Jurnal Penelitian

No Review
Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3

Faktor Risiko Kejadian

Keterlambatan Diagnosis
Gambaran Klinis dan Laboratoris Diabetes Diabetes Melitus Pada Lansia
1. Judul Penelitian Diabetes Melitus pada Kehamilan
Melitus Tipe-1 pada Anak di Puskesmas Kecamatan
Mampang Prapatan Jakarta
Selatan Tahun 2014

Herwindo Pudjo B
2. Nama Peneliti Ade Nurshanty Haryudi Aji C Riska Farina Amalia
Laksmi Sasiarini

3. Tahun 2016 2011 2014

Laboratorium Ilmu Penyakit
4. Lokasi Penelitian Dalam Rumah Sakit Dr Saiful
Anwar Malang
Sebagian besar penderita DM
pada anak termasuk dalam DM
5. Masalah (Justifikasi) tipe 1, yang terjadi akibat suatu
proses auotimun yang merusak
sel beta pancreas sehingga
Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak Rumah
Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang
Diabetes mellitus yang tidak terkontrol
selama kehamilan mengakibatkan
peningkatan resiko keguguran pada
trimester pertama, kelainan bawaan
khususnya, kelainan jantung dan kelainan
Indonesia
Puskesmas Kecamatan
Mampang Prapatan merupakan
bagian dari wilayah Jakarta
Selatan yang termasuk daerah
urban/perkotaan. Proporsi
produksi insulin berkurang
bahkan berhenti. Oleh karena itu
penderita sangat tergantung pada
insulin untuk kelangsungan
hidupnya. DM tipe 1 ini disebut
juga DM Tergantung Insulin
(DMTI). Penelitian dibagian Ilmu
Kesehatan Anak Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia jangka panjang meliputi obesitas, DM tipe 2 adalah sebanyak 178 orang
RS Cipto Mangunkusumo (IKA
FK UI-RSCM) Dari tahun 1973
1988 hanya didapatkan 28 pasien
DM tipe 1 dengan usia terbanyak
6 10 tahun anak perempuan
mempunyai proporsi 3 kali lebih
banyak dari laki laki.
susunan saraf pusat, peningkatan kematian
janin, persalinan premature, preklamsia,
ketoasidosis, polihidramnion, makrosomia,
trauma persalinan khususnya kerusakan
nervus brakhialis, terlambatnya pematangan
paru, Respiratory Distress Syndrom (RDS),
icterus, hipoglikemia, hipokalsemia, dan
peningkatan kematian perinatal. Resiko
dan rendahnya intelegensi. Paparan
hiperglikemia maternal mengakibatkan
terjadinya hiperinsulinemia pada janin,
mengakibatkan penibgkatan sel lemak janin
yang akan mengakibatkan obesitas dan
resistensi insulin pada masa anak anak.
Diabetes mellitus merupakan salah satu
penyulit medic yang sering terjadi selama
kehamilan. Angka kejadian 3 5% dari
semua kehamilan peningkatan angka
kematian dan angka kesakitan perinatal
pada kehamilan dengan DM berkolerasi
kematian tertinggi di
Kecamatan Mampang Prapatan
tahun 2011 disebabkan oleh
penyakit jantung dan diabetes
melitus, yaitu sebanyak 31
kematian (16,58%). Jumlah
lansia yang menderita
penyakit DM pada tahun 2011
(Laporan Tahunan Kesehatan
Lansia Kec. Mampang
Prapatan tahun 2011). Belum
diketahuinya faktor-faktor
yang mempengaruhi kejadian
DM pada lansia di Puskesmas
Kecamatan Mampang
Prapatan, Jakarta Selatan,
tahun 2014 membuat peneliti
tertarik melakukan penelitian
terkait masalah ini.
 langsung dengan kondisi hiperglikemia
pada ibu. Terminology DM pregestasional
menunjukkan bahwa ibu hamil sudah
terdiaknosis diabetes sebelum kehamilan
dan berlanjut selama kehamilan. Angka
kematian ibu yang dihubung kehamilan
terutama di induksi hipertensi, pre-
eklamsia, partus macet, dan distosia bahu.
Diabetes gestasional (GDM) merupakan
diabetes atau kan dengan DM
pregestasional pada intoleransi glukosa
dengan omset atau pertama kali terdeteksi
pada saat kehamilan. GDM terjadi pada 3
25% kehamilan. Diabetes gestasional
digabungkan dengan makrosomia fetus,
meningkatkan trauma saat lahir baik pada
ibu maupun bayinya. Komplikasi penyerta
pada diabetes seperti retinopati diabetic dan
nefropati diabetic bisa memburuk selama
kehamilan.
6. Tujuan Tujuan penelitian untuk Tujuan penelitian untuk mereview Penelitian ini bertujuan untuk
 mengetahui faktor risiko gambaran klinis pada pasien yang
Keterlambatan Diagnosis didiagnosis diabetes mellitus tipe 1 di
Diabetes Mellitus pada laboratorium Ilmu Kesehatan Anak Rumah
Kehamilan Sakit Umum Dr. Saiful Anwar antara tahun
2005 dan 2009.
mengidentifikasi faktor-faktor
risiko yang berpengaruh
terhadap kejadian Diabetes
Melitus tipe 2 pada lansia.

7 Hipotesis