Anda di halaman 1dari 6

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA POHON

Pembangkit listrik bertenaga pohon ini bisa menjadi salah satu alternatif yang
ramah lingkungan. Karena Sumber daya yang dipakai untuk menghasilkan listrik
berasal dari pepohonan. Ini juga bisa dijadikan alternatif untuk menanam pohon dan
menjaganya dibandingkan menebang pohon. Selain Pohon sebagai sumber daya utama
untuk menghasilkan listrik, kita juga memerlukan elektroda untuk dipasangkan pada
pohon tersebut dan elektroda lainnya yang akan kita pasangkan di dalam tanah. Jika
kita dapat menanam pohon dan membiarkannya tumbuh di halaman rumah kita dan
memasang elektroda pada pohon dan didalam tanah pada pohon tersebut. Maka kita
bisa menggunakan listrik yang dihasilkan dari pohon tersebut untuk mengisi daya pada
perangkat elektronik yang ada pada di rumah.

Teknologi Tepat Guna :


Inovasi diatas saya ambil dari temuan sumber energi listrik dari pohon
kedondong di stan Teknologi Tepat Guna. Pada temuan ini dibutuhkan dua buah power
supply berbentuk persegi panjang yang memuat kabel sebagai penghantar listrik serta
kapasitor menghubungkan batang kuda-kuda untuk menghidupkan 8 buah lampu
berkapasitas 3 watt. Arus listrik sangat ditentukan oleh kadar asam pada
pohon. Teorinya zat asam bisa menjadi sumber energi listrik. Dan zat asam terdapat
pada beberapa pohon kayu.
Gambar diatas merupakan temuan sumber energy listrik dari pohon kedondong.
Rangkaian sederhana ini hanya membutuhkan elektroda sebagai penghubung antara
sumber listrik dengan media listrik atau cahaya seperti lampu, batang kedondong
sebagai sumber listriknya dan media outputnya yaitu lampu
POTENSI BELUT LISTRIK SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

Salah satu sumber energi alternatif yang belum banyak dikenal masyarakat luas
dan dapat dimanfaatkan untuk menghemat sumber bahan bakar fosil yang semakin
menipis ini adalah dengan memanfaatkan energi listrik yang dihasilkan oleh belut
listrik (Electrophorus electricus). Meskipun dinamakan Belut listrik, dia termasuk ke
dalam jenis ikan (Gymnotiformes). Belut listrik biasa ditemukan di sungai Amazon dan
daerah-daerah di sekitarnya. Ia bisa tumbuh hingga panjang 2,5 m dan berat 20 kg.
Bentuk tubuh belut listrik ini unik, hampir 7/8 bagian tubuhnya berupa ekor. Di bagian
ekor inilah terdapat baterai-baterai kecil berupa lempengan-lempengan kecil yang
horizontal dan vertikal. Jumlahnya sangat banyak, lebih dari 5.000 buah. Tegangan
listrik tiap baterai kecil ini tidak besar, tetapi kalau semua baterai dihubungkan secara
seri, akan diperoleh tegangan listrik sekitar 600 volt dan arus listrik sebesar 1 ampere
PENGGUNAAN ARCHIMEDES SREW UNTUK PEMBANGKIT TENAGA
AIR

Pada tahun 2007 yang lalu, seorang insyinyur mengemukakan idenya bahwa
jika pompa ulir berputar terbalik dan membiarkan air mengendalikan pompa
kemudaian di atas pompa tersebut di pasang sebuah generator maka listrik akan dapat
di hasilkan sepanjang generator tersebut tidak terkena air atau basah. Jadi pada
prinsipnya, turbin ulir merupakan pembalikan dari fungsi turbin ulir itu sendiri.
Bagaimana pun archimedes screw sudah ada selama beberapa dekade sebagai pompa
dimana telah dipasang puluhan ribu di seluruh dunia. Secara hitoris archimedes screw
digunakan dalam irigasi untuk mengangkat air ke tingkat yang lebih tinggi. Ketika
digunakan sebagai turbin air prinsipnya tetap sama, hanya saja prinsipnya terbalik. Air
memasuki ulir di bagian atas dan berat air mendorong ulir turbin yang berbentuk heliks
yang menghasilkan putaran.
TEKNOLOGI LISTRIK TANPA KABEL

Telekomunikasi nirkabel adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik
yang tidak terhubung oleh penghantar listrik. Jarak bisa pendek, seperti beberapa meter
untuk remote control televisi, atau sejauh ribuan atau bahkan jutaan kilometer untuk
ruang-dalam komunikasi radio. Ini meliputi berbagai jenis tetap, mobile, dan portabel
radio dua arah, telepon seluler, personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel.
Alat ini sendiri secara garis besar terdiri dari empat komponen, yakni rangkaian
pemancar listrik, antena pemancar (transmitter), antena penerima (receiver), dan
rangkaian penerima, yang dipasangi dengan lampu pijar alat transfer listrik ini bisa
menembus air akuarium, tanpa melukai ikan. Padahal, seperti diketahui, air adalah
salah satu konduktor. Dan secara teoritis, arus yang mengalir pada antena pemancar itu
sudah cukup untuk menyetrum ikan-ikan di akuarium hingga mati. Namun, hal ini tidak
terjadi. Metode transfer listrik ini sendiri menggunakan prinsip resonansi frekuensi
elektromagnetik.
PEMBANGKIT LISTRIK DARI KERTAS

Ilmuwan di Osaka University mengembangkan teknologi solar panel berbahan


dasar kertas untuk dapat menghasilkan listrik. Diklaim sangat efisien dan ramah
lingkungan, inovasi ini mengandalkan material dari pulp kayu (bubur kertas). Kertas
surya inovatif ini juga memiliki komponen dasar berupa serat selulosa transparan
dengan tebal 15 nanometer, yang dihasilkan dari bubur kayu dan film tipis dari jaringan
kabel perak. Rata-rata efisiensi konversi energi yang dihasilkan sekira tiga persen.
Namun, dibandingkan panel surya yang diletakkan di atap rumah, penghasil listrik ini
masih lebih rendah dari 10 - 20 persen.

Laboratorium Cellulose Nanofiber Materials di Osaka University mengomersialkan


desain sebagai alternatif untuk panel surya tradisional dalam tiga tahun ke depan. Tim
mengklaim produk berbasis selulosa dapat dibuang dengan cara yang ramah
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai