Anda di halaman 1dari 14

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

Penatalaksanaan Pendidikan Kesehatan Diit Anemia Ibu Hamil Dengan Masalah


Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh

Yeni sulistyaningsih Tutik Yuliyanti2)


Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo

pregnant women and their babies purpose of this study is to describe the management of nursing health
education of pregnant women with anemia diet problems nutritional imbalance is less than demand.

of nutritional anemia in pregnant mothers diet. Nursing action: assess knowledge of patients, monitoring

anemia in pregnant mothers, teaches a method for meal planning, help patients and families understand

dl and increased iron intake after administration of health education diit anemia in pregnant mothers.

Nutrisi prenatal yang adekuat merupakan factor lingkungan terpenting yang mempengaruhi

keperawatan pendidikan kesehatan diit anemia ibu hamil dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus, menggunakan
metode pendekatan nursing process. Populasi: ibu hamil yang mengalami anemia di wilayah Sukoharjo,
P A mengatakan mudah lelah dan lemah,
belum mengetahui tentang diit anemia ibu hamil, kurang mengkonsumsi sayuran hijau, pada usia

56 ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org


IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurang pengetahuan dasar tentang nutrisi diit anemia

besi, memotivasi pasien untuk mengubah kebiasaan makanan, memberi pendidikan kesehatan diit
anemia ibu hamil, mengajarkan metode untuk perencanaan makan, membantu pasien dan keluarga
memahami kebutuhan untuk mematuhi program terapi dan konsekuensi akibat tidak patuh, kolaborasi

kesehatan diit anemia ibu hamil.

I. PENDAHULUAN
Anemia pada ibu hamil merupakan salah
satu faktor penyebab tidak langsung kematian Penatalaksanaan meliputi pencegahan
ibu dalam kehamilan. Penyebab anemia pada yang dapat dilakukan penatalaksanaan medis:
pemberian suplemen fero sulfat atau glukonat

Penatalaksanaan keperawatan: observasi adanya


obat-obatan yang dapat menyebabkan anemia
misalnya obat yang dipakai untuk mengobati

Sukoharjo tahun 2014 ibu hamil yang mengalami


2011). anemia paling banyak ditemukan di wilayah
Anemia juga dapat ditimbulkan kurang

besi keluar dari tubuh dan Hb ibu dapat berkurang Sukoharjo saat menjalani praktik keperawatan
dari 11 g/dl pada trimester pertama dan trimester komunitas terdapat ibu hamil yang mengalami
anemia sebanyak 15 orang dengan kadar Hb
menunjukan anemia ringan dan anemia sedang.
Tanda dan gejala anemia pada kehamilan Saat dilakukan pengkajian kepada ibu hamil yang

keluhan seperti badan mudah lelah dan kurangnya


pemahaman mengenai asupan nutrisi selama
kehamilan dan pentingnya mengkonsumsi obat Fe

ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org 57


IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

selama kehamilan. Kurang pengetahuan adalah Berdasarkan data tersebut maka peneliti
tidak ada atau kurang informasi kognitif tentang tertari untuk melakukan penelitian tentang
ketidakseimbangan nutrisi pada ibu hamil
karena anemia. Tujuan penelitian ini untuk
terdapat hubungan pengetahuan ibu hamil mendeskripsikan penatalaksanaan keperawatan
trimester III tentang pola makan dengan kejadian pendidikan kesehatan diit anemia ibu hamil dengan
anemia di wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
Bukittinggi tahun 2015 yaitu sebanyak 33 orang kebutuhan tubuh.
responden berpengetahuan cukup tentang
II. METODE PENELITIAN
responden mengalami anemia yaitu sebanyak 44 Penelitian dilakukan di wilayah Kelurahan
Sukoharjo pada tanggal 23 Maret-18 April 2016.
Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan

terhadap kejadian anemia pada ibu hami trimester pendekatan proses keperawatan (nursing
III yang diteliti di Puskesmas Pleret Bantul process).
Yogyakarta yaitu dengan hasil bahwa mayoritas Populasi yang diambil adalah ibu hamil
responden mempunyai pola makan dengan yang mengalami anemia di wilayah Kelurahan

Desa Kregan wilayah Kelurahan Sukoharjo.


Teknik sampling yang digunakan yaitu
purposive sampling. Teknik dalam pelaksanaanya
menggunakan studi kasus yaitu mengambil
hamil dengan anemia berat. salah satu kasus kemudian melakukan
Nutrisi prenatal yang adekuat merupakan asuhan keperawatan secara langsung. Teknik
salah satu factor lingkungan terpenting yang pengambilan data yang digunakan adalah sebagai
mempengaruhi kesehatan wanita hamil dan
studi dokumentasi.
Instrumen yang digunakan yaitu: alat bantu
dibatasi dan dihindari serta ukuran atau jumlah wawancara berupa buku pedoman pengkajian

Pendidikan kesehatan adalah kegiatan serta dalam metode observasi langsung atau
menyebarkan pesan atau menanamkan keyakinan

mengerti tetapi juga mau dan bisa melakukan


suatu anjuran yang ada hubungannya dengan yaitu pemeriksaan kadar Hb alat yang digunakan

58 ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org


IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

III. HASIL PENELITIAN mengkonsumsi penambah darah. Data


1. Pengkajian
Saat dilakukan pengkajian didapatkan
data pasien sebagai berikut: data subjektif:
Ny.S G1P0A0

belum tahu tentang diit anemia ibu hamil 3. Perencanaan Keperawatan


Ny.S mengatakan selama hamil pada usia Tujuan atau kirteria hasil setelah
kehamilan 6 bulan berhenti mengkonsumsi dilakukan asuhan keperawatan 4 kali
kunjungan dalam satu bulan diharapkan
merasa mual setelah mengkonsumsi obat ibu memahami tentang diit anemia ibu
penambah darah. Data objektif: Ny.S tamat hamil dengan kriteria hasil sebagai berikut:
memperlihatkan pengetahuan diit anemia

memiliki nilai Hb dalam batas normal yaitu

mengungkapkan tekat untuk mematuhi diit


anemia ibu hamil.
2. Diagnosa Keperawatan Untuk mengatasi masalah tersebut
Berdasarkan data-data yang dapat ditetapkan Intervensi: Kaji tingkat
didapatkan maka dapat dirumuskan
masalah keperawatan pada Ny.S yaitu
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kurang pengetahuan dasar tentang nutrisi
diit anemia ibu hamil yang ditandai dengan pasien atau keluarga memahami kebutuhan
data subjektif: Ny.S mengatakan belum untuk mematuhi program terapi dan

dengan pihak lab dalam memantau kadar


Ny.S mengatakan kurang mengkonsumsi Hb.
4. Implementasi Keperawatan
hamil pada usia kehamilan 6 bulan Implementasi keperawatan
berhenti mengkonsumsi obat penambah
keperawatan: 1) Memantau keadekuatan

ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org 59


IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

asupan zat besi. Respon tindakan: subjektif; penambah darah selama kehamilan dan
Ny.S mengatakan kurang mengkonsumsi lebih tahu mengapa badannya mudah lelah
dan pucat.
mengkonsumsi obat penambah darah
karena selalu merasa mual setelah keperawatan 1): kolaborasi dengan pihak
lab dalam memantau kadar Hb. Respon
objektif; asupan zat besi dari makanan tidakan: subjektif; pasien menanyakan
dan tetapi obat penambah darah kurang
pada Ny.S. Tindakan keperawatan 2): menjadi 8 gr/dl. Tindakan keperawatan
mengkaji tingkat pengetahuan diit anemia 2): memotivasi motivasi pasien untuk
ibu hamil. Respon tindakan: subjektif; Ny.S mengubah kebiasaan makan. Respon
mengatakan belum tahu tentang diit anemia tindakan: subjektif; Ny.S mengatakan mau
melaksanakan diit anemia ibu hamil yang
dianjurkan perawat karena ingin bayi yang
tindakan keperawatan 1): memberikan dikandung tetap sehat dan kadar Hbnya
pendidikan kesehatan diit anemia ibu
hamil. Respon tidakan: subjektif; Ny.S kesehatan yang disampaikan pada tanggal
mengatakan bersedia diberi penyuluhan 24-03-2016 berhasil memotivasi ibu dalam
melaksanakan diit anemia ibu hamil.
objektif; Ny.S terlihat sangat memperhatikan
dan kooperatif dengan penkes yang keperawatan 1): kolaborasi dengan pihak
diberikan dengan adanya pertanyaan dari laboratorium dalam memantau kadar
Hb. Respon tidakan: subjektif; pasien
kopi dan teh?. Tindakan keperawatan 2): mengatakan telah memeriksakan kadar
membantu pasien atau keluarga dalam
memahami kebutuhan untuk mematuhi
program terapi dan konsekuensi akibat Mengajarkan metode untuk perencanaan
tidak patuh. Respon tindakan: subjektif; makan. Respon tidakan: subjektif; Ny.S
Ny.S mengatakan sekarang lebih paham mengatakan sangat senang dengan
tentang pentingnya mengkonsumsi sayuran pemberian perencanaan contoh menu
hijau dan obat penambah darah selama makanan dalam mengatasi anemia dan
kehamilan dan lebih tahu akibat dari tidak
terlihat sangat antusias saat di ajarkan
metode perencanaan menu makanan diit
tentang asupan makanan yang dapat anemia ibu hamil.
mengatasi anemianya dan mengetahui Tindakan keperawatan 3): memantau
fungsi pentingnya mengkonsumsi obat keadekuatan asupan zat besi. Respon

60 ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org


IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

tidakan: subjektif; Ny.S mengatakan sudah Data objektif; kadar Hb naik menjadi
mengubah kebiasaan makan dengan
saat diajarkan metode perencanaan
Ny.S mengatakan sekarang lebih banyak
mengkonsumsi sayuran hijau yaitu sayur anemia ibu hamil sudah diterapkan oleh

pasien masih terlihat pucat. assesment;


Ny.S mengatakan sekarang sudah rutin masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang

mengatakan rasa letih sudah mulai sedikit planning: intervensi lanjutkan; 1) pantau

dengan pihak lab dalam memantau kadar


Hb.
terlihat pucat.
5. Evaluasi IV. PEMBAHASAN
Evaluasi hasil tanggal 18 April 2016: 1. Pengkajian
setelah dilakukan tindakan keperawatan Peneliti melakukan pengkajian dan
diagnosa keperawatan ketidakseimbangan pengumpulan data dilakukan dengan cara
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berkunjung langsung ke rumah pasien
berhubungan dengan kurang pengetahuan
dasar tentang nutrisi diit anemia ibu hamil
sebagai berikut: pemeriksaan penunjang yaitu cek kadar
Data subjektif; pasien mengatakan Hb. Pengkajian adalah pemikiran dasar
dari proses keperawatan yang bertujuan
Ny.S mengatakan sangat senang dengan untuk mengumpulkan informasi atau data
pemberian perencanaan contoh menu
makanan dalam mengatasi anemia

mengatakan sudah mengubah kebiasaan


makan dengan melaksanakan diit anemia 2012).
Yang pertama peneliti lakukan adalah
banyak mengkonsumsi sayuran hijau yaitu anamnesa kepada pasien. Sehingga
didapatkan keluhan-keluhan yang

Ny.S mengatakan sekarang sudah rutin yang dirasakan Ny.S mengatakan bahwa
badannya terasa cepat lelah selama usia
Ny.S mengatakan rasa letih sudah mulai kehamilan 7 bulan. Keluhan yang dialami
sedikit berkurang

ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org 61


IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

oleh Ny.S merupakan salah satu dari


manifestasi klinik subjektif dari pasien yang mengalami anemia terjadi penurunan
mengalami anemia menurut Green dan kapasitas darah untuk mengangkut oksigen
sehingga akan mempengaruhi tanda-

penurunan jumlah kadar Hb dan penurunan


(nafas pendek). darah ke kulit. Peneliti mendapatkan data
Yang kedua peneliti lakukan yaitu hasil pengkajian sebagai berikut yaitu:
pengamatan/observasi perilaku dan
o
keadaan klien data yang diperoleh saat
dilakukan observasi pada Ny.S adalah
sebagai berikut: wajah pasien terlihat terlihat ekspresi wajah pasien menunjukan

konjungtiva anemis kemudian pada mulut

bahwa pasien mengalami salah satu tanda anemis.


Aspek pendekatan pengkajian
Green dan Wilkinson (2012) mengenai tanda menggunakan pola fungsional Gordon
dan gejala anemia dibagi 2 yaitu: subjektif: yang lebih difokuskan pengkajian pada ibu
hamil yang mengalami anemia yaitu pada
pola nutrisi dan metabolisme.
Objektif: Asupan makanan selama hamil:
pasien mengatakan selama hamil makan
dan menurut Syafrudin (2011) tanda dan habis 4-5 kali dalam sehari dengan
jenis makanan yang dikonsumsi selama

kandungan sayuran hijau kurang dalam

makan baik tidak mengalami penurunan


dan kuku tampak pucat.
Yang ketiga peneliti melakukan
mengatakan selama hamil pada usia
pada ibu hamil yang mengalami anemia kehamilan 6 bulan berhenti mengkonsumsi
menurut Green dan Wilkinson (2012)
merasa mual setelah mengkonsumsi obat

62 ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org


IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

penambah darah dan pasien mengatakan 2. Diagnosa Keperawatan


belum tahu tentang diit anemia ibu hamil Diagnosa keperawatan merupakan
dan terlihat bingung saat diberi pertanyaan
tersebut. Pada ibu hamil membutuhkan keluarga dan masyarakat tentang masalah
tambahan energy sebesar 300 kalori perhari
dasar seleksi intervensi keperawatan untuk
mencapai tujuan asuhan keperawatan
kebutuhan protein yang dianjurkan sekitar sesuai dengan kewenangan perawat
800 gram/hari.Darijumlah tersebut sekitar
Dari data-data yang diperoleh peneliti
dapat menegakkan diagnosa keperawatan
Dari hasil pengkajian ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
tersebut didapatkan hasil mengenai kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kurang pengetahuan dasar tentang nutrisi
diit anemia ibu hamil pada Ny.S. diagnosa
tersebut sesuai dengan Wilkinson (2012) tersebut sudah sesuai dengan NANDA
mengenai fokus pengkajian keadekuatan (2012). Bahwa ketidakseimbangan nutrisi
diit dan hal tersebut didukung oleh pendapat kurang dari kebutuhan tubuh yaitu asupan
dari NIC dan NOC (2013) mengenai kurang nutrisi tidak cukup untuk memenuhi
pengetahuan yang ditandai dengan pasien kebutuhan metabolik.
Pada diagnosa tersebut peneliti
keterbatasan kognitif. didukung dengan data subjektif; Ny.S
Selanjutnya peeliti melakukan studi mengatakan belum tahu tentang diit
dokumentasi. Jenis pemeriksaan lab yang
dilakukan adalah riwayat pemeriksaan
kadar Hb yang dilakukan pada tanggal
Ny.S mengatakan selama hamil pada usia
kehamilan 6 bulan berhenti mengkonsumsi
g/dl. Dari hasil pemeriksaan penunjang
merasa mual setelah mengkonsumsi obat
ditandai dengan penurunan kadar Hb penambah darah. Data objektif: Ny.S tamat

kehamilan yaitu merupakan penurunan


kadar Hb kurang dari 11 g/dl pada trimester

pada trimester kedua.

ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org 63


IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

Batasan karakteristik yang ada sudah


sesuai dengan NANDA (2012) adalah : tujuan harus mempunyai batasan
Ny.S mengatakan belum tahu tentang diit
ketentuan tersebut peneliti menentukan
tujuan: setelah dilakukan asuhan
keperawatan 4 kali kunjungan dalam satu
bulan diharapkan ibu lebih paham tentang
diit anemia ibu hamil dengan kriteria
hasil sebagai berikut: 1. Memperlihatkan
sesuai dengan NANDA (2012) adalah IMT: pengetahuan diit anemia ibu hamil (NIC:

kemampuan melaksanakan diit anemia


Faktor penyebab dari diagnosa
keperawatan ketidakseimbangan nutrisi Memiliki nilai Hb dalam batas normal yaitu
kurang dari kebutuhan tubuh adalah kurang
pengetahuan dasar tentang nutrisi diit
anemia ibu hamil. Kurang pengetahuan Mengungkapkan tekat untuk mematuhi
adalah tidak ada atau kurang informasi

karakteristik yang muncul pada kurang yang paling efektif untuk mengatasi
pengetahuan adalah memverbalisasikan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan selama 1 bulan.
3. Perencanaan Keperawatan Intervensi keperawatan menurut
Intervensi keperawatan adalah ONEC yang telah penulis susun adalah:
tindakan yang dirancang untuk membantu Observation; 1) Kaji tingkat pengetahuan
klien dalam beralih dari tingkat kesehatan
saat ini ke tingkat yang diinginkan sesuai

Peneliti menyusun rencana intervensi atau


perencanaan dengan tujuan/kriteria hasil mengetahui apakah kebutuhan telah
peneliti berpedoman pada SMART yaitu
Measurable: Tentukan motivasi pasien untuk mengubah

patuh maka pengkajian lanjut untuk


mengetahui ketidak patuhan pasien.
4) Beri penkes diit
tujuan harus dapat

64 ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org


IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

suatu penyuluhan agar klien lebih paham


salah satu faktor yang mempengaruhi
tingkat pengetahuan Ny.S mengenai diit
menjaga pola makan pasien sehingga
pasien makan makan sesuai diit (NIC: Ny.S mengatakan tamat pendidikan SMA.

Education: 6) Bantu pasien atau tindakan keperawatan: memberikan


keluarga memahami kebutuhan untuk pendidikan kesehatan diit anemia ibu
mematuhi program terapi dan konsekuensi hamil. Pendidikan kesehatan merupakan
akibat tidak patuh Rasional: agar keluarga kegiatan yang dilakukan dengan
dan pasien tahu bila suatu masalah tidak
segera di tangani akan berdampak buruk keyakinan sehingga masyarakat tidak saja

7) Kolaborasi dengan dan bisa melakukan suatu anjuran yang


pihak laboratorium dalam memantau kadar ada hubungannya dengan kesehatan

dan mencerminkan keberhasilan (NIC: suatu rencana makan yang di tunjukan


untuk memberi awal kehidupan yang sehat
4. Implementasi Keperawatan
Implementasi keperawatan adalah Pendidikan kesehatan diit anemia
pelaksanaan rencana keperawatan ibu pada Ny.S menggunakan .
oleh perawat dan klien. Implementasi adalah selembar kertas yang
merupakan tahap ke empat dari proses dilipat sehingga dapat terdiri atas beberapa
halaman. Peneliti lebih memilih
Tindakan keperawatan yang peneliti lakukan karena keuntungan dari penggunaan
pada diagnosa ketidakseimbangan nutrisi adalah dapat disimpan dalam waktu
kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kurang pengetahuan dasar tentang dan penggunaan dapat dikombinasikan
nutrisi diit anemia ibu hamil sebagai berikut: dengan media lain. Namun keterbatasan
adalah hanya bermanfaat untuk
keperawatan: memantau keadekuatan orang dengan fungsi pengelihatan yang

pengetahuan diit anemia ibu hamil. persiapan khusus untuk membuat dan
Faktor yang mempengaruhi tingkat
pengetahuan seseorang sebagai berikut: Waktu pemberian pendidikan kesehatan

dilaksanakannya pendidikan kesehatan di

ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org 65


IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

anaemia dan bentuk morfologi anemia serta


tempat tersebut karena suasananya lebih kadar hemoglobin.Penelitian Darwanty

terhindar dari suara bising TV dan dengan asam folat dan kadar hemoglobin terhadap
metode ceramah. Hal tersebut membantu pertumbuhan otak janin. Diperlukan
memfokuskan pasien dalam menerima upaya untuk menurunkan anemia dengan
materi pendidikan kesehatan yang diberikan pemantauan konsumsi Fe pada ibu
oleh perawat sehingga pasien akan lebih hamil dan peningkatan pemahaman ibu
kooperatif. Hal ini dibuktikan dengan adanya hamil tentang pentingnya asam folat bagi
sebuah pertanyaan dari Ny.S dalam materi janinnya. Tindakan selanjutnya memotivasi
diit anemia ibu hamil yang disampaikan klien untuk mengubah kebiasaan makan.

minum kopi dan teh?. keperawatan: kolaborasi dengan pihak


Selanjutnya menganjurkan pasien laboratorium dalam memantau kadar
dan keluarga dalam memahami kebutuhan Hb. Tindakan yang kedua mengajarkan
untuk mematuhi program terapi dan metode untuk perencanaan makan.
konsekuensi akibat tidak patuh. Program
penanggulangan pencegahan anemia
kalsium 2x1 fungsinya pada janin untuk pada kehamilan: keluarga dan anggota
keluarga yang resiko menderita anemia
membantu pembentukan sel darah harus mendapat makanan yang cukup
bergizi dengan biovallabilita yang cukup;
Pengobatan penyakit infeksi yang
memperbsar resiko anemia; penyediaan
mencegah anemia Bagi janin sangat penting pelayanan yang mudah dijangkau
untuk perkembangan otak sedangkan
efeksampingnya mual dan terjadi perubahan tersedianya tablet tambah darah dalam
jumlah yang sesuai
apabila tidak melaksanakan program terapi Tindakan yang ketiga memantau
akan beresiko
pemberian tablet Fe setiap hari tiap sore
atau sebelum tidur selama 90 hari dengan
dosis 60 mg dapat mencukupi kebutuhan
tindakan keperawatan: kolaborasi dengan mineral yang diperlukan oleh tubuh dan
pihak laboratorium dalam memantau kadar berfungsi untuk sintesis hemoglobin
Irianti et all (2014). Menurut penelitian
pemeriksaan Hb dapat memastikan adanya

66 ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org


IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

konsumsi tablet Fe dengan kejadian


anemia di wilayah kerja Puskesmas sangat antusias saat diajarkan metode
Pulobrayan Medan nilai p: 0.000.Didukung perencanaan menu makanan diit anemia

pemberian pendidikan kesehatan terhadap


peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam mukosa bibir pasien masih terlihat pucat.
Assesment: masalah ketidakseimbangan
5. Evaluasi Keperawatan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi
Evaluasi dalam keperawatan sebagian. Planning: intervensi lanjutkan;
merupakan kegiatan dalam menilai tindakan
2) Kolaborasi dengan pihak lab dalam
mengetahui pemenuhan kebutuhan klien memantau kadar Hb.
secara optimal dan mengukur hasil dari Dari hasil evaluasi terdapat tujuan
dan kriteria hasil yang belum tercapai yaitu
Hasil evaluasi yang peneliti lakukan pada kadar Hb yang meningkat namun
sesuai dengan implementasi keperawatan tidak sesuai dalam batasan karakteristik
dengan diagnosa ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kurang pengetahuan kehamilan terjadi karena peningkatan
dasar tentang nutrisi diit anemia ibu hamil volume plasma darah yang menyebabkan
pada kunjungan terakhir atau evaluasi hari konsentrasi sel darah merah menurun
terakhir pada tanggal 18 april 2016 sebagai
berikut: Subjektif: pasien mengatakan menyebabkan kadar hemoglobin dalam
darah menurun.
pasien mengatakan sangat senang dengan
pemberian perencanaan contoh menu
makanan dalam meningkatkan kadar tingkat pengetahuan tentang gizi dengan
kadar hemoglobin.Sedangkan penelitian
kebiasaan makan dengan melaksanakan
terhadap perubahan konsumsi zat gizi
sekarang lebih banyak mengkonsumsi
menemukan efek dari pendidikan gizi ke
tingkat perubahan hemoglobin ibu hamil
buah jeruk dan rambutan dan sekarang
sudah rutin mengkonsumsi obat penambah

sudah mulai berkurang. Objektif: kadar

ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org 67


IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

V. SIMPULAN jkk1/article/view/42. Diakses pada tanggal


Perkembangan klien setelah diberikan 24 Maret 2016.
tindakan keperawatan selama 4 kali kunjungan Irianti et all. 2014. Asuhan Kehamilan Berbasis
Bukti. Jakarta.Salemba Medika.
nutrisi teratasi sebagian. Terdapat peningkatan
Keperawatan Maternitas. Salemba Medika.
zat besi setelah pemberian pendidikan kesehatan Machfoedz. 2009.
diit anemia ibu hamil. Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya.
Marmi. 2011. Asuhan Kebidanan pada masa
DAFTAR PUSTAKA karta: Pustaka Pelajar.
Promosi Kesehatan
Kontribusi
Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar
dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
NANDA. 2012.
. Jurnal Kesehatan
.
Reproduksi Volume 3 Nomor 2 Agustus
Nursalam. 2008.
2012 halaman 82-90

Jakarta: Salemba Medika.


Dermawan. Deden. 2012. Proses Keperawatan.
Edukasi Gizi
Yogyakarta: Gosyen Publising.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. 2015.

.
. Sukoharjo: Dinkes Sukoharjo.
https://www.scribd.com/doc/181706757/

ANEMIADiakses pada tanggal 30 April


2016.
Strategi
Sari Kota Bukittinggi. https://www.google.
com/search?. Diakses pada tanggal 24
Anemia pada kehamilan. Jurnal Ilmiah
Maret 2016.
Widya Volume 3 Nomor 3 Januari- Juli
Rencana
halaman 1-9 e- jurnal.jurwidyakop3.com/
Asuhan Keperawatan Maternal & Bayi Baru
index-php/jurnal-ilmiah/issue/archive.
. Jakarta: EGC
Asuhan
Jakarta: CV. Trans
Keperawatan: Panduan, Konsep dan
Info Media.
Aplikasi. Jogjakarta: Mitra Cendekia.
http://e-journal.akbid-purworejo.ac.id/index.php/

68 ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org


IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

Jebres Surakarta.
Supariasa. 2012. Pendidikan dan Konsultasi Gizi.
Jakarta : EGC
Syafrudin. .2011. Untaian Materi Penyuluhan KIA
Jakarta. TIM.
Buku Saku

Jakarta:
EGC.

. Diakses pada tanggal 24


Maret 2016.

ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org 69

Anda mungkin juga menyukai