Anda di halaman 1dari 11

TUGAS ELETRONIKA DASAR

STARTING MOTOR

Dibuat Oleh:

Gandy Punggara
NIM: 153141911913

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS WIDYAGAMA

FAKULTAS TEKNIK

MALANG

2015
ABSTRAK

Starting motor komponen yang berfungsi memutar flywheel


(engine). Pada dasaranya starting motor berputar dengan
sumber daya dc yang lalu diubang menjadi gerak putar sehingga
mampu memutar engine untuk start, setelah engine start
starting motor stop berfungsi dikarenakan hasil pembakaran itu
sendiri yg memutar engine. Starting motor mempunyai Prinsip
kerja menggunakan kaidah tangan kiri fleming dimana, arah gaya
magnet pada konduktor ditunjukan ibu jari, arah medan magnet
jari telunjuk sedangkan arah arus pada konduktor jari tengah. Di
dalam starting motor terdapat komponen komponen penting
lainya seperti hold coil, pul coil , one way clutch dsb. Suatu
komponen berfungsi bila kondisi normal begitupun sebaliknya,
ada beberapa cara dalam melakukan test pada starting motor
diman tujuannya agar kita bias mengetahui komponen tersebut
layak digunakan apa tidak.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DASAR STARTING MOTOR


B. PRINSIP DASAR STARTING MOTOR
C. KOMPONEN STARTING MOTOR
D. CARA PEMERIKSAAN STARTING MOTOR

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Suatu mesin tidak dapat mulai hidup (start) dengan serndirinya, maka mesintersebut
memerlukan tenaga dari luar untuk memutarkan poros engkol danmembantu untuk
menghidupkan.Hal itulah yang menyebabkan keharusan adanya sisten starter pada kendaraaa,
mobil padaumumnya menggunakan motor listrik yang digabungkan dengan magnetic switch
yangmemindahkan gigi pinion yang berputar ke ring gear yang dipasangkan ke padabagian luar
dari fly wheel, sehingga ring gear berputar ( dan juga poros engkol ).
Pada jaman dulu sebelu motor starter ditemukan untuk menghidupkan kendaraan dibutuhkan
tenaga dari seseorang untuk memutar poros engkol, selain itu ada juga motor starter yang
meggunakan energy listrik namun masih sangat kuno,seiring perkembangan jaman kini telah
bayak ditemukan motor starter yang lebih modern dan tentunya lebih baik.
Motor starter harus dapat menghasilkan momen yang besar dari tenaga yang kecilyang tersedia
pada baterai. Hal lain yang harus diperhatikan ialah bahwa motorstarter harus sekecil mungkin.
Untuk itulah , motor serie DC (arus searah) umumnya yang dipergunakan.

B. TUJUAN
UNTUK MENGETAHUI ARTI STARTING MOTOR
UNTUK MENGETAHUI PRINSIP DASAR STARTING MOTOR
UNTUK MENGETAHUI KOMPONEN STARTING MOTOR
UNTUK MENENGETAHUI CARA PEMERIKSAAN STARTING MOTOR
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DASAR STARTING MOTOR


Definisi Starting motor adalah untuk menghidupkan engine dengan prinsip merubah
energi listrik menjadi energi mekanis. Starting motor merupakan komponen
penggerak pertama / pemutar fly wheel(engine) dan untuk selanjutnya putaran
dapat diberikan sendiri dengan hasil pembakaran.

B. PRINSIP DASAR STARTING MOTOR


1. KAIDAH TANGAN KIRI FLEMING
Bila sebuah konduktor diletakkan kutub N dan S dari magnet tapal kuda dan
konduktor dialiri arus, maka konduktor akan terlempar keluar dari kutub-kutub
magnet tersebut. Peristiwa ini dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Peristiwa tersebut dapat dipahami dengan kaidah tangan kiri Fleming :
Jari telunjuk sebagai simbol arah medan magnet.
Jari tengah sebagai simbol arah arus pada konduktor.
Ibu Jari sebagai simbol arah gaya magnet pada konduktor.

Gambar. Diatas menunjukan kaidah tangan kiri fleming

2. Prinsip kerja starting motor

Diantara dua buah N dan S terdapat sebuah konduktor yang berujung di C1 dan c2
setengah cincin tembaga yang disebut commutator ).
Dua buah sikat arang ( brush ) B1 dan B2 yang berhubungan dengan
commutator memungkinkan arus mengalir ke konduktor. Bagian yang dapat
berputar ini disebut dengan armature.

Konduktor yang terletak didekat kutub S akan bergerak ke kanan dan


konduktor yang terletak didekat kutub N akan bergerak ke kiri. Gabungan
dari gerak tersebut akan memutar armature searah jarum jam ( sesuai
dengan Kaidah Tangan Kiri Fleming ). Bila arus pada konduktor tersebut di
balik, maka putaran armature akan berbalik.

Gambar. Prinsip starting motor

C. KOMPONEN STARTING MOTOR

Field Coil ( Kumparan Medan)


Terbuat dari tembaga yang dililitkan pada core motor starter berfungsi
untuk membangkitkan medan magnet, akan tetapi pada beberapa jenis
sepeda motor biasanya pada motor starter sudah dilengkapi dengan magnet
permanen jadi tidak diperlukan field coil (kumparan medan) untuk
membangkitkan medan magnet.
Armature (jangkar
Berfungsi merubah energy listrik menjadi energy mekanik, dalam bentuk
gerak putar atau sebagai penghasil momen putar. Pada armature terdapat
komutator yang bersentuhan langsung dengan brush yang berfungsi sebagai
terminal kumparan armature (jalan masuknya arus dari brush).
Yoke dan Pole Core
Yoke(rumahan starter) berfungsi sebagai tempat untuk mengikatkan pole
core. Yoke terbuat dari logam yang berbentuk silinder. Sedangkan pole core
berfungsi untuk menopang field coil dan memperkuat medan magnet yang
ditimbulkan field coil.
Brush (Sikat)
Brush terbuat dari tembaga lunak, dan berfungsi untuk meneruskan arus
listrik dari field coil ke armature coil langsung ke massa melalui komutator.
Sakelar Magnet (Magnetic Switch)
Sakelar magnet digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan pinion
gear ke/dari roda penerus, sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar
pada sirkuitmotor starter melalui teminal utama.
Driver Lever
Drive lever berfungsi untuk mendorong pinion gear kea rah posisi berkaitan
dengan roda penerus. Dan melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan
roda penerus.
Overun clutch
Prinsip kerjanya sebagai pengaman saat flywheel berputar pinion gear tidak
ikut berputar

Cara kerja starting motor

Ketika starting switch posisikan START, maka jalannya arus adalah:


Hold in coil 1 - ground

C
Pull in coil 2 - field coil - armature - ground
Kemagnetan yang terjadi mampu melawan spring 4, menarik plunger 3
sehingga terminal B - M berhubungan. Saat terminal B - M berhubungan pull
in coil 2 tidak bekerja, sedangkan hold in coil bekerja untuk mempertahankan
agar terminal B - M tetap berhubungan.
Dengan adanya mekanisme shift lever, maka saat plunger bergerak pada
pinion gear akan bergerak maju. Sedangkan pada field coil timbul medan
magnet sehingga saat armature mendapat arus akan di dapat gerakkan
berputar ( kopel ) untuk memutar engine.

D. Cara pemeriksaan starting motor

MEMERIKSA KUMPARAN PENARIK


Periksa bahwa pinion bergerak keluar , pada saat batarai dihubungkan
pada motor starter seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Energi yang ditimbulkan pada pemeriksaan kumparan penarik dan
kumparan penahan dan aktifasi switch magnetis tidak memutar motor
starter.
Bila gear pinion tidak bergerak keluar, periksa kerusakan pada
kumparan penarik, atau hambatan terlalu besar pada gerakan sliding
plunyer atau penyebab kerusakan lainnya.

Gambar Pemeriksaan pull coil

MEMERIKSA KUMPARAN PENAHAN


Setelah selesai memeriksa fungsi kumparan penarik . periksalah
bahwa gear pinion tidak tertarik kembali ke dalam pada saat kabel dari
terminal C dilepaskan , plunger harus tetap pada posisinya karena
kemagnetan masih tetap ada melalui kumparan penahan.
Jika pinion tertarik kembali kedalam pada saat pemeriksaan ini, periksa
kerusakan kumparan penahan , hubungan masa yang kurang baik atau
kerusakan lainnya.

Gambar pemeriksaan hold coil

MEMERIKSA KEMBALINYA GEAR PINION


Jika pemeriksaan kumparan penahan telah selesai, lepaskan kabel
dari bodi starter sperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Gear
pinion harus dengan cepat tertarik kembali masuk kedalam, karena
kumparan penahan tidak bekerja lagi, dengan bantuan pegas
pengembali maka plunger akan kembali ke posisi semula. Jika gear
pinion tidak kembali dengan segera, periksa kelelahan pegas
pengembali, gesekan sliding plunger (gerakan plunger pada
rumahnya ) yang kurang baik, atau penyebab lainnya.

Gambar cara pemeriksaan gigi pinion

Pemeriksaan one way clutch


Dengan memastikan secara visual bahwa one way clutch tidak boleh
berputar 2 arah
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah menguraikan starting motor diatas diketahui bahwa :

1. Starting motor merupakan komponen utama dalam system starting


dimana berperan sebagai pengubah energy listrik menjadi energy gerak
yg dapat memutar fly wheel (engine)
2. Starting motor prinsip kerjanya menggunakan kaidah tangan kiri fleming
3. Dalam mekanismenya starting motor mempunyai inner part yang
mendukung kinerjanya seperti lever, hold coil, pull coil, pinion gear,
housing dll.
4. Dalam melakukan test ada beberapa cara
Pertama, bisa dilakukan visual check meliputi one way clutch dan kondisi
fisik lainnya
Kedua, bisa dilakukan measurement test meliputi
Check pull coil
Check hold coil
Check kembalinya pinion
DAFTAR PUSTAKA

VEDC, 1990, Servis Mobil, VEDC Malang Automotive Departement, Vocational


Education Development Center Malang Indonesia
Handout training electric basic mechanic course PT. Pama persada nusantara
http://icrixs.wordpress.com/pend-otomotif/kelistrikan/sepeda-
motor/starter/.

Anda mungkin juga menyukai