NOMOR SOP : /PUSK.K.

AKR/SOP/1/2016
TANGGAL PEMBUATAN : 6 Januari 2016
TANGGAL REVISI :
REVISI YANG KE :
TANGGAL EFEKTIF :
KEPALA PUSKESMAS
KARTINI
DISAHKAN OLEH

Kota Pematangsiantar
Dinas Kesehatan RENASTI BAKKARA
Puskesmas Kartini NIP.196712311991032029
NAMA SOP : RABIES

PENGERTIAN :
Rabies adalah:infeksi akut pada susunan saraf pusat yang di sebabkan virus rabies
(rhabdovirus).Penyakit ini bersifat zoonis yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia.Rabies
menginfeksi kucing,anjing,rakun,kelelawar,dan kera,di tularkan ke manusia melaluikontak dengan
kelenjarsaliva(air liur) hewan yang terinfeksi.

TUJUAN :
Tenaga keshatan dapat melakukan pengelolaan penyakit melalui
1.Anammese (subjektif)
2.Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sederhana (objective)
3.Penegakan diagnosa (assesment)
4.Penatalaksanaan komprehensife (plan)
Uraian Umum:
1.Upaya pengendalian penyakit thypoid dengan memberikan pengobatan kepada mereka yang diduga
menderita atau yang telah terbukti positif thypoid secara laboratorium

2.Gejala penyakit thypoid berupa:

a. Stadium prodormal :sulit didiagnosa

b.Stadium exitasi:demam,gugup,kejang (tonus,klonus),hiper saliva,hidropobia,fotophobia,aerophobia

c.Stadium paralise:inkontinensia urine,paralise ascendes,koma

Penderita dapat meninggal karena kelumpuhan otot pernapasan

REFENRENSI : KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Departemen kesehatan RI,Direktoral Jendral 1. Dokter umum
Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular 2. Perawat
3. Bidan
2 .http://www format sop rabies

KETERKAITAN . PERALATAN PERLENGKAP

Poli umum 1. Cairan desinfektan

2. Serum Anti Rabies (SAR)

3. Vaksin Anti Rabies (VAR)

4. Ambulance (bila dirujuk)

SOP

PERAWATAN LUKA

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN

Bila penderita terlambat mendapat penanganan tidak ada 1. Kartu rekam medik non rawat inap
tindakan untuk penderita rabies. 2. Buku register unit layanan terkait
3. Buku rujukan pasien
4. Form rujukan
eksternal(Askes/Jamkesmas/Umum)

NO Aktivitas Pelaksana Mutu baku Ket

Persyaratan / Waktu Output
Kelengkapan
1. Isolasi pasien segera setelah 1.dokter Ruang isolasi 10 Terealisasi
diagnosis untuk menghindari menit
rangsanganyang bisa 2.perawat
menimbulkan spasme otot dan 3. bidan
kencegah penularan.

2. Fase awal :luka gigitan harus segera 1.dokter 1 .Air 10 Luka bersih
di cuci dengan air menit
sabun,desinfektan dan di bilas 2.perawat 2.Desinfektan
dengan air bersih.
3. bidan

3. Pemberian serum anti rabies 1.dokter 1.Termos es 5 Pemberian SAR

2.SAR menit selesai
2.perawat
 3. bidan

4. 1.dokter 1.Termos es 5 Pemberian VAR

menit selesai
Pemberian Vaksin Anti Rabies 2.perawat 2.VAR

3.bidan

Rekaman hisoris

flOW CHART PELAKSANAAN

NO HALAMAN YANG DIRUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN

I TANGGAL

Isolasi pasien segera setelah

diagnosis untuk mencegah
spasme

Luka gigitan harus segera di cuci dengan air bersih dan

desinfektan

Pemberian Serum Anti Rabies

Pemberian Vaksin Anti Rabies