Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PERTANIAN BERLANJUT

Pengukuran Turbiditas dan FBI (Famili Biotik Indeks)

Untuk Memenuhi Tugas Praktikum Pertanian Berlanjut

Aspek Tanah

Disusun Oleh: (Kelas T, Kelompok 4)


Eva Puspita A 145040201111043
Lusi Anna Sitorus 145040201111047
Nugraha Dwi Saputra 145040201111069
Yolanda Ayu Sagita 145040201111131

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
Pengukuran Turbuditas

Tabel Hasil Pengamatan


Perlakuan Sampel Tanah Kedalaman Secchi Disk (cm)
(g) Ber-clay Ber-loam Berpasir
1 0 40 40 40

2 1 18 10 40

3 2 14 7 40

4 4 10 4 20

5 8 7 2 10

1. Pada praktikum yang di lakukan, pembacaan Secchi Disk memiliki data yang
berbeda-beda dikarenakan setiap pertikel tanah memiliki ukuran yang berbeda pula.
Karena semakin besar ukuran suatu pertikel tanah maka, semakin sukar pula partikel
tersebut untuk larut dalam air sehingga kenampakan air akan terlihat jernih.
Begitupun sebaliknya, semakin kecil suatu ukuran partikel tanah, maka semakin
mudah partikel tersebut larut dalam air sehinga, air akan tampak lebih keruh.
Perhitungan:
(/) = 9,7611 0,136.

-Perlakuan 1:
Berliat = (/) = 9,7611.2,720,136.40= 4,2. 102 mg/l
Berdebu = (/) = 9,7611.2,720,136.40 = 4,2.102 mg/l
Berpasir = (/) = 9,7611.2,720,136.40 = 4,2.102 mg/l
-Perlakuan 2 :
Berliat = (/) = 9,7611.2,720,136.18= 8,4.101 mg/l
Berdebu = (/) = 9,7611.2,720,136.10 = 2,5 mg/l
Berpasir = (/) = 9,7611.2,720,136.40 = 4,2.102 mg/l
-Perlakuan 3 :
Berliat = (/) = 9,7611.2,720,136.14=1,45 mg/l
Berdebu = (/) = 9,7611.2,720,136.7 = 3,77 mg/l
Berpasir = (/) = 9,7611.2,720,136.40 = 4,2.102 mg/l
-Perlakuan 4 :
Berliat = (/) = 9,7611.2,720,136.10= 2,5 mg/l
Berdebu = (/) = 9,7611.2,720,136.4 = 5,66 mg/l
Berpasir = (/) = 9,7611.2,720,136.20 = 0,64 mg/l
-Perlakuan 5 :
Berliat = (/) = 9,7611.2,720,136.7= 3,77 mg/l
Berdebu = (/) = 9,7611.2,720,136.2 = 7,4 mg/l
Berpasir = (/) = 9,7611.2,720,136.12 = 1,91 mg/l

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan untuk mengetahui tingkat


kejenuhan air pada 5 perlakuan didapatkan hasil bahwa perlakuan ke 1 didapatkan
hasil yang sama yaitu 4,2 hal ini karena perlakuan kontrol. Sedangkan pada perlakuan
ke 2 diketahui bahwa air dengan debu memiliki kekeruhan yang paling tinggi
daripada pasir dan liat. Pada perlakuan ke 3, ke 4, dan ke 5 juga diketahui bahwa
tingkat kekeruhan debu lebih tinggi dibandingkan pasir dan liat. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa luas partikel tanah mempengaruhi tingkat kejenuhan air, dimana
semakin kecil partikel maka semakin keruh.

Menurut Wetzel, (2001) bahwa kekeruhan biasanya terdiri dari partikel


anorganik yang berasal dari erosi yang bersumber pada DAS dan resuspensi sedimen
di dasar danau. Kekeruhan memilikikrelasi positif dengan padatan tersuspensi, yaitu
semakin tinggi nilai kekeruhan maka semakin tinggi pula nilai padatan tersuspensi.

Daftar Pustaka:

Wetzel, R.G. 2001. Lymnology Lake and River Ecosytem 3rd Ed. Academic Press.
London.
Pengukuran FBI (Famili Biotik Indeks)

Titik Pengamatan 1
Jumlah Nilai
Ordo Famili individu toleransi xi *ti
(xi) (ti)
Coleoptera Dryopidae 2 5 10
Haliplidae 5 7 35
Ephemeroptera Caenidae 6 7 42
Diptera Dixidae 2 1 2
Empididae 1 6 6
Gastropoda Bithyniidae 3 8 24
Trichoptera Lepidostomatidae 4 1 4
23 123

FBI = [ (xi * ti)]/n

= 123/23

= 5,34 Cukup, tingkat pencemaran terpolusi agak banyak bahan organik


Titik Pengamatan 2

Jumlah Nilai
Ordo Famili individu toleransi xi *ti
(xi) (ti)
Gastropoda Anclydae 2 6 12
Trichoptera Glossosomatidae 5 0 0
Diptera Blephariceridae 6 0 0
Dixidae 2 1 2
Atheceridae 1 2 2
Coleoptera Ptilodctylidae 3 3 9
Haliplidae 4 7 28
23 53

FBI = [ (xi * ti)]/n

= 53/23

= 2,30 Sangat Baik, tingkat pencemaran tidak terpolusi bahan organik


Titik Pengamatan 3

Jumlah Nilai
Ordo Famili individu toleransi xi *ti
(xi) (ti)
Acariformes Arrenuridae 2 6 12
Tyrellidae 5 6 30
Limnocharidae 6 6 36
Gastropoda Bithyniidae 2 8 16
Valvatidae 1 8 8
Phsydae 3 8 24
Planorbidae 4 7 28
23 154

FBI = [ (xi * ti)]/n

= 154/23

= 6,69 (6,70) Buruk, tingkat pencemaran terpolusi sangat banyak bahan


organik
Titik Pengamatan 4

Jumlah Nilai
Ordo Famili individu toleransi xi *ti
(xi) (ti)
Ephemeroptera Ephemerilidae 2 1 2
Megaloptera Corydalidae 5 0 0
Plecoptera Leuctridae 6 0 0
Pteronarcydae 2 0 0
Peltoperlidae 1 0 0
Tricoptera Glossosomatidae 3 0 0
Odontoceridae 4 0 0
23 2

FBI = [ (xi * ti)]/n

= 2/23

= 0,08 Sangat Baik, tingkat pencemaran tidak terpolusi bahan organik

Dari tabel diatas dapat disimpulkan pada tabel 1 kualitas air cukup baik sehingga tingkat
pencemaraan terpolusi agak banyak bahan organik. Pada tabel 2 dan 4 dapat diketahui bahwa
kualitas air sangat baik sehingga tingak pencemaraan tidak terpolusi bahan organik. Pada
tabel 3 kualitas air yang buruk akibat bahan organik yang sangat banyak. Melalui pengukuran
parameter fisiko-kimia air maupun struktur komunitas makroinvertebrata bentos yang
berperan sebagai bioindikator, Kualitas air irigasi dapat juga diketahui melalui pengukuran
parameter fisiko-kimia air maupun struktur komunitas makroinvertebrata bentos yang
berperan sebagai bioindikator. Adapun tingkat pencemaran perairan berdasarkan
makroinvertebrata bentos diketahui dari nilai Hi dan FBI (Bauder, 2011).

Komunitas makroinvertebrata bentos air irigasi pertanian organik lebih beragam


dibandingkan anorganik. Taksa-taksa yang mendominasi di air saluran irigasi pertanian
organik meliputi Melanoides tuberculata (Thiaridae), Parathelpusa sp. (Decapoda), Acentrella
sp. (Baetidae), Caenis sp. (Caenidae) dan Cheumatopsyche sp. (Hydropsychidae). Sedangkan
taksa-taksa yang mendominasi di air saluran irigasi pertanian anorganik meliputi Melanoides
tuberculata (Thiaridae), Tarebia granifera (Thiaridae), Parathelpusa sp. (Decapoda) dan
Corbicula javaniva (Corbiculidae). Berdasarkan nilai Hi dan FBI dari makroinvertebrata
bentos, pencemaran bahan organik di air irigasi pertanian anorganik lebih tinggi
dibandingkan pertanian organik.

Daftar Pustaka:

Bauder, T. A., Waskom, R. M. & Davis, J. G. 2011. Irigation Water Quality Criteria. 0.506.
Colorado State University. Colorado

Anda mungkin juga menyukai