Apakah ada perbedaan kualitas hidup dalam penggunaan chemoport dan akses vena perifer pada pasien kanker payudara yanng dikemoterapi di RSUP Sanglah Denpasar? 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk Mengetahui apakah ada perbedaan kualitas hidup dalam penggunaan chemoport dan akses vena perifer pada pasien kanker payudara yanng dikemoterapi di RSUP Sanglah Denpasar 1.3.2 Tujuan Khusus Untuk membuktikan bahwa penggunaan chemoport memberikan kualitas hidup yang lebih baik pada pasien kanker payudara yang di kemoterapi di RSUP Sanglah 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Ilmiah Penelitian ini dapat memberikan masukan data atau evidence tentang perbedaan kualitas hidup pada pasien kanker payudara yang di kemoterapi dengan akses chemoport dibandingkan pasien dengan akses vena perifer. 1.4.2 Manfaat Klinis Pengetahuan tentang perbedaan kualitas hidup pada pasien kanker payudara yang dikemoterapi dengan akses chemoport dan akses vena perifer dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam rencana pemberian kemoterapi pasien kanker payudara, serta sebagai dasar edukasi kepada keluarga sebelum dilakukan pemberian kemoterapi. BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional atau potong lintang pada pasien kanker payudara yang dikemoterapi melalui akses chemoport dengan pembanding pasien yang dikemoterapi melalui akses vena perifer. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan di poliklinik Bedah Onkologi Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan waktu pelaksanaan setelah usulan penelitian ini disetujui. 4.3 Penentuan Sumber Data 4.3.1 Populasi Penelitian Populasi targer pada penelitian ini adalah semua pasien kanker payudara yang dikemoterapi di RSUP Sanglah. Populasi terjangkau adalah semua pasien kanker payudara yang dikemoterapi dan kontrol ke Poliklinik Bedah Onkologi RSUP Sanglah 4.3.2 Sampel Penelitian Subjek Penelitian adalah pasien kanker payudara yang telah menjalani kemoterapi dan kontrol ke Poliklinik Bedah Onkologi RSUP Sanglah yang memenuhi kriteria pemelihan sampel. Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: 1. Pasien kanker payudara yang telah menjalani kemoterapi dan kontrol ke Poliklinik Bedah Onkologi RSUP Sanglah Adapun kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah: 1. Pasien yang menolak berpartisipasi dalam penelitian 2. Pasien dengan kondisi kritis. 3. Terdapat disabilitas intelektual 4. Pasien dengan penyakit penyerta yang lain seperti kardiovaskuler, penyakit paru, penyakit saraf, kelainan jiwa, dan penyakit lainnya yang tidak berkaitan dengan kanker payudara. 4.3.3 Besar Sampel Penelitian Besar sampel yang diperlukan untuk membuktikan hipotesis tentang perbedaan kualitas hidup pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dengan akses chemoport dibandingkan akses vena perifer dihitung dengan rumus besar sampel untuk.