits yang sangat dhoif (lemah) Ibrani dan menjelaskannya kepada orang-orang Islam dengan bahasa Arab. Melihat hal
atau palsu kemudian mengatasnamakan bahwa ini berasal dari Rasulullah Saw, itu Rasulullah saw bersabda: Janganlah kalian mempercayai ahlu kitab dan jangan pula
dan para sahabatnya. mendustakannya.Tetapi ucapkanlah; Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang
Tafsir al-Quran dengan menggunakan Israilliyaat (riwayat-riwayat yang berasal telah diturunkan kepada kami. (Al Baqarah; 136).
dari ahlul kitab dan umat terdahulu sebelum Islam) yang sangat bertentangan
dengan apa yang terdapat di dalam al-Quran serta hadits-hadits yang shahih. 2. Hadis riwayat Imam Bukhari:

2. Dakhil bi ar-Rayi

Menafsirkan al-Quran dengan akal dan teori sesat yang mengikuti hawa nafsu
jahat sang penafsir, tanpa mengindahkan syarat-syarat metodologi tafsir bi ar- Abdullah bin Umar berkata, Rasulullah, saw bersabda: "Sampaikanlah yang datang
rayi, atau dikarenakan kurangnya syarat untuk menjadi seorang mujtahid. dariku walaupun satu ayat, dan ceritakan (apa yang kamu dengar) dari Bani Israil dan hal
itu tidak ada salahnya. Barang siapa yang berdusta ayatku, maka siap-siaplah untuk
Dalam muqoddimah tafsir ibn Katsir, riwayat isroiliyyat diklasifikasikan menjadi tiga14: menempati tempatnya di neraka".

Kisah israiliyyat yang diketahui kebenarannya karena sesuai atau tidak 3. Hadis riwayat Imam Ahmad :
bertentangan dengan informasi al-Quran dan Sunnah shahihah, maka kisah itu
benar dan bisa diterima. Diperbolehkan menggunakannya sebagai pembanding,


:
bukan sebagai rujukan utama atau sebagai sumber hukum. Seperti kisah yang








13
adz-Dzahabi, at-Tafsirwa al-Mufasirun, hal. 194197.
14 15
Ibn Katsir al-Qurasyi al-Dimasyqi, Tafsir ibn Katsir, jilidI (Beirut: Dar al-Fikr, 1407 H/ 1986 M), hal. 5 Shohih Bukhori No. 4125



Mengurangi ketsiqohan ummat Islam terhadap sahabat Nabi yang banyak


disandarkan padanya periwayatan israiliyyat, seperti Ibnu Abbas, Abu Hurairah,
Abdullah ibn Amru ibn Ash, dan Abdullah ibn Salam ibn Harits.
.....dari Jabir bin Abdullah 'Umar bin khatab menemui Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
dengan membawa tulisan yang dia dapatkan dari Ahli Kitab. Nabi Sedangkan menurut DR. Muhammad Husain al-Dzahabi, israiliyat memiliki
Shallallahu'alaihiwasallam terus membacanya dan marah seraya bersabda: "Bukankah beberapa dampak negatif terhadap khazanah tafsir al-Quran 16:
isinya hanya orang-orang yang bodoh Wahai Ibnu Khottob?. Demi dzat yang jiwaku
berada di tangan-Nya, saya datang kepada kalian dengan membawa cahaya yang terang. Dapat merusak akidah kaum Muslimin karena ia mengandung unsur penyerupaan
Janganlah kalian bertanya kepada mereka tentang sesuatu! Bagaimana jika mereka keadaan Allah, peniadaan ishmah para Nabi dan Rasul dari dosa, serta
mengabari kalian kebenaran lalu kalian mendustakannya atau mereka (menyampaikan) mengandung tuduhan buruk yang tidak pantas bagi seorang nabi.
kebatilan lalu kalian membenarkannya?. Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, Merusak citra islam, karena seolah-olah islam itu agama yang penuh dengan
seandainya Musa alaihissalam hidup maka tidak ada jalan lain selain dia mengikutiku." khurafat dan mitos yang tidak ada sumbernya.
Menghilangkan kepercayaan kepada ulama salaf, baik di kalangan sahabat
E.Dampak dakhil dalam penafsiran al-Quran : maupun tabiin
Memalingkan manusia dari maksud dan tujuan yang terkandung dalam ayat-ayat
Pada generasi para shahabat, Isroiliyat ini merupakan salah satu rujukan dalam al-Quran
menafsirkan al-Quran. Hanya saja mereka beranggapan bahwa hal tersebut merupakan
suatu kebolehan saja dan bukan keharusan. Tetapi pada masa Tabiin, penafsiran Al-
Quran dengan Isroiliyat ini menjadi sesuatu yang sangat penting, hal tersebut disebabkan DAFTAR PUSTAKA
semakin banyaknya Ahlul kitab yang masuk Islam dan kecenderungan manusia untuk
mengetahui segala hal (khusunya tentang kisah-kisah umat terdahulu) yang diringkas Abu Firakh, Muhammad Ahmad Ibrahim, ad-Dakhil fi at-Tafsir al-Thobary fi al-Isro..
dalam al-Quran secara panjang lebar. Dan keinginan tersebut hanya dapat dipenuhi dengan
mendengar kisah-kisah tersebut dari orang-orang Yahudi dan Nashroni. Lambat laun Said, Yusuf Mahmud Abu Aziz, al-Isroiliyyat wa al-Maudhuat fi kutubi at-Tafasir
pengaruh Isroiliyat itu sangat besar dalam penafsiran al-Quran sehingga hampir semua Qodiman wa Haditsan, Kairo, Maktabah Taufiqiyyah.
kitab Tafsir memuatnya.
Ahmad Amin, Dhuha al-Islam, (Mesir: Mathbaah Lajnah at-Talif wa al-Nasr,
Masuknya israiliyyaat ini memalingkan perhatian umat Islam dalam mengkaji 1952).
soal-soal keilmuan Islam. Dengan larutnya umat Islam ke dalam keasyikan menikmati
kisah-kisah israiliyyaat, mereka tidak lagi antusias memikirkan hal-hal makro, seperti sibuk -----------------, Fajru al-Islam, (Mesir: Mathbaah Lajnah at-Talif wa al-Nasr).
dengan nama dan anjing Ashabul Kahfi, jenis kayu dari tongkat nabi Musa as, nama
binatang yang ikut serta dalam perahu nabi Nuh as dan sebagainya, dimana perincian itu Rasyid Ridha, Tafsir al-Quran al-Hakim, (Mesir. Dar al-Manar, 1373), cet. IV.
tidak dinamakan dalam al-Qur'an karena memang tidak bermanfaat. Sekiranya bermanfaat
al-Qur'an tentu menjelaskannya. adz-Dzahabi, at-Tafsir wa al-Mufasirun.
Dr. Jum`ah Ali, menyebutkan beberapa dampak itu dalam bukunya ad-Dakhil al-Dimasyqi,Ibn Katsir al-Qurasyi, Tafsir ibn Katsir,Beirut: Dar al-Fikr, 1986 M.
baina ad-Dirasah al-Manhajiah wan namuzaj at-Tatbiqiyah:
Ahmad, saht ahmad musa ,ad-Dakhil fi tafsir,Kairo:Daar al-Bayan.
Memberikan kesan buruk pada non muslim dan ilmuan Barat bahwa agama Islam
tak lain adalah ajaran khurafat dan dongeng seperti kitab taurat yang tidak logis, Ibrahim, adurrahman khalifah, ad-Dakhil fi tafsir,Kairo: Daar al-Bayan.
yang membuatnya menjauh dari Islam.
Memecah belah ummat Islam, menyandarkan sifat kepada Allah yang tidak sesuai Fairuzzabaadi , kamus al-Muhit, Kairo,Dar al-Suruq.
dengan keEsaan-Nya dan mengambarkan nabi Allah yang sangat bertentangan
dengan sifat kemaksuman mereka.

16
MuhammadHusainaz-Dzahabi, hal. 165

Anda mungkin juga menyukai