Anda di halaman 1dari 5

82

EMISSION CONTROL SYSTEM


G AS B U AN G
AT M O SFIR
Atm osfir bum i yang biasa disebut "udaraterutam a terdiri atas dua gas: Oksigen
(O
2
) y a n g m e n e m p a t i 2 1 % v o l u m e a t m o s f i r , d a n N i t r o g e n (N
2
) yang m enem pati 78% volum e atm osf ir.Sisanya yang 1% ditem pati oleh
berbagai m acam gas, term asuk argon (Ar) yang berjum lah 0,94%dari sisa 1%
dan carbon dioksid (CO
2
).
Referensi
Ban yak nya gas dalam satuan volum e, berbedabanyak bila dibandingkan dalam
uk uran beratnya.Sebagai contoh, din yatakan volum e oksigen 21%.Dalam
satuan berat kira-kira 23% dariatmosfir.
Z AT PENG H ASIL POL U SI U D AR A
Disam ping argon dan carbon dioksida, masih ba -n yak lagi zat yang dihasilkan
manusia, seperti(CO), Gas hidro carbon (HC), oksid Nitrogen(NOx), sulfur
dioksida (SO
2
) dan lain-lain.Zat yang tidak diinginkan ini disebut "Air pollut -ant" atau
"pencemar udara". Seperti terlihat padagambar di bawah, polusi udara bukan
han ya k a-rena m obil : sum ber polusi lain m isaln ya pabrik,therm o electric power
plant, heater bangunan,tempat pembakaran sampah, ka pal terbang dankapal
laut.Pada pedom an training ini han ya diuraikan zatpolusi yan g dihasilkan oleh
mobil.
Referensi
Di samping gas-gas tersebut di atas, di dalamatmosfir terdapat zat padat,
seperti debu partikelcarbon dan lain -lain. Di dalam buku pedomantraining ini
han ya diuraikan zat dalam bentuk gas.
OHP 50OHP 50
83
Z AT PEN C EM AR Y AN G D IH ASIL K AN M OB IL
Zat pencemar dari hasil pembakaran atau uap bahan bakar (bensin atau solar):
ini dapat dibagim enjadi lim a m acam , yait u CO, HC Nox, SO
2
dan PM. Gas-gas ini m engganggu pernapasan, danbahkan berbaha ya terhadap
manusia, binatang atau tanaman.
1. G AS B U AN G
Bila bensin terbakar, maka akan terjadi reaksidengan oksigen membentuk
c a r b o n d i o k s i d (CO
2
) dan air (H
2
0). Reaksi ini dinyat ak ansebagai ber ikutPersam aan k im ia di atas dengan
anggapanbahwa pembak aran sem purna yang sebenarnya jarang terjadi.Produk
sampingan seperti disebutkan di bawah juga ada walaupun sedikit.
Carbon Monoksida (CO)
Carbon Monoksida

adalah gas berbahaya yang tidak berwarna dan tidak berbau. CO


menghalangiparu-paru mendapatkan oksigen. CO dihasilkan oleh pembakaran
bahan bakar yang tidak sempur -na akibat pem bakaran kurang oksigen dan
m erupakan kom ponen utam a polusi udara. Mesin dieselm enghasilkan CO yang
jauh lebih rendah dibandingkan mesin bensin.
Hidrocarbon (HC)
HC ialah bensin m entah yang belum terbak ar, yang berasal dari :

Gas m entah yang k eluar ak ibat overlap katup m asuk dan katup buang.

Gas sisa dekat dinding silinder dan terbuang saat langkah buang.

Gas belum ter bakaryang tertinggal di belak ang ruang bakar setelah misfiring
ketika jalanmenurun atau ketika engine brake.

Gas mentah akibat pembakaran tidak sempurna karena pembakaran terlalu


singkat ataucampuran gemuk.
OHP 51OHP 51

84
Nitrogen Oxides (NOx)
Beberapa gas polusi udara tersusun dari nitrogen dan oksigen yang m em ainkan
peranan pentingdalam pembentukan photochemical smog*. Nitrogen oxides
biasa disebut juga dengan NOx,dimana x menggambarkan perubahan
proporsi oksigen terhadap nitrogen. Mesin p embakarandalam merupakan
penghasil utama emisi nitrogen oxide. NOx dihasilkan oleh nitrogen dan
oksigendi dalam campuran, yang bergabung bila tem peratur ruang bakar naik
di atas 1800C. Adabeberapa cam puran m olekul yang terdiri atas Nitrogen (N
2
)I dan oksigen (0
2
) yaitu : NO, NO
2
,N
2
O,N
2
0
3
, dan lain-lain. Yang disebut "oksid nitrogen", dan agar lebih mudah disebut
NOx".Yang diatur dalam regulasi em isi adalah nitric oxide (NO) yang tidak
berwarna, dan nitrogendioxide (NO
2
) yang berwarna coklat kem erahan yang sangat berbahaya da n reaktif .
Nitrogen oxidesyang lain, seperti nitrous oxide N
2
O (anestetik gas tertawa), tidak term asuk em isi yang diatur.
* Photo chemical smog. Bila HC dan NOx di atmosfir terkena sinar
m a t a h a r i , a k a n t e r j a d i r e a k s i photo kimia (cahaya + kimia) dan
menghasilkan berbagai campuran Oksigen (khususnya 0
3
) dan m e n g a k i b a t k a n g e j a l a y a n g d i s e b u t " s m o g " . P h o t o c h e m i c a l s m o g
m e n g h a l a n g i p a n d a n g a n , menyakitkan mata, menimbulkan kanker dan
menyebabkan
kerusakan hutan.
Sulfur Dioksida (SO
2
)
Zat ini terbentuk ketik a sulfur bubuk bewarna kuning keem asan yang terdapat
di batubara danm inyak terbakar. Sulfur dioksida adalah gas tak terlihat yang
berbau am at tajam dan m enyerangsistem pernaf asan m anusia, serta dapat
membunuh penderita asma. Setelah berjam -jam atauberhari-hari tercampur di
udara, sulf ur dioksida ini m em bentuk partik el am at halus yan g disebutsulfat,
yang dapat menembus bagian terdalam dari paru -paru. Sulfat kemudian
bereaksi dengan air di awan atau di dalam paru -paru untuk mem bentuk asam
belerang, yang sering disebut hujan asam .
Particulate Matter (PM)
Partikel yang terbentuk karena pem bakaran yang tidak sem purna. Mesin diesel
diesel m enghasil-kan em isi PM yang jauh lebih besar dibanding m esin bensin.
Asap dan jelaga disebut bendapartikulat, tetapi bentuk yang paling berbaha ya
dari benda padat ini adalah partikel -partikel am atkecil dan halus yang dapat
m enem bus ke dalam paru-paru yang han ya dilindungi oleh dinding tipissetebal
molekul. Sering disebut sebagai PM 10 kare na benda partikulat tersebut lebih
kecildaripada 10 m ikron, kebanyak an partik el halus itu berasal dari senya wa
sulfur dan nitrogen yangdalam selang waktu beberapa jam atau beberapa hari
berubah dari gas menjadi padat.
2. U AP B AH AN B AK AR
Hidrocarbon mentah (HC) ini berasal dari uap ba-han bakar dari tangki dan
karburator yang bebaske atm osf ir.
OHP 51

Anda mungkin juga menyukai