Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
Lilis Mulyani (B1J013069)
Asha Puan Paripurni (B1J014010)
A. Dimas Cahyaning Furqon (B1A015143)
Rombongan :I
Kelompok :8
Asisten : Imelda
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini ialah mengetahui aktivitas semut dalam
memperoleh makanan dan mendeskripsikan perilakunya.
II. MATERI DAN METODE
A. Materi
B. Metode
Metode yang digunakan dalam praktikum kali ini ialah sebagai berikut:
1. Alat dan bahan disiapkan.
2. Makanan diletakan di atas tanah sebagai sumber makanan semut.
3. Waktu pertama kali memberi makan dicatat
4. Dilakukan pengamatan berupa jumlah dan jenis semut yang datang dan
membawa makanan.
5. Dilakukan pengamatan terhadap jalur makan semut dari sumber makanan
hingga ke sarang.
6. Pengamatan dilakukan selama 1 jam dengan estimasi lima menit (5) sekali.
7. Semua hasil dan rute pencarian makanan semut dicatat.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Tabel 2.1 Hasil pengamatan aktivitas semut dengan pemberian gula pasir.
Jumlah semut kesumber
Jam
Aktivitas semut makanan Keterangan
pengamatan
Datang Membawa
07.00-07.05 Membawa 2 2
07.05-07.10 Membawa 6 6
07.10-07.15 Membawa 2 2
07.15-07.20 Membawa 1 1
07.20-07.25 Membawa 7 3
07.25-07.30 Membawa 14 6
07.30-07.35 Membawa 25 7
07.35-07.40 Membawa 22 5
07.40-07.45 Membawa 30 5
07.45-07.50 Membawa 45 5
07.50-07.55 Membawa 24 4
07.55-08.00 Membawa 35 5
Keterangan :
: sumber makanan
: sumber makan
: semut datang
: semut pergi
Lokasi : Lobi depan Fakultas Biologi
Sumber makanan : Biskuit
Waktu awal penebaran makanan : 06.30 WIB
Warna dan ukuran semut yang datang : Hitam, 8 mm dan coklat kemerahan,3 mm
Keterangan :
: sumber makan
: semut datang
: semut pergi
Lokasi : Lobi depan Fakultas Biologi
Sumber makanan : Nasi
Waktu awal penebaran makanan : 06.30 WIB
Warna dan ukuran semut yang datang : Hitam, 8 mm dan coklat kemerahan, 3 mm
Keterangan :
: sumber makanan
: sumber makan
: semut datang
: semut pergi
Lokasi : Lobi depan Fakultas Biologi
Sumber makanan : Gula Jawa
Waktu awal penebaran makanan : 06.30 WIB
Warna dan ukuran semut yang datang : Hitam, 8 mm dan coklat kemerahan,3 mm
Tabel 2.4 Hasil pengamatan aktivitas semut dengan pemberian gula jawa.
Jumlah semut kesumber
Jam
Aktivitas semut makanan Keterangan
pengamatan
Datang Membawa
07.00-07.05 Mengerumuni 0 0
07.05-07.10 Mengerumuni 1 0
07.10-07.15 Mengerumuni 12 0
07.15-07.20 Mengerumuni 8 0
07.20-07.25 Membawa 10 4
07.25-07.30 Membawa 38 10
07.30-07.35 Mengerumuni 16 0
07.35-07.40 Mengerumuni 15 0
07.40-07.45 Membawa 18 8
07.45-07.50 Mengerumuni 15 0
07.50-07.55 Membawa 14 5
07.55-08.00 Mengerumuni 20 0
Keterangan :
: sumber makan
: semut datang
: semut pergi
Lokasi : Lobi depan Fakultas Biologi
Sumber makanan : Remah Roti
Waktu awal penebaran makanan : 06.30 WIB
Warna dan ukuran semut yang datang : Hitam, 8 mm dan coklat kemerahan,3 mm
Tabel 2.5 Hasil pengamatan aktivitas semut dengan pemberian remah roti.
Jumlah semut kesumber
Jam
Aktivitas semut makanan Keterangan
pengamatan
Datang Membawa
07.00-07.05 Membawa 2 2
07.05-07.10 Membawa 3 3
07.10-07.15 Membawa 10 2
07.15-07.20 Membawa 8 4
07.20-07.25 Membawa 12 4
07.25-07.30 Membawa 15 9
07.30-07.35 Membawa 11 7
07.35-07.40 Membawa 10 6
07.40-07.45 Membawa 8 5
07.45-07.50 Membawa 6 6
07.50-07.55 Membawa 3 3
07.55-08.00 Membawa 2 2
Keterangan :
: sumber makan
: semut datang
: semut pergi
Gambar 1 Sumber Makanan Gula
Gambar 2 Sumber Makanan Biskuit
Pasir
Christensen, K., Papavassiliou, D., de Figueiredo, A., Franks, N. R., & Sendova-
Franks, A. B. 2015. Universality in ant behaviour. Journal of The Royal
Society Interface, 12(102): 1-8.
Chu, S. C., Roddick, J. F., & Pan, J. S. 2004. Ant colony system with
communication strategies. Information Sciences, 167(1): 63-76.
Flanagan, T. P., Letendre, K., Burnside, W., Fricke, G. M., & Moses, M. 2011.
How ants turn information into food. In Artificial Life (ALIFE), (pp. 178-
185). IEEE.
Lestari, H.P. & E.R. Sari. 2013. Penerapan Algoritma Koloni Semut untuk
Optimisasi Rute Distribusi Pengangkutan Sampah di Kota Yogyakarta.
Jurnal Sains Dasar, 2(1):13-19.
Prabhakar, B., Dektar, K. N., & Gordon, D. M. 2012. The regulation of ant colony
foraging activity without spatial information. PLoS Comput Biol, 8(8): 1-
7.
Putri, P. E., Herwina, H., & Dahelmi, D. 2015. Inventarisasi Semut Subfamili
Formicinae di Kawasan Cagar Alam Lembah Anai, Kabupaten Tanah
Datar, Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas Andalas, 4(1): 15-25.