Bab Iii
Bab Iii
A. Tipe Penelitian
Masyarakat di Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro, maka tipe penelitian
kuantitatif.
B. Fokus Penelitian
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah untuk membatasi studi dan
bidang kajian penelitian, karena tanpa adanya fokus penelitian, maka peneliti
Oleh karena itu fokus penelitian memiliki peranan yang sangat penting dalam
indikator. Berikut ini indikator dan sub indikator dalam penelitian ini :
persyaratanpelayanan
pelayanan
pelayanan
pelayanan.
masyarakat.
masyarakat
indikator yaitu:
yang bersih, rapi dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman
pelayanan.
pelayanan.
57
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini tepatnya di Rumah Sakit Umum Daerah Jend. Ahmad
Yani Kota Metro yang berada di Jalan Ahmad Yani Kota Metro. Alasan
Alasan lain memilih lokasi penelitian pada Rumah Sakit Ahmad Yani Kota
Metro karena secara nyata dapat terlihat bahwa pelayanan Rumah Sakit
data yang diperoleh dari beberapa sumber didapat bahwa ada ketidakpuasan
D. Jenis Data
Penelitian ini perlu didukung dengan adanya data yang akurat dan lengkap. Jenis
1. Data Primer
Data primer merupakan sumber dari penelitian yang diperoleh secara langsung
dari sumber aslinya (Umar, 2003). Sumber data primer diperoleh darikuesioner
58
yang disebarkan pasien yang dirawat atau penerima pelayanan Rumah Sakit
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak
langsung melalui media perantara atau sumber data yang dicatat oleh pihak lain
(Umar, 2003). Data sekunder dalam penelitian ini yaitu dapat berupa data-data
1. Kuesioner
2. Dokumentasi
1. Populasi
Populasi dalam buku karangan Burhan Bungin (2008) adalah berasal dari
Husaini Usman dan Purnomo Setiady (2008) populasi adalah semua nilai
2006).
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat atau penerima
pelayanan Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro. Jumlah pasien Rumah
Sakit Ahmad Yani Kota Metro berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah
60
Sakit Ahmad Yani pada tanggal 20Mei 2013 berjumlah 3.251 pasien dari 5
ruangan rawat inap yang memiliki jumlah pasien terbanyak di Rumah Sakit
Ahmad Yani Kota Matro. Dapat dilihat pada tabel berikut ini :
2. Sampel
Sugiyono (2006) menyatakan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang
N
n=
Ne2 + 1
61
Keterangan:
N = Banyaknya Populasi
1 = Bilangan Konstanta
berdasarkan jumlah pasien di Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro yaitu
N = 3.251
Kota Metro.
sebesar 10%
1 = Bilangan Konstanta
n= 3.251
(3.251).(0,1)2 + 1
n= 3.251
32,51 + 1
n= 3.251
33,51
purposive sampling dari populasi pasien Rumah Sakit Ahmad Yani sebanyak
proporsional.
Keterangan :
a. Ruang Anak
739
ni = x 98
3251
708
ni = x 98
3251
693
ni = x 98
3251
d. Ruang Bedah
602
ni = x 98
3251
e. Ruang Bersalin
509
ni = x 98
3251
ini adalah 98 orang yang tersebar di 5 ruangan rawat inap Rumah sakit
Ahmad Yani Kota Metro, yang dapat di lihat pada tabel 3 dibawah ini:
64
1 Ruang Anak 22
2 R. Penyakit Dalam A 21
3 R. Penyakit Dalam B 21
4 Ruang Bedah 18
5 Ruang Bersalin 16
Jumlah 98
Sumber : Data Diolah pada Mei 2013
sampling). Sampel digunakan satu orang tiap Pasien yang dirawat atau
dilakukan adalah sistem undian untuk jumlah Pasien yang dsirawat atau
a. Accidental Sampling
sampling) adalah prosedur sampling yang memilih sampel dari orang atau
orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data sesuai kriteria
utamanya.
rupa sehingga setiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi
yang dimiliki oleh setiap unit penelitian untuk dipilih sebagai sampel
sebesar n/N, yakni ukuran sampel yang dikehendaki dibagi dengan ukuran
c. Purposive sampling
sudah dipilih.
berdasarkan kebetulan, yaitu sapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang kebetulan ditemui
cocok sebagai sumber data sesuai kriteria. Kriteria dalam penelitian ini adalah
adalah pasien atau keluarga pasien di RSUD Jend, Ahmad Yani Kota Metro.
1. Editing
ketahap selanjutnya yaitu memeriksa hasil kuesioner yang telah diisi oleh
responden.
2. Koding
3. Tabulating
serupa secara teratur dan sistematis. Tahap ini dilakukan dengan cara
4. Intepretasi data
penjabaran dari data yang ada pada tabel untuk dicari maknanya yang
Menurut Chris Manning dalam Masri Singarimbun dan Sofian Effendi (1995)
analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih
Daerah Jend. Ahmad Yani Kota Metro. Sedangkan skala pengukuran yang
digunakan ialah skala likert. Menurut Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul
alternatif jawaban dan penentuan skor dalam metode Skala Likert dapat
NT - NR
I= K
Keterangan :
Nt = Nilai tertinggi
Nr = Nilai terendah
K = Kategori jawaban
Keterangan :
P : Presentase
(Muslim Pinang,2008) :
penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus
sebagai berikut :