Bab III Metode Penelitian 2
Bab III Metode Penelitian 2
BAB III
METODE PENELITIAN
D. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya variabel
terikat (variabel dependent) ( Sugiyono, 2011). Dalam penelitian ini,
variabel bebas (variabel independent) yang diteliti adalah sikap terhadap
perubahan organisasi.
2. Variabel Terikat
Menurut Sugiyono (2011) yang dimaksud variabel terikat adalah variabel
yang dipengaruhi oleh variabel bebas, atau berupa akibat karena adanya
variabel bebas. Dalam penelitian ini, variabel terikat yang diteliti adalah
kinerja.
E. Definisi Operasional
Adapun dalam penelitian ini termasuk ke dalam vaiabel terikat penelitian
adalah kinerja dan variable bebas penelitian adalah sikap terhadap perubahan
organisasi. Definisi operasional variable-variabel penelitian ini akan
dijelaskan sebagai berikut:
1. Kinerja
Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan
dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat
3
F. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
alat pengumpulan data yaitu dengan menggunakan kuesioner. Isi dari
kuesioner adalah pertanyaan tentang fakta-fakta yang dianggap dikuasai oleh
responden. Fakta-fakta tersebut bisa saja berhubungan dengan responden,
dengan suatu keadaan ataupun dengan orang-orang yang dikenal oleh
responden sendiri (Moh. Nazir, 2005). Instrumen yang dibagikan kepada
responden terdiri atas dua skala, yaitu skala sikap dan skala kinerja. Kedua
skala itu menggunakan skala model Likert, di mana skala ini memilih item-
item yang mempunyai distribusi yang baik, yang dipilih dari hal-hal yang
ingin diketahui. Skala model Likert menggunakan ukuran interval, karenanya
data bukan hasil dari kategorisasi dan dapat dilakukan perhitungan aritmatik.
Pada penelitian ini digunakan skala sebagai alat untuk
mengumpulkan data. Sebagai alat ukur skala psikologi memiliki karakteristik
khusus yang membedakannya dari berbagai bentuk alat pengumpulan data
yang lain seperti angket (questionnaire), daftar isian, dan lain-lain. Dalam
skala model likert ini, skor akhir subjek adalah skor total dari jawaban pada
setiap pernyataan. Terdapat empat jawaban alternatif, yaitu sangat setuju
(SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Subjek
diminta memilih derajat ketidaksesuaian untuk setiap pernyataan. Skoring
4
yang digunakan untuk setiap kategori pada setiap item dalam penelitian ini
adalah berdasarkan norma pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.
Skala Favorable
Sangat setuju 4
Setuju 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
Skala yang digunakan peneliti dalam penelitian ini ada dua jenis
yaitu:
1. Skala Sikap
Untuk mengukur sikap pada pegawai terhadap adanya perubahan
organisasi pada penelitian ini menggunakan skala model likert,
berdasarkan teori yang dipaparkan oleh Sarlito (1996) adapun tabel blue
print penyebaran item dapat dilihat pada tabel 2
2. Skala Kinerja
Untuk mengukur penilaian tingkat kinerja karyawan, pada
penelitian ini menggunakan skala model likert, berdasarkan teori yang
dipaparkan oleh Dovan dan Jakson dalam Pasolog (2008). Adapun tabel
blue print penyebaran item dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Blue Print Skala Sikap Penolakan Sikap Perubahan Organisasi
NO FAKTOR INDIKATOR TOTAL
1 Pekerjaan perasaan takut akan penggunaan teknologi, 1 4
perasaan takut akan perubahan dalam 2
kondisikerja,
perasaan takut terhadap penurunan pangkat, 3
dan penurunan gaji pokok,
perasaan takut akan paksaan bekerja dan 4
upaya intensif yang mungkin diturunkan.
2 Individual penolakan terhadap kritik yang terimplikasi 5 7
bahwa metode yang selama ini diterapkan
tidakbaik, 6
Penolakan terhadap kritik yang
terimplikasikan bahwa performa sekarang 7
5
tidak baik, 8
Perasaan takut bahwa kebutuhan akan jenis
keterampilan atau kemampuan yang ada 9
akan dikurangi atau dihapuskan,
Perasaan takut bahwa spesialisasi makin 10
mendalam akan muncul, dimana
mengakibatkan timbulnya kebosanan, 11
monotoni, dan turunnyaharkat diri,
Timbulnya perasaan kurang menyenangkan
sehubungan dengan keharusan untuk
mempelajari metode-metode kerja baru,
Perasaan takut bahwa pekerja yang
bersangkutan dituntut bekerja untuk lebih
keras,
Perasaan takut akan ketidakpastian dan hal
hal yang belum dikenal
3 Sosial Ketidak senangan karena invidu tersebut 12 7
harusmelakukan penyesuaian penyesuaian
baru,
Ketidaksenangan karena adanya keharusan 13
untuk melepaskan ikatan ikatan sosial
yang berlaku., 14
Perasaan takut bahwa situasi sosial baru 15
akanmenyebabkan menyusutnya kepuasan, 16
Ketidak senangan pada mereka yang
memulaiperubahan tersebut, 17
Ketidak senangan terhadap intervensi
danpengendalian luar, 18
Penolakan karena kurangnya partisipasi
dalam hal menyelenggarakan perubahan
tersebut,
Timbulnya persepsi bahwa perubahan
tersebutakan lebih menguntungkan
organisasi formalyang ada, dari pada
individu tersebut, kelompok kerja, atau
masyarakat.
TOTAL 18
(2)(2 )
. ()2 ()()
a= 2 ()2
Y = a + biXi + b2X2+.+bnXn
Untuk mengetahui koefisien determinasi (KD) atau (R2) antara variable
tersebut digunakan rumus:
KD = r2 x 100%