ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, akhirnya modul
pembelajaran ini dapat diselsaikan.
Modul Pembelajaran Jaringan Komputer ini disusun untuk memenuhi salah satu
kebutuhan Siswa dan Siswi Bidang Keahlian Teknik Komputer Jaringan dalam
memahami materi K3LH, Pengkabelan dan Pengalamatan IP.
Penulis menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan, oleh sebab itu
dengan
segenap kerendahan hati segala kritik, saran dan tanggapan sangat kami harapkan
untuk
perbaikan.
Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi peserta didik Bidan Keahlian
Teknik
Komputer Jaringan.
iii
PENGGUNAAN IKON DALAM BUKU
iv
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi ................................................................................................................................. 1
B. Peta Konsep ........................................................................................................................... 1
C. Tujuan Akhir ......................................................................................................................... 2
D. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar .................................................................. 2
v
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Jaringan dasar komputer adalah salah satu mata pelajaran wajib dasar
program keahlian Teknik Komputer dan Informatika (TKI). Jaringan Komputer
adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes)
yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes
berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media
jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada
dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan
anatara teknologi komputer dan juga teknologi komunikasi. Tujuan utama
Bahan Ajar ini adalah untuk memberikan bekal keterampilan yang kuat
dengan disertai landasan teori yang realistis mengenai fenomena yang akan
diamati.
B. Peta Konsep
1
C. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari uraian materi dalam bab pembelajaran dan kegiatan
belajar diharapkan peserta didik dapat memiliki kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan materi:
1. Menerapkan K3LH dalam mengoperasikan computer
2. Menerapkan K3LH dalam merakit computer
3. Menerapkan K3LH dalam pengkabelan
4. Memahami macam-macam alamat IP
5. Memahami macam-macam kelas IP
6. Menerapkan subnetting pada jaringan
7. Mengetahui jenis kabel pada jaringan
8. Menerapkan pemasangan kabel jaringan (straight dan crossover)
9. Menerapkan sharing data
2
4. Kompetesi Inti 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar:
4.1. Melaksanakan K3LH dilingkungan kerja
4.11. Menginstalasi Jaringan Komputer
4.12. Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer
3
1. KEGIATAN BELAJAR 1: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DAN
LINGKUNGAN HIDUP (K3LH)
4
sesudah mengoperasikan computer segera lapor pada guru TIK
(Pembimbing Lab.Komputer).
5. Memakai Katelpak (Pakaian praktek yang telah disediakan pihak sekolah).
6. Setiap penggunaan computer wajib menjaga kebersihan, ketertiban, dan
kerapian ruangan Lab.Komputer.
7. Tidak boleh bergurau
8. Menjaga keselamatan kerja dalam menggunakan peralatan selama
praktikum berlangsung.
9. Ransel tidak diperbolehkan di laboratorium atau dimasukkan di dalam
loker masing-masing.
5
keselamatan kerja menurut petunjuk yang sudah ada. Seseorang yang sehari-
hari menggunakan komputer terutama siswa yang belajar di bidang IT harus
memperhatikan prinsip-prinsip kesehatan agar terhindar dari berbagai
gangguan kesehatan. Penggunaan komputer yang terus-menerus dapat
menyebabkan keluhan-keluhanpada beberapa anggota tubuh.
Regangkan tubuh
anda selama 10-20
detik agar tida kram
6
3) Posisi Monitor
Atur posisi monitor sehingga bagian
atasnya tetap sejajar atau di bawah garis
mata anda, untuk mencegah anda
menengadah untuk melihat monitor.
Atur jarak monitor ke mata sekotar 50-60
centimeter.
Sesuaikan tingkat kecerahan dan
ketajaman monitor yang cukup nyaman
pada mata anda, misalnya pantulan cahaya
dari lampu di dalam ruangan.
4) Posisi Tangan
Letakkan keyboard pada posisi yang
membuat lengan anda merasa
nyaman dan rileks.
Saat menggunakan keyboard
usahakan posisinya membuat sudut
90 derajat antara lengan dengan
keyboard pada meja.
Letakkan mouse sejajar dengan
keyboard agar pergelangan tangan
anda bisa tetap lurus dan
memudahkan anda untuk
menjangkaunya.
Saat sedang mengetik sebaiknya
pergelangan tangan anda tidak
mengalami perubahan posisi dan
hanya menggunakan jari-jari saja
untuk menjangkau tombol pada
keyboard.
7
1.4 K3LH Dalam Merakit Komputer
APD (Alat Pelindung Diri) dalam Merakit PC
1) Wearpack Standar : Untuk melindungi tubuh kita terimbas oleh
kecelakaan, maka kita harus menggunakan pakaian kerja (wearpack) yang
standar.
2) Sepatu dari Karet Warna Hitam : Untuk menghindari sengatan listrik.
3) Gelang Antistatik : Gelang antistatik (bahasa Inggris: antistatic wrist strap,
ESD wrist strap, atau ground bracelet) adalah alat yang digunakan untuk
mencegah pengosongan elektrostatik (Bahasa Inggris: electrostatic
discharge, yang disingkat ESD) dengan membumikan (grounding)
seseorang yang sedang mengerjakan alat elektronika.
Fungsi dari Gelang Anti Statis :
sebagai berikut :
LANGKAH 1 : Sebaiknya lakukan g
perakitan PC di ruangan tertutup dan e
l
bebas debu. Idealnya memang di ruangan
a
ber-AC (air condition).Siapkan meja kerja n
yang cukup lebar untuk menaruh semua g
peralatan dan perlengkapan, serta taruh
sebuah kursi yang nyaman.Jangan a
merokok, karena abu rokok bisa n
t
mengotori dan merusak komponen PC,
i
terutama prosesor.Tempatkan air minum
Anda jauh dari meja kerja.Gunakan pula s
lampu penerangan yang cukup kuat. t
a
t
i
s
a
8 t
LANGKAH 2 Untuk menghindari
arus statik pastikan outlet listrik
di rumah Anda telah dibumikan
(grounding), basuhlah tangan
Anda terlebih dahulu dan
keringkan. Ini untuk menghindari
Untuk menghindari arus
keringat dan kotoran di tangan
statik pastikan outlet
yang bisa menyebabkan
listrik di rumah Anda telah
komponen PC berkarat.
dibumikan (grounding)
9
LANGKAH 5 Bukalah boks
motherboard Anda, keluarkan dan
letakkan mobo tersebut di meja.
Namun sebelumnya, beri alas pada
bagian bawah motherboard dengan
gabus yang tersedia dalam boksnya.
Carilah soket chip prosesor pada
motherboard. Soket tersebut
memiliki lubang sesuai dengan
jumlah pin pada chip. Pada salah satu
sudutnya pasti ada dua lubang yang
tertutup.
10
LANGKAH 8 Sebaiknya beri
heatsink dan fan pada chip
prosesor agar prosesor tidak cepat
panas dan tahan lama. Oleskan
sedikit thermal paste atau pasta
pendingin di atasnya, lalu
tempelkan heatsink dan kipas di
atasnya.Kuncilah kipas prosesor
dengan menekan dua pengaitnya
secara bergantian dan hati-hati.
11
Gambar disamping ini
merupakan kabel Twisted Pair.
STP didalamnya terdapat
lapisan alumunium yang
melindungi kabel sedangkan
UTP tidak terdapat lapisan
alumunium.
12
Langkah terakhir adalah menge-cek
kabel yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan LAN tester, caranya
masukan masing-masing ujung kabel
(konektor RJ-45) ke masing2 port yang
tersedia pada LAN tester, nyalakan dan
pastikan semua lampu LED menyala
sesuai dengan urutan kabel yang kita
buat.
No Soal
1 Sebutkan 3 alasan menerapkan K3LH!
2 Sebutkan dan jelaskan 3 APD dalam merakit
komputer!
3 Sebutkan 3 peringatan ruangan komputer dan
kualitas udara dalam K3LH!
4 Berikan 5 contoh K3LH mengoperasikan komputer!
5 Sebutkan tata cara pengkabelan yang sesuai dengan
K3LH!
13
2. KEGIATAN BELAJAR 2: PENGKABELAN
14
2.3 Media Kabel Dalam Jaringan
1) Kabel Coaxial
Kabel coaxial adalah kabel tembaga inti konduktif yang dilapisi dengan
metal konduktor silindris dan mempunyai kecepatan trasmisi 10100
Mbps.
2) Fiber Optic
Kabel ini terbuat dari serabut kaca (optical fibers) yang sangat tipis.
Kecepatan transmisi kabel ini jauh lebih cepat dibanding dua jenis kabel
sebelumnya.
3) Twisted Pair
Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak
digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network),
selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa
diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel
pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded).
Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan
kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair).
15
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang
umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight dan
Cross.
1) Kabel Straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang
sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight
digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
16
2) Kabel Cross
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara
ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang sama.
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada
kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang
digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada
pin no 1,2,3 dan 6.
17
2. RJ45
Konektor RJ 45 atau modular plug adalah penghubung atau konektor
kabel ethernet (bagian jejaring komputer) yang digunakan dalam jaringan.
RJ ini merupakan konektor yang sudah terstandar untuk jaringan lokal
seperti LAN maupun jaringan lainnya. Konektor RJ 45 biasanya terdapat
pada ujung kabel dari UTP (unshielded twisted pair) yang
menghubungkannya ke pemancar penerima (transceiver).
18
3. Crimping Tool
Crimp tool atau Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP
ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-
macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong
kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan
untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.
Memasang konektor
4. LAN Tester
19
UTP ke slot nya. Jika tersambung ke swicth, maka akan ada gambar kabel
yg tersambung ke swicth, Nah untuk gambar yg dibawah ini kabelnya tidak
teruhubung ke swicth. 2. Dengan mendekatkan tone network ke kabel atau
port lan. Cara nya yaitu Fluke Network dimasukkan kabel LAN lalu
dekatkan Tone network ke port lan di swicth, sampai terdeteksi bunyi.
20
jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari
pemakai.
2. Membuka aplikasi program Microsoft Word, mengetik nama dan NIM user,
disimpan dengan nama biodata, memasukan file biodata ke folder yang
telah dibuat pada langkah ke 2.
3. Membuat sebuah Folder dengan nama urutan kelompok
(contoh: kelompok 6) yang ingin di-sharing.
21
4. Untuk melakukan konfigurasi sharing file/folder adalah sebagai berikut:
klik kanan pada file atau folder yang akan di-share kemudian klik
Properties.
22
Klik kotak cek Share this folder, lalu klik Permissions.
Centang pada pilihan Allow jika menginginkan akses penuh (Full Control),
lalu klik OK, klik OK, klik Close.
Selanjutnya menuju ke tab Security, dengan cara pilih File, Folder atau
Printer yang ingin di-share, lalu klik kanan, dan pilih Properties. Karena
pada Group or user names, Everyone tidak ada maka kita harus
menambahkannya dengan cara klik Edit, kemudian klik Add.
23
Setelah itu akan muncul gambar di bawah ini . Lanjutkan dengan klik
Advanced.
24
Selanjutnya akan keluar gambar seperti di bawah ini. Lanjutkan dengan klik
Find Now, maka akan muncul Search result dan mencari yang Everyone,
dan klik OK, klik OK, klik OK, klik OK, dan selesai.
25
5. Untuk melihat hasil sharing yang telah dilakukan, membuka Windows
Explorer (tomobol logo Windows+E) dan klik pada Network, klik salah satu
komputer yang terkoneksi di jaringan . Laptop 2 terhubung dengan laptop 1
begitu pun sebaliknya. Laptop 1 mengirim file yang bernama kelompok 6
ke laptop 2 sebagai penerima file,dan Laptop 2juga mengirim file yang
bernama kelompok 6 ke laptop 1 sebagai penerima file sehingga jika
laptop 1 ingin mengecek file yang telah dikirm laptop 2 dengan cara
menulis IP Address 192.168.6.2 yaitu IP milik Laptop 2.
26
6. Setelah melakukan perintah tersebut maka akan terlihat file yang telah
dikirim laptop 2 ke laptop 1. Sharing data yang telah dilakukan sudah
berhasil.
27
3. KEGIATAN BELAJAR 3: PENGALAMATAN IP
3.1 IP Address
IP address (Internet Protocol) adalah alamat logika yang diberikan kepada
perangkat jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP, dimana protocol
TCP/IP digunakan untuk meneruskan packet informasi (routing) dalam
jaringan LAN, WAN dan internet.
IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di
internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal
karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh
dunia.
28
3.3 Macan-Macam Kelas IP
Jumlah IP Address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255
atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan
internet di seluruh dunia.Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk
mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau
untuk keperluan tertentu.
2) Kelas B
Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu
bernilai antara 128-191.Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit
sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP
address 192.168.26.161, network ID = 192.168 dan host ID = 26.161. Pada.
IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai
29
191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap
network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.
5) Kelas E
IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit
pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya
berkisar antara 248-255.
30
Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang
digunakan uk IP address yang menunjuk bagian jaringan.Penulisan
network prefix adalah dengan tanda slash "/" yang diikuti angka
yang menunjukkan panjang network prefix ini dalam bit. Misal
untuk menunjuk satu network kelas B 192.168.xxx.xxx digunakan
penulisan 192.168/16. Angka 16 ini merupakan panjang bit untuk
network prefix kelas B.
3.4 Subnetting
Subunetting adalah "memindahkan" garis pemisah antara bagian network
dan bagian host dari suatu IP Address. Beberapa bit dari bagian host
dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian network. Address satu
network menurut struktur baku dipecah menjadi beberapa subnetwork. Cara
ini menciptakan sejumlah network tambahan, tetapi mengurangi jumlah
maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
Suatu subnet didefinisikan dengan mengimplementasikan masking bit
(subnet mask ) kepada IP Address. Struktur subnet mask sama dengan
struktur IP Address, yakni terdiri dari 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Bit-bit
dari IP Address yang ditutupi (masking) oleh bit-bit subnet mask yang aktif
dan bersesuaian akan diinterpretasikan sebagai network bit. Bit 1 pada subnet
mask berarti mengaktifkan masking (on), sedangkan bit 0 tidak aktif (off).
31
Subnetting dilakukan pada saat konfigurasi interface. Penerapan subnet
mask pada IP Address akan mendefinisikan 2 buah address baru, yakni
Network Address dan Broadcast Address. Network address didefinisikan
dengan menset seluruh bit host berharga 0, sedangkan broadcast address
dengan menset bit host berharga 1. Seperti yang telah dijelasakan pada bagian
sebelumnya, network address adalah alamat network yang berguna pada
informasi routing. Suatu host yang tidak perlu mengetahui address seluruh
host yang ada pada network yang lain. Informasi yang dibutuhkannya
hanyalah address dari network yang akan dihubungi serta gateway untuk
mencapai network tersebut. Ilustrasi mengenai subnetting, network address
dan broadcast address dapat dilihat pada Tabel di bawah. Dari tabel dapat
disimpulkan bagaimana nomor network standard dari suatu IP Address
diubah menjadi nomor subnet / subnet address melalui subnetting.
Contoh:
Memberikan alamat kelas C: 192.168.15.0
Membuat desain jaringan pada packet tracer dan skema pengalamatan
32
Pada desain jaringan diatas network yang dibuthkan adalah 14 network
Analisa :
2y 14 = 24 12 maka 16 14 sehingga y = 4
IP 192.168.15.0 merupakan kelas C
Subnet mask default sebagai berikut:
11111111 11111111 11111111 00000000
255 255 255 0
Subnet yang telah didapatkan setelah perhitungan :
IP 192.168.15.0/28
11111111 11111111 11111111 11110000
255 255 255 240
CIDR di tulis/28
Menentukan jumlah Host = 2y 2= 24 2 = 16 2 = 14 host.
Dimana y adalah jumlah angka 0 (nol). Dari oktet terakhir.
Menentukan jumlah subnet = 2x = 24 = 16 subnet. Dimana x
adalah jumlah bit 1(satu) dalam subnet mask terakhir.
Blok Subnet : 256 240 = 16 sehingga blok sizenya adalah
16. Hasil 16 menunjukkan range subnet yang dapat dipakai
untuk tiap subnet.
Menentukan subnet-subnet yang valid
0+16 = 16 valid 112+16 = 128 valid
16+16 = 32 valid 128+16 = 144 valid
32+16 = 48 valid 144+16 = 160 valid
48+16 = 64 valid 160+16 = 176 valid
64+ 16 = 80 valid 176+16 = 192 valid
80+16 = 96 valid 192+16 = 208 valid
96+16 = 112 valid 208+16 = 224 valid
224+16 = 240 valid
33
Daftar subnet mask kelas C 192.168.15.0/28
Subnet 1 2 3 4
Network 192.168.15.0 192.168.15.16 192.168.15.32 192.168.15.48
Host 192.168.15.1 192.168.15.17 192.168.15.33 192.168.15.49
Pertama
Host 192.168.15.14 192.168.15.30 192.168.15.46 192.168.15.62
Terakhir
Broadcast 192.168.15.15 192.168.15.31 192.168.15.47 192.168.15.63
Subnet 5 6 7 8
Network 192.168.15.64 192.168.15.80 192.168.15.96 192.168.15.112
Host 192.168.15.65 192.168.15.81 192.168.15.97 192.168.15.113
Pertama
Host 192.168.15.78 192.168.15.94 192.168.15.110 192.168.15.126
Terakhir
Broadcast 192.168.15.79 192.168.15.95 192.168.15.111 192.168.15.127
Subnet 9 10 11 12
Network 192.168.15.128 192.168.15.144 192.168.15.160 192.168.15.176
Host 192.168.15.129 192.168.15.145 192.168.15.161 192.168.15.177
Pertama
Host 192.168.15.142 192.168.15.158 192.168.15.174 192.168.15.190
Terakhir
Broadcast 192.168.15.143 192.168.15.159 192.168.15.175 192.168.15.191
Subnet 13 14 15 16
Network 192.168.15.192 192.168.15.208 192.168.15.224 192.168.15.240
Host 192.168.15.193 192.168.15.209 192.168.15.225 192.168.15.241
Pertama
Host 192.168.15.206 192.168.15.222 192.168.15.238 192.168.15.254
Terakhir
Broadcast 192.168.15.207 192.168.15.223 192.168.15.239 192.168.15.255
34
3.5 Latihan Soal
No Soal
1 Sebutkan Pembagian Kelas IP dari Pengalamatan IP dan
subnet Mask!
2 Apa ciri-ciri IP Kelas C pada sebuah pengalamatann IP?
3 Hitung Kelas IP yang tepat pada sebuah desain Lab TKJ jumlah
PC= 20 dengan menggunakan Teknik CIDR
IP : 192.168.6.0
4 Jika menganalisis penggunaan Kelas IP yang tepat pada
sebuah desain Lab TKJ jumlah PC= 20 dengan menggunakan
Teknik CIDR dengan sangat cepat dan tepat. Rancanglah
desain jaringan Lab TKJ jumlah PC= 20 dengan menggunakan
IP Kelas C pada sebuah jaringan !
35
Daftar Rujukan
36