Anda di halaman 1dari 3

MESIN BUBUT

DWI WAHYUDI
201310120311086 (kelas B)
TUGAS BESAR BAHASA INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
yudiaster1922@gmail.com

ABSTRAK
Mesin bubut adalah mesin yang menggunakan pahat dengan satu mata
potong untuk membuang material dari permukaan benda kerja yang
berputar, adapun cara mengatur perbandingan kecepatan benda dan rotasi
kecepatan pahat dapat menukar roda gigi translasi yang berfungsi sebagai
penghubung anatara poros spindel dan poros ulir, jumlah pada roda gigi
penukar tersebut berbeda-beda muali dari 15 gigi sampai 127 gigi.
Kata kunci : prinsip kerja, mesin bubut

PENDAHULUAN

Dalam perkembangan teknologi yang terjadi saat ini banyak sekali inovasi baru yang
tercipta khususnya di dalam dunia otomotif. Dalam perkembanganya banyak orang yang
Urgensi
tidak tau bahkan tidak mengerti bagaimana prinsip dan cara kerja dari sebuah mesin masalah
bubut. Dalam hal ini adalah pembahasan ditekankan pada prinsip kerja pada mesin
bubut.
Pada mesin bubut merupakan proses pengerjaan material di mana benda dan alat pahat
bergerak mendatar (searah meja/bed mesin), melintang atau membentuk sudut secara perlahan
dan teratur secara otomatis ataupun secara manual. Pada proses pembuatan berlangsung, benda Teori
kerja berputar dan pahat di sentuhkan pada benda kerja sehingga terjadi penyayatan. Penyayatan umum
dapat di lakukan ke arah kiri atau kanan,sehingga menghasilkan benda kerja yang berbentuk
silinder. Jika penyayatan di lakukan melintang maka akan menghasilakan bentuk
alur,pemotongan atau permukaan yang di sebut facing ( membubut muka), penyayatan dapat di
lakukan dengan arah miring cara memutar eretan atas sehingga menghasilkan benda kerja yang
berbentuk konis/tirus .( Bambang s waluyo.2000,hal:12)
Dengan demikian dalam sebuah mesin bubut,sanagatlah penting di bidang industri
,keadaan mesin bubut sangat berperan, terutama di dalam bidang industri permesinan.misalnya
dalam industri otomotif,mesin bubut berperan dalam pembuatan komponen-komponen
Alasan
kendaraan,seperti mur,baut,roda gigi,poros,tromol dan lain sebagainya.

Dan dari hal tersebut dapat kita ketahui prinsip kerja dan bagaimana sistem tersebut
bekerja dan fungsinya di bidang industri sehingga tecipta pemahaman yang lebih baik dalam
pengetahuan pengertian prinsip kerja yang baik dan benar. Artikel ini di tulis untuk Penegasan

mendeskripsikan prinsip kerja mesin bubut. Dengan demikian arrtikel yang berjudul prinsip
kerja mesin bubut.

PEMBAHASAN
Prinsip Kerja Mesin bubut

Pada dasarnya prinsip kerja mesin bubut adalah proses dalam permesinan yang
menggunakan pahat dengan satu mata potong untuk membuang material dari permukaan benda
kerja yang berputar. Pahat bergerak pada arah linier sejajar dengan sumbu putar benda kerja
dengan mekanisme seperti ini maka bubut memiliki kekhususan untuk membuat benda kerja
yang berbentuk silindrik. Benda kerja di pegang(di cekang) pada proses spindel dengan
bantuan chuck yang memiliki rahang(jaw) pada salah satu ujungnya, yaitu pada pusat sumbu
putarnya, sementara ujung lainnya dapat di tumpu dengan senter yang lain. Gerak rotasi benda
kerja akan menghasilkan gerak potong, sementara pahat yang dibawa oleh eratan pada arah
translasi sejajar dengan sumbu spindel dan sumbu putar benda kerja akan menghasilkan gerak
makan. Mesin bubut di rancang terutama untuk dapat membuat benda kerja dengan bentuk
dasar silindrik, misalnya membuat poros silindrik, poros kerucut(tirus) lubang silindrik dan
membuat ulir. Di samping dapat membuat benda kerja silindrik mesin juga mampu
mengerjakan bentuk-bentuk lain, seperti meratakan permukaan dan proses knurling.

Selain fungsi utama mesin bubut pekerjaan yang umumnya di kerjakan oleh mesin
bubut antara lain:

1. Membubut ulir luar


2. Membubut ulir dalam
3. Membuat tirus/miring (taping turning)
4. Memebuat permukaan (facing)
5. Memotong/membuat alur (cut off )
6. Membubut bentuk (contour)
7. Membuat lubang (boring)
8. Mengebor(drilling)
9. Menchamfer
10. Mengkartel (knurling)

KESIMPULAN

Jadi kesimpulannya yang di dapat dari permasalahan dan teori cara kerja mesin bubut
adalah dengan cara mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda dan kecepatan rotasi
pahatan, jika sudah bisa mengatur kecepatan keduanya, maka akan bisa mendapatkan ulir yang
memiliki ukuran yang berbeda-beda. Mesin bubut bisa mendapatkan ulir yang bermacam-
macam dengan ukuran yang berbeda-beda berkat bagian mesin bubut yang bernama roda gigi
translasi. Roda gigi tersebut yang membuat ulir-ulir pada kayu atau benda. Agar mendapatkan
ulir dengan ukuran yang berbeda-beda, anda hanya perlu menukar roda gigi translasi yang
berfungsi sebagai penghubung antara poros spindel dan poros ulir. Yang perlu diketahui jumlah
gigi pada roda gigi penukar tersebut berbeda-beda, mulai dari 15 gigi sampai 127 gigi.

DAFTAR RUJUKAN

Eko, 2011. bagian-bagian uatama mesin bubut , (online),


http://eko-m228.blogspot.com/2011/01/bagian-bagian, di akses 30 mei 2017

Mulyanto, Tri, 2007. Proses Manufaktur II (Metal Cutting Process) Edisi 2, (online),
https://www.scribd.com/doc/208495037/Prinsip-Kerja-Mesin-Bubut,
di akses 30 mei 2017
Sumbodo, Wirawan, 2008. Teknik Produksi Mesin Industri Jilid 2, (online),
http://documents.tips/documents/laporan-pendahuluan-mesin-bubut.html,
di akses 30 mei 2017

Anda mungkin juga menyukai