Anda di halaman 1dari 6

10/03/2014

Definisi
2

Vektor didefinisikan sebagai besaran yang memiliki


arah.
Vektor dikatakan berada di ruang n (Rn) jika vektor
tersebut mengandung n komponen.
Vector Geometry - 1 Jika vektor berada di R2 maka dikatakan vektor
berada di bidang, sedangkan jika vector berada di R3
maka dikatakan vektor berada di ruang.

Chrestella Wardjiman, B.E, Ph.D

Definisi Definisi
3 4

Secara geometris, di bidang dan di ruang vektor Dimanapun suatu vektor berada, dan berapapun
merupakan segmen garis berarah yang memiliki titik banyaknya vektor, jika masing-masing vektor itu
awal dan titik akhir. mempunyai panjang (besar) dan arah yang sama,
Vektor biasa dinotasikan dengan huruf kecil tebal maka himpunan vektor itu dapat dianggap satu vektor
atau huruf kecil dengan ruas garis. saja.
D H
B a a
B F
a
a
v atau v C G
A
A E

Penjumlahan Dua Vektor Selisih Dua Vektor


5 6

Jika u dan v adalah dua vektor sebarang berada di Jika u dan v adalah dua vektor sebarang berada di
ruang yang sama, maka vektor (u + v) adalah vektor ruang yang sama, selisih v dari u didefinisikan
yang ditentukan sebagai berikut: sebagai
Tempatkan vektor v sedemikian rupa sehingga titik
awalnya berimpitan dengan titik akhir u. u v = u + (-v)
Vektor u + v diwakili oleh anak panah dari titik awal
u hingga titik akhir v.
-v v
v
u u-v
u u-v u
u+v
v

1
10/03/2014

Perkalian vektor dengan skalar Penulisan Vektor Bidang (R2)


7 8

Vektor nol () didefinisikan sebagai vektor yang Sekarang kita perhatikan beberapa vektor yang
memiliki panjang = 0. terletak dalam ruang berdimensi 2 (vektor bidang)
Misalkan u vektor tak nol dan k adalah skalar, k R .
Perkalian vektor u dengan scalar k , ku didefinisikan
sebagai vektor yang panjangnya |k| kali panjang u Sumbu x adalah sumbu
mendatar (horizontal),
dengan arah :
sumbu y adalah sumbu
Jika k > 0, ku searah dengan u tegak (vertikal) dan titik O
Jika k < 0, ku berlawanan arah dengan u sebagai titik pangkal
koordinat.

u 2u 2u

Penulisan Vektor Bidang (R2) Penulisan Vektor Bidang (R2)


9 10

Vektor atau yang koordinat titik awalnya di Dari mana datangnya komponen 4 dan 2 itu?
A(1,2) dan koordinat titik akhirnya di B(5,4). Vektor atau yang koordinat titik awalnya di
Vektor ini dapat kita A(1,2) dan koordinat titik akhirnya di B(5,4).
tulis dengan simbol
4 51 4
= = =
2 42 2

= 4 2
Bilangan 4 dan 2
adalah komponen-
komponen skalar dari
vektor AB.

Penulisan Vektor Bidang (R2) Latihan - 1


11 12

y Tuliskan komponen-komponen skalar dari vektor OC


B(x2,y2) dan vektor DE

A(x1,y1) 1
x =
5
2
2 1 =
= 4
2 1

2
10/03/2014

Latihan - 2 Panjang Vektor (Norma)


13 14

Diketahui koordinate titik A(5,3) dan B(2,1). Panjang dari suatu vektor u sering disebut norma
(norm) u dan dinyatakan dengan atau .
Tuliskan komponen-komponen skalar untuk
dan .
Jika 2 dengan = 1 , maka
2
25 3
= =
13 2 = +

52 3 1
= =
31 2 Jika 3 dengan = 2 , maka
3
= + +

Panjang Vektor (Norma) Latihan


15 16

1
= = Diketahui titik A(1,3,2) dan B(-1,2,1), hitung panjang
2
dari vektor AB.
2 2 2
= +
1 1 2
2 2 = 2 3 = 1
= +
12 1
ambil yang positif 2 2 2
= 2 + 1 + 1
0 2 2
= +
= 1 =
2 = 4+1+1
0
= 1 = 2 = 1 + 22
2
= 6

Panjang Vektor (Norma) Perhitungan vektor


17 18

Suatu vektor dengan norma satu disebut vektor Diketahui a dan b vektorvektor di ruang yang
satuan (unit vector) komponenkomponennya adalah:

1 1 1
1 = 2 = 2
B 3 3
C D
maka
A
1 +1 1 1 1
=1 =1 + = 2 +2 = 2 2 = 2
3 +3 3 3 3

3
10/03/2014

Penjumlahan Vektor (di R2) Penjumlahan Vektor (di R2)


19 20

Aturan Jajaran Genjang Aturan Jajaran Genjang

b a+b a+b
b

a a

Penjumlahan Vektor (di R2) Sifat-Sifat


21 22

+ = +
++
+ + = + +
+= + =
+ = + =
+ = +
+ = +
= ()
=
=

Vektor-Vektor Komponen Sistem Koordinat Ruang (R3)


23 24

Sekarang akan kita pakai cara penjumlahan vektor


dan perkalian skalar vektor untuk menguraikan
sebuah vektor menjadi vektor-vektor komponen. P

1 +0
= = 1 vektor [ 1 , 0 ] dan [ 0 , 2 ]
2 0 + 2
disebut vektor komponen
1 0 dari vektor a pada sumbu-
= +
0 2 sumbu koordinat atau
disebut pula vektor-vektor
1 0 basis di R2 .
= 1 + 2
0 1
Letak titik P dalam ruang (R3) ditentukan oleh tripel terurut
= 1 + 2 (x, y, z) yang dinamakan koordinat-koordinat dari P.

4
10/03/2014

Sistem Koordinat Ruang (R3) Sistem Koordinat Ruang (R3)


25 26

Ada dua kategori dalam sistem koordinat siku di


ruang-3 (R3), yaitu sistem tangan kiri (left handed) dan
sistem tangan (right handed).
Sifat sistem tangan kanan seperti skrup yang
berarah positif pada sumbu z akan bergerak maju
jika sumbu x positif dirotasikan sebesar 90o menuju
sumbu y positif
Sebaliknya, sistem itu sistem tangan tangan kiri,
jika skrup tersebut tersebut bergerak mundur
Kita akan memakai sistem tangan kanan atau
koordinat tangan kanan dalam mata kuliah ini.

Sistem Koordinat Ruang (R3) Komponen Skalar Vektor Ruang


27 28

Jika sebuah vektor dalam ruang 3 diletakan


right handed sedemikian hingga titik awalnya berimpit dengan titik
system (tangan pangkal sistem koordinat siku-siku, maka koordinat-
kanan) koordinat titik akhirnya dinamakan komponen-
komponen skalar dari vektor v yang merupakan
vektor posisi dapat kita tulis:

left handed system 1


(tangan kiri) = 2 = 1 2 3
3

Latihan Panjang Vektor (Norma)


29 30

Jika koordinat titik R(3,-4,5) dan koordinat titik


S(2,3,0), tuliskan komponen-komponen scalar dari
vektor .

23 1
= 3 (4) = 7 = 12 + 22 + 3 2
5
v
05

5
10/03/2014

Latihan Vektor Komponen dalam Ruang


31 32

Diketahui P1(2 , -1 , -5) dan titik P2(4 , -3 , 1), hitung Sekarang kita perhatikan vektor berikut:
norma vector P1 P2. 1
= 2
42 2 3
P1 P2 = 3 (1) = 2
1 (5) 6 Vektor a sekarang dapat dituliskan:
1 + 0 + 0 1 0 0
P1 P2 = 22 + (2)2 +62 = 0 + 2 + 0 = 0 + 2 + 0
0 + 0 + 3 0 0 3
= 4 + 4 + 36 1 0 0
= 1 0 + 2 1 + 3 0 = 1 + 2 + 3
= 44 0 0 1

Vektor Komponen dalam Ruang Latihan


33 34

1 0 0 Diketahui P1(2 , -1 , -5) dan titik P2(4 , -3 , 1), tuliskan


= 1 0 + 2 1 + 3 0 = 1 + 2 + 3 vektor komponen dari vector P1 P2.
0 0 1
vektor [ 1 , 0 ,0 ] [ 0 , 2 ,0 ] dan [ 0 , 0 , 3 ] disebut vektor 42 2
komponen dari vektor a pada sumbu-sumbu koordinat atau P1 P2 = 3 (1) = 2
disebut pula vektor-vektor basis di R3 . 1 (5) 6

1 0 0
= 2 0 2 1 +6 0
0 0 1
= 2 2 + 6

Anda mungkin juga menyukai