PENDAHULUAN
2.2.3.2 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak
adekuatnya intake dan output
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan perawatan selama dirumah di RS kebutuhan
nutrisi terpenuhi
Kriteria hasil :
Nafsu makan meningkat
BB meningkat atau normal sesuai umur
Intervensi Rasional
1. Monitor intake dan out put dalam 1. Mengetahui jumlah output dapat
24 jam. merencenakan jumlah makanan
2. Ciptakan lingkungan yang bersih, 2. situasi yang nyaman, rileks akan
jauh dari bau yang tak sedap atau merangsang nafsu makan.
sampah, sajikan makanan dalam
keadaan hangat
3. Berikan jam istirahat (tidur) serta 3. Mengurangi pemakaian energi yang
kurangi kegiatan yang berlebihan. berlebihan
4. Diskusikan dan jelaskan tentang 4. Serat tinggi, lemak,air terlalu panas
pembatasan diet (makanan berserat / dingin dapat merangsang mengiritasi
tinggi, berlemak dan air terlalu panas lambung dan sluran usus.
atau dingin).
5. Kolaborasi dengan tim kesehtaan 5. Mengandung zat yang diperlukan ,
lain : untuk proses pertumbuhan
o terapi gizi : Diet TKTP rendah
serat, susu.
o obat-obatan atau vitamin ( A)
R/
Kelebihan volume cairan Setelah mendapatkan asuhan NIC label: Fluid Management
keperawatan x 24 jam, Pertahankan catatan intake dan Keseimbangan cairan dalam
diharapkan keadaan klien output yang akurat tubuh terpenuhi.
membaik dengan kriteria hasil: Monitor hasil laboratorium Terpantau kadar BUN,
yang sesuai dengan retensi hematokrit, dan osmolalitas
1) NOC label: Fluid Balance cairan (BUN, hematokrit, dan urin jika terjadi kelainan
Tekanan darah klien osmolalitas urin) Terpantau status
mendekati kisaran normal Monitor status hemodinamik hemodinamik jika terjadi
(sistol: 120-130 dan diastol: termasuk CVP, MAP, PAP, dan kelainan
80-90) (skala 5) PCWP Mengetahui keadaan umum
Denyut nadi mendekati Monitor vital sign secara cepat
kisaran 60-100 kali per Monitor indikasi Terpantau jika terjadi
menit(skala 5) retensi/kelebihan cairan retensi/kelebihan cairan
Intake dan keluaran selama (cracles, CVP, edema, distensi Dengan mengetahui lokasi
24 jam seimbang (skala 5) vena leher, asites) dan luas edema dapat
Berat badan stabil (sesuai Kaji lokasi dan luas edema dilakukan penanganan yang
rentang umur) (skala 5) Monitor masukan tepat
makanan/cairan dan hitung Terpantau agar cairan dalam
2) NOC label: Electrolyte and intake kalori tubuh seimbang
Acid/Base Balance Monitor status nutrisi Terpantau agar nutrisi
Laju pernapasan mendekati Kolaborasi pemberian diuretik terpenuhi
12-20 kali per menit (skala sesuai interuksi Diuretik dapat meningkatkan
5) Batasi masukan cairan pada pengeluaran cairan yang
Ritme pernapasan tidak keadaan hiponatremi dilusi berlebih
bradipnea, takipnea, atau dengan serum Na < 130 mEq/l Mencegah terjadinya edema
apnea. (skala 5) Kolaborasi dokter jika tanda Mencegah terjadinya
Serum sodium (Na) pada cairan berlebih muncul komplikasi lebih lanjut
cairan ekstraseluler memburuk
mendekati 135-145 mEq/L
(skala 5) NIC label: Fluid Monitoring
Serum potasium (K) pada Tentukan riwayat jumlah dan Mempertahankan
cairan ekstraseluler tipe intake cairan dan eliminasi keseimbangan cairan
mendekati 3,5- 5 mEq/L Tentukan kemungkinan faktor Mencegah terjadinya
(skala 5) resiko dari ketidakseimbangan komplikasi
Serum klorida (Cl) pada cairan (hipertermia, terapi
cairan ekstraseluler diuretik, kelainan renal, gagal
mendekati 95-105 mEq/L jantung, diaporesis, disfungsi
(skala 5) hati, dll)
Serum kalsium (Ca) pada Monitor berat badan Memantau keadaan umum
cairan ekstraseluler Monitor serum dan elektrolit status gizi pasien
mendekati 4,5-5,5 mEq/L urine Memantau status hidrasi
(skala 5) Monitor serum dan osmolalitas
Serum magnesium (Mg) urine Memantau derajat
pada cairan ekstraseluler Monitor BP, HR dan RR konsentrasi urin
mendekati 1,5-2,5 mEq/L Monitor tekanan darah Dapat mengetahui keadaan
(skala 5) orthostatik dan perubahan irama umum secara cepat
Serum bikarbonat (HCO3) jantung Dapat mengetahui keadaan
pada cairan ekstraseluler Monitor parameter umum secara cepat
mendekati 22-26 mEq/L hemodinamik infasif Terpantau parameter
(arteri) dan 24-30 mEq/L Catat secara akurat intake dan hemodinamik infasif jika
(vena) (skala 5) output terjadi kelainan
Monitor adanya distensi leher, Memantau keseimbangan
3) NOC label: Nutritional rinchi, edema perifer dan cairan
Status: Food and Fluid penambahan BB Menentukan adanya kelainan
Intake Monitor tanda dan gejala dari Memantau terjadinya
Intake makanan peroral edema kelebihan volume cairan
yang adekuat, sesuai
kebutuhan (skala 5)
Intake cairan peroral yang
adekuat, sesuai kebutuhan
(skala 5)
Kekurangan volume cairan Setelah mendapatkan asuhan NIC label: Fluid Management
keperawatan x 24 jam, Pertahankan catatan intake dan Keseimbangan cairan dalam
diharapkan keadaan klien output yang akurat tubuh terpenuhi.
membaik dengan kriteria hasil: Monitor status hidrasi Dapat mengetahui keadaan
(kelembaban membran mukosa, umum secara cepat
1) NOC label: Fluid Balance nadi adekuat, tekanan darah
Tekanan darah klien ortostatik), jika diperlukan
mendekati kisaran normal Monitor vital sign Mengetahui keadaan umum
(sistol: 120-130 dan diastol: Monitor masukan secara cepat
80-90) (skala 5) makanan/cairan dan hitung Terpantau agar cairan dalam
Denyut nadi mendekati intake kalori tubuh seimbang
kisaran 60-100 kali per Kolaborasikan pemberian Menggantikan kehilangan
menit (skala 5) cairan IV cairan dan memperbaiki
Intake dan keluaran selama Monitor status nutrisi keseimbangan cairan
24 jam seimbang (skala 5) Dorong keluarga untuk Terpantau agar nutrisi
Elastisitas turgor kulit baik membantu pasien makan terpenuhi
(skala 5) Kolaborasi dengan dokter Nutrisi dapat terpenuhi
Membran mukosa lembab Mencegah terjadinya
(skala 5) NIC label: Hypovolemia komplikasi lebih lanjut
Tidak ada rasa haus yang Management
berlebihan (skala 5) Monitor status cairan termasuk
Konfusi menurun (skala 5) intake dan output cairan Terpantau keseimbangan
Pusing teratasi (skala 5) Monitor tingkat Hb dan cairan dalam tubuh terpenuhi
hematokrit Terpantau tingkat Hb dan
2) NOC label: Nutritional Monitor tanda vital hematokrit jika terjadi
Status: Food and Fluid Monitor respon pasien terhadap kelainan
Intake penambahan cairan Mengetahui keadaan umum
Intake makanan peroral Monitor berat badan secara cepat
yang adekuat, sesuai Dorong pasien untuk Memantau keadaan pasien
kebutuhan (skala 5) menambah intake oral Memantau keadaan umum
Intake cairan peroral yang Monitor adanya tanda dan status gizi pasien
adekuat, sesuai kebutuhan gejala kelebihan volume cairan Membantu memenuhi nutrisi
(skala 5) Monitor adanya tanda gagal tubuh
ginjal Memantau jika terjadi
3) NOC label: Tissue Integrity: kelebihan volume cairan
Skin and Mucous Memantau jika terjadi
Membranes komplikasi lebih lanjut
Temperatur kulit mendekati
kisaran 36o-38oC (skala 5)
Elastisitas kulit kembali
(sesuai umur, kembali ke
keadaan semula setelah
ditarik tanpa bekas atau
kerutan sisa) (skala 5)
Perspirasi terjadi dengan
jumlah dan pada kondisi
yang tepat (skala 5)
Tekstur kulit kering dan
halus (skala 5)
Ketebalan kulit mendekati
normal (skala 5)
2.4.4 Implementasi
Tahap awal tindakan keperawatan menurut perawat mempersiapkan segala
yang diperlukan dalam tindakan. Persiapan tersebut meliputi kegiatan-kegiatan:
Review tindakan keperawatan yang diidentifikasi pada tahap perencanaan,
menganalisa pengetahuan dan keterampilan keperawatan yang mungkin timbul,
menentukan dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan, mempersiapkan
lingkungan yang konduktif sesuai dengan yang akan dilaksankan mengidenfikasi
aspek hukum dan etik terhadap risiko dari potensial tindakan.
2.4.5 Evaluasi
Evaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan
yang menandakan seberapa jauh diagnosa keperawatan, rencana tindakan dan
pelaksanaan yang sudah berhasil dicapai, melalui evaluasi memungkinkan
perawat untuk memonitor kealpaan yang terjadi selama tahap pengkajian,
analisa, perencanaan dan pelaksanaan tindakan.
BAB 3
ASUHAN KEPERAWATAN
Keterangan
: Pria
: Wanita
: meninggal
: Klien
: Tinggal serumah
Dea Devega
NIM: 2015.C.07a.0642
Analisa Data
Berdasarkan data-data yang didapat dari hasil pengkajian maka dapat
dilakukan analisis data, yaitu.
Tabel Analisis Data
Data Subjektif dan Data
Kemungkinan Penyebab Masalah
Objektif
DS : Klien mengatakan sudah Infeksi bakteri Gangguan
BAB lebih dari 10 kali / hari. Keseimbangan
Menstimulus dinding usus cairan dan
DO : halus elektrolit
- Klien nampak lemah
- Turgor kulit menurun Peningkatan isi (rongga)
- Bibir klien nampak kering usus
- Konsistensi BAB cair
- Hasil pemeriksaan Hiperpristaltik
laboratorium menunjukkan
adanya bakteri E-Coli pada feses Peningkatan percepatan air
klien. dengan mukosa usus