Anda di halaman 1dari 6

PERHITUNGAN PLAT 2 ARAH

JEMBATA JL.ARTERI

10000mm

6400mm
Diketahui :

Sebuah jembatan dengan skema seperti diatas dengan data ukuran sbb:

Lebar balok : 400 mm ( 40 cm )


Mutu beton fc : 25 Mpa
Mutu baja fy : 400 Mpa
Dan struktur terdapat pada lingkungan basah.

Penyelesaian :

1. Tentukan syarat-syarat batas dan bentangnya


1
Ly = 10000 + 2 . . 400 = 10400 mm ( 1040 cm )
2

1
Lx = 6400 + 2 . . 400 = 6800 mm ( 680 cm )
2

1040
= = 1,52
680

2. Tentukan tebal plat


Untuk fy = 400 Mpa bentang terpendek lx = 6800 mm , maka tebal
minimum untuk platnya menurut tabel 10 adalah :
1 6800
hmin = = = 243 ( 24,3 )
20 28

Tebal plat hmin = 25 cm ( dikarenakan menyesuaikan dengan persyarat


tebal plat bangunan pada jembatan ) .

3. Hitung beban beban :

Wu = 1,2 WD + 1,6 WL

WD = Beban mati
WD Di dapat dari tebal plat sendiri = 0,25 x 24 = 6 kN/m
Berat jalan kecil = ( 0,6 x 10 ) x 20 = 0,06 x 20 = 1,2 kN/m
Berat aspal = 0,52 x 1 = 0,52 kN/m

WD Total = 7,72 kN/m

WL = Beban Hidup

Didapat dari beban kendaraan berupa truk


2 x 5000 kg = 10000 kg / 6 x 2 m2= 3333 kg/m2
= 33,33 kN/m2
Beban kejut 20 % berat roda belakang 1000 kg
2000 kg / 64 m2 = 31,2 kg/m2 = 0,31 kN/m2
Berat air hujan 20 kg/m2 = 0,20 = 0,2 kN/m2

WL Total = 33,84 kN/m2


WU = 1,2 . WD + 1,6 . WL

= 1,2 . 7,72 + 1,6 . 33,84

= 63,41 kN/m2 ( 6341 kg/m2 )

4. Tentukan momen momen yang menentukan .



Momen momen ditentukan sesuai dengan Tabel 14 pada = 1,52

Utuk kasus 4 didapat sbb :

MLX = 0,060 . 63,41 . 6,82 = 176 kN/m2


MLY = 0,029 . 63,41 . 102 = 184 kN/m2
Mty = 0,01 . 63,41 . 102 = 63,41 kN/m2
1 1
Mtix = mlx = . 176 = 88 kN/m2
2 2

5. Hitung tulangan
Tebal plat h = 250 mm
Penutup beton menurut Tabel 3 ( > 16 mm ) : = 40 mm
Diameter tulangan utama yang diperkirakan dl arah x =16 mm
Dan y = 16 mm .

Tinggi efektif d dalam arah x adalah :


1
dx = 250 40 - .16 = 202
2

Tinggi efektif d dalam arah y adalah :


1
dy = 250 40 16 - .16 = 186
2
Momen lapangan dalam arah x :
MU = 176 kN/m

176
= = 4313 kN/m2
1,0 .0,202

Menurut buku grafik dan tabel perencanaan beton bertulanag


= 0,0157 ( diinterpolasikan )

min = 0,0018

max = 0,0271

ASLX = . bd . 106 = 0,0157 . 1,0 . 0,202 . 106 = 3171 mm2 ( 31,71 cm2 )

Momen lapangan dalam arah y

Mly = 184 kN/m


184
= = 5318 kN/m2
1,0 .0,186

= 0,0205 ( diinterpolasi )

Ditetapkan sbg :

ASt = . bd .106 = 0,0205 . 1,0 . 0,186 . 106 = 3813 mm2 ( 38,13 cm2 )

Momen jepit dalam arah x :

Mtix = 63,41 kN/m2


63,41
= = 1554 kN/m2
1,0 .0,202
= 0,051
Astix = 0,0051 . 1,0 . 0,202 . 106 = 1030 mm2 (10,30 cm2 )

Momen jepit tak terduga arah y :

Mtiy = 88 kN/m
88
= = 2543 kN/m2
1,0 .0,186

= 0,0083
Astiy = 0,0083 . 1,0 . 0,186 . 106 = 1543 mm2 ( 15,43 cm2 )

Pilih tulangan :

Momen lapangan dalam ara x :

ASLX = 3171 mm2 ; pilih 16 50 = 4022 mm2 ( 40,22 cm2 )

Momen lapangan dalam arah y :

ASLY = 3818 mm2 ; pilih 16 -50 = 4022 mm2 ( 40,22 cm2 )

Momen jepit tak terduga dalam arah x :

AStix = 1030 mm2 ; pilih 16 175 = 1149 mm2 ( 11,49 cm2 )

Momen jepit tak terduga dalam arah y :

Astiy = 1543 mm2 ; pilih 16 125 = 1608 mm2 ( 16,08 cm2 )

Tulangan pembagi pada tulangan jepit tak terduga :

Dipilih praktisnya : 12 150 = 754 mm2 ( 7,54 cm2 )

Anda mungkin juga menyukai