Pagi hari sekitar pukul 10.00 wib datang seorang apoteker ke rumah seorang
pasien yang menderita epilepsi.
Apoteker : tok tok tok (Apoteker mengetuk pintu rumah pasien) Permisi..
Apoteker : selamat pagi ibu, saya Ikae Pratiwi apoteker yang akan melakukan
monitoring efek samping obat terhadap ibu Anisa
apoteker : hmm baiklah bu pak, seperti yang saya jelaskan waktu itu saat
konseling kedatangan saya ke sini yaitu untuk melakukan pelayanan monitoring dari
efek samping obat yang sedang ibu gunakan saat ini. Gunanya yaitu supaya kita dapat
tau apakah ada efek yang membahayakan atau tidak saat ibu menggunakan obat
tersebut. Dan apakah obat tersebut bekerja dengan tepan atau tidak.
Apoteker : iya ibu, oya sebelumnya boleh saya minta tanda tangan ibu/bapak dulu
di buku kunjungan ini, sebagai bukti kunjungan saya
Suami Pasien : iya baiklah mba, saya tanda tangan ya
Apoteker : oya ini nanti saya akan mengajukan beberapa pertanyaan ya bu terkait
pengobatan yang ibu gunakan saat ini
Suami Pasien : Setelah istri saya periksa sampai saat ini istri saya mengalami
serangan sebanyak 3 kali mba
Apoteker : dulu sebelum periksa biasanya terjadi seringan berapa kali pak pada ibu ?
Suami Pasien : biasnya setiap hari istri saya mengalami serangan mba
Apoteker : kalau begitu saya sampaikan kemungkinan efek samping yang akan
muncul setelah ibu meminum obat ini. Obat Chlorpromazin ini biasanya mempunyai
efek samping mual dan mulut kering. Dan obat Alpentin efek samping yang biasa
terjadi yaitu pusing. Jadi kalo misal terjadi keluhan seperti mual, mulut kering atau
pusing itu merupakan efek samping dari salah satu obat yang dikonsumsi ibu. Jika
keluhan tersebut sangat mengganggu aktivitas ibu maka ibu bisa langsung konsultasi ke
dokter.
Apoteker : apakah ada yang ingin ibu atau bapak tanyakan terkait pengobatan ini ?
Pasien : untuk saat ini tidak ada sih mba..
Apoteker : oh baiklah kalau begitu bu, saya permisi dulu ya bu pak. Terimakasih
sudah meluangkan waktunya untuk saya lakukan monitoring efek samping obat