pregnant women and their babies purpose of this study is to describe the management of nursing health
education of pregnant women with anemia diet problems nutritional imbalance is less than demand.
of nutritional anemia in pregnant mothers diet. Nursing action: assess knowledge of patients, monitoring
anemia in pregnant mothers, teaches a method for meal planning, help patients and families understand
dl and increased iron intake after administration of health education diit anemia in pregnant mothers.
Nutrisi prenatal yang adekuat merupakan factor lingkungan terpenting yang mempengaruhi
keperawatan pendidikan kesehatan diit anemia ibu hamil dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus, menggunakan
metode pendekatan nursing process. Populasi: ibu hamil yang mengalami anemia di wilayah Sukoharjo,
P A mengatakan mudah lelah dan lemah,
belum mengetahui tentang diit anemia ibu hamil, kurang mengkonsumsi sayuran hijau, pada usia
kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurang pengetahuan dasar tentang nutrisi diit anemia
besi, memotivasi pasien untuk mengubah kebiasaan makanan, memberi pendidikan kesehatan diit
anemia ibu hamil, mengajarkan metode untuk perencanaan makan, membantu pasien dan keluarga
memahami kebutuhan untuk mematuhi program terapi dan konsekuensi akibat tidak patuh, kolaborasi
I. PENDAHULUAN
Anemia pada ibu hamil merupakan salah
satu faktor penyebab tidak langsung kematian Penatalaksanaan meliputi pencegahan
ibu dalam kehamilan. Penyebab anemia pada yang dapat dilakukan penatalaksanaan medis:
pemberian suplemen fero sulfat atau glukonat
besi keluar dari tubuh dan Hb ibu dapat berkurang Sukoharjo saat menjalani praktik keperawatan
dari 11 g/dl pada trimester pertama dan trimester komunitas terdapat ibu hamil yang mengalami
anemia sebanyak 15 orang dengan kadar Hb
menunjukan anemia ringan dan anemia sedang.
Tanda dan gejala anemia pada kehamilan Saat dilakukan pengkajian kepada ibu hamil yang
selama kehamilan. Kurang pengetahuan adalah Berdasarkan data tersebut maka peneliti
tidak ada atau kurang informasi kognitif tentang tertari untuk melakukan penelitian tentang
ketidakseimbangan nutrisi pada ibu hamil
karena anemia. Tujuan penelitian ini untuk
terdapat hubungan pengetahuan ibu hamil mendeskripsikan penatalaksanaan keperawatan
trimester III tentang pola makan dengan kejadian pendidikan kesehatan diit anemia ibu hamil dengan
anemia di wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
Bukittinggi tahun 2015 yaitu sebanyak 33 orang kebutuhan tubuh.
responden berpengetahuan cukup tentang
II. METODE PENELITIAN
responden mengalami anemia yaitu sebanyak 44 Penelitian dilakukan di wilayah Kelurahan
Sukoharjo pada tanggal 23 Maret-18 April 2016.
Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan
terhadap kejadian anemia pada ibu hami trimester pendekatan proses keperawatan (nursing
III yang diteliti di Puskesmas Pleret Bantul process).
Yogyakarta yaitu dengan hasil bahwa mayoritas Populasi yang diambil adalah ibu hamil
responden mempunyai pola makan dengan yang mengalami anemia di wilayah Kelurahan
Pendidikan kesehatan adalah kegiatan serta dalam metode observasi langsung atau
menyebarkan pesan atau menanamkan keyakinan
asupan zat besi. Respon tindakan: subjektif; penambah darah selama kehamilan dan
Ny.S mengatakan kurang mengkonsumsi lebih tahu mengapa badannya mudah lelah
dan pucat.
mengkonsumsi obat penambah darah
karena selalu merasa mual setelah keperawatan 1): kolaborasi dengan pihak
lab dalam memantau kadar Hb. Respon
objektif; asupan zat besi dari makanan tidakan: subjektif; pasien menanyakan
dan tetapi obat penambah darah kurang
pada Ny.S. Tindakan keperawatan 2): menjadi 8 gr/dl. Tindakan keperawatan
mengkaji tingkat pengetahuan diit anemia 2): memotivasi motivasi pasien untuk
ibu hamil. Respon tindakan: subjektif; Ny.S mengubah kebiasaan makan. Respon
mengatakan belum tahu tentang diit anemia tindakan: subjektif; Ny.S mengatakan mau
melaksanakan diit anemia ibu hamil yang
dianjurkan perawat karena ingin bayi yang
tindakan keperawatan 1): memberikan dikandung tetap sehat dan kadar Hbnya
pendidikan kesehatan diit anemia ibu
hamil. Respon tidakan: subjektif; Ny.S kesehatan yang disampaikan pada tanggal
mengatakan bersedia diberi penyuluhan 24-03-2016 berhasil memotivasi ibu dalam
melaksanakan diit anemia ibu hamil.
objektif; Ny.S terlihat sangat memperhatikan
dan kooperatif dengan penkes yang keperawatan 1): kolaborasi dengan pihak
diberikan dengan adanya pertanyaan dari laboratorium dalam memantau kadar
Hb. Respon tidakan: subjektif; pasien
kopi dan teh?. Tindakan keperawatan 2): mengatakan telah memeriksakan kadar
membantu pasien atau keluarga dalam
memahami kebutuhan untuk mematuhi
program terapi dan konsekuensi akibat Mengajarkan metode untuk perencanaan
tidak patuh. Respon tindakan: subjektif; makan. Respon tidakan: subjektif; Ny.S
Ny.S mengatakan sekarang lebih paham mengatakan sangat senang dengan
tentang pentingnya mengkonsumsi sayuran pemberian perencanaan contoh menu
hijau dan obat penambah darah selama makanan dalam mengatasi anemia dan
kehamilan dan lebih tahu akibat dari tidak
terlihat sangat antusias saat di ajarkan
metode perencanaan menu makanan diit
tentang asupan makanan yang dapat anemia ibu hamil.
mengatasi anemianya dan mengetahui Tindakan keperawatan 3): memantau
fungsi pentingnya mengkonsumsi obat keadekuatan asupan zat besi. Respon
tidakan: subjektif; Ny.S mengatakan sudah Data objektif; kadar Hb naik menjadi
mengubah kebiasaan makan dengan
saat diajarkan metode perencanaan
Ny.S mengatakan sekarang lebih banyak
mengkonsumsi sayuran hijau yaitu sayur anemia ibu hamil sudah diterapkan oleh
mengatakan rasa letih sudah mulai sedikit planning: intervensi lanjutkan; 1) pantau
Ny.S mengatakan sekarang sudah rutin yang dirasakan Ny.S mengatakan bahwa
badannya terasa cepat lelah selama usia
Ny.S mengatakan rasa letih sudah mulai kehamilan 7 bulan. Keluhan yang dialami
sedikit berkurang
karakteristik yang muncul pada kurang yang paling efektif untuk mengatasi
pengetahuan adalah memverbalisasikan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan selama 1 bulan.
3. Perencanaan Keperawatan Intervensi keperawatan menurut
Intervensi keperawatan adalah ONEC yang telah penulis susun adalah:
tindakan yang dirancang untuk membantu Observation; 1) Kaji tingkat pengetahuan
klien dalam beralih dari tingkat kesehatan
saat ini ke tingkat yang diinginkan sesuai
pengetahuan diit anemia ibu hamil. persiapan khusus untuk membuat dan
Faktor yang mempengaruhi tingkat
pengetahuan seseorang sebagai berikut: Waktu pemberian pendidikan kesehatan
terhindar dari suara bising TV dan dengan asam folat dan kadar hemoglobin terhadap
metode ceramah. Hal tersebut membantu pertumbuhan otak janin. Diperlukan
memfokuskan pasien dalam menerima upaya untuk menurunkan anemia dengan
materi pendidikan kesehatan yang diberikan pemantauan konsumsi Fe pada ibu
oleh perawat sehingga pasien akan lebih hamil dan peningkatan pemahaman ibu
kooperatif. Hal ini dibuktikan dengan adanya hamil tentang pentingnya asam folat bagi
sebuah pertanyaan dari Ny.S dalam materi janinnya. Tindakan selanjutnya memotivasi
diit anemia ibu hamil yang disampaikan klien untuk mengubah kebiasaan makan.
.
. Sukoharjo: Dinkes Sukoharjo.
https://www.scribd.com/doc/181706757/
Jebres Surakarta.
Supariasa. 2012. Pendidikan dan Konsultasi Gizi.
Jakarta : EGC
Syafrudin. .2011. Untaian Materi Penyuluhan KIA
Jakarta. TIM.
Buku Saku
Jakarta:
EGC.