PENDAHULUAN
Pala merupakan salah satu komoditi pertanian yang memiliki nilai ekonomis
para ahli, pala adalah tanaman asli Indonesia yang berasal dari Malaise Archipel, yaitu
gugusan kepulauan Banda dan Maluku. Kemudian menyebar dan berkembang ke pulau pulau
lain yang berada di sekitarnya. Bahkan sekarang telah mencapai aceh, Sulawesi utara dan
irian jaya. Sebagai tanaman rempah rempah,pala dapat menghasilkan minyak etheris dan lemak
khusus yang berasal dari biji dan fuli.biji pala nmenghasilkan 2 sampai 5 % minyak eteris dan 30
lemak(fuli adalah arie yang berwarna merah tua dan merupakan selaput jala yang membungkus
biji) daging buah pala dapat di gunakan sebagai manisan atau asinan, biji dan fulinya
bermamfaat dalam industry pembuatan susis, makanan kaleng,pengawetan ikan dan lain lainnya.
Disamping itu pala hasil penyulingan dapat digunakan sebagai bahan baku dalam industry.
sabun,farfum, obat obatan dan sebgainya. Sementara itu permintaan pasar dunia akan pala terus
meningkat, dan tidak kurang dari 60 % kebutuhan pala didunia didatangkan dari Indonesia.
Dalam rangka ikut serta meningkatkan devisa Negara melalui export nonmigas, memperluas
lapangan kerja dan melihat prospek pala yang menjanjikan harapan baik tersebut, maka sudah
waktunya tanaman pala perlu mendapatkan perhatian dan penaganan untuk di kembangkan di
propinsi Aceh jaya. Pala Indonesia pada umumnya,khususnya pala daerah Aceh pada umumnya
lebih disukai oleh pasar dunia, karena mempunyai beberapa kelebihan di bandingkan pala dari
Negara lain. Kelebihannya antara lain Rendimen minyaknya yang tinggi dan aroma wanginya
yang khas.
BAB II
PEMBAHASAN
Pala (Myristica fragranhoutt) adalah tanaman daerah tropic yang memeliki 200 species,
dan seluruhnya tersebar di daerah tropis. Dalam keadaan pertumbuhan yang normal, tanaman
pala memiliki mahkota yang rindang ,dengan tinggi batangnya 10 18 m. pohonnya meruncing
keatas.,dengan bahagian paling atasnya, agak bulat serta ditumbuhi daunan yang rapat.
panjang tangkai daunnya 0,7 1,5 cm. Tanaman pala termasuk golongan tanaman berjenis
kelamin tunggal, meskipun terdapat pula tanaman berjenis kelamin ganda. Berumah dua, yang
memiliki pe3rbedaan yang jelas antara pohon betina dan pohon jantan. Tanaman di tandai
dengan pertumbuhan cabangnya secara horizontal ( mendatar ) , sedangkan tanaman pala jantan
di tandai dengan cabang- cabangnya yang mengarah keatas membuat sudut lancip dengan
batangnya.
Keterangan :
horizontal ( mendatar )
B= pohon pala jantan,ditandai dengan cabang cabangnya yang mengarah ke atas membuat sudut
Di samping tanaman pala jantan dan betina, terdapat pula yang campuran dimana
tanaman jantan akan dapat menghasilkan bunga betina, tetapi jarang terjadi tanaman betina
berbunga jantan. Tanaman pala berbuah berbentuk bulat, berwarna hijau kekuning-kuningan
buah ini apabila masak terbelah dua. Garis tengah buah berkisar antara 3 9 cm, daging buahnya
tebal dan asm rasanya. Biji berbentuk lonjong sampai bulat, panjangnya berkisar antara 1,5 4,5
cm, kulit biji berwarna coklat dan mengkilat pada bagian luarnya. Kernel biji berwarna keputih-
putihan, sedangkan fulinya berwarna merah gelap dan kadang-kadang putih kekuning-kuningan