METABOLISME KARBOHIDRAT
Diajukan sebagai tugas mata kuliah Biokimia
Disusun oleh :
Ali Kharis
Metabolisme mengakar pada kata metabole dari bahasa Yunani yang berarti berubah.
Dalam dunia ilmu pengetahuan, secara sederhana metabolisme diartikan sebagai proses
kimiawi yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup yang bertujuan untuk
menghasilkan energi. Proses metabolisme karbohidrat secara garis besar terdiri dari dua
cakupan yakni reaksi pemecahan atau katabolisme dan reaksi pembentukan atau anabolisme.
Pada proses pembentukan, salah satu unsur yang harus terpenuhi adalah energi. Energi ini
dihasilkan dari proses katabolisme. Sementara itu, tahapan metabolisme sendiri terdiri atas
beberapa bagian yakni glikolisis, oksidasi piruvat ke asetil-KoA, glikogenesis, glikogenolisis,
hexose monophosphate shunt dan terakhir adalah Glukoneogenesis.
Secara ringkas, jalur-jalur metabolisme karbohidrat dijelaskan sebagai berikut:
1. Glukosa sebagai bahan bakar utama akan mengalami glikolisis (dipecah) menjadi 2 piruvat
jika tersedia oksigen. Dalam tahap ini dihasilkan energi berupa ATP.
2. Selanjutnya masing-masing piruvat dioksidasi menjadi asetil KoA. Dalam tahap ini
dihasilkan energi berupa ATP.
3. Asetil KoA akan masuk ke jalur persimpangan yaitu siklus asam sitrat. Dalam tahap ini
dihasilkan energi berupa ATP.
4. Jika sumber glukosa berlebihan, melebihi kebutuhan energi kita maka glukosa tidak dipecah,
melainkan akan dirangkai menjadi polimer glukosa (disebut glikogen). Glikogen ini disimpan
di hati dan otot sebagai cadangan energi jangka pendek. Jika kapasitas penyimpanan glikogen
sudah penuh, maka karbohidrat harus dikonversi menjadi jaringan lipid sebagai cadangan
energi jangka panjang.
5. Jika terjadi kekurangan glukosa dari diet sebagai sumber energi, maka glikogen dipecah
menjadi glukosa. Selanjutnya glukosa mengalami glikolisis, diikuti dengan oksidasi piruvat
sampai dengan siklus asam sitrat.
6. Jika glukosa dari diet tak tersedia dan cadangan glikogenpun juga habis, maka sumber energi
non karbohidrat yaitu lipid dan protein harus digunakan. Jalur ini dinamakan glukoneogenesis
(pembentukan glukosa baru) karena dianggap lipid dan protein harus diubah menjadi glukosa
baru yang selanjutnya mengalami katabolisme untuk memperoleh energi.
Metabolisme karbohidrat pada manusia dapat dibagi sebagai berikut :
1. Glikolisis
Oksidasi glukosa atau glikogen menjadi piruvat dan laktat oleh jalan Embden-Meyerhof.
Glikolisis terjadi pada semua jaringan.
2. Oksidasi piruvat menjadi asetilKoA
Merupakan suatu langkah yang dibutuhkan sebelum masuknya produk glikolisis ke
dalam siklus asam nitrat yang merupakan jalan akhir bersama untuk oksidasi karbohidrat,
lemak dan protein.
Sebelum piruvat dapat memasuki sikluas asam nitrat, ia harus ditranspor ke dalam
mitokondria melalui transpor piruvat khusus yang membantu pasasi melintasi membran
bagian dalam mitokondria. Ini memerlukan mekanisme symport dimana satu proton
diangkut bersama.
Dalam mitokondria, piruvat di dekarboksilasi secara osidatif menjadi asetil-KoA.
Reaksi ini dikatalisis oleh beberapa enzsim yang berbeda yang bekerja secara berurutan
dalam kompleks multienzim. Enzim-enzim ini secara kolektif disebut kompleks piruvat
dehidrogenase dan analog dengan kompleks alfa-ketoglutarat dehidrogenase dari siklus asam
nitrat. Piruvat mengalami dekarboksilasi dengan adanya tiamin difosfat menjadi derivat
hidroksietil cincin tiazol dari tiamin difosfat yang berikatan dengan enzim, yang selanjutnya
bereaksi dengan lipoamida teroksidasi membentuk asetil lipoamida. Dengan adanya
dihidrolipoil transasetilase, asetil lipoamida bereaksi dengan koenzim A membentuk asetil-
KoA dan lipoamida tereduksi.
Siklus reaksi disempurnakan bila lipoamida tereduksi kembali dioksidasi oleh
flavoprotein dengan adanya dihidropoil dehidrogenase. Akhirnya flavoprotein yang tereduksi
dioksidasi oleh NAD, yang selanjutnya memindahkan ekuivalen pereduksi ke rantai
pernafasan.
Piruvat + NAD+ Asetil-KoA + NADH + H+ KoA+ + CO2
2.5 Energi yang Dihasilkan dari Proses Metabolisme Aerobik dan Anaerobik
Pada glikolisis aerob, energi yang dihasilkan terinci sebagai berikut:
- hasil tingkat substrat :+ 4P
- hasil oksidasi respirasi :+ 6P
- jumlah :+10P
- dikurangi untuk aktifasi glukosa dan fruktosa 6P : - 2P
+ 8P
Pada glikolisis anaerob, energi yang dihasilkan terinci sebagai berikut:
- hasil tingkat substrat :+ 4P
- hasil oksidasi respirasi :+ 0P
- jumlah :+ 4P
- dikurangi untuk aktifasi glukosa dan fruktosa 6P : - 2P
+2P
Dengan Demikian rincian energi yang dihasilkan dalam siklus asam sitrat adalah:
1. Tiga molekul NADH, menghasilkan :3X3P = 9P
2. Satu molekul FADH2, menghasilkan : 1 x 2P = 2P
3. Pada tingkat substrat = 1P
Jumlah = 12P
Kalau kita hubungkan jalur glikolisis, oksidasi piruvat dan siklus Krebs, akan dapat kita
hitung bahwa 1 mol glukosa jika dibakar sempurna (aerob) akan menghasilkan energi dengan
rincian sebagai berikut:
1. Glikolisis : 8P
2. Oksidasi piruvat (2 x 3P) : 6P
3. Siklus Krebs (2 x 12P) : 24P
Jumlah : 38
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Metabolisme karbohidrat yaitu proses yang terdiri dari dua cakupan yakni reaksi pemecahan
atau katabolisme dan reaksi pembentukan atau anabolisme.
2. Tahapan metabolisme terdiri atas beberapa bagian yakni glikolisis, oksidasi piruvat ke asetil-
KoA, glikogenesis, glikogenolisis, hexose monophosphate shunt dan terakhir adalah
Glukoneogenesis.
3. Glikolisis merupakan reaksi tahap pertama secara aerob (cukup oksigen) yang berlangsung
dalam mitokondria.
4. Proses glikogenesis adalah proses pembentukan glikogen dari glukosa kemudian disimpan
dalam hati dan otot. Sedangkan, glikogenolisis yaitu pembentukan glukosa dari glikogen
yang mana glukosa tersebut sebagai sumber energi.
5. Siklus asam sitrat (siklus krebs) adalah serangkaian reaksi kimia dalam sel, yaitu pada
mitokondria, yang berlangsung secara berurutan dan berulang, bertujuan mengubah asam
piruvat menjadi CO2, H2O dan sejumlah energy.
6. Kalau kita hubungkan jalur glikolisis, oksidasi piruvat dan siklus Krebs, akan dapat kita
hitung bahwa 1 mol glukosa jika dibakar sempurna (aerob) akan menghasilkan energi dengan
rincian sebagai berikut:
a. Glikolisis : 8P
b. Oksidasi piruvat (2 x 3P) : 6P
c. Siklus Krebs (2 x 12P) : 24P
Jumlah : 38P
DAFTAR PUSTAKA