1. Tujuan
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada peserta diharapkan peserta dapat mengerti
dan memahami tentang cuci tangan 6 langkah.
Media /
No Kegiatan Waktu Perawat Peserta
Alat
Salam pembuka
Pembuka
Memperkenalkan diri
D=
Menjelaskan topik yang
Deskripsi Menjawab
akan disampaikan
salam
1.
T= 4 menit
Menjelaskan TIU dan Mendengarkan
Tujuan
TIK
R=
Menjelaskan relevansi
Relevansi
dari materi yang disampaikan
terhadap kesehatan
1. Penyampaian Materi
Menjelaskan tentang :
3. Evaluasi
Memberikan pertanyaan
tentang
a.Defenisi cuci tangan
Mendengarkan
Menyimpulkan
3. Penutup 3 menit Menjawab
Salam Penutup
salam
III. Sasaran
V. Setting
VI. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
Membuat SAP
Kontrak Waktu
Menyiapkan Peralatan
Setting
Tempat penyuluhan adalah ruang yang di sediakan oleh Yayasan Panti Asuhan AL-HAQ
2. Evaluasi Proses
Peserta
Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai.
Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan
Pertemuan berjalan dengan lancar.
Penyuluh
Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif.
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan
kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci
tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar
kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang.
Menurut Handayani , dkk (2000) waktu pelaksanaan cuci tangan adalah sebagai berikut :
Menurut Iswara (2007), mencuci tangan dalam upaya peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) sangatlah penting dan mudah dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan
Indonesia Sehat 2010. Mencuci tangan menjadi penting jika ditinjau dari:
1. Kulit tangan banyak kontak dengan berbagai aktivitas, benda dan lingkungan.
2. Kuman dapat terdapat di kulit jari, sela kuku, kulit telapak tangan.
3. Kontak mulut dan tangan saat makan / minum.
4. Dapat menimbulkan penyakit saluran cerna.
2. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin dan sebaliknya
4. Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling mengunci
5. Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan sebaliknya
6.Gosok memutar, kearah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan kanan mengunci
pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan : Jakarta.