Definisi
2
Definisi Definisi
3 4
Secara geometris, di bidang dan di ruang vektor Dimanapun suatu vektor berada, dan berapapun
merupakan segmen garis berarah yang memiliki titik banyaknya vektor, jika masing-masing vektor itu
awal dan titik akhir. mempunyai panjang (besar) dan arah yang sama,
Vektor biasa dinotasikan dengan huruf kecil tebal maka himpunan vektor itu dapat dianggap satu vektor
atau huruf kecil dengan ruas garis. saja.
D H
B a a
B F
a
a
v atau v C G
A
A E
Jika u dan v adalah dua vektor sebarang berada di Jika u dan v adalah dua vektor sebarang berada di
ruang yang sama, maka vektor (u + v) adalah vektor ruang yang sama, selisih v dari u didefinisikan
yang ditentukan sebagai berikut: sebagai
Tempatkan vektor v sedemikian rupa sehingga titik
awalnya berimpitan dengan titik akhir u. u v = u + (-v)
Vektor u + v diwakili oleh anak panah dari titik awal
u hingga titik akhir v.
-v v
v
u u-v
u u-v u
u+v
v
1
10/03/2014
Vektor nol () didefinisikan sebagai vektor yang Sekarang kita perhatikan beberapa vektor yang
memiliki panjang = 0. terletak dalam ruang berdimensi 2 (vektor bidang)
Misalkan u vektor tak nol dan k adalah skalar, k R .
Perkalian vektor u dengan scalar k , ku didefinisikan
sebagai vektor yang panjangnya |k| kali panjang u Sumbu x adalah sumbu
mendatar (horizontal),
dengan arah :
sumbu y adalah sumbu
Jika k > 0, ku searah dengan u tegak (vertikal) dan titik O
Jika k < 0, ku berlawanan arah dengan u sebagai titik pangkal
koordinat.
u 2u 2u
Vektor atau yang koordinat titik awalnya di Dari mana datangnya komponen 4 dan 2 itu?
A(1,2) dan koordinat titik akhirnya di B(5,4). Vektor atau yang koordinat titik awalnya di
Vektor ini dapat kita A(1,2) dan koordinat titik akhirnya di B(5,4).
tulis dengan simbol
4 51 4
= = =
2 42 2
= 4 2
Bilangan 4 dan 2
adalah komponen-
komponen skalar dari
vektor AB.
A(x1,y1) 1
x =
5
2
2 1 =
= 4
2 1
2
10/03/2014
Diketahui koordinate titik A(5,3) dan B(2,1). Panjang dari suatu vektor u sering disebut norma
(norm) u dan dinyatakan dengan atau .
Tuliskan komponen-komponen skalar untuk
dan .
Jika 2 dengan = 1 , maka
2
25 3
= =
13 2 = +
52 3 1
= =
31 2 Jika 3 dengan = 2 , maka
3
= + +
1
= = Diketahui titik A(1,3,2) dan B(-1,2,1), hitung panjang
2
dari vektor AB.
2 2 2
= +
1 1 2
2 2 = 2 3 = 1
= +
12 1
ambil yang positif 2 2 2
= 2 + 1 + 1
0 2 2
= +
= 1 =
2 = 4+1+1
0
= 1 = 2 = 1 + 22
2
= 6
Suatu vektor dengan norma satu disebut vektor Diketahui a dan b vektorvektor di ruang yang
satuan (unit vector) komponenkomponennya adalah:
1 1 1
1 = 2 = 2
B 3 3
C D
maka
A
1 +1 1 1 1
=1 =1 + = 2 +2 = 2 2 = 2
3 +3 3 3 3
3
10/03/2014
b a+b a+b
b
a a
+ = +
++
+ + = + +
+= + =
+ = + =
+ = +
+ = +
= ()
=
=
1 +0
= = 1 vektor [ 1 , 0 ] dan [ 0 , 2 ]
2 0 + 2
disebut vektor komponen
1 0 dari vektor a pada sumbu-
= +
0 2 sumbu koordinat atau
disebut pula vektor-vektor
1 0 basis di R2 .
= 1 + 2
0 1
Letak titik P dalam ruang (R3) ditentukan oleh tripel terurut
= 1 + 2 (x, y, z) yang dinamakan koordinat-koordinat dari P.
4
10/03/2014
23 1
= 3 (4) = 7 = 12 + 22 + 3 2
5
v
05
5
10/03/2014
Diketahui P1(2 , -1 , -5) dan titik P2(4 , -3 , 1), hitung Sekarang kita perhatikan vektor berikut:
norma vector P1 P2. 1
= 2
42 2 3
P1 P2 = 3 (1) = 2
1 (5) 6 Vektor a sekarang dapat dituliskan:
1 + 0 + 0 1 0 0
P1 P2 = 22 + (2)2 +62 = 0 + 2 + 0 = 0 + 2 + 0
0 + 0 + 3 0 0 3
= 4 + 4 + 36 1 0 0
= 1 0 + 2 1 + 3 0 = 1 + 2 + 3
= 44 0 0 1
1 0 0
= 2 0 2 1 +6 0
0 0 1
= 2 2 + 6