Anda di halaman 1dari 4

BAB I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan seharusnay menjadi saat yang paling membahagiakan bagi
seorang ibu, namun terkadang sebagai calon ibu ( apalagi baru pertama
menghadapi kehamilan) ada rasa khawatir yang berlebihan sehubungan
dengan semakin dekat dengan proses melahirkan. Gangguan mood atau
stres terkadang muncul pada satu dari empat wanita yang sedang hamil,
tetapi sering dari ibu hamil tidak menyadari gangguan mood atau stres ini
karena mereka menganggap kejadian ini merupahan hal yang sering
dialami ibu hamil, padahal jika tidak ditangani dengan baik dapat
mempengaruhi bayi yang dikandung. (Priyoto 2016:45)
Stres selama kehamilan merupakan gangguan mood yang sama seperti
halnya yang terjadi pada orang umum, dimana pada kejadian stres akan
terjadi perubahan kimiawi pada otak, stres juga dapat dikarenakan adanya
perubahan hormon yang berdampak mempengaruhi mood ibu sehingga ibu
merasa kesal, jenuh atau sedih. Selain itu, adanya kehawatiran akan
kandungan secara terus menerus akan membuat ibu merasa tertekan.
Stres merupakan suatu kondisi yang disebabkan adanya
ketidaksesuaian antara situasi yang diinginkan dengan keadaan biologis,
psikologis atau sistem sosial individu tersebut (Sarafino,2006), sedangkan
menurut Sopiah (2008:85) stres merupakan suatu respon adaptif terhadap
suatu situasi yang dirasakan menantang atau mengancam kesehatan
seseorang.
Kondisi stres dapat disebabkan oleh berbagai sebab atau sumber,
dalam istilah yang lebih umum disebut stresor. Stresor adalah keadaan
atau situasi, obyek atau individu yang dapat menimbulakan stres. Secara
umum, stresor dapat dibagi menjadi tiga, yaitu fisik, sosial, dan
psikologis.(Priyoto 2016:2)
Selama kehamilan berlangsung, terdapat rangkain proses psikologis
yang terkadang berkaitan erat dengan perubahan biologis yang sedang

1
2

terjadi. Peristiwa dan proses psikologis ini dapat diidentifikasi pada


trimester ketiga, pada trimester ketiga merupakan waktu persiapan yang
aktif terlihat dalam menanti kelahiran bayi dan menjadi orang tua
sementara perhatian utama wanita terfokus pada bayi yang akan segera
dilahirkan. Pergerakan janin dan pembesaran uterus, keduanya menjadi hal
yang menjadi titik fokud pada ibu hamil sehingga kemungkinan dapat
meningkatkan stresor.
Departemen kesehatan dan layanan kemanusiaan telah melaporkan
bahwa satu dari delapan orang akan mengalami gangguan stres dan
jumalah tersebut hampir dua kali lipat pada wanita. (Priyoto 2016:49)
Menurut hasil pengamatan 66 , ibu hamil yang punya tingkat
stres tinggi dapat meningkatkan resiko kelahiran bayi prematur, bahkan
keguguran. Selain itu, kondisi ini juga dapat membuat bayi kecil ( lahir
dengan berat badan yang terlalu rendah)
Berdasarkan keterangan perkembangan pendidikan anak , diketahui
bahwa janin dalam kandungan bisa diberi pendidikan untuk
mengambangkan otaknya atau kecerdasannya sehingga dengan demikian
ada keterkaitan antara emosi atau stres pada ibu hamil dengan janin,
dikarenakan emosi atau stres yang dialami ibu hamil juga akan
mengeluarkan hormon tertentu yang juga akan mengalir pada pembuluh
darah yang mengarah pada janin sehingga dampaknyapun akan
berpengaruh kepada janin. (Bunda Mezy 2016:79)
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang stres pada ibu hamil yang berhubungan dengan aktifitas
janin yang dikandung.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah
dalam penelitian ini, Adakah Pengaruh stres pada ibu hamil terhadap
aktifitas janin yang dikandung
C. Tujuan
1. Tujuan umum

2
3

Mengetahui pengaruh stres pada ibu hamil terhadap aktifitas janin


yang dikandung
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisisi tingkat stres yang dialamai oleh ibu yang baru
pertama hamil dan memasuki trimester tiga
b. Untuk mengetahui dampak yang akan terjadi pada janin jika ibu
mengalami stres
c. Untuk mengetahui aktifitas janin melalui djj (detak jantung janin)
jika stres pada ibu berdampak pada janin
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Responden
Sebagai tambahan informasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang
stres pada ibu hamil
2. Bagi Peneliti
Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan pengetahuan mengenai
stres pada ibu hamil
3. Bagi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan yang dapat
digunakan oleh tenaga pendidik untuk menambah wawasan tentang
stres pada ibu hamil dan menambah perbendaharaan bahan bacaan di
Perpustakaan
E. Luaran Penelitian
Luaran penelitian ini adalah publikasi ilmiah yang berskala lokal, namun
diupayakan dapat dipublikasikan berskala regional ataupun nasional.

3
4

Daftar isi

Contents
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan ..................................................................................................................... 2
1. Tujuan umum ...................................................................................................... 2
2. Tujuan Khusus .................................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 3
1. Bagi Responden .................................................................................................. 3
2. Bagi Peneliti ........................................................................................................ 3
3. Bagi Pendidikan .................................................................................................. 3
E. Luaran Penelitian .................................................................................................... 3

Anda mungkin juga menyukai