Kumpulan asap rokok keluar dari mulut seorang anak laki-laki yang sedang duduk diatas balkon
sekolah. Ia bernama Andre Fendrian , yang biasa dipanggil Andre. Ia selalu membuat masalah
disekolahnnya . Dan ia tidak pernah mentaati peraturan yang ada disekolahnnya . Ia juga selalu
melawan Guru . Sampai pada suatu pagi ketika dikelas saat Ibu Guru menjelaskan materi
pelajaran , Andre melemparkan lemparan itu justru mengenai kepala Ibu Guru yang sedang
mengajar di depan .
Siapa yang melemparkan penghapus ini ke kepala ibu ? tanya ibu guru kepada semua
muridnya yang berada dikelas . Hey ! tidak ada yang mau mengaku ini ulah siapa ? .Karena
semua teman Andre takut kepada Andre , mereka semua pun tidak memberi tahu kepada ibu
Saya yang melemparkan penghapus itu ! memangnya kenapa ada masalah dengan ibu ? , tuh
kepala ibu juga baik baik saja kan . Jawab Andre dengan wajah tengilnya sambal menaikkan
bersikap arogan seperti itu semenjak kedua orang tua nya sibuk terhadap pekerjaanya ,
sehingga Andre kurang mendapatkan perhatian dan kedua orang tuanya . Akhirnya ibu
guru pun membawa Andre ke ruang BK untuk menghadap Ibu Asih selaku guru BK .
Aduh Ndre ndre , kasus lagi kasus lagi .. hmm . ucap Bu Asih kepada Andre .
Kamu ini tidak ada kapok kapok nya ya buat masalah terus kerjaanya .
Andre pun mengabaikan ucapan Bu Asih kepadanya Andre !!! Ibu sedang berbicara kepada
kamu ! bentak Bu Asih kepada Andre . Maksud Ibu apa bentak bentak saya ? ! jawab
Andre dengan nada kesal sambal membanting botol yang sedang ia pegang . Ibu hanya ingin
kamu mendengarkan pembicaraan Ibu , karna sudah berulang kali kamu membuat masalah disini
Tanpa pamit Andre pun meninggalkan ruang BK ketika Bu Asih sedang memarahinnya
dan ia juga membanting pintu ruang BK . Karena sudah tau sifat Andre yang seperti itu ,
Bu Asih hanya bisa sabar dan berdoa yang terbaik untuk Andre . Andre lalu bergegas
kembali ke kelas dan mengambil tas untuk pulang , sedangkan pintu gerbang sekolah
masih terkunci karena bel pulang belum berbunyi dan akhirnya Andre dengan nekat
Saat diperjalanan , Andre bertemu dengan seorang ustad yang dulu mengajarkan ia mengaji.
Sudah pulang sekolah ndre ? , inikan baru jam 10:00 ? tanya pak ustad .
Sebenarnya belum pak ustad , saya pergi meninggalkan sekolah tanpa seizing guru jawab
Andre dengan sopan ndre , pak ustad tau apa yang sedang kamu rasakan sekarang kamu hanya
butuh perhatian lebih kan dari kedua orang tua kamu ? tapi Andre orang tua kamu sibuk kerja
untuk kamu juga ndre , untuk masa depan kamu , jadi kamu jangan salah paham dulu terhadap
mereka . Pak ustad tau kamu anak yang baik Nasihat pak ustad untuk Andre .
Setelah mendengar nasihat dari pak ustad Andre pun sadar akan sikapnya yang
telah ia perbuat .
Keesokan harinya disekolah sikap Andre pun berubah tidak seperti biasanya . Ia lebih
rajin belajar dan menaati peraturan sekolah serta sopan terhadap guru . Saat bel istirahat
berbunyi Andre menghampiri teman temannya dan ia meminta maaf atas perbuatan
yang pernah ia lakukan kepada teman temannya . Ia juga meminta maaf kepada semua
guru dan berjanji akan menjadi anak yang lebih baik lagi .
Kini Andre mempunyai banyak teman . Setelah kejadian itu orang tuanya pun
lebih memperhatikan Andre . Dan kini Andre menjadi anak yang baik .