Suaka Margasatwa adalah suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan
atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan
terhadap habitatnya.
Keanekaragaman hayati dan hewani di Indonesia membuat perlunya sebuah tempat untuk
melindungi dan melestarikan keragaman tersebut. Karenanya, pemerintah Indonesia membuat
beberapa tempat, diantaranya adalah cagar alam dan suaka margasatwa. Kawasan Suaka
Margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman
dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan
terhadap habitatnya.
Adapun kriteria untuk penunjukkan dan penetapan sebagai kawasan Suaka Margasatwa:
1. merupakan tempat hidup dan perkembangbiakan dari jenis satwa yang perlu dilakukan
upaya konservasinya;
2. merupakan habitat dari suatu jenis satwa langka dan atau dikhawatirkan akan punah;
3. memiliki keanekaragaman dan populasi satwa yang tinggi;
4. merupakan tempat dan kehidupan bagi jenis satwa migran tertentu; dan atau
5. mempunyai luasan yang cukup sebagai habitat jenis satwa yang bersangkutan.
Beberapa kegiatan yang dilarang karena dapat mengakibatkan perubahan fungsi kawasan
Suaka Margasatwa alam adalah:
Larangan juga berlaku terhadap kegiatan yang dianggap sebagai tindakan permulaan yang
berkibat pada perubahan keutuhan kawasan, seperti:
1. penelitian dasar
2. penelitian untuk menunjang pemanfaatan dan budidaya.
Indonesia mempunyai 73 lokasi yang ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa dengan total luas
5.422.922,79 hektar.
1) Sumatera
2) Jawa
3) Kalimantan
4) Nusa Tenggara
5) Sulawesi
6) Maluku dan Papua