Anda di halaman 1dari 12

Budaya Dasar Masyarakat Indonesia dan

Perkembangannya

Kelompok 5

Arif Rahman Hakim D74213051


Idham Fireza Oktofani D74213068
Lailatul Fadhilah D74213069
Diyah Nur Afidah D74213058
Guru Pengampu : Arif Mansyuri, M.Fil.I

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2013
DAFTAR ISI

COVER
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.3
B. Rumusan Masalah...5
C. Tujuan..5

BAB II PEMBAHASAN
A. Budaya dan Corak Asli Masyarakat Indonesia6
B. Faktor Perkembangan dan Perkembangan Kebudayaan Masyarakat
Indonesia..7

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan10
B. Saran..11

DAFTAR ISI

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Budaya merupakan hal pokok yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan
manusia1. Dikarenakan budaya merupakan bentuk cipta, karya, karsa yang
berhubungan dengan kelompok masyarakat tertentu ditularkan melalui cara belajar dan
diwariskan2. Ada juga para ahli ilmu sosial yang mengartikan konsep kebudayaan itu
dalam arti yang amat luas yaitu seluruh total dari pikiran, karya, dan hasil karya
manusia yang tidak berakar kepada nalurinya, dan yang itu hanya bisa dicetuskan oleh
manusia sesudah suatu proses belajar3. konsep ini cakupannya amat luas karena
meliputi hampir seluruh aktivitas dalam kehidupannya dan bersifat relatif tergantung
pada perkembangan setiap individunya sehingga tercipta beberapa masyarakat tertentu
memiliki kebudayaan yang lebih baik dari masyarakat lain.

Indonesia merupakan negara yang memiliki berjuta kebudayaan dan masing-


masing tersebar diseluruh penjuru daerahnya. Namun, ada beberapa budaya yang
selalu diidentikkan dengan Indonesia yaitu keramahtamahan, kesopanan, dan juga
masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi norma masyarakat yang telah menjadi
kebiasaan dan sukar untuk diubah4. Dari seluk beluk budaya Indonesia yang ramah,
sopan, mengucapkan salam saat bertemu dengan sesama, saling membantu, gotong
royong, tenggang rasa merupakan ajaran dasar dalam akhlaq islam yang telah diserap
oleh masyarakat Indonesia secara berkala terus turun menurun kepada keturunan.

Dan sangat disayangkan bahwa dikarenakan proses penularan budaya Indonesia ini
dengan cara turun temurun maka banyak diantara masyarakat Indonesia sendiri yang

1
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta Buddhayah, merupakan bentuk jamak dari
buddhi (budi atau akal) dikaitkan dengan budi dan akal manusia. Baca: Tim Penyusun MKD IAIN
Sunan Ampel. (2011). Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar (IAD, ISD,
IBD).Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press.
2
Tim Penyusun IAIN Sunan Ampel, (2011) Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar
(IAD, ISD, IBD) Hal. 205
3
Baca: Koentjaraningrat (1974), Kebudayaan mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. Hal. 1
4
Baca: Setiawan, Eba, : KBBI Offline versi1.1 kata kunci : budaya.

3
tidak mengetahui dasar-dasar atau darimanakah kebudayaan itu terwujud dan
bagaimana filosofi yang dibentuk dari pencetus utama tradisi tersebut.

Sebagaimana diketahui dampak dari globalisasi sangat menuntut para individu


untuk memiliki materi. Maka dikarenakan banyak daerah yang sulit untuk
mendapatkan lapangan pekerjaan. Banyak individu yang berada didaerah tersebut
menyebar untuk mendapatkan materi yang mereka cari.

Persoalan disini mulai muncul. Sebagian besar orang-orang yang merantau atau
bekerja diluar daerah asalnya itu merupakan seorang pemuda. Maraknya seorang
pemuda akan melakukan urbanisasi ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya,
Medan, Dan kota-kota lain yang mereka anggap banyak memiliki lapangan pekerjaan.
Data dari badan sensus tahun 2000 mengungkapkan bahwa di Jakarta setiap 1 km
persegi dihuni oleh 12.628 orang5. pergaulan didunia luar nampaknya sangat
dipengaruhi oleh budaya barat yang mulai mampu untuk mengikis tradisi asli yang
belum memiliki landasan. Hal ini terjadi mulai adanya Penemuan alat navigasi oleh
orang-orang barat, revolusi industri, dan penemuan teknologi mutakhir dengan teknik
informasinya yang sekarang ini secara tidak langsung menginvasi ke negara-negara
Timur melalui akulturasi bidang politik dan ekonomi yang merembet ke dunia
budaya6. Karena Indonesia merupakan bagian dari kategori Timur maka secara
otomatis Indonesia merasakan dampak tersebut.

Dan berujunglah pada perubahan atau perkembangan budaya masyarakat Indonesia


yang dikarenakan individunya lemah dalam dasar dan deraan faktor eksternal sangat
besar. Juga setelah faktor eksternal masuk kedalam diri seseorang, setelah mereka
kembali ke daerah masing-masing secara perlahan akan merubah lingkungannya.

5
Suryadinata, Leo, dkk, (2003), Penduduk Indonesia Etnis dan Agama Dalam Era Perubahan Politik,
Jakarta, LP3ES hal. 4
6
Hubungan antar bangsa Barat dan Timur dapat dipahami melalui pengkajian sejarah umum sejak abad
ke-14 sampai abad ke-20. Ada tiga tahapan yang pertama tahapan penemuan-penemuan baru
menjelang zaman Renaissance Penemuan kompas dan bahan peledak yang memungkinkan orang-orang
barat mengembangkan tehnik navigasi dan mengirimkan armada lautnya ke berbagai penjuru dunia,
Kedua tahapan Revolusi Industri dalam abad ke-18 perkembangan dalam bentuk mesin dan teknik
energy. Kemajuan itu semmakin memperkuat kedudukan dan kekuatan Barat dalam menjalankan
ekspansinya ke Timur, sehingga terjadilah proses penjajahan yang makin intensif, Ketiga tahapan
teknologi mutakhir dengan teknik informasinyaterciptala suatu struktur dunia secara politik dan
ekonomi yang mempunyai peranan besar bagi perkembangan masing-masing pihak. Dan terjadilah
akulturasi dan terjadilah proses invasi budaya barat ke timur. Baca: Poespowardojo Soerjanto (1989),
Strategi Kebudayaan Suatu Pendekatan Filosofis, Jakarta, Gramedia Hal.105-106.

4
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana budaya asli (dasar) yang dimiliki masyarakat Indonesia?
2. Apa faktor perkembangan dan bagiamana perkembangan budaya yang terjadi
pada masyarakat Indonesia?

C. Tujuan dan Manfaat

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui budaya apa saja yang
sebenarnya benar-benar menjadi budaya asli dari masyarakat Indonesia. Dan juga
untuk mengetahui hal-hal dan faktor yang berpengaruh pada perkembangan budaya di
masyarakat Indonesia. Dan terakhir, guna mengetahui perkembangan apa saja yang
terjadi di masyarakat Indonesia khususnya dalam bidang kebudayaan yang diakibatkan
oleh faktor eksternal maupun internal yang terjadi.

Diharapkan dengan penulisan makalah ini agar dapat membentuk suatu jalan
keluar dan langkah-langkah yang dapat digunakan guna mempertahankan dan mampu
mengambil hal baru yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Indonesia.
Khususnya dalam mengetahui dasar dari budaya-budaya Indonesia yang diambil dari
norma-norma susila yang telah mendarah daging dan dianggap sebagai ciri khas dari
Indonesia.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Budaya dan Corak Asli Masyarakat Indonesia

Dari zaman dahulu kala, masyarakat Indonesia memang sangat menjunjung tinggi
namanya adat dan istiadat yang semakin lama membentuk suatu kebudayaan yang
mengikat para penganutnya.

Kebudayaan itu mempunyai paling sedikit tiga wujud7, yaitu:

1. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai,nilai,


norma-norma, peraturan dan sebagainya.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari
anusia dalam masyarakat.
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.

Diambil dari wujud yang kedua yaitu kebudayaan yang sering disebut sistem
sosial, mengenai kelakuan berpola dari manusia itu sendiri, mulai dari cara
berinteraksi, berhubungan, serta bergaul satu dengan lain, yang selalu mengikuti pola-
pola tertentu yang berdasarkan adat tata-kelakuan.

Dari sini lah mulai masyarakat Indonesia memiliki tata-kelakuan yang disebut
sebagai adat. Adat istiadat Indonesia dipengaruhi berbagai aspek diantaranya dari
keraton disini para masyarakat mengenal yang namanya mistis, ilmu perdukunan dan
sikap patuh terhadap apa saja yang menjadi ketentuan keraton tanpa bisa campur
tangan dan hanya bisa berkata Sendiko dawuh (Siap laksanakan).

Kemudian islam datang membawa tata-kelakuan baru yang bersumber dari agama
islam berupa kesenian islam dan akhlaq islam. Perkembangan islam yang sangat pesat

7
Wujud pertama adalah ide dari kebudayaan. Sifatnya abstrak, tak dapat diraba atau difoto. Lokasinya
ada didalam kepala-kepala, atau dengan perkataan lain, dalam pikiran dari warga masyarakat dimana
kebudayaan yang bersangkutan itu hidup Wujud yang kedua disebut system sosial, mengenai kelakuan
berpola dari manusia itu sendiri, mulai dari cara berinteraksi, berhubungan, serta bergaul satu dengan
lain, yang selalu mengikuti pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata-kelakuan, Wujud yang ketiga
yaitu seluruh total dari hasil fisik dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia. Baca:
Koentjaraningrat (1974), Kebudayaan mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. Hal. 5-6

6
membuat hamper keseluruhan aspek masyarakat Indonesia bernafaskan islam. Tidak
terlepas kebudayaan dalam cara berinteraksi dengan sesame manusia bahkan dengan
alam.

Dalam konsep ini, masyarakat Indonesia dimasuki islam dengan cara yang turun-
temurun khususnya zaman era modern sekarang ini. Adat istiadat Indonesia pada
dasarnya menjunjung tinggi norma agama, sikap saling gotong royong, mengasihi
antar sesama, ramah tamah, konsep bertetangga yang baik. Hal-hal ini sangat
dijunjung para masyarakat Indonesia yang saat itu belum banyak mendapat deraan
faktor eksternal dari bangsa Barat. Sikap yang bercorak islam inilah yang sebenarnya
menjadi budaya dan corak asli dari kebudayaan Indonesia yang sampai sekarang masih
menjadi asumsi bagi negara-negara lain bahwa Indonesia merupakan negara yang
ramah dan suka membantu.

Namun dengan perubahan dan perkembangannya saat ini, bukan tidak mungkin
Indonesia sekarang tidak lagi dikenal sebagaimana Indonesia yang dulu.

B. Faktor Perkembangan dan Perkembangan Kebudayaan Masyarakat


Indonesia

Indonesia pada dasarnya merupakan masyarakat yang menjunjung tinggi adat


istiadat dibuktikan dengan begitu banyak hal-hal tentang pembelajaran yang diajarkan
oleh leluhur dan diajarkan turun temurun sampai tidak diketahui lagi siapa pengajar
pertama yang mengajarkan.

Perkembangan kebudayaan Indonesia saat ini nampaknya memang hal menarik


untuk dibicarakan dikarenakan begitu banyak hal yang berubah dari Indonesia. Tidak
hanya masyarakat kota dan orang-orang yang sering bepergian keluar negeri. Namun,
wabah perubahan ini telah menginfasi Indonesia hingga ke pelosok-pelosok dan
penjuru desa. Dari proses perubahan yang terjadi baik dikarenakan faktor eksternal
ataupun internal, telah begitu banyak berpengaruh kepada perkembangan budaya
masyarakat.

Dengan dipengaruhi kebutuhan pokok yang terus naik maka dibutuhkan pula
pemenuhan dalam hal materi. Yang sekarang ini sering menjadi rujukan bagi pemuda-

7
pemuda desa untuk dapat menghasilkan uang dengan cara cepat adalah bekerja di
pembangunan dan pabrik-pabrik, yang merupakan suatu dampak dari tahapan
penemuan teknologi mutakhir dengan teknik informasinya oleh negara-negara barat
yang secara tidak langsung berimbas pada perubahan cara dan gaya hidup, sistem
sosial, dan pengelolaannya dan juga timbulnya akulturasi, westernisasi, pembasmian
budaya, dan lain sebagainya. Dan juga ditambah penularan kebudayaan yang
dilakukan secara turun temurun menyebabkan ketidak pahaman tentang jluntrunge
(dasar) dari kebudayaan tersebut, dan ironis lagi sekarang ini kecintaan para remaja
pada Indonesia kian lama kian terkikis, ditambah lagi dengan ulah para pejabat yang
identic dengan KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme) yang membuat masyarakat
Indonesia khususnya remaja menjadi hilang kepercayaan kepada pemerintah
Indonesia.

Dampak perkembangan budaya dari invasi tersebut sudah terasa pada kehidupan
masyarakat di Indonesia yaitu :

1. Sikap individualisme yaitu paham yang menganggap diri sendiri lebih penting
dari orang lain8. Dengan ini jelas perkembangan yang negative terjadi pada
masyarakat tersebut yang melanggar kebudayaan asli rakyat Indonesia yang
enjunjung tinggi sikap gotong royong, saling menolong, dan ramah tamah
kepada orang lain.
2. Sistem ekonomi yang kapitalis, hal inilah yang telah menjadi virus bagi
penduduk desa yang melakukan perantauan ke kota untuk mencari nafkah.
Dikarenakan mereka belum pernah erasakan mempunyai uang yang berlimpah
sebelum menjalani pekerjaannya di kota. Maka, pada saat mereka kembali ke
desa. Masing-masing dari mereka berlomba-lomba untuk menonjolkan diri.
Dan merubah mindset mereka menjadi manusia yang hedonis9.
3. Sikap dan Kecenderungan untuk menguasai alam, menimbulkan dampak
kerusakan serta pencemaran dalam kehidupan masyarakat.

8
Baca: Setiawan, Eba, : KBBI Offline versi1.1 kata kunci : individualisme.
9
Hedonisme : pandangan yg menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama
dalam hidup. Baca: KBBI Offline versi1.1 kata kunci : hedonisme.

8
4. Peningkatan ilmu dan teknologinya yang didukung oleh sikap yang rasional,
kritis, analitis, serta orientasi pada alam. Hal inilah yang dirasa kurang dari
masyarakat Indonesia yaitu kurangnya memmanfaatkan dunia yang sebetulnya
Indonesia memiliki potensi yang luar biasa menjadi tak terlihat dikarenakan
terkubur oleh masalah-masalah setiap hari. Dan perubahan positif yang bisa
diambil dari kebudayaan barat yaitu bagaimana mereka mengkritisi,
menganalisis suatu hal.
5. Tertib hukum, mungkin yang satu ini masih minoritas masyarakat yang
terpengaruh entah faktor apa yang berperan disini. Namun, jika tertib hukum
dalapat diterapkan pada kehidupan Indonesia bukan tidak mungkin Indonesia
bisa berubah menjadi negara yang maju pesat.
6. Adanya penjunjungan martabat manusia sebagai individu/persona dengan nilai
kebebasan, demokrasi dan hak asasi. Ini merupakan perkembangan yang
membuat proses reformasi terjadi yaitu keinginan masyarakat untuk bisa bebas,
demokratis, dan memiliki hak asasi.
7. Maraknya pelanggaran norma agama dalam masyarakat. Dahulu kebudayaan
Indonesia didominasi oleh kebudayaan hindu. Namun, setelah islam masuk dan
menyebar luas ke daerah-daerah Indonesia yaitu melalui perkawinan,
perdagangan, dan dakwah. Mulailah timbul nafas islam dalam setiap
kebudayaan Indonesia yaitu dalam bidang sistem kemasyarakatan, bahasa,
kesenian, dan tentu dalam sistem religi10. Yang bisa diartikan masyarakat
Indonesia sebelumnya selalu bernafaskan islam dalam setiap kebudayaan.
Namun, sekarang ini proses westernisasi mulai berbondong-bondong
memasuki wilayah Indonesia dan dengan sangat ironisnya masyarakat
Indonesia terutama para pemuda mudah tergiur oleh sistem kesenangan dunia
yang digunakan oleh orang-orang Barat.

Itulah sekian banyak perkembangan yang bersifat positif ataupun negative yang
terjadi setelah berbagai faktor baik eksternal maupun internal masuk dan menginvasi
budaya masyarakat Indonesia secara perlahan namun pasti.

10
Baca: Rasjidi, M. (1980), Strategi Kebudayaan dan Pembaharuan Pendidikan Nasional, Jakarta:
Bulan Bintang Hal. 71

9
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diulas dapat disimpulkan bahwa :

1. Budaya Indonesia sebelumnya sangat dipengaruhi oleh budaya-budaya


kekratonan, disini para masyarakat mengenal yang namanya mistis, ilmu
perdukunan dan sikap patuh terhadap apa saja yang menjadi ketentuan keraton
tanpa bisa campur tangan dan hanya bisa berkata Sendiko dawuh (Siap
laksanakan). Kemudian setelah Islam dating, hamper semua kebudayaan
Indonesia berubah bernafaskan islam yaitu dalam bidang sistem
kemasyarakatan, bahasa, kesenian, dan tentu dalam sistem religi. Dan ciri
utama yang diambil adalah sikap menjunjung tinggi norma agama, sikap saling
gotong royong, mengasihi antar sesama, ramah tamah, konsep bertetangga
yang baik. Dan itulah corak Indonesia yang dikenal dimata dunia.
2. Perkembangan kebudayaan yang terjadi di Indonesia, disebabkan tuntutan bagi
setiap individu sekarang ini untuk memiliki materi (harta) sehingga mereka
mengadakan urbanisasi, keidupan yang bebas dan terpengaruh sistem hedonis
yang digunakan barat, kurangnya pengetahuan dasar tentang kebudayaan
Indonesia, dan kurangnya rasa cinta tanah air pada pemuda. Dan perubahan
yang terjadi adalah Sikap individualisme yaitu paham yang menganggap diri
sendiri lebih penting dari orang lain, Sistem ekonomi yang kapitalis, Sikap dan
Kecenderungan untuk menguasai alam, Peningkatan ilmu dan teknologinya
yang didukung oleh sikap yang rasional, kritis, analitis, serta orientasi pada
alam, Tertib hukum, adanya penjunjungan martabat manusia sebagai
individu/persona dengan nilai kebebasan, demokrasi dan hak asasi, maraknya
pelanggaran norma agama dalam masyarakat

10
B. Saran

Ada beberapa saran yang nampaknya perlu diterapkan dalam masalah ini, yaitu:

1. Kehidupan bercorak islam yang selama ini digunakan di Indonesia agar tetap
dipertahankan baik dengan cara tradisional ataupun dengan cara baru yang
kreatif dan inovatif yang mendatangkan rasa ingin tahu yang mendalam
dikarenakan sasaran yang dituju adalah remaja.
2. Dibutuhkan penjelasan yang jelas kepada generasi muda tentang dasar-dasar
atau filosofi terbentuknya kebudayaan Indonesia agar tertanam rasa cinta pada
budaya dan bangsa. Dan dibutuhkan pendidikan agama yang cukup bagi
pemuda agar tertanam pemikiran harta bukan menjadi tolok ukur kebahagiaan
manusia, pemuda hendaknya memfilter hal-hal luar yang masuk kedalam
kehidupannya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel. (2011). Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial
Dasar Ilmu Budaya Dasar (IAD, ISD, IBD).Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press.

Koentjaraningrat (1974), Kebudayaan mentalitas dan Pembangunan. Jakarta:


Gramedia.

Setiawan, Eba, (2010) : KBBI Offline versi1.1

Suryadinata, Leo, dkk, (2003), Penduduk Indonesia Etnis dan Agama Dalam Era
Perubahan Politik, Jakarta, LP3ES

Poespowardojo Soerjanto (1989), Strategi Kebudayaan Suatu Pendekatan Filosofis,


Jakarta, Gramedia.

Rasjidi, M. (1980), Strategi Kebudayaan dan Pembaharuan Pendidikan Nasional,


Jakarta: Bulan Bintang

12

Anda mungkin juga menyukai