Anda di halaman 1dari 1

REVALUATION

Berdasarkan IFRS, perusahaan dapat memilih untuk menilai aset jangka panjang mereka dengan cost
atau dengan fair value. Jika perusahaan memilih untuk menggunakan fair value, aset berwujud jangka
panjang setelah perolehan awal, kemudian disesuaikan untuk perubahan fair valuenya dan mencatat
laba yang belum direalisasi atas revaluasi yang dilakukan pada aset berwujud jangka panjnag tersebut.

PENYAJIAN DAN ANALISIS

Penyajian Properti, Pabrik, Peralatan dan Sumber Daya Alam

Dasar penilaian yang digunakan untuk properti, pabrik, peralatan dan sumber daya alam adalah biaya
historis, dan harus diungkapkan bersama penyajian dan komitmen-komitmen lain yang berhubungan
dengan aktiva tersebut. Karena memiiki pengaruh yang cukup signifikan, maka pengungkapan tersebut
harus mencakup:

a. Beban depresiasi untuk periode berjalan


b. Saldo dari aktiva yang dapat didepresiasi
c. Akumulasi depresiasi
d. Uraian umum mengenai metode depresiasi yang digunakan

Analisis Properti, Pabrik, Peralatan, dan Sumber Daya Alam

Aktiva dapat dianalisis secara relatif dengan aktivitas (perputaran) dan profitabilitas.

Rasio Perputaran Aktiva, digunakan untuk mengukur seberapa efisisen perusahaan menggunakan
aktivanya untuk menghasilkan penjualan.

Rasio Marjin Laba terhadap Penjualan, digunakan untuk menganalisis penggunaan properti, pabrik,
peralatan, dan sumber daya alam.

Tingkat Pengembalian atas Aktiva (Return On Assets)

Anda mungkin juga menyukai